Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISA SINTESA

TINDAKAN HEACTING PADA Ny. S DENGAN CEDERA KEPALA


SEDANG (CKS) DI IGD RS K.R.M.T WONGSONEGORO
SEMARANG

DISUSUN OLEH :
ALIFIA SOFITAMIA
(G3A018092)

PROGRAM STUDI NERS (TAHAP PROFESI)


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2018
Nama Pengkaji : alifia Sofitamia Ruang: IGD RSWN Semarang
NIM : G3A018092 Tangal : 28 november 2019

1. Identitas Klien
Ny. S
2. Diagnosa Medis
Cedera Kepala Sedang (CKS)
3. Dasar Pemikiran
Cedera kepala merupakan proses dimana terjadi trauma langsung atau deselerasi terhadap
kepala yang menyebabkan kerusakan tengkorak dan otak. (Junadi, Purnawan dkk.2009)
Pada umum nya kematian pada trauma kepala terjadi segera setelah terjadi injuri dimana
terjadi trauma langsung pada kepala atau perdarahan yang hebat dan syok. Jika terjadi
luka robek tindakan yang biasa dilakukan untuk menyatukan jaringan robek perlu
dilakukan jahitan untuk menyatukan jahitan tepi robekan , mencegah terjadinya
perdarahan masiv dan menghindari adanya infeksi dari mikroorganisme luar.

4. Analisa Sintesa

Benturan

Kerusakan integritas kulit/Luka Terbuka

Perdarahan

hecting dan balut luka

perdarahan berhenti

luka terhindar dari microbacterium dan kuman

5. Tindakan Keperawatan Yang dilakukan


Perawatan luka (Hecting dan balut luka)
6. Diagnosa Keperawatan
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan faktor mekanik
7. Data Fokus
Pasien post terjatuh 2x di rumah. Pada pukul 03.00 pasien terjatuh dikamar mandi
, jatuh ke 2 jam 07.00 di kamar, pasien muntah 2 kali, pingsan (-), lalu pasien di
bawa ke IGD dengan kondisi pasien pingsan, saat sadar pasien tidak inggat
kejadian, pasien mengeluh pusing (+), nyeri (+), mual (-), setelah dilakukan
pengkajian didapatkan hasil kesadaran apatis , nilai GCS :12 (E:3 V:4 M:5) , TD :
140/67, N: 102x/menit, S: 36,0oc, RR: 24x/menit, Spo2 : 97%. terdapat luka
terbuka pada kepala belakang kurang lebih 7 cm , hematom pada regio parietal
dextra, keluar darah dari telinga kanan.
Menentukan jenis luka
- Jenis Luka : Luka terbuka
- Bentuk luka : Teratur
- Tepi luka : Teratur
- Panjang luka : 7 cm
- Kedalaman luka : 1 cm

8. Prinsip-Prinsip Tindakan Keperawatan


1. Menentukan jenis luka
- Bentuk luka : Teratur
- Tepi luka : Teratur
- Panjang luka : 7 cm
- Kedalaman luka : 1 cm

Rasionalisasi : Menentukan tindakan perawatan luka yang cocok


dilakukan
2. Memberikan penjelasan dan meminta persetujuan tindakan
Rasionalisasi : pasien dan keluarga mengetahui dan mengizinkan tindakan
yang akan dilakukan
3. Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam keaadan streril
Rasionalisasi :memudahkan ketika tindakan
4. Proteksi diri dengan masker dan handscoon
Rasionalisasi :meminimalkan resiko kontaminasi, dan mencegah
masuknya kuman ke pasien
5. Melakukan anastesi local (Lidocain)
Rasionalisasi :Pada saat dilakukan tindakan perawatan luka pasien tidak
merasakan sakit
6. Pasang kain steril
Rasionalisasi :Meminimalisir resiko kontaminasi
7. Desinfeksi menggunakan providon iodine
Rasionalisasi :Memberisihkan luka dari kuman dan benda asing
8. Menjahit luka (hecting)
Rasionalisasi :Menutup luka dan perdarahan
9. Membalut luka
Rasionalisasi :Mencegah terjadinya infeksi
9. TujuanTindakan
Meningkatkan proses penyembuhan jaringan dan mencegah luka terbuka yang
menyebabkan masuknya kuman yang menyebabkan infeksi
10. Bahaya Yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan Tersebut dan Cara
Pencegahannya
1. Jika teknik penjahitan yang dilakukan tidak steril maka dapat terjadi
infeksi
Antisipasi : Menjaga kestrerilan selama tindakan
2. Pembersihan luka yang kurang teliti (misalnya: masih ada benda asing
yang tertinggal pada luka) juga dapat menyebabkan infeksi
Antisipasi : Bersihkan secara teliti adanya benda asing pada luka
11. Evaluasi (Hasil Yang Didapatkan dan Maknanya)
S : Klien mengatakan nyeri kepala
O : Luka terbuka pada kaki kepala bagian belakang dijahit sebanyak 9 jahitan
dan dibalut dengan kasa steril
A : Masalah belum teratasi
P : Anjurkan pasien untuk menghindari luka agar tidak basah
DAFTAR PUSTAKA

Kartikawati, D. (2011).Buku Ajar Dasar-Dasar Keperawatan Gawat Darurat.Jakarta


: Salemba Medika

Nurarif, A H dan Kusuma, H. (2015). .Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diagnosa Medis dan NANDA, NIC-NOC Edisi Revisi Jilid 2. Yogjakarta :
Mediaction

Pierce, A, G & Neil, R,B, (2007). At a Glance Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Jakarta
:Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai