Anda di halaman 1dari 1

Fakultas Ushuluddin Memborong Piala di UNIDA Champion

Fakultas Ushuluddin kembali meraih juara umum dalam acara University of Darussalam (UNIDA)
Champion yang diadakan di Kampus Putri 1. Kompetesi yang diadakan secara internal ini digelar mulai
Ahad, 8 Desember 2019 hingga Jum’at 13 Desember 2019. Dan pada malamnya diadakan malam puncak
UNIDA Champion serta pembagian hadiah. Kompetesi ini diikuti oleh seluruh mahasiswi aktif di
Kampus Putri 1 dengan jumlah 241 mahasiswi yang mengikutinya.

UNIDA Champion diadakan untuk mengasah potensi mahasiswi dengan mengasah kemampuan
mahasiswi melalui olah dzikir, olah pikir, olah rasa, dan olah raga. UNIDA Champion juga diharapkan
mampu menjadi media pendidikan bagi mahasiswi. Meskipun kompetensi ini baru diadakan pertama
kalinya di Kampus Putri 1, namun para peserta tetap antusias. Kegiatan yang menjadi tanggung jawab
Dewan Mahasiswi (DEMA) ini adalah dalam rangka ikut serta proses pembelajaran agar terbentuk
sarjana muslimah yang tangguh. “Agar mahasiswi memiliki himmah bagi bangsa dan Negara ditengah
kesibukan pondok yang padat” tegas Dessyka Saraswati selaku Ketua Penyelenggara UNIDA Champion.

Puncak acara UNIDA Champion diawali dengan persembahan Marawis dan Shalawat dari para peserta
yang memenangkan perlombaan dalam bidang ini. Kemudian dilanjutkan dengan Qiro’atu al-Qur’an,
sambutan Ketua Penyelenggara acara UNIDA Champion, dan Sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh
Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1. Dan diakhiri dengan pembagian hadiah serta
perfotoan bersama.

Dalam sambutan Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, al-Ustadz
KH. Ahmad Suharto., M.Pdi mengatakan bahwa pentingnya mengerjakan sesuatu dengan totalitas dan
ikhlas. Hal ini juga telah ditegaskan dalam sebuah hadis yang menegaskan untuk Itqon dalam bekerja.
“Ketika kita telah mengerjakan segala sesuatu dengan itqon baik ketika menjadi guru, mahasiswi,
maupun tugas-tugas pondok, akan menghasilkan hal yang positif”, demikian pemaparan al-Ustadz
Ahmad Suharto. Beliau juga berpesan agar jangan terlalu mabani, jumud, dan beku dalam bekerja.
Kembali beliau menegaskan bahwa pondok telah memfasilitasi sarana dan pra sarana untuk
mengembangkan potensi diri, termasuk kegiatan UNIDA Champion ini.

Anda mungkin juga menyukai