Anda di halaman 1dari 6

KLARIFIKASI ISTILAH

1. Chvostek’s sign
 Menunjukkan hasil positif apabila pengetukkan yang dilakukan secara
tiba-tiba di daerah nervus facialis tepat di depan kelenjar parotis dan di
sebelah anterior telinga menyebabkan spasme atau gerakan kedutan
pada mulut, hidung dan mata
 Tanda klinis hyperexcitability saraf yang ada (tetanus) yang terlihat
pada hipokalsemia.
 Penilaian tanda Chvostek terdiri dari 3 tingkat, yaitu: +1 = reaksi
terjadi pada ujung bibir +2 = reaksi menjalar ke ujung hidung +3 =
reaksi meliputi seisi wajah

RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa berat badan meningkat tanpa sebab yang jelas padahal
nafsu makan menurun?
Sebenarnya pada hipotiroidisme kenaikan berat badan disebabkan oleh
adanya peningkatan retensi cairan yang menyebabkan edema sehingga
berat badan meningkat. Pasien yang mengalami kekurangan hormone
tiroid akan menderita miksedema.
 Ini terjadi karena penumpukan asam hialuronik yag akan merubah
komposisi jaringan dasar kulit ataupun jaringan lain. Karena asam
hialuronik merupakan bahan higroskopis, penumpukan materi ini akan
menimbulkan peningkatan kandungan cairan sehingga terjadi edema,
penebalan kulit dan sembab pada wajah.
 Asam hialuronat meningkat dan bersama dengan kondroitin sulfat
yang terikat dengan protein membentuk jaringan gel yang berlebihan
di dalam ruang interstitial dan jaringan gel ini yang menyebabkan
jumlah total cairan interstitial meningkal, karena cairan itu bersifat gel
maka cairan ini terutama tidak bergerak, dan edemanya bertipe
nonpitting.
 Pengurangan perusakan glikosaminoglikan (mucopolysacharides,
mucin) menyebabkan mereka untuk disimpan di berbagai jaringan dan
konsistensi seperti adonan pada kulit, yang mengapa penyakit ini
disebut myxedema. Selain itu, fibrinektin, kolagen, dan albumin
plasma diduga terdeposit dalam kulit.
 Selain itu, hormone tiroid juga mempengaruhi semua laju metabolism
tubuh termasuk lemak. Dengan adanya penurunan hormone tiroid
menyebabkan Lipolisis yang berkurang mendorong peningkatan berat
badan dan hiperlipidemia (VLDL, LDL), sedangkan pengurangan
kolesterol ke asam empedu dengan cepat mengarah pada
hiperkolesterolemia, dan dengan demikian mendukung pengembangan
aterosklerosis.

2. Apa penyebab rambut rontok?


Fase pertumbuhan rambut:
 Fase Anagen: pertumbuhan rambut. 90% rambut berada pada fase
ini
 Fase Catagen: rambut memasuki fase transisi. Rambut berhenti
bertumbuh.
 Fase Telogen: rambut siap untuk menebus kulit kepala.

1) Rambut mulai tumbuh di akar, bagian bawah folikel rambut kulit


kepala.
2) Pembuluh darah di kulit kepala memberi makan akar rambut,
menciptakan lebih banyak sel dan membuat rambut tumbuh.
3) Rambut mendorong ke atas dan keluar melalui kulit. Melewati
kelenjar minyak yang membantu membuatnya tetap lembut dan
bersinar.
4) Rambut tumbuh untuk sementara tetapi kemudian rontok saat
setiap siklus pertumbuhan kembali baru dimulai.
Ketika produksi hormon terganggu, khususnya hormon T3 dan T4,
itu mempengaruhi proses lain dalam tubuh. Ini termasuk
perkembangan rambut pada akarnya. Rambut rontok dan mungkin
tidak digantikan oleh pertumbuhan baru, sehingga menipis di kulit
kepala dan area lain seperti alis Anda.

