Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.
Itu merupakan sebuah kebutuhan yang tidak akan pernah lepas di dalam kehidupan kita.
Ibarat sebuah simbiosis atau timbal balik antar sesama makhluk hidup. Simbiosis itu sendiri
memiliki beberapa macam, ada simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan
parasitisme.

Demikian pula potret dikehidupan kita, simbiosis tersebut dapat dikaitkan. Tergantung kita
mau menerapkan simbiosis yang mana. Sebagai seorang muslim yang baik, maka kita patut
halnya untuk menerapkan simbiosis mutualisme, yakni hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan antar sesama, dengan cara saling membantu antar sesama. Atau mungkin
menerapkan simbios komensalisme, ikhlas beramal tampa mengharapkan imbalan dan tidak
merasa dirugikan oleh orang yang meminta bantuan kepada kita.

Bukannya menjadi seorang parasit di kehidupan orang lain, yang hanya bisa merugikan
orang lain dan tidak dapat membawa manfaat bagi orang di sekitar kita. Maka itulah sebuah
gambaran yang ada dilingkungan pondok pesantren al mizan yang memiliki berbagai
kenyamanan yang berbeda beda, dikarenakan kita hidup membaur dari kalangan yang
berbeda beda. Diantaranya, ada yang senantiasa berbuat baik, ada yang suka berbuat jahil
terhadap sesama dan masih banyak lagi perilaku yang dilakukan oleh para santri.

Dengan ini penulis akan mengulas sebuah perilaku santri yang cenderung merugikan
banyak pihak, perilaku tersebut adalah tindakan bullying. Sebuah tindakan yang mengganggu
kenyamanan dan ketentraman santri. Maka dengan munculnya masalah ini, kami berinisiatif
untuk mengadakan sebuah penelitian karya tulis ilmiah dengan mengambil sebuah tema
penelitian dengan judul :

“ PENGARUH TINDAKAN BULLYING TERHADAP KENYAMANAN SANTRIWAN


PONPES AL MIZAN “.
Semoga dengan penelitian karya tulis ilmiah ini, akan mengetahui penyebab
terjadinya bullying di lingkungan pesantren Al Mizan Lamongan.

1.2 Rumusan Masalah

1. 1. Adakah pengaruh bullying terhadap Kenyamanan santri al mizan ?

2. 2. Mengapa santri melakukan tindakan bullying ?

3. 3. Apa dampak yang ditimbulkan dari tindakan bullying ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. 1. Untuk mengetahui adakah pengaruh bullying terhadap Kenyamanan santri al mizan.

2. 2. Untuk mengetahui mengapa santri melakukan tindakan bullying.

3. 3. Untuk mengetahui apakah dampak yang ditimbulkan dari tindakan bullying.

1.4 Manfaat

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk para santri, lembaga, dan terlebihnya
bagi penulis sendiri.

1. A. Bagi penulis

Menambah wawasan keilmuan dan pendidikan yang berkaitan tentang hubungan sosial,
baik antar santriwan, maupun hubungan antar dewan asatidz.

2. B. Bagi pembaca

Agar supaya mereka mengetahui bahwa pentingnya hubungan sosial antar manusia, dan
adanya hubungan sosial yang dapat menimbulkan sebuah kerugian bagi manusia yang lain,
contohnya tindakan bullying terhadap orang lain.

3. C..Bagi lembaga

Agar supaya lembaga mengetahui masalah yang telah terjadi di lembaga itu sendiri dan
bisa memberikan alternatif solusi bagi masalah tersebut.

1.5 Batasan Masalah


Agar supaya pokok pembahasan dari karya tulis ilmiah ini tidak keluar dari aspek yang
dimaksud, maka penulis membatasi penelitian ini hanya di ruang lingkup tentang
tindakan bullying yang mempengaruhi kenyaman santriwan.

1.6 Hipotesa

Dari karya tulis ilmiah yang akan diulas oleh penulis, penulis beranggapan bahwa ada
pengaruh yang ditimbulkan dari tindakan bullying terhadap kenyamanan santriwan ponpes Al
Mizan.

1.7 Definisi Operasional

Untuk mempermudah pembaca untuk mengetahui makna dari kata yang terdapat dalam
penelitian karya tulis ilmiah ini, maka penulis memberikan definisi dari judul “ Pengaruh
Tindakan Bullying Terhadap Kenyamanan Santriwan Ponpes Al Mizan “antara lain sebagai
berikut :

a. Pengaruh : Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.

b. Bully : Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada
pengertian adanya “ancaman” yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang
umumnya lebih lemah atau “rendah” dari pelaku), yang menimbulkan gangguan psikis
bagi korbannya.

c. Santriwan : Orang yang mendalami agama islam di lingkungan pesantren.

Anda mungkin juga menyukai