Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dinatul Fitriana

Nim : 180603121

RINGKASAN”SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA DAN


KEWARNEGARAAN” DAN “IDENTITAS NASIONAL DAN
GLOBALISASI”
A.SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA DAN KEWARNEGARAAN
1. Jepang Memberikan Janji Kemerdekaan
Pemerintahan Jepang memberikan kemerdekaan bagi Indonesia
dikarenakan Pemeritahan Jepang sudah melemah akibat dua kota besar
Jepang di bom sekutu yaitu Nagasaki dan Hiroshima. Dan pada tanggal
7 September 1944 Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua.

2. Dibentuknya BPUPKI
BPUPKI atau singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia yang diresmikan berdiri pada tanggal 28 Mei
1945. BPUPKI sendiri mengadakan siding selama 2 kali yaitu yang
pertama membahas tentang dasar negara dan siding yang kedua
membahas tentang Undang-Undang Dasar. Siadang BPUPKI Pertama
yaitu pada (29 Mei 1945 – 1 Juni 1945).

3. Perumusan Pancasila
Pancasila dalam perumusan atau pembentukannya melalui
beberapa perumusan yang disampaikan oleh beberapa tokoh-tokoh.
Yang pertama yaitu Muh. Yamin menyampaikan usul pada tanggal 29
Mei 1945 dalam siding pleno BPUPKI.
Muh. Yamin menyampaikan 5 calon dasar negara yaitu:
1.Peri Kebangsaan
2.Peri Kemanusiaan
3.Peri ke-Tuhanan
4.Peri Kerakyatan
5.Kesejahteraan Rakyat
Setelah Muh. Yamin maka rumusan kedua disampaikan oleh Mr.
Soepomo pada tanggal 31 Mei1945 yaitu:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Setelah Muh. Yamin dan Mr. Soepomo maka Ir. Soekarno pun
menyampaikan usulnya pada tanggal 1 Juni 1945 yaitu:
1.Kebangsaan Indonesia
2.Internasionalisme,-atau peri-kemanusiaan
3.Mufakat,-atau demokrasi
4.Kesejahteraan sosial
5.ke-Tuhanan yang berkebudayaan

Setelah usul-usul tersebut maka 8 anggota terpercaya BPUPKI ditunjuk


sebagai Panitia Kecil yang memiliki tugas untuk menampung dan
mensinkronkan usul-usul anggota BPUPKI lainnya. Kemudian pada 22
Juni 1945 di gantilah panitia kecil tadi menjadi Panitia Sembilan yang
selanjutnya panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta atau Jakarta
Charter yang memuat rumusan dasar negara:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi
pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan mengesahkan dasar
negara dan pembukaanya dan memilih presiden dan wakilnya.
Pancasila pun resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar
negara Republik Indonesia.
B. IDENTITAS NASIONAL DAN GLOBALISASI

A.IDENTITAS NASIONAL
1. Pengertian identitas nasional
Makna dari identitas nasional ialah suatu ungkapan nilai-nilai
budaya suatu bangsa yang bersifat khas dan membedakan dari
bangsa lain.
Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan
kekhasan suatu bangsa. Unsur-unsur identitas itu secara
normatif, berbentuk sebagai nilai, bahasa, adat istiadat, dan letak
geografis. Beberapa dimensi dalam identitas nasional antara lain:
1. Pola Perilaku
2. Lambang-Lambang
3. Alat-alat perlengkapan
4. Tujuan yang ingin dicapai

2. Unsur Pembentuk Identitas Nasional


1. Sejarah
Catatan sejarah suatu bangsa akan sangat mempengaruhi
terbentuknya Identitas Nasional bangsa tersebut. Misalnya,
semangat juang bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.

2. Kebudayaan

Aspek kebudayaan yang membentuk dentitas nasional ialah


akal budi, peradaban dan pengetahuan

3.Suku Bangsa

Kemajemukan adalah identitas Indonesia.Karena kemajemukan


itulah Indonesia mampu menyatukan ini dan membentuknya
menjadi suatu tataran identitas baru dengan semangat
nasionalisme dan kebersamaan.
4. Agama

Selain unsur etnis yan beragam, agamapun demikian adanya.


Tidak ada satu keharusan untuk memeluk agama apapun oleh
pihak yang berkuasa.

5 Bahasa
Bahasa merupakan salah satu atribut identitas nasional

B.GLOBALISASI
Globalisasi secara umum bermakna perubahan dalam bentuk
semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dan factor-
faktor yang terjadi akibat transkulturasasi dan perkembangan
teknologi modern.

Arti dari multikulturalisme suatu pemahaman ataupun faham


yang mampu menyandingkan berbagai perbedaan baik etnis
maupun tidak dalam upayanya hidup berdampingan dengan
damai. Multikulturalisme merupakan suatu tawaran konkrit untuk
membangun Indonesia menemukan kembali Identitas
nasionalnya dan menghubungkannya dengan Pancasila sebagai
dasar bagi didirikannya Negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai