Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan bahkan di dunia pendidikan. Untuk
itulah dunia pendidikan harus mau merumuskan inovasi yang positif untuk kemajuan pendidikan.
Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu kebutuhan menuju pendidikan yang berkualitas, karena
dengan penggunaan TI diharapkan adanya peningkatan mutu belajar/ mengajar, peningkatan
produktivitas/ efisiensi dan akses, serta peningkatan sikap belajar yang positif.
Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam
berabagai bentuk seperti elektronik maupun non elektronik seperti surat kabar, majalah, radio, TV,
telepon, fax, komputer, internet, satelit komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan
informasi yang terus berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang kehidupan
termsuk bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai oleh
teknologi komunikasi dan informasi.
Secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan di rasakan adanya kecenderungan : (a)
bergesernya pandidikan dan pelatihan dari system berorientasi pada guru/dasen/lembaga ke system
yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta didik. (b) tumbuh dan semakin memasyarakatnya
pendidikan terbuka/jarak jauh. (c) semakin banyaknya pilihan sember balajar yang tersedia. (d)
diperlikannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan (e) semakin
diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (long life learning). Aplikasi teknologi komunikasi dan
inforamsi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan
jaringan yang menepatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajaran, di kelilingi oleh berbagai
sumber belajar dan layanan belajar elektronik.
Untuk itu, system pendidikan kenvensoinal seharusnya menunjukan sikap yang bersahabat dengan
elternatif cara belaljar yang baru yang sarat dengan teknologi.

B. Rumusan Masalah
Dalam pembahasan yang akan di lakukan dalam makalah ini mengenai :
makalah ini akan memberikan penjelasan tentang Teknologi Sistem Informasi
1. Definisi Teknologi Sistem Informasi ?
2. Klasifikasi Sistem Informasi ?
3. Karakteristik Sistem Informasi ?
4. Contoh Sistem Informasi ?
5. Dampak Teknologi Sistem Informasi ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi lebih mendalam tentang
Teknologi Sistem Informasi, dan dampak yang bisa memberikan tehhadap teknologi yang kita
gunakan. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai beberapa
pendekatan yang bisa di lakukan untuk mengatasi pengunaan teknologi sistem informasi ini.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Teknologi Sistem Informasi


Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses , mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
mengahsilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
di gunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan computer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan
teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secaraa global.Arti
teknologi informasi bagi dunia pendidikan berarti tersedianya saluran atau sarana yang dipakai
untuk menyiarakan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan
sudah merupakan kelaziman. Membantu menyediakan computer dan jaringan yang
menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya
dihubungkan keinternet, dan para guru dilatih menggunakan computer pribadi.
Peran yang diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adlah mendapatkan informasi untuk
kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, habi, rekreasi, dan rohani. Perkembangan
teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai
dengan akhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi
oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Teknologi informasi (information technology)biasa disebut TI, IT,
atau infotech. Teknologiinformasi lahir sekitar 1947, yang ditandaidengan ditemukannya komputer
sebagai komponen utama dimana mulai populer diakhir dekade 70-an. Teknologi Informasi
yang diartikan secara harfiah Teknologi (BahasaIndonesia) dan Technology (Bahasa
Inggris),berasal dari bahasa yunani ”Techne” yangberarti adalah seni. Teknologi
merupakan pembuatan benda-benda yang dapat diamatisecara inderawi untuk melayani
kebutuhan atau gagasan manusia. Sedangkan Informasi(Bahasa Indonesia)
dan Information (BahasaInggris) berasal dari ”To-Inform” yangberarti adalah memberitahu. Berikut
ini adalah berbagai pendapat mengenaiteknologi informasi:
- Kamus Oxford (1995): Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,
terutama komputer,untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa
saja,termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
- Martin (1999):
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologikomputer (perangkat keras dan
perangkatlunak) yang digunakan untuk memprosesdan menyimpan informasi, melainkan juga
mencakup teknologi komunikasiuntuk mengirimkan informasi.
- Lucas (2000): Teknologi informasiadalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses danmengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. Mikrokomputer,
komputermainframe, pembacabarcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkatlunak lembar
kerja (spreadsheet), danperalatan komunikasi dan jaringanmerupakan contoh teknologi informasi.
- Williams dan Sawyer (2003): Teknologi informasi adalah teknologi yangmenggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatantinggi yang membawa data, suara,
danvideo.Penjelasaan 2 teknologi yang mendasariteknologi informasi adalah sebagai berikut.
- Teknologi Komputer: Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan
komputer,termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer sepertiprinter,
pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM. Komputer adalah mesin serbaguna yang dapat dikontrol
oleh program,digunakan untuk mengolah data menjadiinformasi. Program adalah deretan

