“METODE PENELITIAN”
NUR ANILA(17076018)
Dosen pengampu:
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Metode Penelitian Dasar
yang berjudul “Populasi dan Sampel”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan, agar dapat
menyempurnakan kembali dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada Prof Dr.Kasman
Rukun,M.pd Selaku dosen pembimbing Metodelogi Penelitian Dasar dan kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga apa
yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan pihak yang
berkepentingan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Populasi........................................................................................... 3
B. Pengertian Sampel.............................................................................................. 4
C. Jenis-jenis Populasi............................................................................................. 6
D. Cara Pengambilan Sampel atau Teknik Sampling......................................... 7
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian populasi dan jenis-jenisnya.
2. Untuk mengetahui pengertian sampel.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis populasi.
4. Untuk mengetahui cara pengambilan sampel atau teknik sampling.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Populasi
Dalam kerangka penelitian (terutama sekali penelitian kuantitatif), populasi merupakan
salah satu hal yang esensial dan perlu mendapat perhatian dengan saksama apabila peneliti ingin
menyimpulkan suatu hasil yang dapat dipercaya dan tepat guna utuk daerah (area) atau objek
penelitiannya. Sax (1978) menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan manusia yang
terdapat dalam area yang telah ditetapkan, sedangkan Truckman mengemukakan bahwa populasi
atau target populasi adalah kelompok dari mana peneliti mengumpulkan informasi dan kepada
siapa kesimpulan akan digambarkan.1[1]
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-
benda alam yang lain. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada obyek atau subyek
yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karateristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek dan obyek
yang diteliti itu.2[2]Dalam penelitian populasi dibedakan menjadi 2 (Nana Syaodih
Sukmadinata, 2009), yaitu populasi secara umum dan populasi target (target population).
Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran keterbelakuan kesimpulan penelitian kita.
Contoh : - Populasi umum adalah seluruh dosen negeri di Yogyakarta
- Populasi targetnya adalah seluruh dosen M IPA di Yogyakarta
- Maka hasil penelitian kita tidak berlaku bagi dosen diluar fakultas MIPA
Orang, benda, lembaga, organisasi, dsb. Yang menjadi sasaran penelitian merupakan
anggota populasi. Anggota populasi yang terdiri dari orang-orang biasa disebut dengan subjek
penelitian, sedangkan anggota penelitian yang terdiri dari benda-benda atau bukan orang sering
disebut dengan objek penelitian.
B. Pengertian Sampel
Sampel adalah bagian darui populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek yang
merupakan sumber data. Secara sederhana sampel dapat dikatakan, bahwa sampel adalah
sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Sebagian dan mewakili
dalam batasan diatas merupakan dua kata kunci dan merujuk pada semua ciri populasi dalam
jumlah yang terbatas pada masing-masing karakteristiknya.
Ciri-ciri sampel yang baik sebagai berikut:
a. Sampel dipilih dengan cara hati-hati, dengan meggunakn cara tertentu dengan benar.
b. Sampel harus mewakili populasi, sehingga gambaran yng diberikan mewakili keseluruhan
karakteristik yang terdapat pada populasi.
c. Besarnya ukuran sampel hendaklah mempertimbangkan tingkat kesalahan sampel yang dapat
ditoleransi dan tingkat kepercayaan yang dapat diterima secara statistik.3[3]
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, yaitu sampel
harus representatif (mewakili) dan besarnya sampel harus memadai (Atherton & Klemmack,
1982; Goode & Hatt, 1952).
Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan
penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya. Dengan sampel yang
representatif seperti ini, maka informasi yang dikumpulkan dari sampel hampir sama telitinya
dengan informasi yang dapat dikumpulkan dari populasinya.4[4]
Suatu sampel yang baik juga harus memenuhi syarat bahwa ukuran atau besarnya memadai
untuk dapat menmeyakinkan kestabilan ciri-cirinya. Berapa besar sampel yang memadai
bergantung kepada sifat populasi dan tujuan penelitian. Semakin besar sampel, akan semakin
kecil kemungkinan salah menarik kesimpulan tentang populasi. Bailey (1982) berpendapat
bahwa untuk penelitain yang akan menggunakan analisis data dengan statistik, besar sampel
yang paling kecil adalah 30, walaupun ia juga mengakui bahwa banyak peneliti lain menganggap
bahwa sampel sebesar 100 merupakan jumlah yang minimum.
a. Populasi teoritis, yaitu populasi yang diturunkan dari populasi terbatas, memugkinkan hasil
penelitian berlaku untuk lingkungan populasi yang lebih luas.
b. Populasi tersedia (Accessible ppulation), yaitu populasi turunan dari populasi teoritis yang
akan dilakukan penelitian dengan mempertimbangkan jumlah dana, waktu dan tenaga yang
tersedia dengan memperhatikan karakteristik yang telah ditentukan pada populasi teoritis.
3. Populasi berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data:
a. Populasi bersifat homogen, yaitu populasi dimana sumber datanya yang unsur-unsur
pembentuknya memiliki sifat yang sama. Populasi semacam ini banyak dijumpai dalam bidang
ilmu keteknikan.
b. Populasi bersifat heterogen, yaitu populasi dimana pembentuk sumber data yang unsur-
unsurnya memiliki sifat-sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan lebih lanjut
batas-batasnya baik secara kualitatif maupun kuantitatif.5[7]
A. Kesimpulan
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-
benda alam yang lain.
Sampel adalah bagian darui populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek yang
merupakan sumber data. Secara sederhana sampel dapat dikatakan, bahwa sampel adalah
sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut.
Jenis-jenis populasi diantaranya Populasi berdasarkan atas jumlah, dibedakan menjadi:
Populasi terbatas (definite), dan Populasi tak terbatas (indefinite). Populasi berdasarkan atas
turunan dari populasi terbatas tetapi dengan ruang lingkupyang lebih diersempit, yang
digolongkan menjadi: Populasi teoritis, dan populasi tersedia. Populasi berdasarkan atas variasi
unsur pembentuk sumber data yaitu: Populasi bersifat homogen, dan populasi bersifat heterogen.
Cara pengambilan sampel atau teknik sampling secara garis besar dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu Probabillity Sampling (pengambilan sampel bardasarkan peluang), dan
Nonprobability sampling (pengambilan sampel tidak berdasarkan peluang).
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Kami sadar makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan makalah selanjutnya. Kami minta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan isi
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Muri, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan; Jakarta
Kencana.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Alfabeta.
Soehartono, Irawan, 1995. Metode Peelitian Sosial, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukandarrumidi, 2012. Metodelogi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula,
Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.