Anda di halaman 1dari 22

21 Tali Temali dalam Pramuka,

Simpul, Ikatan, Jerat, Pionering


Lengkap
Tali Temali memang tidak asing dengan pramuka, tali temali seperti tali,
simpul, dan ikatan yang ada dalam pramuka, akan tetapi tidak sedikit
anggota pramuka khususnya tingkat penggalang yang masih belum tau
bagaimanakah cara membuat tali, simpul sekaligus ikatan tersebut.
TALI TEMALI

jendelapramuka.com
Istilah tali temali dalam pramuka, sering kali kita mencampur adukkan
antara tali, simpul dan ikatan hal ini sebenarnya berbeda. Berikut kami
jelaskan perbedaannya di bawah ini :
1. Tali : Bendanya
2. Simpul : Adalah tali dengan tali
3. Ikaran : Merupakan Tali dengan benda lain ( seperti tali yang
diikatkan dengan tongkat dan sebagainya).
Hasil bentukan dari tali, yakni terdiri dari, ikatan, simpul dan jerat. Simpul,
Ikatan dan jerat yang baik dan benar adalah ikatan, simpul dan jerat yang
bisa digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas serta mudah untuk
dilepas kembali.

TALI TEMALI DALAM PRAMUKA


Kali ini kami akan memberikan gambaran tentang tali temlai dalam
pramuka beserta fungsinya. Berikut kami akan membahasnya satu
persatu :
A. Simpul
Simpul merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali

MACAM-MACAM SIMPUL
Dikalangan kita, di negara Indonesia tali temali, simpul dalam pramuka
lebih dikenal dengan sebutan, simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal,
simpul laso, simpul jangkar.
1. SIMPUL HIDUP
Simpul hidup fungsinya untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi
untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan
untuk mengikat hewan.

Fungsi : dalam Pramuka simpul hidup ini berfungsi untuk mengikat tiang

2. SIMPUL MATI
Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri
suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya,
namun banyak juga yang salah dalam membuatnya.
My Site – WordPress.com
Fungsi : Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama
besarnya dan tidak licin.

3. SIMPUL PANGKAL
Simpul Pangkal merupakan salah satu simpul yang sering sekali
digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.
Seperti contoh; Apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah
pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada
salah satu tongkat.
Terdapat dua cara dalam membuat tali temali simpul ini, yaitu pertama
dengan cara membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara dililitkan.

pramuka.com
Fungsi: Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam
mengikat tali pada tongkat atau tiang, kayu.
4. SIMPUL JANGKAR (COW HITCH)
Dalam cara pembuatan simpul jangkar tidak begitu sulit alias mudah. Ada
beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah
satunya adalah :
1. Bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang
ingin ditali
2. Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam
sosok.

Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk
darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.
5. SIMPUL TARIK
Tali Temali simpul tari (bowline knot) menghasilkan loop tali yang tidak
bisa mengecil ataupun membesar lagi. Kegunaan tali temali simpul antara
lain :
 Menambatkan tali kepada benda atau tiang.
 Mengikat leher binatang supaya tidak tercekik
 Apabila dua simpul tiang saling dihubungkan bisa berguna juga
untuk menyambung tali.
Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul tarik adalah untuk turun ke jurang
atau dari atas pohon.

6. SIMPUL LASO
Fungsi : kegunaan dari simpul laso ini adalah untuk mengikat leher
binatang, baik binatang buas maupun tidak buas.
7. SIMPUL ANYAM
Cara membuat simpul anyam adalah :
1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar
(Seperti di gambar, tali berwarna biru)
2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (dalam gambar warna merah)
ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah keatas
3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali berwarna biru
4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (seperti
gambar 3)
Fungi: Fungsi dari simpul anyam adalah untuk menyambung dua utas tali
yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. SIMPUL ANYAM BERGANDA

Fungsi : kegunaan atau fungsi dari temali simpul anyaman berganda


adalah untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama
besar dan tidak licin.
9. SIMPUL ANYAM RANTAI
Kegunaan : Kegunaan dari temali anyaman rantai adalah untuk
memendekkan tali.
10. SIMPUL UJUNG TALI

ERMIDAINI.com
Kegunaan : Kegunaan dari temali simpul ujung tali ini adalah agar tali
pintalan yang ada pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. TALI TEMALI PRAMUKA SIMPUL TIANG

Pramuka.com
Kegunaan: kegunaan temali simpul tiang adalah untuk mengikat benda
hidup atau leher binatang tujuannya agar yang diikat tidak terjerat, dan
untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon supaya binatang
itu bisa bergerak dengan bebas.
12. SIMPUL KEMBAR

Pramuka.com
Tali temali dalam pramuka simpul nelayan, simpul kembar, simpul
portugis, simpul inggris, merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup
pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga tidak terlalu sulit
jika kamu mau membuatnya.
Kegunaan: Kegunaan dari temali simpul kembar adalah untuk
menyambung dua utas tali yang sama besarnya bisa digunakan dalam
keadaan basah atau licin.

