Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA 2

Teori-teori Belajar
Tujuan Kegiatan:
Melalui diskusi kelompok peserta mampu mendeskripsikan jenis-jenis teori belajar sesuai dengan
pembelajaran IPA.

Langkah Kegiatan:
1. Pelajari modul tentang teori belajar.
2. Isilah lembar kerja yang tersedia sesuia intruksi kerjanya.
3. Berikan contohnya sesuai dengan pembelajaran IPA.
4. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda!
5. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain!

No Teori belajar Uraian singkat Penerapan pada konsep IPA


1 Teori belajar a. Menurut Thorndike, belajar adalah a. Dalam eksperimennya
Behavioristik: proses interaksi antara stimulus dan Thorndike menggunakan kucing
A. Teori E.L. respon. Stimulus, yaitu apa saja sebagai obyek penelitiannya,
Thorndike (Teori yang dapat merangsang terjadinya kucing ditempatkan dalam
Koneksionisme). kegiatan belajar seperti pikiran, kotak. Dari kotak-kotak ini
perasaan, atau hal-hal lain yang kucing itu harus keluar untuk
dapat ditangkap melalui alat indera. memperoleh makanan. Ia
Sedangkan respon adalah reaksi mengamati bahwa setelah
yang dimunculkan siswa ketika selang beberapa waktu, kucing
belajar, dapat berupa pikiran, tadi mempelajari cara tercepat
perasaan atau tindakan/gerakan. dalam memperoleh makanan
melalui perilaku-perilaku yang
efektif dan tidak mengulang
perilaku yang tidak efektif. Dari
eksperimen ini Thorndike
mengembangkan hukumnya
yang dikenal dengan Hukum
Pengaruh atau Law of Effect,
yang mengemukakan, bahwa
jika suatu tindakan diikuti oleh
perubahan yang memuaskan
dalam lingkungan, kemungkinan
bahwa tindakan itu akan
diulangi menjadi lebih besar.
Tetapi bila hasil yang diperoleh
tidak memuaskan maka
kemungkinan tindakan tersebut
tidak akan diulangi.

B. Teori Watson b. Menurut Watson, belajar adalah b. Dalam eksperimennya, salah


(Teori proses interaksi antara stimulus dan satu percobaannya adalah;
Conditioning). respon yang berbentuk tingkah laku terhadap anak umur 1 tahun
yang dapat diamati dan dapat dengan seokor tikus putih. Rasa
diukur. Ia tetap mengakui adanya takut dapat timbul tanpa di
perubahan-perubahan mental dalam pelajari dengan proses
diri seseorang selama proses ekstrinsik dengan mengulangi
belajar, namun semua itu tidak dapat stimulus bersyarat tanpa di
menjelaskan apakah seseorang berengi stimulus tak bersyarat.
telah belajar atau belum karena tidak
dapat diamati. Asumsinya bahwa,
hanya dengan cara tersebut dapat
diramalkan perubahan-perubahan
apa yang bakal terjadi setelah
seseorang melakukan tindak belajar.
C. Teori B.F. Skinner c. Menurat B.F Skinner belajar adalah c. Sebagai contoh misalnya, bila
(Operant terpusat pada hubungan antara perilaku seseorang segera
Conditioning. perilaku dan konsekuensi- diikuti dengan konsekuensi
konsekuensinya. Konsekuensi yang yang menyenangkan, orang itu
menyenangkan pada umumnya akan mengulang perilaku
disebut reinforser (penguatan), tersebut lebih sering.
sedangkan konsekuensi yang tidak Penggunaan konsekuensi-
menyenangkan disebut punisher konsekuensi yang
(hukuman). menyenangkan dan tidak
menyenangkan untuk
mengubah perilaku seseorang
disebut operant conditioning.

2 Teori Belajar Kognitif: a. Menurut Piaget, perkembangan a. Sebagai contoh: Seorang anak
A. Teori Piaget kognitif merupakan suatu proses sudah memahami prinsip-
genetik, artinya proses yang prinsip pengurangan. Ketika
didasarkan atas mekanisme mempelajari prinsip pembagian,
biologisyaitu perkembangan sistem maka terjadi proses
saraf. Makin bertambah umur pengintegrasian antara prinsip
seseorang, maka makin kompleks pengurangan yang telah
susunan sel saarafnya dan makin dikuasai dengan prinsip
meningkat pula kemampuannya pembagian sebagai infomasi
(Travers, 1976 ). Ketika individu baru. Inilah yang disebut proses
berkembang menuju kedewasaan, asimilasi. Jika anak tersebut
akan mengalami adaptasi biologis diberikan soal tentang
dengan lingkungannya yang akan pembagian, maka situasi ini
menyebabkan adanya perubahan- disebut akomodasi. Artinya
perubahan kualiatif di dalam struktur anak tersebut sudah dapat
kognitifnya. mengaplikasikan atau memakai
prinsip-prinsip pembagian
dalam situasi yang baru dan
spesifik.

