A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
4.23 Menyajikan penyelesaian 4.23.1Menggunakan konsep jarak
masalah yang berkaitan dengan antar titik untuk menyelesaikan
jarak antara titik ke titik, titik ke masalah yang berkaitan dengan
garis dan garis ke bidang pada jarak titik ke titik dalam ruang.
geometri dimensi tiga.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok menggunakan LKPD peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian jarak titik ke titik dalam ruang dengan tepat.
2. Mengidentifikasi fakta pada jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik
ke bidang) minimal tiga unsur bangun ruang dengan tepat.
3. Menentukan jarak titik ke titik dengan tepat
4. Menggunakan konsep jarak antar titik untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jarak antar titik dalam ruang dengan tepat.
Fokus Karakter : aktif dan kerjasama
D. Materi Pembelajaran
Jarak antar titik dalam ruang (bahan ajar terlampir)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Inti 70
menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Guru menyampaikan 1. Mengamati permasalahan dalam
materi secara singkat gambar/videoyang disajikan berkaitan dengan
konsep jarak titik ke titik dalam ruang.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari,
yaitu jarak titik ke titik dalam ruang(melalui
presentasi powerpoint slide7–9)
3. Guru bersama peserta didik menyelesaikan contoh
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
soal yang diberikan. (melalui presentasi powerpoint
slide11–14)
Kegiatan Penutup 10
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
1. Guru membubarkan kelompok yang dibentuk dan para peserta didik kembali menit
ke tempat duduknya masing-masing.
2. Guru dan peserta didik merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan peserta didik
mempersiapkan diri untuk materi pembelajaran berikutnya, yaitu jarak titik
ke garis dalam ruang.
4. Guru dan peserta didik berdoa bersama untuk mengakhiri pelajaran
5. Guru memberikan salam dan peserta didik menjawab salam.
H. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Pengamatan
b. Penugasan
c. Tes Tertulis
2. Prosedur penilaian
Waktu
No Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Aktif aktifitas di kelas pembelajaran
Sikap ambil bagian dalam dan kerja berlangsung
proses pembelajaran kelompok dan saat
c. Kerjasama diskusi di kelas
Sikap bekerjasama dalam
kelompok selama proses
pembelajaran
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai KKM< n KKM+15 diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
Peserta didik yang mencapai nilai n KKM+15 diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Jika P adalah titik tengah
AC maka jarak antara titik H ke titik Padalah ....
2. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 12 cm. Jika X titik tengah CG, maka jarak
titik X dan titik A adalah ....
PEDOMAN PENSKORAN
No Langkah-langkah Jawaban Skor
1. Perhatikan gambar berikut
H
G
2
E F
D C
P
A 8 cm B
D C
A 12 cm B
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Pengolahan Nilai
Pengolahan nilai menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 0 – 100
Jumlah Skor
Nilai Perolehan = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Pengolahan Nilai
Pengolahan nilai menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 0 – 100
PROGRAM REMEDIAL
Nomor
Indikator
Nama Bentuk Soal yang
Nilai yang Nilai Tes
No Peserta Pelaksanaan Dikerjakan Keterangan
Ulangan Belum Remedial
Didik Remedial Dalam Tes
Dikuasai
Remedial
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan :
Pada kolom (6), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat
kesukaran berbeda-beda
Misalnya : indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2 dan indikator 3 menjadi 2 soal yaitu
nomor 3, 4
Pada kolom (7), Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta didik
setelah mengikuti remedial pembelajaran. Misalnya, suatu matapelajaran memiliki KKM 70.
Seorang peserta didik bernama Iwan memperoleh nilai harian-1 (KD 3.1) sebesar 50, karena
ada beberapa butir soal yang tidak dapat dijawanb dengan benar. Karena Iwan belum
mencapai KKM, maka Iwan mengikuti remedial untuk KD 3.1. Setelah Iwan mengikuti
remedial dan diakhiri dengan penilaian, Iwan memperoleh hasil penilaian 80. Berdasarkan
ketentuan tersebut, maka nilai harian-1 (KD 3.1) yang diperoleh Iwan adalah 80.
Manfaat dari ketentuan di atas adalah:
a. Meningkatkan motivasi peserta didik selama mengikuti pembelajaran remedial karena
peserta didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh nilai yang maksimal.
b. Sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), sehingga setiap peserta didik
berhak untuk mendapatkan capaian kompetensi terbaiknya.
Strategi pelaksanaan pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis dan
tingkat kesulitan
a. Pemberian bimbingan secara individu.
b. Pemberian bimbingan secara kelompok.
c. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
d. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
e. Pemanfaatan tutor sebaya.
20% Peserta Remidi
Peserta Remidi 20% Peserta Remidi 50%
50%
Penugasan individu diakhiri Penugasan kelompok Pembelajaran ulang
dengan tes (lisan/tertulis) diakhiri dengan penilaian diakhiri dengan penilaian
individual individual
PROGRAM PENGAYAAN
Keterangan :
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Fokus
pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik
diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak berulang
kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. Jadi dalam hal ini berbeda
perlakuannya dengan remedial.
Strategi program pengayaan
Peserta Pengayaan 20% 20% Peserta Pengayaan 50% Peserta Pengayaan 50%
Belajar Mandiri Belajar Kelompok Pembelajaran Berbasis Tema
Secara mandiri peserta didik belajar Sekelompok peserta didik yang memiliki Memadukan kurikulum di bawah tema besar
tentang sesuatu yang diminati minat tertentu diberikan pelajaran bersama sehingga peserta didik dapat mempelajari
pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, hubungan berbagai disiplin ilmu
sambil menunggu teman-temannya yang atau
mengikuti pembelajaran remedial Pemadatan Kurikulum
Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi
materi yang belum diketahui peserta didik