SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI II

KODE MATA KULIAH/SKS : HT.A.27/2
WAKTU PERTEMUAN : 100 MENIT
PERTEMUAN KE :1
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Setelah mengikuti penyuluhan, siswa-siswi diharapkan dapat mengetahui dan
memahami tentang karang gigi (kalkulus).
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. Agar siswa-siswi dapat mengetahui pengertian dari karang gigi (kalkulus)p
b. Agar siswa-siswi dapat mengetahui proses terjadinya karang gigi (kalkulus)
c. Agar siswa-siswi dapat mengetahui penyebab terjadinya karang gigi (kalkulus)
d. Agar siswa-siswi dapat mengetahui akibat dari karang gigi (kalkulus)
e. Agar siswa-siswi dapat mengetahui cara mencegah terjadinya karang gigi
(kalkulus)
f. Agar siswa-siswi dapat mempraktikkan cara menjaga kebersihan dan kesehatan
gigi dan mulut
B. POKOK BAHASAN : Penyakit Gigi dan Mulut
C. SUB POKOK BAHASAN : Karang Gigi (Kalkulus)
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Hari, tanggal : Jumat, 23 Februari 2018
b. Waktu : 08.00 - selesai
c. Tempat : Aula SMP 3 Kudus
d. Sasaran : Siswa-siswi kelas IX SMP 3 Kudus
e. Metode : Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
f. Media : Flip chart dan powerpoint
g. Alat : LCD, laptop, layar, microfon, meja, kursi, Phantom
besar, phantom kecil, sikat gigi besar, dan sikat gigi kecil
 h. Materi : Terlampir

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN MEDIA ESTIMASI

PENGAJAR PESERTA PENGAJARAN WAKTU
PENYULUHAN
PENDAHULUAN Memulai Memperhatikan - 5 menit
pembicaraan dan
tentang : mendengarkan
1. Perkenalan
2. Menyampaikan
maksud dan
tujuan
3. Apresiasi dan
apresepsi
PENYAJIAN Melakukan pretest, Mencatat, Kertas kuisioner, 80 menit
yang selanjutnya mendengarkan, phantom besar,
dilakukan mempraktikkan phantom kecil,
pemaparan materi. dan bertanya sikat gigi besar,
Materi yang sikat gigi kecil
disampaikan dan flip chart
meliputi :
1. Pengertian
karang gigi
(Kalkulus)
2. Proses
terjadinya
karang gigi
(kalkulus)
 3. Hal-hal yang
menjadi
penyebab
karang gigi
(kalkulus)
4. Akibat dari
karang gigi
(kalkulus)
5. Cara mencegah
karang gigi
(kalkulus)
6. Cara menjaga
kebersihan dan
kesehatan gigi
dan mulut
PENUTUP Penyuluh Menjawab Kertas kuisioner 15 menit
melakukan sesi pertanyaan, dan
penutup yang mengisi
berisi tentang : kuisioner

1. Kesimpulan
dan saran
2. Evaluasi (Post
test)

F. EVALUASI
a. Bentuk :
Pada sebelum pemaparan materi dilakukan pre test, kemudian dilakukan post test
setelah pemaparan materi dengan soal yang sama.

b. Soal dan Jawaban :

Terlampir
LAMPIRAN I
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

1. PENGERTIAN KARANG GIGI (KALKULUS)

Karang gigi (kalkulus) adalah suatu lapisan deposit (bahan keras yang melekat pada
permukaan gigi) mineral yang berwarna kuning dan coklat pada gigi karena plak gigi yang
mengeras. Kalkulus merupakan deposit plak yang termineralisasi, kemudian mengeras dan
menempel pada gigi. Komposisi kalkulus bervariasi sesuai dengan lama deposit, posisi
bahkan lokasi geografi dari individu . terdiri dari 80% massa anorganik, air dan matriks
organik (protein dan karbohidrat), sel-sel epitel deskuamasi, bakteri filament gram positif,
kokus dan leukosit. Massa anorganik terutama terdiri dari fosfat, kalsium, dll.

2. PROSES TERJADINYA KARANG GIGI (KALKULUS)

Di permukaan gigi terdapat lapisan pelikel, lapisan pelikel adalah lapisan bening
dan tipis yang belum ditumbuhi kuman. Apabila pelikel sudah ditumbuhi kuman (bakteri)
disebutlah dengan plak. Plak adalah kumpulan debris (sisa-sisa makanan), bakteri,
sejumlah protein dan air ludah. Plak akan hilang apabila menyikat gigi atau menggunakan
benang khusus.jika plak dibiarkan akan terkalsifikasi dan mengeras sehingga menjadi
karang gigi. Mineralisasi plak mulai di dalam 24-72 jam dan rata-rata butuh 12 hari untuk
matang.