 Efek ke kardiovaskular yaitu penurunan aliran darah. Berarti terjadi


penurunan aliran darah ke rambut juga. Proses di nomor 2 terganggu
mengakibatkan tidak bisa membuat sel baru dan pertumbuhan rambut
terganggu.
 Pengurangan transformasi karoten menjadi vitamin A menyebabkan
hiperkeratosis. Juga, karena berkurangnya keringat dan sekresi
sebasea, kulit menjadi kering dan produksi panas yang berkurang
membuatnya terasa dingin. Kulit yang kering ini menandakan tidak
adanya minyak pada rambut sehingga rambut itu sendiri menjadi
kering dan gampang rontok
 Hormone tiroid berpengaruh pada metabolisme protein. Yang kita tahu
bahwa protein itu gunanya sebagai pembangun sel tubuh. Bila
pembangun sel tubuh saja kurang maka rambut tidak ada zat
pembangunnya.

3. Apa penyebab sulit menelan?


Goiter adalah pembesaran kelenjar tiroid. Mudah diraba dan sangat terlihat.
Terjadi ketika TSH atau Tsi merangsang berlebihan kelnjar tiroid.
 Hipotiroidisme akibat kegagalan hipotalamus atau hipofisis anterior
tidak akan disertai gondok karena kelenjar tiroid tidak dirangsang
secara adekuat.
 Hipotiroidisme karena kegagalan kelenjar tiroid atau kekurangan
iodium, goiter terjadi terjadi karena kadar hormone tiroid dalam darah
rendah sehingga tidak terdapat inhibisi feedback negative di hipofisis
anterior dan hipotalamus sehingga TSH meningkat. TSH bekerja pada
tiroid untuk meningkatkan ukuran dan jumlah sel folikel dan untuk
meningkatkan laju sekresi. Jika sel tiroid tidak dapat mengeluarkan
hormone karena kurangnya enzim esensial atau iodium, sebanyak
apapun jumlah TSH tidak akan mampu menginduksi untuk
mengeluarkan T3 dan T4. Namun TSH tetap menyebabkan hipertrofi
dan hyperplasia tiroid dengan konsekuensi terjadinya pembesaran
paradox kelenjar (yaitu goiter) meskipun produksi kelenjar tetap
kurang.
 Goiter yang sangat besar bsa menyebabkan penekanan pada organ di
sekitar leher. Itu lah mengapa apabila ada goiter menyebabkan sulit
menelan atau disfagia.

4. Apa penyebab tidak tahan dingin?


 Menurunnya metabolisme jaringan memperlambat pemakaian oksigen
dan menurunkan pelepasan jumlah produk akhir metabolism dari
jaringan. Efek ini menyebabkan vasokontriksi di sebagian besar
jaringan tubuh. Kecepatan aliran darah di kulit pun menurun sehingga
pelepasan panas dari tubuh juga menurun.
 Kurangnya massa otot pada tubuh. Karena penurunan hormone tiroid
menurunkan sintesis protein maka massa otot yang berfungsi menjaga
suhu tubuh untuk memproduksi panas.
 Makanan + O2CO2+ H2O+ energi
Pada orang hipometabolisme, hanya sedikit O2 yg dapat digunakan
untuk mengurai makanan menjadi energi, sehingga hanya sedikit
kalori yg digunakan sisanya disimpan dalam lemak. Energi yang
dihasilkan ini berupa panas. Apabila hipometabolisme, maka panas
yang dihasilkan pun sedikit dan tidak tahan dingin.

