Cara Meningkatkan Omset

5 Cara Gaul Naikin Omzet Apotek Ratusan Juta dengan Database Pelanggan
5 Cara Gaul Naikin Omzet Apotek Ratusan Juta Dengan Database Pelanggan
Narasumber : Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.

Moderator : Budiyanto, S.Kom., Apt
Desain Sampul : Inolabs.net
Waktu Perkuliahan : 19 Mei 2017
Hak Cipta © 2017 pada Narasumber
Berikut beberapa kuliah telegram lain yang telah diadakan :
1. Cara Cantik Branding Apotek (Dian Kurniasari / 24 Maret 2017)

2. Cara Melejitkan Omzet sampai 10x lipat (Azwar Tjais / 7 April 2017)
3. Fundamental Bisnis Apotek (Andry Mardyana / 18 April)
4. Cara Efektif mengelola SDM Apotek (Sri Sudarwati / 5 Mei 2017)
5. REVOLUSI BISNIS MODEL APOTEK DENGAN HOME CARE (Arief Budiyanto / 12 Mei 2017)
6. Cara memillih software apotek terbaik (Budiyanto / 28 Juli 2017)
7. Marketing apotek dengan sosial media (Daeng Faqih / 4 Agustus 2017)
8. Cash Gap (Andy Eko Wibowo / 11 Agustus 2017)
9. BISNIS MODEL CANVAS UNTUK APOTEK (Andy Eko Wibowo / 18 Agustus 2017)
10. Menaikkan omzet apotek melalui tataletak obat (Maria Amanandit / 25 Agustus 2017)
Silakan bergabung di grup & channel Telegram Belajar Bisnis Apotek dengan meng-klik
tautan berikut:
t.me/bisnisapotek (GROUP)
atau
https://t.me/BelajarBisnisApotek (CHANNEL)
2
Mengapa saya share ebook ini?
Tidak semata mata kepentingan bisnis apotek.. ebook ini akan memudahkan kita sebagai Apoteker
yang Kaffah!!!
Whats? Emang kita belum jadi apoteker yang kaffah? Semoga teman teman sudah menjadi apoteker
yang kaffah!! Hanya saja, mari kita evaluasi kembali diri kita masing masing dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Apakah para apoteker sudah bisa memantau kesembuhan para pasiennya dengan mudah?
Barang kali dengan mempraktekkan isi dalam ebook ini, akan mempermudah kawan kawan
dalam melakukannya.
2. Gemacermat, gerakan masyarakat cerdas obat terutama issue yang muncul adalah
antibiotika, tanggung jawab kita tidak hanya memberikan antibiotika sesuai indikasi yang
dibuktikan dengan resep dokter, tapi juga menjamin kepatuhan pasien dalam meminum
obat. Dalam ebook ini, akan dibahas bagaimana inspirasi mudahnya menggolongkan pasien
pasien yang harus patuh minum obat dan dapat mengelompokkan kapan harusnya obat
habis..sehingga pemantauan pasien dapat lebih terkelola dengan baik. Inspirasi ini dapat
dilakukan oleh teman teman apoteker juga.. sehingga tanggung jawab kita dalam
pemantauan kepatuhan pasien melalui media komunikasi modern dapat berjalan lebih baik.
3. Value apotek dimata tenaga kesehatan lainnya yang sangat nampak hanyalah harga obat,
dan kelengkapan obat. Masih sedikit sekali pro aktif apoteker dalam memberikan kontribusi
kepada tenaga kesehatan lain terkait pasien seperti laporan kesembuhan pasien ke dokter,
laporan efek samping obat ke dokter. Dengan membaca ebook ini, pembaca dapat memiliki
data dokter siapa, pasiennya siapa saja, obatnya apa saja, dan bagaimana kesembuhannya
atau reaksi terapinya. Apoteker akan dipandang lebih proaktif dimata tenaga kesehatan lain,
sehingga value apoteker di apotek meningkat.
4. Apoteker sebagai Pusat Informasi Obat di masyarakat. Dengan hadirnya whatsapp,

facebook, dan instagram,, kontribusi apoteker menjadi pusat informasi obat di masyarakat
akan sangat nampak. Ebook ini akan membahas bagaimana mudahnya menjadi apoteker
sumber informasi obat, cara membuat materi yang menarik dan mudah, hingga cara
penyebarannya.