B. Klasifikasi Sistem Informasi


Klasifikasi sistem informasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu
komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk
setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Sehingga sistem tersebut dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa sistem, diantaranya yaitu:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
o Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa suatu konsep atau gagasan, atau
sistem yang berupa suatu ide-ide atau suatu pemikiran yang bersifat non fisik yaitu tidak terlihat
secara fisik. Contohnya seperti Teologi yaitu suatu ilmu tentang ketuhanan atau suatu gagasan
maupun suatu pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
o Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat secara fisik contohnya seperti sistem
akuntansi, sistem transportasi, sistem komputer, sistem produksi, dan lain-.lainnya
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
o Sistem Deterministik (Deterministic System) merupakan suatu sistem yang bergerak atau beroperasi
dengan cara yang dapat diperkirakan secara tepat, dan dapat mengetahui interaksi yang terjadi
pada setiap bagian-bagiannya. Contohnya yaitu sistem komputer.
o Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan suatu sistem yang tidak dapat memperkirakan
hasil akhirnya atau kondisi masa depannya secara tepat karena memiliki unsur probabilitas
(kemungkinan atau tidak tentu). Contohnya seperti sistem persediaan barang, sistem pemilihan
presiden, dan lain sebagainya.
3. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
o Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan mendapatkan pengaruh
dari lingkungan luar untuk mendapatkan inputan dan melakukan proses sehingga menghasilkan
keluaran. Karena sistem ini merupakan sistem yang mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar
atau merupakan sistem yang terbuka, maka sistem ini harus memiliki pengendalian yang baik,
sehingga secara relatif tertutup, karena sistem yang tertutup akan secara otomatis akan terbuka
untuk pengaruh yang positif saja. Contohnya sistem keorganisasian.
o Sistem tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu sistem yang tidak behubungan
dan tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan
pertukaran materi, energi, ataupun informasi, dan secara otomatis akan bekerja tanpa adanya
campur tangan dari lingkungan luar. Contohnya reaksi kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis
sistem tersebut ada, akan tetapi pada kenyataanya sistem tersebut tidak sepenuhnya tertutup, yang
ada hanyalah relatively close system (sistem yang relatif tertutup atau tidak sepenuhnya tertutup).
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
o Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi karena proses-proses alam tanpa
adanya campur tangan manusia, karena memang tidak ada campur tangan manusia dan
merupakan proses yang alamiah. Contohnya seperti rotasi perputaran bumi, sistem tatasurya, dan
lain sebagainya.
o Sistem Buatan (Human Made System) merupakan sistem yang dirancang oleh manusia atau
merupakan sistem yang proses terjadinya melibatkan campur tangan manusia. Sistem ini juga
melibatkan mesin, sehingga sering kali disebut Human Machine System.Contohnya Sistem
komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks


Dilihat dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat dibagi menjadi sistem sederhana dan
sistem kompleks. Contoh dari sistem sederhana yaitu sistem yang ada pada sepeda, sedangkan
contoh dari sistem kompleks yaitu terjaddi pada otak manusia.
C. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakterisktik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-
kompone (components), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments),
penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses), dan sasaran
(objectives).

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:


1. Komponen (components)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bakerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu system biasanya
dikenal dengan subsistem. Subsistem mempunyai syarat-syarat dari sistem itu sendiri dalam
menjalankan fungsinya dan mempunyai sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem (boundary)
Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain.
Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batasan sistem
menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (environments)


Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelansungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (interface)


Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

6. Masukan Sistem (input)


Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi
yang di masukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran.

