Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
VIKKY IRIANDA
NIM : 16514137
Pada tanggal
Pekanbaru, 18 November 2019
Ditolak: Disetujui:
2.
3. Desi susanti,SP.,MM
1
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
A. PENDAHULUAN
Pada era globalisai saat ini perdagangan menjadi suatu fenomena yang
harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor
produksi yang dimiliki perusahaan. Untuk itu perusahaan harus menyiapkan
sebaik mungkin akan terpacunya oleh perkembangan kompetitor. Ujung
tombak sebuah perusahaan yaitu pemasaran harus dilakukan dengan baik
dan tepat untuk mencapai target pasar yang telah ditetapkan.
2
Semakin ketatnya persaingan industri ini, membuat perusahaan
semakin dituntut agar bergerak lebihh cepat dalam hal menarik konsumen.
Sehingga perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati
perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembeliannya dalam usaha-usaha pemasaran sebuah produk yang
dilakukan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan
mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
diibandingkan para kompetitor. Pengambilan keputusan pembeli
dipengaruhi kemampuan perusahaan menarik pembeli dan selain itu juga
dipengaruhi faktor-faktor diluar perusahaan,
3
ikatan yang kuat dengan perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat
meningkatkan pembelian konsumen. Kualitas pelayanan (service quality)
dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas
pelayanan yang nyata-nyata mereka terima/peroleh dengan pelayanan yang
sesungguhnya mereka harapkan/inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan
suatu perusahaan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service)
sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik
dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan konsumen,
maka kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas.
Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,
maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Pertimbangan pelayanan
berkaitan dengan kualitas yang pantas sehingga dapat memuaskan
keputusan pembelian konsumen berkunjung dan sesuai dengan kualitas
lainnya, namun tidak menimbulkan kerugian terhadap perusahaan.
CV. Fakta Jaya cabang Fakta Retail adalah perusahaan yang bergerak
dibidang industri cat tembok dan kebutuhan industri lainnya. Ada berbagai
macam merk cat seperi dulux, jotun, lippo paint,, lippo platinum, nippon
paint, dan lain-lain. Terutama peroduk mereka sendiri yaitu produk
dutchboy yang terdiri dari kem-tone, spectrum, colortoon, super fabio,
bioton. Perusahaan retail yang berada ditengah kota pekanbaru jalan tuanku
4
tambusai no.403 memiliki tempat yang sangat strategis dan dilingkungan
seringnya masyarakat pekanbaru melewatinya.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
5
a. TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori
Manajemen Pemasaran
1. Penjualan
2. Perdagangan
3. Distribusi
6
lingkungan dapat berupa suatu peluang atau kesempatan mengembangkan
usahanya.
Sehubungan dengan itu tugas manajer pemasaran adalah memilih
dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam
pencapaian tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini haruslah dikoordinasikan
dan dikelola dengan cara yang baik, maka dikenal dengan istilah manajemen
pemasaran. Secara umum, manajemen pemasaran adalah proses
merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan, dan pengawasan atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat
tercapainya target atau tujuan perusahaan secara lebih efisien dan efektif.
7
jasa dapat dilihat dari seluruh dimensi yang ada pada jasa itu sendiri.
Menurut Parasuraman ada lima dimensi utama kualitas pelayanan yaitu
sebagai berikut:
a. Berwujud (tangible) yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan
kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan yang dapat
diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya merupakan bukti nyata
dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini meliputi
ruang tunggu pelayanan, perlengkapan yang digunakan dan
Penampilan Petugas Pelayanan.
b. Keandalan (reliability) yaitu kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat
dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan,
Keandalan petugas dalam memberikan informasi pelayanan,
Keandalan petugas dalam melancarkan prosedur pelayanan, dan
Keadalanan petugas dalam memudahkan teknis pelayanan
8
konsumen dalam menentukan pilihannya untuk menggunakan produk
buatannya sehingga memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan
pembelian.
9
menentukan produk, jasa dan gagasan pemahaman yang terlibat dalam
penerjemah informasi baru dilingkungannya.
Menurut Kotler prilaku konsumen merupakan studi tentang cara
individu, kelompok dan organisasi, memilih, membeli, dan bagaimana
barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkn bahwa prilaku
konsumen berkaitan erat dengan peroses pengambilan keputusan untuk
menggunakan barang atau jasa guna memuaskan kebutuhan konsumen.
