PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tidak bisa di pungkiri lagi, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi akan
berperan besar dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia. Akselerasi
penggunaan Teknologi informasi dan Komunikasi dalam dunia kesehatan semakin
meningkat dan mudah. Teknologi: dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“
yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk
mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan
sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep.
Dewasa ini, teknologi infomasi telah berkembang dengan sangat pesat dan
telah berdampak keberbagai bidang kehidupan manusia termasuk juga bidang
kesehatan. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini diakibatkan oleh kemajuan dalam
ilmu teknologi tersebut. Begitu banyak penemu yang didapatkan dari teknologi
informasi baik itu dalam hal pengorganisasian suatu pengobatan maupun
pengembangan penelitiaan-penelitian kesehatan. Kemajuan teknologi di bidang
kesehatan berkembang begitu pesat. Perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat
dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan di rumah sakit dari zaman dahulu
hingga saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian obat ?
2. Apa saja macam-macam obat dulu dan sekarang ?
3. Kapan waktu pemberian obat?
4. Apa pengaruh obat dalampersalinan?
5. Bagaimana cara pemberian obat?
1
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui perbandingan obat di masa dulu dan sekarang yang
diberikan kepada ibu bersalin
2. Tujuan khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian obat
Obat adalah semua bahan tunggal/campuran yang dipergunakan oleh
semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah,
meringankan, dan menyembuhkan penyakit. Sedangkan, menurut undang-
undang, pengertian obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk
dipergunakan dalam menentukan diagnosis. Obat mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau
kelainan badan .
3
Fatimah. Rumput fatimah atau dalam bahasa Latin disebut sebagai
Labisia pumila ini disebut-sebut bisa membantu mempercepat proses
persalinan. Dalam sebuah studi yang dilakukan di Malaysia, ditemukan
bahwa rumput fatimah mengandung bahan serupa oksitosin. Ini
merupakan hormon yang banyak digunakan dalam obat-obatan induksi
persalinan. Bentuk rumput fatimah seperti tanaman kering berwarna
hijau kecokelatan
b. Di zaman sekarang
1) Oksitosin : Obat oksitosin memiliki fungsi serupa dengan hormon
oksitosin alami yang diproduksi tubuh. Obat ini berfungsi untuk
memicu atau memperkuat kontraksi pada otot rahim. Karena itu,
oksitosin dapat digunakan untuk merangsang
(menginduksi) persalinan dan menghentikan perdarahan
setelah persalinan.
2) Misoprostol : Misoprostol adalah obat induksi persalinan
yang bertindak seperti hormon prostaglandin alami. Misoprostol
bekerja untuk membuat leher rahim menipis atau terbuka,
sekaligus merangsang kontraksi persalinan. Misoprostol diberikan
dokter dengan cara memasukkan obat ke dalam vagina Anda, atau
4
diberikan pada Anda untuk diminum langsung.Namun,
misoprostol yang diberikan lewat vagina lebih efektif
untuk mematangkan serviks dan mempercepat kelahiran bayi
dibandingkan yang dikonsumsi secara oral. Untuk induksi
persalinan, dosis yang digunakan adalah 25 mcg lewat vagina
setiap 4 sampai 6 jam.
5
4. Pengaruh obat dalam Persalinan
a. Minyak Jarak : Jika kehamilan sudah melewati 40 minggu atau
melampaui tanggal perkiraan persalinan, minyak jarak terbilang
aman digunakan karena pada saat itu area leher rahim sudah lebih lunak
dan siap untuk mengalami pembukaan
b. Rumput Fatimah : Rumput fatimah atau Labisa pumila ini
mengandung oksitoksin yaitu zat yang digunakan oleh tubuh untuk
merangsang kontraksi rahim, sehingga dipercaya dapat mempercepat
persalinan. Zat sejenis oksitoksin yang terkandung di dalam rumput
fatimah sama seperti obat yang diberikan untuk menginduksi ibu hamil
agar terjadi kontraksi.