Ke empat nilai itulah yang sesungguhnya ingin andy share kan ke teman teman... karena andy sadar
bahwa arti dari bisnis itu adalah bermanfaat untuk orang lain, dan andy ingin semua rekan rekan
apoteker di indonesia dapat mulai bergerak.
3
Apakah mudah mempraktekkan ebook ini?
Jawabannya adalah sulit... klo bisnis itu mudah dan semua bisa melakukannya, maka tidak ada yang
namanya unic value.
Tapi apakah bisa melakukannya?
Jawabannya tergantung, hanya yang berjiwa apoteker sejati dan punya fighting spirit yang bisa dan
mau melakukannya..... karena didalamnya saya berikan video tutorialnya... justru ebook ini isinya
video semua, yang kalo pembaca adalah apoteker yang tidak sekedar berwacana saja, pasti akan
mau mencoba mempraktekkannya.
Dengan membaca ebook ini setidaknya teman teman semua terinsipirasi dan ketika teman teman
mempraktekkan isi ebook ini, branding apoteker di masyarakat benar benar dapat terlaksana
dengan baik.
Bagi teman teman yang benar benar tertarik, silahkan share ke rekan rekan sejawat anda
semuanya.. karena jangkauan pertemanan saya yang terbatas ini, dapat diperlebar dengan share
teman teman... silahkan share ke semua teman facebook anda, group facebook anda, share melalui
whatsapp, dan share melalui telegram.
Semoga kita dapat bisa berkontribusi lebih baik untuk apoteker indonesia dan kesehatan masyarakat
indonesia... Semoga, apa yang saya katakan di atas memang benar benar bisa dibaca oleh kawan
kawan dalam ebook tersebut...dan tentunya..saya dijauhkan dari sifat sombong karena ilmu. Dan
kata – kata kasar atau guyon di dalam ebook ini semata – mata hanya untuk memudahkan dalam
mencerna ilmu.
4
PENDAHULUAN
Dear teman – teman apoteker, selamat datang di halaman pertama buku ini, di buku ini saya akan
sharing tentang pengelolaan data pelanggan apotek. Dalam buku ini saya akan membahas
bagaimana cara menambang database hingga cara mengelola database pelanggan sehingga kita
dapat melejitkan omzet apotek dengan selejit selejitnya.
Selain itu, dengan buku ini, teman – teman akan tahu bagaimana memanagemen karyawan yang
memegang bagian pengelolaan database pelanggan apotek sehingga dapat optimal dan
mendatangkan tambahan omzet sesuai prediksi kita. Namun, sebelum itu, dilembar ini saya ingin
membahas seberapa penting pengelolaan database pelanggan untuk peningkatan omzet bisnis
apotek kita.
Kalian lihat gambar diatas? Gambar diatas nama londonya adalah “geometric ……….”, Nah….secara
teoritis, klo ada owner apotek yang tanya sama saya tentang bisnis apotek seperti ini,
“apoteker andy, saya mau tanya, sudah dua tahun aku buka apotek, kok apotekku sepi ya?”.
Klo ada owner apotek yang tanya sama saya kaya gitu, maka biasanya gue jawab kaya gini,
“emang apotek mu udah pernah ramai om?”, wkwkwkwk…., sambal melet – melet ngece !!!
“asemik, belum e….!!!”.
“ya kllo belum pernah ramai, coba cek leads nya!!”
“leads apaan?”
“goblok banget sih, leads itu potensi orang di sekitar situ, yang bisa jadi bisa beli di apotekmu!!,
banyak enggak leads nya?”
5
“cara ceknya gimana apoteker andy?”
“banyak macam caranya om, coba cek seberapa padat penduduk di apotekmu, atau seberapa
banyak orang yang berseliweran melalui jalan di apotekmu!, klo cuma sedikit, ya agak susah bikin
ramai apotekmu!!!”
“ad acara yang simple buat cek?”
“ada, coba cek google maps, atau coba belajar pakai videonya om jaya setyabudi di youtube yang
judulnya Reprofilling, gratis tapi bener bener bermanfaat!!”
“males e apoteker andy!!”
“ya udah, tutup aja apoteknya om….orang males kelaut aja!!”
“lho…apoteker andy kok seenaknya ngasih nasehat, emang apoteknya ramai?”