5. Mengapa dokter menanyakan riwayat konsumsi garam yodium?


Hubungan sama keluhannya apa?
 Pertama, dokter bisa saja berpikir kalau ini ada gondok
endemik. Gondok endemik adalah pembesaran kelenjar tiroid
yang diakibatkan oleh berbagai macam penyebab terjadi di
suatu daerah dengan prevalensi tertentu, biasanya dikaitkan
dengan lingkungan yang mengalami kekurangan yodium baik
itu air minum atau tanah, jenis mineral dalam nutrisi atau zat
goitrogenic dalam makanan. Contohnya daerah pegunungan.
 Kedua, takutnya ini kemungkinan karena faktor genetik.
Polimorfisme HLA-DR, diketahui sangat terkait dengan
tiroiditis autoimun seperti HLA DR3, DR4 dan DR5 (mirip
kayak DM 1, dimana T cell bakal menyerang sel itu sendiri)
pada kelompok kaukasia. Sedangkan polimorfisme sel
regulator gen CTLA 4 punya kaitan namun tidak begitu nyata
dengan terjadinya tiroiditis autoimun.

6. Apa indikasi dilakukan operasi pengobatan benjolan leher?


 Goiter besar/multinodular goiter
 Kecurigaan keganasan
 Penekanan ke organ sekitar
 Tirotoksikosis residif setelah penghentian obat/non responsive
 Kosmetik
7. Bagaimana interpretasi TTV dan pemeriksaan fisik?
1. Tekanan darah 100/80 mmHg : normal
2. Denyut nadi 50 kali/menit : bradikardi
3. Suhu 36C : normal
4. RR 20x/menit : normal
Pasien mengalami bradikardi karena terjadi penurunan output kardiak sebagai
akibat penurunan curah jantung dan bradikardi(kontraktilitas kardiak
berkurang). Hal ini mencerminkan adanya pengaruh inotropic dan kronotropik
dari hormone tiroid pada otot jantung. Pada hipotiroid berat, terjadi
pembesaran jantung dan suara jantung melemah yang mungkin disebabkan
adanya penumpukan cairan di dalam perikard yang banyak mengandung
protein dan glikosaminoglikan.
 Penurunan aliran darah dan curah jantung.
Menurunnya metabolism jaringan memperlambat pemakaian oksigen dan
menurunkan pelepasan jumlah produk akhir metabolism dari jaringan. Efek
ini menyebabkan vasokontriksi di sebagian besar jaringan tubuh. kecepatan
aliran darah di kulit pun menurun sehingga pelepasan panas dari tubuh juga
menurun.
 Penurunan frekuensi denyut jantung
Ada pengaruh langsung terhadap eksitabilitas jantung sehingga kekurangan
hormone tiroid menyebabkan menurunnya frekuensi denyut jantung.
Frekuensi denyut jantung merupakan salah satu tanda fisik yang sangat peka
sehingga para klinisi hrs dpt menentukan apakah produksi hormone tiroid
berkurang atau meningkat
 Penurunan kekuatan jantung

8. Mengapa dokter mengusulkan pemeriksaan hormone?


Karena ini kemungkinan pasien mengalami hipotiroidisme yang terjadi
akibat pngengkatan kelenjar tidroid hampir seluruh kelenjar yang
mengakibatkan penurunan produksi hormone tiroid. Kita lakukan
pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hormone. Dua macam test yakni
pengukuran kadar TSH dan T4 (khususnya T4 bebas) merupakan pemeriksaan
yang spesifik dan dipergunakan untuk menegakkan diagnosis hipotiroid.
Peningkatan kadar TSH da menurunnya kadar T4 bebas menunjukkan adanya
hipotiroid.
Pemeriksaan tunggal kadar T4 total tidak dapat memberikan kepastian
diagnosis hipotiroid. Hal ini mengingat bahwa T4 setelah dilepaskan dari
kelenjar tiroid akan berikatan dengan protein pengikat (thyroid binding
globulin= TBG, thyroid binding pre-albumin = TBPA, maupun albumin)
sehingga tidak aktif. Hanya sekita 1-2% T4 yang bebas dan dapat masuk ke
dalam sel dan dirubah menjadi T3 bebas melalui proses deiodinase yang akan
memberikan efek biologis

Anda mungkin juga menyukai