Anda di halaman 1dari 2

3. bagaimana patomekanisme bercak putih berdasarkan etiologi?

=1. Jamur
Flora normal (Malassezia furfur) akan berubah bentuk menjadi tidak
normal karena adanya faktor predisposisi, baik eksogen maupun
endogen. Faktor eksogen meliputi panas dan kelembaban. Hal ini
merupakan penyebab sehingga pitiriasis versikolor banyak dijumpai di
daerah tropis dan pada musim panas di daerah sub tropis. Faktor eksogen
lain adalah penutupan kulit oleh pakaian atau kosmetik dimana
mengakibatkan peningkatan konsentrasi CO2, mikroflora dan pH. Faktor
endogen berupa malnutrisi, dermatitis seboroik, sindrom cushing, terapi
imunosupresan, hiperhidrosis dan riwayat keluarga yang positif.
Patogenesis dari makula hipopigmentasi oleh terhambatnya sinar
matahari yang masuk ke dalam lapisan kulit yang akan mengganggu
proses pembentukan melanin, adanya toksin yang langsung menghambat
pembentukan melanin, dan adanya asam azeleat yang dihasilkan oleh
Pityrosporum dari asam lemak dalam sebum yang merupakan inhibitor
kompetitif dari tirosinase.
Ketika flora normal (Malassezia furfur) tadi menjadi tidak normal
atau pathogen, maka akan merangsang sel mast basophil migrasi ke
dermis. Setelah itu akan membentuk granulasi yang akan melepas
histamine, hingga gatal dapat terjadi pada penderita. Maka dari itu,
penderita pada umumnya mengeluhkan adanya bercak/makula berwarna
putih (hipopigmentasi) atau kecoklatan (hiperpigmentasi) dengan rasa
gatal ringan yang umumnya muncul saat berkeringat.

Ref :
Jurnal Ptyriasis Versicolor. Fakultas Kedokteran Universitas
sumateraUtara.
Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Edisi ke Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2015
PPT

Anda mungkin juga menyukai