“mmm….kan aku dosen!! Tanya istriku aja yang punya apotek, ramai atau enggaknya!wkwkwkk”
wkwkwkwkwk, nah…demikian penjelasan tentang leads, kawan – kawan semua..Tapi, klo missal ada
orang yang mengeluh sama andy seperti ini,
“apoteker andy, saya mau ngeluh ni…, dulu apotekku pas buka bisa ramai banget, tapi setelah
beberapa bulan kok jadi sepi ya!!!, gimana ya ?”.
“woh…udah pernah ramai ya om?”
“iya….kunjungan dulu 100/hari, sekarang tinggal 30/hari!”
“dulu yang nglayani siapa om?, sekarang yang nglayani siapa?”
“dulu saya dan istri yang nglayani, sekarang karyawan!!”
“woh..lha itu musuhmu om, karyawanmu sendiri!!!, enggak bisa muasin para pelanggan jadi malas
beli ke apotekmu, atau malah mungkin competitor di sekitar situ lebih asik daripada di apotekmu
om, jadi pelanggan cuma lihat lihat diapotekmu, enggak beli, belinya di apotek competitor!”
“trus gimana dong apoteker andy?”
“tingkatkan conversion ratenya om!”
“apa itu conversion rate?”
“intinya biar orang yang datang ditempat om, jadi beli obat hingga jadi pelanggan/customer!!”
“gimana caranya??”
“banyak cara om, bisa dimurahin harganya, bisa diramahin, enggak dimarahin!!, bisa dibuat
nyaman apoteknya, dan bisa diperhatikan melebihi perhatian competitor!!”
“ribet banget ya apoteker andy??”
“klo enggak mau ribet ya tutup aja om apoteknya!!”
“apoteker andy kok seenaknya ngasih saran!!”
6
“lha ngasih saran itu enak, yang g enak itu, orang dikasih kritik yang membangun, baper terus
bawaannya !!, makanya aku lebih milih jadi dosen, yang Cuma mbantu mbantu kerjaan istriku, lalu
aku tulis disini, buat share ilmu ke teman teman!! masalah aku bisa ngramain apotek? Belum
terbukti, istriku yang terbukti!, masalah aku bisa ningkatin omzet? Belum terbukti, istriku yang
terbukti!... yang aku bisa itu Cuma melaporkan apa yang dilakukan istriku, buat dijadikan
tulisan..wkwkwk”….
wkwkwkwk…..nah, itulah sekilas pengertiannya tentang conversion rate. Jika kita berfokus kepada
peningkatan jumlah leads dan conversion rate maka kita akan mendapatkan pembeli yang menjadi
pelanggan/customer. Dalam pengelolaan data pelanggan, di area ini adalah area dimana kita
sedapat mungkin untuk menambang database pelanggan sehingga pelanggan ini nantinya dapat di
olah untuk melakukan tahap geometri blab la bla, apa gitu aku lupa !!!.... (Geometrical marketing).
Selanjutnya. Cara menambang database pelanggan akan kita bahas di Bab 2 (menambang database
pelanggan).
Kalo ada owner apotek yang mengeluh seperti ini,
“Apoteker andy…gimana caranya ya, biar orang yang beli di apotekku, jadi makin sering beli lagi di
apotekku? aku bikin virus yang bisa diatur kumatnya, sehingga kita bisa mengatur pelanggan kita
sakit ya!!”
wkwkwkwkw……., walaupun gumanan diatas adalah gumanan yang tidak beretika, tapi itu
penjelasan tentang bagaimana cara kita meningkatkan jumlah transaksi pelanggan atau repead
order, ini adalah tahapan selanjutnya dari geometri bla bla bla yang aku gagal bersilat lidah (angel
bahasane).., Pertanyaan di atas akan saya jawab kaya gini,
“jangan om, dosa tahu!!!, kita kelola saja database pelanggan!!, dengan kita memiliki database
pelanggan, kita dapat seolah olah jadi supermen lho…, kita bisa jadi apoteker yang selalu dekat
dengan mereka, sehingga klo ada keluarga yang sakit, atau kurang fit, pasti mereka tanyanya ke
kita, dan mampirnya tentunya ke apotek kita!!”.
“oh yes?? Gimana caranya apoteker andy? Cara ngelola biar kita bisa dekat dengan mereka?”
“sabar ya om…nanti saya terangin di Bab 3 (Menggunakan database untuk repead order)”
“bisa buat kita naikin omzet? Jadi, bisa enggak agar masing – masing pelanggan setiap beli, bisa
rata – rata lebih tinggi dari kemarin? “
“mmmm…..bisa aja sih om.., itu namanya tahapan geometri yang ke empat,,…..average number
sales!, bila kombinasi antara repead order dengan penaikkan jumlah rata – rata pembelian
meningkat, maka otomatis omzet kita meningkat!!!.
