Anda di halaman 1dari 3

Posyandu tidak hanya menitik beratkan pada program kesehatan, akan tetapi

mencangkup pula aspek pendidikan dan ekonomi, hal tersebut yang masih belum
dipahami oleh kader dan masyarakat.

Bismillahirrahmaanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yth.

 Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran atau yang mewakili;


 Ketua Tim Penilai Lomba BKB, PAUD dan Posyandu Provinsi Lampung beserta
rombongan ;
 Sdr. Sekretaris Daerah Kabupaten;
 Para Asisten Sekdakab, Staf Ahli, Para Kepala Dinas/ Badan/Kantor/Bagian di
lingkungan Pemkab Pesawaran;
 Tim Pokja BKB, PAUD dan POSYANDU Kab. Pesawaran;
 Sdr. USPIKA, dan Tim Pokja BKB, PAUD dan Posyandu Kecamatan Tegineneng;
 Ibu-Ibu TP PKK, Para Kader, Peserta BKB, dan anak-anakku yang saya cintai dan yang
saya banggakan;

Puji dan syukur marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-NYA kepada kita semua sehingga pada hari ini kita diperkenankan
berkumpul di tempat ini dalam rangka Penilaian Lomba BKB (Bina Keluarga Balita), PAUD
(Pendidikan Anak Usia Dini), dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Tingkat Provinsi
Lampung.

Saya atas nama Pemerintah dan warga Kabupaten Pesawaran mengucapkan selamat datang
kepada
Ketua Tim penilai lomba beserta rombongan dari Provinsi Lampung di Desa
Trimulyo,Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Desa Trimulyo merupakan pemenang Lomba
BKB, PAUD, dan Posyandu Tingkat Kabupaten Pesawaran yang pada hari ini mewakili
Kabupaten Pesawaran untuk perlombaan serupa di Tingkat Provinsi Lampung.

Terpilihnya Desa Trimulyo sebagai wakil Kabupaten Pesawaran pada perlombaan BKB, PAUD,
dan Posyandu tahun 2010 ini telah melalui proses seleksi yang dilakukan di tingkat Kabupaten
Pesawaran dimana Desa Trimluyo tampil sebagai juara. Tidaklah berlebihan jika pada hari ini
kami berharap Desa Trimulyo dapat meraih prestasi terbaik pada Lomba BKB, PAUD, dan
Posyandu Tingkat Provinsi Lampung.

Para Tim Penilai serta hadirin yang berbahagia;

Pembinaan anak balita merupakan satu proses persiapan pemberdayaan sumber daya manusia
yang
sangat penting. Di negara-negara maju pembinaan anak usia dini, atau anak dini usia, biasanya
disingkat PADU – pembinaan anak dini usia-, dilakukan dengan sangat intensif dan mendapat
perhatian yang sangat tinggi. Alasannya bukan karena kedua orang tua mereka sibuk bekerja,
tetapi justru pada usia dini tersebut anak-anak berada pada posisi paling ideal menerima
dukungan untuk mengembangkan kepribadian dan jati dirinya. Dengan pemberdayaan yang baik
pada usia dini tersebut akan dihasilkan anak-anak yang masa depannya akan lebih cerah karena
mereka menjadi orang dewasa yang kreatif dan mempunyai rasa percaya diri yang kuat.

Di Kabupaten Pesawaran sendiri terdapat 44.096 (Empat Puluh Empat Ribu Sembilan Puluh
Enam) anak balita atau 10,49 persen dari total penduduk (Data BPS tahun 2009). Jumlah anak
usia Balita tersebut, sudah tentu merupakan Sumber Daya Manusia yang cukup Potensial dan
prospektif bagi Kabupaten Pesawaran dimasa yang akan datang.

Sebagai upaya pembinaan terhadap balita tersebut, maka pemerintah sudah menggulirkan
beberapa program diantaranya BKB (Bina Keluarga Balita), Posyandu dan PAUD (Pendidikan
Anak Usia Dini). Melalui program-program tersebut diharapkan akan terbentuk generasi baru
yang akan mampu meningkatkan pembangunan Kabupaten Pesawaran.

Program-program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Setiap kali peserta BKB
mengikuti kegiatan, selalu diperiksa KMS (kartu menuju sehat) masing-masing anak. Sehinga,
gizi dan kesehatan para balita dapat terkontrol dengan baik. Selain itu, ada pula penyuluhan
keluarga yang diajarkan melalui ibunya setiap kali pertemuan, dengan KKA (Kartu Kembang
Anak) para orang tua akan mengetahui tumbuh kembang anak yang menjadi peserta BKB.
Sebagian orang mungkin membayangkan BKB merupakan fotokopi dari Play Group, Taman
Kanak-Kanak (TK) ataupun semacamnya. Padahal, BKB merupakan pengalihan kegiatan ibu
dan anak dari rumah ke sanggar. Jadi, apa yang diajarkan seorang ibu kepada anaknya di rumah
dikembangkan di BKB.

Hadirin Yang Berbahagia;

Perlombaan BKB, PAUD dan Posyandu yang dilakukan baik di tingkat Kabupaten maupun
Provinsi sesungguhnya merupakan upaya untuk memotivasi kita agar lebih serius dalam
melaksanakan program-program tersebut. Adanya reward (hadiah) bagi pemenang lomba
hakikatnya adalah penghargaan atas keberhasilannya dalam program sekaligus penyemangat bagi
pihak lain yang belum berhasil.

Pada kesempatan ini, secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran, saya
mengucapkan terima kasih kepada segenap warga Desa Trimulyo atas partisipasinya dalam
program BKB, PAUD, dan Posyandu sehingga meraih predikat juara tingkat Kabupaten
Pesawaran.Insya Allah, dengan lantunan doa serta ikhtiar kita bersama, Desa Trimulyo juga akan
mendapatkan prestasi terbaik di Tingkat Provinsi Lampung.

Akhirnya, saya berharap adanya perlombaan ini akan senantiasa mendorong kita semua untuk
lebih maksimal dalam melaksanakan program BKB, PAUD, dan Posyandu di Kabupaten
Pesawaran.Mari kita jadikan program-program tersebut sebagai sarana membangun generasi
baru yang lebih berkualitas.

Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Billaahitaufiq wal hidayah,


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Plt. BUPATI PESAWARAN

UNTUNG SUBROTO

Anda mungkin juga menyukai