B. Teori Jerome b. Menurut Bruner, belajar adalah cara- b. Dalam penerapannya; ada tiga
Bruner cara bagaimana orang memilih, tahap yang ditentukan oleh
mempertahankan, dan caranya melihat lingkungan,
mentransformasi informasi secara yaitu:
aktif. Bruner memusatkan 1. Tahap enaktif, seseorang
perhatiannya pada masalah apa melakukan aktivitas-aktivitas
yang dilakukan manusia dengan dalam upayanya untuk
informasi yang diterimanya, dan apa memahami lingkungan
yang dilakukannya sesudah sekitarnya. Artinya dalam
memperoleh infomasi untuk memahami dunia sekitarnya
mencapai pemahaman yang anak menggunakan
memberikan kemampuan pengetahuan motorik, misalnya
kepadanya. melalui gigitan, sentuhan,
pegangan dan sebagainya.
2. Tahap ikonik, seseorang
memahami obyek-obyek atau
dunianya melalui gambar-
gambar dan visualisasi verbal.
Artinya anak belajar melalui
bentuk perumpamaan dan
perbandingan (komparasi).
3. Tahap simbolik, seseorang
telah mampu memiliki ide-ide
atau gagasan-gagasan abstrak
yanng sangat dipengaruhi oleh
kemampuannya dalam
berbahasa dan logika. Dalam
memahami dunia sekitarnya
anak belajar melalui simbol-
simbol bahasa, logika,
matematika, dan sebagainya.
C. Teori David c. Menurut Ausubel, belajar dapat c. apabila siswa menghubungkan
Ausubel: Belajar diklasifikasikan ke dalam dua atau mengaitkan informasi yang
Bermakna dimensi, yaitu: diterima dengan konsep-konsep
• Dimensi pertama berhubungan yang telah ada atau yang telah
dengan cara informasi atau dimiliki sebelumnya. Dapat pula
materi pelajaran disajikan pada hanya penerimaan informasi
siswa, melalui penerimaan atau saja tanpa mengaitkan dengan
penemuan. konsep-konsep yang telah ada
• Dimensi kedua menyangkut cara atau yang dikenal dengan
bagaimana siswa dapat mengaitkan belajar hafalan. Contohnya
informasi itu pada struktur kognitif pada organisasi kehidupan
yang telah ada. Struktur kognitif makhluk hidup dan rumus
yang dimaksud adalah fakta-fakta, dalam fisika
konsep-konsep dan generalisasi-
generalisasi yang telah dipelajari
dan diingat oleh siswa (Dahar,1989).

d. Menurut Gagne, cara berpikir d. contohnya uang logam, ban


D. Teori Gagne
seseorang tergantung pada: mobil. Kemudian siswa dapat
(1) keterampilan apa yang telah menunjukkan dua atau lebih
dipunyainya, dari anggota obyek yang
(2) keterampilan serta hirearki apa berbentuk bulat.
yang diperlukan untuk ( kongkrit )
mempelajari suatu tugas.
Selanjutnya Gagne berpendapat contohnya siswa belajar konsep
bahwa di dalam proses belajar basa. Bila ia menetesi kertas
terdapat dua fenomena, yaitu: lakmus merah dengan zat bersifat
(1) keterampilan intelektual yang basa itu, dan ia melihat
meningkat sejalan dengan perubahan pada kertas lakmus
meningkatnya umur serta merah yang berubah menjadi biru.
latihan yang diperoleh ( terdefinisi )
individu, dan
(2) belajar akan lebih cepat
apabila strategi kognitif
dapat dipakai dalam
memecahkan masalah
secara lebih efisien.

3 Teori Konstrustivisme Menurut pandangan konstruktivisme


pengetahuan yang dimiliki oleh setiap
individu adalah hasil konstruksi secara
aktif dari individu itu sendiri. Individu
tidak sekedar mengimitasi dan
membentuk bayangan dari apa yang
diamati atau diajarkan guru, tetapi
secara aktif individu itu menyeleksi,
menyaring, memberi arti dan menguji
kebenaran atas informasi yang
diterimanya (Indrawati, 2007).

Anda mungkin juga menyukai