DERMATITIS NUMULARIS
Oleh:
Preseptor:
2019
1
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. V
Umur : 22 Tahun
Tanggal lahir : 7 April 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa (dokter muda) FK Unand
Alamat : Jl. Jati Rawang, Padang Timur, Kota Padang
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Nama Ibu Kandung : Ny.J
Suku : Minangkabau
Tanggal Pemeriksaan : 28 Oktober 2019
No Hp : 081276407181
ANAMNESIS
(AUTOANAMNESIS)
Seorang pasien perempuan, berusia 22 tahun, datang ke Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 28 Oktober 2019, dengan:
a. Keluhan Utama
Bercak merah yang terasa gatal pada tungkai bawah kanan sisi bagian dalam
sejak 1 bulan yang lalu.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Awalnya, sejak 1 bulan yang lalu, muncul gelembung berisi cairan
berukuran sebesar kepala jarum pentul dan terasa gatal pada tungkai
bawah kanan.
Pasien mengaku menggaruk gelembung tersebut hingga pecah dan luka
meluas. Pada tepi luka yang meluas tersebut muncul gelembung-
gelembung kembali dan menyatu.
Pasien mengaku menggunakan dan membeli krim hidrokortison 1 % di
apotek untuk mengobati keluhannya yang digunakan dua kali sehari,
2
lalu rasa gatal berkurang dan lesi membaik, namun karna obat habis,
lesi dan rasa gatal kambuh kembali.
Keluhan gatal masih dirasakan sampai hari ini dan semakin meningkat
dari sebelumnya.
Sebelum pasien mengalami bercak merah pada tungkai bawah kanan,
pasien mengeluhkan sakit gigi dan berobat ke dokter gigi untuk
menambal gigi yang berlubang. Setelah 1 minggu gigi ditambal keluhan
sakit gigi muncul dan timbullah bercak merah.
Pasien seorang dokter muda beraktivitas di lingkungan yang digin (ber-
AC) sehingga kulit sering merasa kering
Riwayat demam tidak ada.
Riwayat penggunaan handuk dan pakaian bersama tidak ada.
Riwayat menjemur kasur bahan kapuk satu kali sebulan dan mengganti
seprei dua kali seminggu
Riwayat memelihara hewan atau berkontak langsung dengan hewan
tidak ada.
Riwayat mengonsumsi makanan peenyebab pasien alergi (Seafood)
tidak ada
c. Riwayat Pengobatan
Sebelumnya pasien berobat ke dokter gigi karena gigi bolong dan
dilakukan penambalan gigi pada pasien. Namun, setelah ditambal
keluhan sakit masih dirasakan hingga hari ini.
Pasien menggunakan krim hidrokortison 1% untuk keluhan pada
kulitnya, pasien mendapatkan obat tersebut dengan cara membeli
sendiri obat di apotek, pasien menggunakan krim tersebut 2 kali sehari
setelah mandi setiap hari. Keluhan berkurang dan lesi dirasakan
membaik.
3
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat asma saat SD.
Pasien tidak memiliki keluhan yang sama sebelumnya.
f. Riwayat Atopi/alergi
Pasien memiliki riwayat bersin-bersin di pagi hari.
Pasien memiliki riwayat asma sejak SD
Pasien memiliki riwayat urtikaria saat kecil satu kali, karena suhu dingin.
Pasien memiliki riwayat alergi makanan, yaitu makanan laut.
Riwayat alergi obat disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran Umum : Komposmentis Kooperatif
Tekanan Darah : Diharapkan dalam batas normal
Nadi : 80x /menit
Nafas : 20x /menit
Suhu : Afebris
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 161 cm
IMT : 23,1kg/m2
4
Status Gizi : Normoweight
Thoraks : Diharapkan dalam batas normal
Abdomen : Diharapkan dalam batas normal
Ekstremitas : Diharapkan dalam batas normal
Status Dermatologikus
Lokasi : Tungkai bawah kanan, Sisi bagian kanan
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk : Bulat
Susunan : Diskret
Batas : Tegas
Ukuran : Plakat
Efloresensi : Plak eritem dengan tepi meninggi dan diatasnya
terdapat skuama bewarna putih dan terdapat erosi
coklat kemerahan di sekitarnya
Status Venerelogikus : Tidak dilakukan pemeriksaan
5
RESUME
Seorang pasien perempuan, berusia 22 tahung, datang ke Poliklinik Kulit
dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 28 Oktober 2019
dengan keluhan bercak merah yang terasa gatal pada tungkai bawah kanan
sejak I bulan yang lalu.