3. PENYEBAB KARANG GIGI (KALKULUS)

Berikut adalah hal-hal yang dapat menyebabkan karang gigi :

a. Jarang membersihkan gigi dan mulut
b. Menyikat gigi dengan cara yang kurang benar
c. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula dan tepung yang tinggi
d. Mengkonsumsi teh dan kopi secara berlebih
e. Merokok
4. AKIBAT DARI KARANG GIGI (KALKULUS)

Karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat
berkumpulnya bakteri. Jika dibiarkan, karang gigi dapat meresorbsi (mengikis) tulang
alveolar (tulang penyangga gigi) dan mengakibatkan gigi mudah goyang dan tanggal.
Karang gigi mengandung banyak bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan
penyakit lain di daerah sekitar gigi. Bila tidak dibersihkan, maka bakteri bakteri dapat
memicu terjadinya infeksi pada daerah penyangga gigi ( gusi dan tulang alveolar). Bila
sudah terinfeksi, maka masalah lanjut dapat terjadi. Penderita dapat mengeluhkan gusinya
terasa kebawah, bau mulut tak sedap, sikat gigi sering berdarah, bahkan gigi dapat goyah
dan tanggal. Bakteri pada karang gigi dapat menginfeksi jaringan penyangga gigi dan dapat
menyebar ke seluruh tubuh. Melalui aliran darah, bakteri pada karang gigi tersebtu dapat
menyebar ke organ lain seperti, jantung (bacteremia).

5. CARA MENCEGAH KARANG GIGI (KALKULUS)

Cara mencegah karang gigi dapat dilakukan hal-hal berikut :

a. Menyikat gigi secara benar dan rutin (2x sehari, pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur)
b. Menggunakan dental floss untuk menghilangkan sisa-sisa makananatau deposit
yang terselip antar 2 gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
c. Menggunakan obat kumur, mengandung clorhexidine yang membunuh dan
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak dan karang gigi.
d. Tidak merokok, karena dengan merokok dapat menyebabkan hal-hal yang
memperburuk kesehatan pada gigi dan mulut
e. Batasi untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis. Dan
memilih penggantinya seperti buah-buahan dan sayuran.
f. Control ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali.
6. CARA MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Sikat gigi yang benar :

Cara menyikat gigi dengan benar :

LAMPIRAN II
SOAL DAN JAWABAN
PRE TEST DAN POST TEST

A. SOAL
1. Karang gigi adalah?
2. Apa saja yang menyebabkan karang gigi?
3. Bagaimana cara menyegah terjadinya karang gigi?
4. Apa saja akibat dari karang gigi?

B. JAWABAN

1. Karang gigi (kalkulus) adalah suatu lapisan deposit (bahan keras yang melekat
pada permukaan gigi) mineral yang berwarna kuning dan coklat pada gigi karena
plak gigi yang mengeras.

2. Hal hal yang menyebabkan karang gigi adalah :

 Jarang membersihkan gigi dan mulut
 Menyikat gigi dengan cara yang kurang benar
 Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula dan tepung
yang tinggi
 Mengkonsumsi teh dan kopi secara berlebih
 Merokok

3. Cara mencegah karang gigi sebagai berikut :

 Menyikat gigi secara benar dan rutin (2x sehari, pagi setelah sarapan dan
malam sebelum tidur)
 Menggunakan dental floss untuk menghilangkan sisa-sisa makananatau
deposit yang terselip antar 2 gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
  Menggunakan obat kumur, mengandung clorhexidine yang membunuh dan
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak dan karang gigi.
 Tidak merokok, karena dengan merokok dapat menyebabkan hal-hal yang
memperburuk kesehatan pada gigi dan mulut.
 Batasi untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis. Dan
memilih penggantinya seperti buah-buahan dan sayuran.
 Kontrol ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali.

4. Akibat dari karang gigi :

Karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi
tempat berkumpulnya bakteri. Jika dibiarkan, karang gigi dapat meresorbsi
(mengikis) tulang alveolar (tulang penyangga gigi) dan mengakibatkan gigi
mudah goyang dan tanggal.
Karang gigi mengandung banyak bakteri-bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit lain di daerah sekitar gigi. Bila tidak dibersihkan, maka
bakteri bakteri dapat memicu terjadinya infeksi pada daerah penyangga gigi ( gusi
dan tulang alveolar). Bila sudah terinfeksi, maka masalah lanjut dapat terjadi.
Penderita dapat mengeluhkan gusinya terasa kebawah, bau mulut tak sedap, sikat
gigi sering berdarah, bahkan gigi dapat goyah dan tanggal. Bakteri pada karang
gigi dapat menginfeksi jaringan penyangga gigi dan dapat menyebar ke seluruh
tubuh. Melalui aliran darah, bakteri pada karang gigi tersebtu dapat menyebar ke
organ lain seperti, jantung (bacteremia).