“Gimana caranya Makai database pelanggan ini, buat ningkatin penjualan?”
“baca aja bab 4 om !!!”
7
jadi, ada dua tahapan cara mengelola data pelanggan, yang pertama adalah memberi kesan kepada
pelanggan tentang woooowwowow nya pelayanan kita melalui brainwash...dan yang kedua adalah
merawat /memaintanance pelanggan agar pelanggan terus terusan ingat kita. teorinya gampang
ya...wkwkwk... tapi prakteknya saya harus mikir lama banget, hampir satu tahunan.
Cara pertama kelola database teman - teman dalam bentuk excel. itu contoh database saya...
Mau ??
Silahkan download sebelum saya hapus...
https://drive.google.com/file/d/0B5H_5VQuJdJjQ2lqSGdiZDYxMkE/view?usp=sharing
Nah…klo videonya, pakai ini caranya….
https://www.youtube.com/watch?v=IKeL1OyPnrc
“Konsepnya adalah kita butuh database transaksi mereka : tanggal transaksi, nama pelanggan,
nomer hp, jenis obat, dan jumlahnya”
Intinya adalah kita butuh nama sama no HP. Klo di software kalian Cuma nama saja, maka saya
sarankan memberi namanya dengan cara seperti ini Bapak_suwarjo 085675410231
Nah…dengan itu, bisa di export nanti dan dipisah nama dan nomer HP nya.
8
Dengan excell database tersebut, saya dapat mengelola database pelanggan :
1. Saya dapat mengetahui waktu yang tepat untuk mereka di brainwash ( 3 x brainwash , 1 x
SMS di hari pertama saat mereka beli, 2 x setelah 2 hari /3 hari, dan SMS ke 3 saat obat
mereka hampir habis).
• SMS pertama menunjukkan seberapa baik kita melayani pelanggan

• SMS kedua memacu interaksi, seperti menanyakan kondisi beliau
• SMS ketiga menimbulkan ketakutan (agar patient patuh, sadiss!!!!!), dan tentunya
beli lagi.
nah..contoh SMS nya seperti ini
SMS hari pertama, paksa mereka menyimpan nomer hape kita
“Ass. Terimakasih telah berkunjung ke Apotek 24 Jam Indah Farma.Hub. no ini bila ingin
berkonsultasi terkait obat yang kami berikan. Kami komitmen untuk membantu anda.
SMS kedua , interaksi , paksa mereka membalas SMS kita
“Ass.BpkIbu, Kami dari Apotek Indah Farma , ingin menanyakan bagaimana reaksi obat yang
digunakan? Manjurkah? Bila masih butuh bantuan terkait obat , kami akan carikan solusi
terbaik..”
SMS ketiga, paksa mereka untuk takut klo tidak minum obat. SMS ini diberikan pada saat
obatnya sebelum habis yang bisa kita prediksi melalui template excel tadi.
““Ass.BpkIbu, Kami dari Apotek Indah Farma , ingin mengingatkan bahwa obat yang
diminum tersebut harus secara rutin, sebagai wujud cinta kami kepada anda kami
mengingatkan, sehat selalu”
2. Itulah teknik brainwash teman – teman. lalu teknik selanjutnya adalah mengelola database
pelanggan dengan merawatnya agar pelanggan tetap ingat apotek kita dengan
memaintanance nya bisa melalui SMS, atau melalui gadjet lain. kelemahannya bia melalui
SMS, adalah jebooollll pulsa nya. Maka saya memilih untuk melalui whats aapp dan
facebook. Sudah lihat database di excell teman - teman??
Disana saya tahu, pelanggan kita beli apa, jumlahnya berapa! artinya, saya bisa membaca
perilaku mereka dengan mendekati akurat terkait kesehatan mereka, ini dapat digunakan
untuk menebak informasi informasi kesehatan apa yang tentunya mereka sukai.. misal,
pelanggan membeli sirup anak, artinya, pelanggan suka anak anak, ya to?? eh..pelanggan
punya anak artinya pelanggan senang sekali klo misal informasi tentang kesehatan anak
anak misal, lagi, pelanggan membeli clomifen sitrat artinya pelanggan sedang
mengusahakan untuk hamil artinya pelanggan pasti senang bila dikirimmi jurus jurus biar
cepat hamil (pikiran mesum ini pematerinya) wkwkwk… nah...bisa paham ya kira - kira???