Para konsumen akan berusaha memaksimalkan kepuasannya selama
kemampuan finansailnya memungkinkan. Konsumen memiliki pengetahuan
tentang alternatif prouk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka, selama
utulitas marjinalnya yang diperoleh dari pembelian produk masih lebih
besar atau sama dengan biaya yang dikorbankan, konsumen akan cenderung
membeli produk yang ditawarkan. Pada hakekatnya kebutuhan konsumen
akan mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan
sosaial, ekonomi, dan budaya yang terjadi dimana mereka hidup. Perubahan
tersebut akan mempengaruhi prilaku konsumen, yaitu dalam mengambil
keputusan pembelian atau penggunan suatu produk barang atau jasa.
Penelitian Terdahulu
10
No Nama Judul Metode Hasil Penelitian
1 Nova Dita Analisis Pengaruh Penelitian ini Hasil penelitian
Kurniasaari Harga, Kualitas menggunakan yang diperoleh
Produk, dan metode yaitu secara
parsial variabel
Kualitas Pelayanan kuantitatif.
kualitas produk
Terhadap berpengaruh
Keputusan positif dan
Pembelian (Studi signifikan
Kasus Pada terhadap variabel
Konsumen kepuasan
Waroeng Steak pelanggan
dengan nilai
dan Shake Cabang
variabel kualitas
Jl.Swrijaya 11 produk yaitu
Semarang). (thitung>ttabel)
sedangkan
variabel kualitas
pelayanan tidak
mempunyai
pengaruh yang
signifikan
terhadap variabel
kepuasan
pelanggan
dengan nilai
variabel kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
kepuasam
pelanggan
dengan nilai
(Fhitung>Ftabel)
2 Diana Pengaruh Kualitas Penelitian ini Hasil penelitian
Tampubolon Pelayanan menggunakan menunjukkan bahwa
Terhadap penelitian variabel kualitas
kuantitatif pelayananan yaitu Bukti
Kepuasan
fisik (X1) mempunyai
Wisatawan pengaruh yang positif
Hillpark Sibolangit sebesar 4,260 terhadap
kepuasan konsumen
dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000.
Keandalan (X2)
mempunyai pengaruh
yang positif sebesar
11
1,380 terhadap
kepuasan konsumen
dengan tingkat
signifikan sebesar 0,011.
Ketanggapan (X3)
mempunyai pengaruh
yang positif sebesar
2,879 terhadap
kepuasan konsumen
dengan tingkat
signifikan sebesar 0,005.
Jaminan (X4)
mempunyai pengaruh
yang positif 5.459
terhadap kepuasan
konsumen dengan
tingkat signifikan
sebesar 0,000 dan
Empaty (X5)
mempunyai pengaruh
yang positif sebesar
1,379 terhadap
kepuasan konsumen
dengan tingkat
signifikan sebesar 0,002
2. Kerangka pemikiran
dua variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas yaitu kualitas
12
pelayanan dan kualitas produk sedangkan variabe; terikat yaitu keputusan
menurun.
Promosi (X1)
3. Hipotesis Penelitian
13
Ha2: Kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada
b. METODE PENELITIAN
Pekanbaru.
1. Populasi
ini adalah pelanggan di CV. Fakta Jaya cabang Fakta Retail pekanbaru
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
14
menggunakan teknik Simpel Random Sampling denganrumus slovin sebagai
berikut :
𝑁
n=
1 + 𝑁𝐸 2
Dimana :
n = Jumlah sampel
N = Ukuran populasi
E = Kesalahan pengambilan
Jadi :
N= 387
(1+387x 0.12)
N = 79,46
3. Variabel Penelitian
Skala
Pengukura
Variabel Defenisi operasional Indikator n
Kualitas pelayanan adalah 1. Berwujud
Kualitas
ukuran seberapa bagus (tangible)
Pelayanan
tingkat layanan yang 2. Keandalan
(X1)
diberikan mampu sesuai (reliabity)
dengan ekspektasi 3. Ketanggapan
Likert
pelanggan (responsiveness)
4. Empati
(emphaty)
5. Keyakinan
(assurance)
15
(Menurut
Parasuraman)
kualitas produk adalah suatu 1. Kinerja
kondisi dinamis yang 2. Kesesuaian
Kualitas
berhubungan dengan dengan spesifikasi
Produk
produk, yang memenuhi 3. Fitur
(X2)
atau melebihi harapan 4. Estetika
pelanggan 5. Kesan kualitas
Likert
(Menurut Fandy
Tjiptono)
1) Data Primer
dan karyawan perusahaan yang dapat memberikan data atau informasi yang
2) Data Skunder
16
Adalah data yang diperoleh dari laporan-laporan tertulis serta
responden.
yaitu : Sangat setuju (SS) nilai 5, Setuju (S) nilai 4, Cukup Setuju (CS) nilai
3, Tidak Setuju (TS) nilai 2 dan Sangat Tidak Setuju (STS) nilai 1.
17
Jadwal penelitian
18
DAFTAR PUSTAKA
19