5. Keluaran Sistem (Output)


Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang di olah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain
atau kepada suprasistem.

7. Pengolah Sistem (proses)


Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.

6. Sasaran Sistem (objectives)


Merupakan tujuan yang akan dicapai untuk menentukan masukan yang dibutuhkan system dari
keluaran yang akan dihasilkan system.

D. Contoh Sistem
Contoh Sistem informasi dalam kehidupan sehari hari :
1) Sistem layanan/informasi akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis
dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. Dengan adanya layanan sistem
informasi ini, sangat memudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya, ketika mengisi KRS
kita tidak harus berangkat ke kampus hanya untuk mengisi KRS saja. Kita sudah bisa mengakses
lewat internet sehingga bisa di akses dimana saja sekalipun kita sedang berada di luar kota. Semua
informasi bisa kita dapatkan disini, mulai dari rekap nilai kita dalam setiap semester, kemudian
pendaftaran-pendaftaran seperti KKN, wisuda, dll.

2) Sistem pemesanan tiket secara online, misalnya pemesanan tiket kereta atau pesawat. Melalui
sistem informasi ini kita tidak harus lagi cape antri di loket untuk membeli tiket, kita cukup buka
internet kemudian melakukan transaksi untuk pembelian atau pemesanan tiket yang kita perlukan,
sehingga menghemat waktu juga hemat tenaga dan meminimalisir kemungkinan kehabisan tiket.

3) Sistem SMS Banking dan Internet Banking, SMS Banking adalah layanan informasi perbankan
yang dapat diakses langsung melalui telepon Selular/handphone dengan menggunakan media SMS
(short message service). SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan
sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya
cek saldo, mutasi rekening,pembayaran (kartu kredit), dan pembelian (pulsa isi ulang). Biasanya kita
harus ke Bank atau ATM untuk meregistrasi sistem ini. Kemudian Internet Banking, yaitu transaksi
keuangan yang dapat dilakukan hanya dengan komputer dengan memanfaatkan koneksi internet.
Transaksi yang dapat dilakukan sama halnya dengan SMS Banking. Biasanya diSmartphone sudah
tersedia aplikasi layanan tsb

E. Dampak Teknologi Sistem Informasi


Dalam peradaban manusia, kini tekhnologi informasi berkembang dengan sangat baik. kemajuan
teknologi itupun semakin menjalar, perangkat teknologi saat ini tidak hanya dipakai oleh kalangan
tertentu tetapi sudah sangat meluas dari lingkungan kota hingga lingkungan pedesaan, dimana
semuanya mungkin sudah dapat mengerti dasar dasar pemakaian alat tekhnologi informasi dengan
mudahnya. sebut saja pemakaian komputer, hingga pemakaian teknologi komunikasi seperti
handphone kini sudah merayap dari atas sampai kebawah.

pada zaman dahulu kala perkembangan teknologi informasi tentu tidak seperti saat ini, dahulu
komputer digunakan sekedar untuk menyelesaikan masalah perhitungan, pekerjaan, mengetik,
sampai pemrograman. namun kini sejak berkuasanya tekhnologi jaringan dimana komputer dapat
berhubungan dalam jarak yang sangat jauh sekalipun dimana komunikasi dengan komputer pun
dapat dilakukan semakin kedepan tekhnologi informasi ini semakin canggih dengan banyaknya
fasilitas yang dapat kita gunakan (multimedia) bayangkan saja; saat ini hanya dengan komputer kita
dapat melakukan aktifitas pekerjaan yang cakupannya sangat luas tergantung kita yang
membutuhkan seperti menulis,print,pemrograman,perhitungan,pemutar audio-video,telekomunikasi
dan internet yang membuat kita terhubung dengan dunia sekalipun.
Seiring berkembangnya teknologi informasi ini tidak dapat kita pungkiri bahwa semua itu tidak lepas
dari berkembangnya internet service.