Konsepnya.
9
Sekarang pasti teman - teman , mikir!! gimana klo sehari kita mampu mendaptkan lebih dari 60
database pelanggan jempol kita enggak terlalu lecet. Nah...ini caranya:
Langsung aja ya…lihat video tutorial secara beruntun
1. Video tutorial memasukkan database pelanggan ke dalam google contact

a. Link video tutorial agar masuk ke google contact
https://www.youtube.com/watch?v=UC2Yma--7Z0
b. Template excel agar bisa masuk ke google contact dapat di download disini
https://drive.google.com/file/d/0B5H_5VQuJdJjZFlFdGFIcUhMdEE/view?usp=sharin
g
2. Video tutorial sinkronisasi database pelanggan dari google contact ke HP
https://www.youtube.com/watch?v=v7lIjQFpAM4
3. Video SMS database yang udah masuk ke google contact

Kelaut aja!!! masak SMS juga harus ada videonya…tinggal pilih group send SMS bareng
bareng…gitu aja to!!!
10
MENAMBANG DATABASE PELANGGAN
Dear kawan – kawan tercinta…..
Muach muach muach….
Database pelanggan adalah sebuah gundukan tanah yang dibawahnya terdapat berton – ton emas.
Apabila didiamkan saja, maka tidak akan menghasilkan uang, namun apabila kita gali dan kita
keruk/kita tambang, maka akan dapat memperkaya apotek kita.
Pertanyaannya adalah, data pelanggan apa saja yang harus kita tambang? Justru pertanyaan
tersebut harus saya kembalikan dengan pertanyaan lagi, “mau kamu apain pelangganmu setelah
melakukan transaksi, JAWAB! AYO JAWAB !!!!!!”
Setidak nya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan kepada pelanggan seperti sekedar say hello,
tanyakan kesehatannya, kabari info – info yang menarik bagi dia, kita kunjungi rumahnya, kita ucapin
selamat ulang tahun, kasih surprice saat hamil atau berhasil menghamili (ups!!) , kasih hadiah obat
kuat saat pernikahan , kasih hadiah pil KB atau kondom saat kelahiran yang kelima (sambil ngingetin,
satu istri cukup lima anak aja, klo mau nambah anak, sebaiknya nambah istri lagi!!wkwkwk ), ingetin
kalo obat mau habis, kasih diskon, lamar anaknya, ups!!! Yang terakhir bisa jadi iya, bisa jadi enggak,
buat yang jomblo!!wkwkwkk…. atau lamar ibunya!!wkwkwkwk…peace!!!lari…….
Nah, setidaknya kita harus tahu
1. Kapan dia beli di apotek kita, dan beli apa saja dan jumlah nya berapa !!
fungsinya buat apa? Dengan kita tahu waktu dan jumlah obat yang dia beli, serta aturan
pakainya, kita bisa memprediksi kira kira kapan obat tersebut habis. Nah…dengan kita bisa
memprediksi kapan obat tersebut habis, kita bisa ingetin “ibu surtini, bila tidak salah,
obatnya sudah hampir habis, padahal obat ibu ini harus diminum rutin, kami dari apotek
indah farma sangat mendukung ibu untuk selalu menjaga kesehatan ibu!!”, nah…klo dari
ingatan itu, maka oke aja kan, kalo kalo si ibu kemudian beli obat di tempat kita.
Selain itu, klo kita bisa tahu obat apa yang dia beli, maka kita akan bisa mengetahui
informasi kesehatan seperti apa yang dapat menyenangkan dia apabila dia menerimanya.
Misal, pelanggan membeli obat sirup anak. Artinya, si pelanggan memiliki anak anak yang
beriusia dibawah 10 tahun.
Artinya, apabila kita mendesain informasi kesehatan yang bertemakan anak anak, dan
mengirimkannya kepada mereka, setidaknya mereka akan membacanya dan merasa senang.
Nah…di dalam informasi kesehatan itu, kita selipin “matra convert selling”, biar mereka ingat
apotek kita terus terus tapi tidak sebel karena kita kirimin info – info promosi. Apa itu
mantra convert selling? Baca deh bukunya “Mantra convert selling”nya ki ahmad nasution.