Awalnya, sejak 1 bulan yang lalu, muncul gelembung berisi cairan
berukuran sebesar kepala jarum pentul dan terasa gatal pada tungkai bawah
kanan. Pasien mengaku menggaruk gelembung tersebut hingga pecah dan
luka meluas dan muncul gelembung-gelembung yang lebih besar.
Pasien mengaku menggunakan dan membeli krim hidrokortison 1% di
apotek untuk mengobati keluhannya dan digunakan 2x sehari keluhan
dirasakan berkurang. Setelah obat habis, keluhan pasien kambuh
Pasien baru pertama kali memiliki keluhan ini.
Pasien memiliki riwayat asma dan urtikaria saat SD
Pasien memliki riwayat alegi pada makanan laut
Keluarga pasien tidak memiliki keluhan yang sama sebelumnya
Pasien mengaku sebelumnya berobat ke dokter gigi karena sakit gigi dan
dilakukan penambalan gigi. Namun sakit gigi masih terasa hingga saat ini.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas normal. Lokasi
lesi di tungkai bawah kanan, distribusi terlokalisir, bentuk bulat, susunan
diskret, batas tegas, ukuran plakat, efloresensi plak eritem dengan tepi lesi
meninggi dan terdapat skuama bewarna putih diatasnya dan terdapat erosi
coklat kemerahan di daerah sekitarnya
DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Numularis
DIAGNOSIS BANDING
Tinea Korporis
6
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
a. Pemeriksaan Rutin
Tidak ada pemeriksaan rutin
b. Pemeriksaan Anjuran
Pemeriksaan KOH
DIAGNOSIS
Dermatitis Numularis
PENATALAKSANAAN
Umum
- Menjelaskan untuk mengidentifikasi dan menghindari faktor pemicu, yaitu
suhu yang terlalu dingin, dan infeksi pada gigi. Suhu yang telalu dingin
menyebabkan kelembaban udara menjadi rendah dan dapat mengakibatkan
kulit menjadi kering sehingga gatal pada lesi dan tempat lain akan terus
terjadi dan memicu kekambuhan. Infeksi pada gigi bisa dicegah dengan
segera memeriksakan diri ke dokter gigi segera setelah timbul gejala.
Menjaga higienitas mulut dan gigi.
- Menjelaskan pada pasien untuk tetep menerusakan dan menyelesaikan
pengobatan yang telah diberikan oleh dokter gigi sebelumnya.
7
- Menjelaskan pada pasien untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi jika
memiliki keluhan pada mulut dan gigi lagi. Hal ini bertujuan agar infeksi
pada mulut atau gigi tidak menyebar ke kulit dan memicu reaksi imun atau
hipersensitivitas lagi.
- Menjelaskan pada pasien untuk tidur cukup dan tidak terlalu stres dalam
melakukan pekerjaan sehari-harinya. Stres emosional dapat menyebabkan
kekambuhan penyakit.
- Menjelaskan untuk tetap menjaga higiene dan kelembaban kulit, jika terasa
kering bisa menggunakan handbody.
- Mengedukasi kepada pasien tentang penyakit dan pengobatan, bahwa
penyakit ini biasanya menetap selama berbulan-bulan, kronik, dan dapat
timbul kembali, Oleh karena itu pasien harus menghindari faktor pemicu.
Khusus
1. Sistemik
Loratadine 1x10 mg, satu kali sehari.
2. Topikal
Krim hidrokortison 2,5% digunakan 2 kali sehari pada daerah yang
berbercak kemerahan setelah mandi.