13. SIMPUL ERAT

Kegunaan: untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya


14. SIMPUL TAMBAT (TIMBER HITCH)
Temali simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul-simpul
yang lainnya, seperti simpul silang dan simpul palang

Kegunaan: Untuk memulai ikatan bisa juga digunakan untuk menyeret


balok
15. SIMPUL PENARIK

Kegunaan : Untuk menarik suatu barang/benda yang ukurannya lumayan


besar seperti batang pohon dll.
16. SIMPUL GULUNG

Kegunaan: Untuk diikatkan pada tali penarik tujuannya agar orang lain
bisa membantu menarik.
17. SIMPUL KURSI

ensiklopedia pramuka.com
Kegunaan: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau orang
pingsan.
18. SIMPUL PENGUNCI

Kegunaan: Berfungsi untuk menghindari lepasnya ujung tali dari ikatan


yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. SIMPUL PRUSIK
Fungsinya: Sebagai pengganti alat ascendeur karena simpul ini pada
awalnya untuk menaiki tali kermantle yang lebih besar diameternya.

20. SIMPUL TIANG BERGANDA


Fungsinya: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau
manusia.
21. SIMPUL TANGGA TALI

Fungsinya: Fungsi dari simpul ini tidak jauh dari namanya yakni untuk
membuat tangga tali.
Catatan :
Fungsi temali dari simpul silang hampir sama dengan simpul palang akan
tetapi, simpul silang lebih cepat dan lebih kuat dibanding dengan simpul
palang
B. Ikatan
Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang
atau benda.
Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :
1. IKATAN KAKI TIGA (3)

bpm.bandaacehkota.go.id/
Fungsi: Fungsi ikatan kaki tiga adalah untuk mengikat tiga tiang sekaligus
dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. IKATAN PALANG
Ikatan Palang berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara
vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan
sulit dilepaskan.

Fugsi: Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat
dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰ (Siku-Siku)
3. IKATAN SILANG
Adib Ahkami.com
Fungsi: Ikatan Ini Berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan
dan tidak membentuk siku.
4. IKATAN CANGGAH (SAMBUNG TONGKAT)
Berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan
canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.

bpm.bandaacehkota.go.id/
Kegunaan: Digunakan untuk mengikat dua buah tiang dalam pembuatan
kuda-kuda.
D. JERAT
Jerat adalah bentuk tali dari benda dengan tali.
Macam-macam jerat adalah sebagai berikut:
1. Jerat Bermata Tiga
2. Jerat Tiang Dua Mata
3. Jerat Laso
4. Jerat Kembar
5. Jerat Tangga
6. Jerat Delapan
7. Jerat Kupu-Kupu
8. Jerat Tambat

E. PIONERING
Menurut asal muasal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yaitu
pembuatan suatu bentuk bangunan dengan menggunakan alat dasar tali
dan tongkat untuk membuat bangunan.
Seorang anggota pramuka diharapkan mempunyai ketrampilan khusus
dalam menggunakan alat-alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat
dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan
multifungsinya dan sangat sisematisnya.
Jenis tali yang umumnya digunakan pada kepramukaan adalah tali yang
terbuat dari bahan nylon, yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan tali nylon antara lain:


1. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
2. Ringan dan mudah diatur
3. Menyerap sedikit air
4. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredam sentakan
kekurangan Tali nylon yaitu:
1. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
2. Tidak tahan terhadap panas
Agar tali dapat tahan lama dan dapat dipergunakan untuk jangka waktu
panjang tali perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan.
Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali :
1. Kotoran yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin dan
dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung
(diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang bisa merusak tali,
seperti; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia, dll.
3. Penyimpanan harus terhindar dari cahaya matahari secara
langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban
rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering serta digantung dalam bentuk
lingkaran seperti gelang atau gulungan yang secara sederhana dan
mudah untuk diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, adalah terdiri dari: simpul, ikat dan
jerat. Simpul, ikatan, dan jerat yang baik dan benar adalah simpul,
ikatan, dan jerat yang bisa digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas
dan mudah untuk dilepas kembali.

Anda mungkin juga menyukai