Nah…bagaimana dengan bisnis mu?coba di renungkan, data apalagi yang dapat ditambang
untuk menghasilkan emas dalam bisnismu
2. Nama, nomer HP, dan tentunya alamat rumah.

Jangan tanya fungsinya buat apa deh!! Ya tentu saja, fungsinya buat kita dapat terhubung
dengan mereka, dapat say hello dengan mereka, atau dapat memberi surprice kepada
mereka.
11
3. Hari ulang tahun, nama keluarga, facebook, Instagram, dan jenis informasi yang disukai.
Nah…klo yang tiga ini, harus ekstra keras nanti kita menambangnya. Mengapa? Karena bisnis
kita adalah bisnis offline, so….klo ramai banget, kita harus tanya data – data tersebut secara
lengkap, para pelanggan kita pada lari…lari…lari……,!!!!!!wkwkwkw…tapi, data – data ini
dapat ditambang dengan lebih mudah bila teman – teman mengadakan event!! Bahkan bisa
lebih mendalam lagi informasi yang dapat kita gali apabila kita melakukan event. Event apa
aja yang dapat kita gunakan untuk menambang database? Kita akan bahas entar…
Oke kawan – kawan, setelah kita tahu data apa saja yang akan kita tambang, maka sekarang kita
akan belajar bagaimana cara kita menambang data tersebut. Apotek itu basicnya adalah bisnis
offline (klo teman – teman sudah mulai online, ajari dong!!!”). Nah…karena apotek itu basicnya
bisnis offline, dimana kebanyakan pelanggan datang ke apotek dengan berbagai keinginan, maka di
saat seperti itulah kita harus menambang data para pelanggan kita.
Case
Pelanggan datang dengan resep dokter.
Apabila ada pelanggan datang dengan resep dokter, maka kita wajib segera melakukan
penambangan data tentunya ditambah thre prime question. Dimana kita menambang data? Klo
tidak punya software, silahkan di sebalik resep, klo punya, saya sarankan tambang database di
software apotek”
“selamat datang ibu, ada yang bisa saya bantu?”
“ini mbk, mau nebus resep!”
“Boleh saya lihat resepnya ibu?, Siapa ibu yang sakit? Boleh saya minta data yang sakit beserta
nomer kontak dan Alamat rumah?”
“Saya sendiri yang sakit, Anissa Fitri lau (catat), maaf mbk, untuk apa ya no hape dan alamat
rumah?”
“begini ibu, kami memang sudah melakukan pelayanan yang terbaik dan menerapkan standar
pelayanan kefarmasian terbaik, namun karena kami hanyalah manusia, apabila ada kesalahan
atau informasi dari dokter yang biasanya menghubungi kami, kami dapat segera
mengkomunikasikan dengan ibu anissa!”.
“Oh begitu, klo itu alamat saya adalah rt 9, rw 00, rowojembreng, Yogyakarta (catat). Nomer HP
saya adalah 085938493xxx (catat)”
“Terima kasih ibu atas informasinya, selanjutnya apa yang sudah di utarakan dokter tentang sakit
ibu? Dan tentang obat ini?”
“blab la bla (catat)”.
Nah….selamat, anda telah berhasil menambang database pelanggan berupa nama, alamat rumah,
no hp.
Dan tentunya data lain yang harus kawan – kawan tambang adalah obatnya , jumlahnya, aturan
minumnya, serta jenis penyakitnya”. Tak lupa pula, nama dokternya!!
12
Nah…..akan banyak case case lainnya serta karakteristik yang berbeda – beda mengenai pelanggan –
pelanggan kita serta data apa saja yang akan kita tambang, namun setidaknya ada beberapa
karakteristik pelanggan dan cara menambang database pelanggan tersebut :
1. Pelanggan datang mengeluhkan sakitnya, dan meminta obat kepada kita.

Kita dapat mendudukkan pelanggan ini, sambal meminta cerita secara detail keluhannya.
Sambil mendengarkan cerita kita dapat menanyakan beberapa informasi nama, hp, alamat
rumah dan informasi lainnya. Apabila keluhan tersebut sudah tidak menjadi kewenangan
kita, kita wajib kemudian menghubungi dokter relasi kita dan menanyakan apa yang
sebaiknya dilakukan pelanggan tersebut, apakah dirujuk ke dokter tersebut atau diberi obat
bebas/bebas terbatas terlebih dahulu. MANTAP!!! KITA SUKSES MENAMBANG !!!
