BAB I
PENDAHULUAN
adalah aktor utama yang berkaitan langsung dengan kegiatan proses belajar
mengajar (KBM) di kelas. Oleh sebab itu, seorang guru memilki peranan
Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat 1: Guru adalah pendidik profesional
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
menengah.
Guru sebagai salah satu unsur dalam proses belajar mengajar memiliki
multi peran, tidak terbatas hanya sebagai pengajar yang melakukan transfer of
mana guru tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu yang akan diajarkan
1
2
teladan bagi siswa. Untuk itu guru dituntut untuk mengoptimalkan kinerjanya
Kinerja guru adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru
(Malayu Hasibuan, 2001: 94). Ukuran kinerja guru terlihat dari rasa tanggung
jawab moral dipundaknya. Semua itu akan terlihat kepada kepatuhan dan
tugas kependidikannya di luar kelas. Sikap ini akan dibarengi pula dengan
pendidikan yang akan dipakai, serta alat penilaian apa yang digunakan di
guru, yaitu faktor dari diri sendiri dan faktor lingkungan. Yang termasuk
kerja. Motivasi kerja adalah daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang
(Sardiman, 2011: 73). Oleh sebab itu, motivasi kerja dalam psikologi sebagai
motivasi untuk mendidik. Bila tidak punya motivasi maka tidak akan berhasil
untuk mendidik atau mengajar. Guru yang termotivasi dalam bekerja maka
mengajar. Pengalaman mengajar guru adalah apa yang telah dialami oleh
Gunungkidul dapat dikatakan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari masih
adanya sebagian guru yang masuk ke kelas yang tidak tepat waktu atau
kurang lengkap. Fakta lain khusus dalam pembelajaran IPS yang seharusnya
Sesuatu yang tidak berubah atau masih tetap dilakukan antara lain cara
Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan motivasi kerja guru yang
dengan baik maupun tidak baik pun sama saja hasilnya. Guru merasa kurang
dan hal ini tentunya akan memotivasi pada diri guru untuk terus
tingkah laku mengajar guru IPS yang masih berpola lama mengingatkan
bahwa pengalaman yang didapat saat mengajar belum memberi arti apa-apa.
pembelajaran.
pengalaman mengajar atau sumber lain akan memperkaya pilihan guru untuk
dalam meramu dan menyajikan materi dengan tepat. Berbagai upaya telah
Gunungkidul”
B. Identifikasi Masalah
pendidikan sosiologi.
C. Pembatasan Masalah
dibatasi pada masalah motivasi kerja, pengalaman mengajar dan kinerja guru.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Sekolah
c. Bagi Peneliti
pendidikan.