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : bonam
8
RESEP
Pro : Nn. V
Umur : 22 tahun
Alamat : Jl. Jati Rawang
9
PERCAKAPAN BST
Dokter : Selamat siang ibu, perkenalkan saya dokter Audia, dokter yang bertugas
pada hari ini, boleh saya tau siapa namanya bu?
Pasien : Vovinda
Pasien : 22 tahun
Pasien : Jumni
Pasien : Belum
Pasien : Minangkabau
Pasien : Islam
Pasien : 081276407181
10
Dokter : Baiklah bu, ada keluhan apa bu ?
Dokter : Ada bercak merah ditungkai kaki ibu ya? boleh saya lihat dulu bercak
merahnya ya bu.. ( melihat lesi pada pasien)
Dokter : Bercaknya ini gatal ya bu? Bercak merahnya ada ditempat lain bu ?
Pasien : Iya dok gatal, tidak ada dok, hanya di kaki kanan itu saja.
Pasien : Awalnya seperti gelembung berisi cairan dok, trus saat digaruk pecah dok
gelembungnya
Pasien : Sebesar ujung jarum bu, sebelumnya pernah sempat sembuh dok, karna
saya kasih obat.
Dokter : ohh.. sebelumnya sudah pernah diakasih obat ya bu? jadi awalnya ada
gelembung sebesar ujung jarung, lalu ibu garuk dan gelembungnya pecah sehingga
meluas ya bud an sudah sempat sembuh saat diberi obat ya bu ?
Dokter : Kalo boleh tau lingkungan ibu biasanya beraktivitas seperti apa ?
Dokter : Sebelum ibu ada bercak merah ini, apakah ibu ada infeksi gigi?
11
Pasien : Pernah dok, jadi sebulan yang lalu gigi saya bolong kan dok, lalu saya pergi
berobat ke dokter gigi untuk di tambal, namun, setelah ditambal, seminggu
kemudian gigi saya sakit lagi dok, barulah muncul bercak merah di kaki saya ini
dok…
Dokter : Baik, berarti ibu pernah sakit gigi ya lalu sudah di bawa berobat namun
tidka sembuh. Ibu nge-kost atau bagaimana bu
Pasien : sudah dok, tapi tidak kedokter kulit, Beli obat sendiri di apotik
Pasien : Digunakan 2 kali dok, membaik, trus habis makanya kambuh lagi dok
12
Dokter : Ibu ada alergi makanan ?
Dokter : Sebelumnya, ada makan makanan yang buat ibu alergi ga?
Dokter : Keluarga ibu ada yang pernah sakit kulit seperti ini ?
Dokter : ibu waktu kecil ada riwayat gatal-gatal kalo cuanya dingin atau panas gitu
ga bu ?
Dokter : Baiklah Pak, kita akan melakukan pemeriksaaan fisik pada ibu ya bu ?
13
Pasien : 60 kg dok
Boleh diangkat rok nya bu, saya lihat ya bu (melihat kelainan kulit).
Baiklah pada pemeriksaan fisik didapatkan status dermatologikus: Lokasi lesi di
tungkai bawah kanan, distribusi terlokalisir, bentuk bulat, susunan diskret, batas
tegas, ukuran plakat, efloresensi plak eritem dengan tepi lesi meninggi dan terdapat
skuama bewarna putih diatasnya dan terdapat erosi coklat kemerahan di daerah
sekitarnya.
Dokter : Baiklah bu, dari hasil pemeriksaan tadi saya menduga bahwa ibu menderita
Dermatitis numularis, dan kemungkinan lainnya adalah tinea korporis. Jadi bu,
Untuk memastikan diagnosisnya ibu, pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan
kerokan kulit dengan larutan KOH ya bu
14
Ini saya resepkan obat ya bu ( memberikan resep) Obatnya bisa ibu ambil setelah
ini ya bu..
Dokter : Untuk obat salepnya dioleskan 2 kali sehari ya bu setelah ibu mandi,
adalagi bu ?
Dokter : Baik kalo begitu ibu, obat nya bisa diambil di bawah ya bu, terimakasih
bu
15