seperti kita ketahui dunia internet sekarang dengan sangat mudah dapat kita akses karna
banyaknya penyedia layanan internet (ISP) yang memberikan layanan internet acces kepada
konsumennya dengan tarif yang murah sekalipun. beragamnya ISP diindonesia untuk memberikan
layanan dan meraup keuntungan tentunya, mereka berlomba lomba merebut pasar dan konsumen
dengan menyediakan layanan murah untuk konsumennya. kini akses internet mungkin sudah
menjadi keseharian tiap orang. hal ini dapat kita buktikan dengan hanya melirik isi warnet yang
penuh atau ramai dikunjungi orang. hal ini juga berarti budaya konsumerisme untuk internet di
indonesia semakin tinggi.

Dampak Positif
1) kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semakin mudah dibantu perangkat teknologi yang
semakin berkembang dan mudah digunakan.
2) kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas e-mail,chat,sampai komunikasi secara
langsung (pembicaraan) sekalipun melalui internet.
3) munculnya bermacam macam komunitas dari internet itu sendiri.
4) kita dapat dengan mudah mencari informasi yang kita butuhkan. apalagi dengan adanya bantuan
web search engine seperti google search/yahoo searh dsb.
5) kita dimungkinkan berbelanja melalui media internet.
6) seiring berkembangnya bahkan internet dapat kita akses di genggaman tangan kita sendiri yaitu
dengan media handphone ini sangat positif karena akses internet dapat kita lakukan dengan
mudahnya serta dengan tarif yang relatif sangat murah pula dsb.

Dampak Negatif
1) munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.
2) munculnya budaya plagiarisme. dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi
informasi atau tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut 'copast' copy paste.
3) munculnya pornografi/konten konten dewasa. menurut saya hal ini sangat tidak masalah dipandang
dari segi konten dewasa. namun yang menjadi sisi negatifnya adalah dengan mudahnya
pornografi/konten dewasa diakses anak anak dibawah umur.
4) munculnya pencurian dengan mengambil/menghack. mungkin ini merupakan kesenangan atau
kelebihan ilmu si pencuri namun tetap saja pencurian itu tidak dibenarkan bro.
5) dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan budaya konsumsi
yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik untuk kantong. dsb.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.
Pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan darai prosedur-prosedur yang
mempunyai tujuan tertentu. Pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan
dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai tujuan tertentu
2. Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia di berbagai
bidang.
3. Klasifikasi sistem informasi dibedakan menjadi sistem abstrak atau sistem fisik, sistem alamiah dan
sistem buatan manusia, sistem deterministik dan sistem probabilistik, dan sistem terbuka dan sistem
tertutup. Klasifikasi teknologi informasi pengklasifikasiannya dibedakan menurut fungsi sistem dan
ukuran.
4. Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
produktivitas manusia.

B. Saran
Semoga makalah tentang Sistem Teknologi Informasi ini berguna bagi para pembaca pada
umumnya, terutama bagi penulis sendiri, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
membuat makalah ini, oleh karena itu kami meminta saran dan pendapat untuk pembuatan makalah
kedepannya menjadi lebih sempurna lagi.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.warnetgadis.com/2016/09/makalah-tentang-sistem-teknologi.html
Anonim, 2007, Pengertian Teknologi http://id.shvoong.com/writing-and-
speaking/presenting/2060372-pengertian-teknologi-menurut-para- ahli/#ixzz26mJzwDUQ)
http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_ menurut_para_ahli_info504.html

http://www.scribd.com/doc/17106384 /25/FUNGSI-SISTEM-INFORMASI
http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologi-informasi
Iskandar, R, 2009 Pengertian Sistem
Informasi http://ridwaniskandar. files. wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-
informasi.pdf
James A. O’ Brien, Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan Manajerial, Jakarta,
Salemba Empat, 2006

Jogiyanto H.M, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta, Penerbit Andi, 2008


http://junodunifa.blogspot.com/2011/01/aplikasi-teknologi-informasi-dalam_15.html

Anda mungkin juga menyukai