Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

IchsanRamadhan
Nim : 180306123

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA DAN KEWARNEGARAAN DAN


IDENTITAS NASIONAL DAN GLOBALISASI
A.SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA DAN KEWARNEGARAAN

Menjelang berakhirnya Perang Dunia II , pada tanggal 1 Maret 1945


Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
atau dokuritsu junbi cosakai dengan ketua Dr.Radjiman
Wedyodiningrat. Sidang BPUPKI pertama antara 29 Mei - 1 Juni 1945,
muncul tiga tokoh Nasionalis yang mengutarakan ide-ide pokok
mengenai dasar negara, yaitu:

Mr.Muhamad yamin (29 Mei 1945)


1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Prof.Dr.Soepomo (31 Mei 1945)


1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan Lahir Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
Ir.Soekarno (1 Juni 1945)
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Piagam Jakarta 22 Juni 1945 yang berisikan:


1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam
bagi pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
pemusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

kemudian point pertama pada piagam jakarta diubah menjadi


"Ketuhanan Yang Maha Esa" karena dalam mencapai
kemerdekaan, bukan hanya dari kalangan muslim saja melainkan
perjuangan dari agama agama lain diindonesia. Piagam Jakarta
diterima BPUPKI dalam sidangnya yang kedua tanggal 14 Juli
1945, setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya, kemudian badann
ini dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (dokuritsu junbi inkai) dengan ketua Ir.Soekarno dan
wakilnya Drs.Mohammad Hatta, pada tanggal 18 agustus 1945
sidang PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut:
1. Mengesahkan UUD 1945 sebagai UUD negara RI
2. Memilih presiden Ir.Soekarno dan wakil presiden
Drs.Mohammad Hatta
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan
Musyawarah darurat

Pancasila ditetapkan menjadi dasar falsafah, ideologi RI pada


tanggal 18 Agustus 1945, yaitu ketika pembukaan dan UUD 1945
disahkan oleh PPKI. Hal itu dilakukan setelah dipikirkam di
Musyawarahkan dan diolah secara matang oleh pemimpin dan
para cendekiawan nasional. Sesuai dengan sistem pengambilan
keputusan yang berlaku di Indonesia sejak dahulu. Kelima sila itu
dimusyawarahkan dan akhirnya tercapai suatu kemufakatan
bahwa pancasila dijadikan sebagai Dasar Negara.

B. IDENTITAS NASIONAL DAN GLOBALISASI

A.IDENTITAS NASIONAL
Identitas Nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa
dengan ciri-ciri khas dan dengan ciri-ciri yang khas tersebut, maka
suatu bangsa berbeda dengan satu bangsa yang lain

Unsur-unsur pembentuk Identitas Nasional

1. Sejarah
2. Kebudayaan
3. Suku Bangsa
4. Agama
5. Bahasa

Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan kekhasan


suatu bangsa. Unsur-unsur identitas itu secara normatif, berbentuk
sebagai nilai, bahasa, adat istiadat, dan letak geografis. Beberapa
dimensi dalam identitas nasional antara lain:
1. Pola Perilaku
2. Lambang-Lambang
3. Alat-alat perlengkapan
4. Tujuan yang ingin dicapai

B.GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu perubahan sosial dalam bentuk semakin
bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor
yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi modern.

Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang
dating dari luar negeri maupun dari dalam negeri, yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar
tujuan nasional.

Anda mungkin juga menyukai