c. Oksitosin : Oksitosin bertanggung jawab untuk menyebabkan
kontraksi uterus yang mengarah pada pelepasan dan pengeluaran dari
lapisan rahim. Dan inilah kemampuan untuk menyebabkan kontraksi
uterus yang membuat oksitosin menjadi hormon yang sangat penting
perannya pada saatmelahirkan,karena hormon ini memainkan peranan
penting dalam memicu dan mengatur kontraksi selama persalinan
d. Misoprostol : Misoprostol saat ini mendapatkan perhatian lebih
karena selain mampu memberikan efek kontraksi pada uterus, juga
memiliki efek dalam pematangan serviks. Misoprostol juga murah, stabil
pada suhu ruangan, penyimpanan yang mudah dan penggunaan yang
mudah. Pada kasus dimana serviks masih kaku, penggunaan misoprostol
dapat memberikan keuntungan dibandingkan oksitosin, seperti lama
induksi yang lebih singkat, kemajuan persalinan lebih cepat serta angka
kegagalan yang lebih rendah.
6
5. Cara pemberian
a. Minyak Jarak : Waktu terbaik menggunakan minyak jarak adalah pagi
hari dengan cara di minum. Efeknya akan terasa sekitar 2-6 jam setelah
minyak dicerna di perut, berupa kram perut yang berlangsung selama 1-6
jam. Setelahnya, rahim akan mengalami kontraksi. Hindari bepergian ke
luar rumah setelah mengonsumsi minyak jarak, kecuali untuk pergi ke
rumah sakit
b. Rumput Fatimah : Untuk penggunaan rumput fatimah, cara yang paling
banyak dilakukan adalah dengan merendamnya di dalam air hangat dan
diamkan selama beberapa saat. Konsumsi air rendaman ini biasanya
dilakukan benar-benar saat persalinan sudah dekat, jika perlu saat
pembukaan mulai terjadi
c. Oksitosin : Suntikan oksitosin dengan dosis 10 unit diberikan
secara intramuskuler (IM) pada sepertiga bagian atas paha bagian
luar (aspektus lateralis). Tujuan pemberian suntikan oksitosin dapat
menyebabkan uterus berkontraksi dengan kuat dan efektif sehingga dapat
membantu pelepasan plasenta dan mengurangi kehilangan darah
d. Misoprostol : Misoprostol diberikan dokter dengan cara
memasukkan obat ke dalam vagina, atau diberikan untuk diminum
langsung. Namun misoprostol yang diberikan lewat vagina lebih efektif
untuk mematangkan serviks dan mempercepat kelahiran bayi
dibandingkan yang dikonsumsi secara oral. Untuk induksi persalinan,
dosis yang digunakan adalah 25 mcg lewat vagina setiap 4 sampai 6 jam.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dia atas dapat disimpulan bahwa, obat
adalah semua bahan tunggal/campuran yang dipergunakan oleh semua
makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan,
dan menyembuhkan penyakit.
Obat tradisional yang digunakan dalam persalinan pada zaman dahulu
diantaranya adalah minyak jarak dan rumput fatimah yang masing-masing
memiliki fungsi. Minyak jarak dapat merangsang gerakan peristaltik pada
usus yang bisa mengiritasi rahim, sehingga memicu kontraksi. Sedangkan
rumput fatimah dapat memperlancar persalinan. Di zaman sekarang obat
tradisional tidak dipergunakan lagi akibat dari semakin meningkatnya layanan
kesehatan serta teknologi informasi sehingga obat yang digunakan sekarang
ini adalah oksitosin dan misoprostol. Oksitosin berfungsi untuk memicu atau
memperkuat kontraksi pada otot rahim. Sedangkan misoprostol bekerja
untuk membuat leher rahim menipis atau terbuka, sekaligus merangsang
kontraksi persalinan.
B. Saran