2. Pelanggan datang ingin mengetahui kondisi kesehatannya seperti gula darah, kolesterol,
asam urat, dan tensi.
Sambil melakukan penge-cek-an, kita dapat membuka obrolan dan tentunya siapkan form
khusus untuk melakukan pendataan. Bila mereka bertanya, bisa kita jelaskan atau tentunya
digunakan untuk pendokumentasian bila kesini lagi dapat dilihat lagi. MANTAPS!!!! KITA
LAGI – LAGI SUKSES MENAMBANG !!!MENGGALI EMAS !!!
3. Pelanggan datang meminta obat yang sudah dihendakinya.

Ini yang seringkali susah, karena pelanggan inginya mendapatkan obat dengan cepat. Dan
kebanyakan pelanggan apotek memiliki karakteristik ini. Tapi tenang, hal ini dapat diakali
dengan mengadakan event seperti “exclusive membercard” atau “Simpan NOmer HAPE,
Diskon 5 %”. Bagian sales harus pintar – pintar menawari exclusive membercard atau
menawari diskon, dan jangan lupa Tarik database setidaknya nama dan No Hape.
MANTAPSSS JAYA !!! KITA LAGI – LAGI BERHASIL!! BERHASIL MENGUMPULKAN PUNDI
PUNDI EMAS!!!
4. Pelanggan yang ingin pesan obat, atau bingung tentang aturan pakai obat dan ingin
konsultasi.
Pelanggan dengan karakteristik ini bisa mudah ditarik databasenya, baik dengan alasan
untuk menghubungi ketika obat telah didapat atau minta saja no HP dengan alasan untuk
memantau ibu setelah penggunaan obatnya.. JOSSS !!! KITA BERHASIL MENGUMPULKAN
HARTA KARUN !!!
5. Pelanggan yang tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) yang ingin membeli alat
kesehatan untuk pasiennya.
Kalo pelanggan yang ini tawari aja harga khusus, atau tawarkan saja bila nanti ada informasi
diskon akan kami kabari via SMS/w.a, hehehe… PENTING INI!!!! KARENA MAU TIDAK MAU,
REKAN SEJAWAT INI ADALAH PELANGGAN YANG PALING SETIA !!
6. Selain keenam itu, tentunya pelanggan kita yang sesungguhnya adalah dokter (merupakan
pelanggan, karena obat – obat keras bisa keluar harus dengan resep dokter).
Mau tidak mau, suka tidak suka, kita adalah rekan dokter yang paling dibutuhkan oleh
dokter. Kesembuhan pasien bergantung pada obat yang diresepkan oleh dokter. Kesalahan
pembacaan resep dapat fatal akibatnya. Kita wajib untuk konfirmasi ke dokter!! Selain itu,
data terpenting yang harus kita dapatkan adalah obat yang sering diresepkan oleh dokter.!!!
KARENA DOKTER BUKANLAH SEKEDAR TAMBANG EMAS, TAPI PEMBERI EMAS!!!
13
Selanjutnya adalah, bagaimana kita mengumpulkan database tersebut?
Gunakan software apotek dengan syarat, “software tersebut dapat mengexport databasenya dalam
excel”, dan gunakan excel untuk mengolah database. Bagi saya, Microsoft excel adalah keajaiban
dunia yang ke 8. Sedangkan microsoft excel yang bukan bajakan, adalah keajaiban dunia yang ke 9,
wkwkwkw…..
Bagi yang belum mampu membeli software apotek, maka mau tidak mau gunakan Microsoft excel
untuk input segala database yang anda miliki atau gunakan google form !!!. Tapi ingat, jika
menggunakan excel maka gunakan yang keajaiban ke 9 (yang tidak bajakan), atau gunakan software
penggantinya.
14
ALASAN MENGAPA DATABASE PELANGGAN HARUS DIKUMPULKAN
Dear kawan – kawan….
Pertanyaan nya adalah, gimana cara ngumpulin database dalam satu dokumen? Klo kawan – kawan
semua memiliki software, maka pasti data – data tersebut tidak akan jadi satu. Tidak ada software
apotek yang sempurna kecuali microsoft excel, wkwkwkwk….., Mengapa harus dikumpulkan dalam
Microsoft excel atau sheet serupa excel? Nantinya data tersebut akan kita gunakan /atau kita
masukkan ke google contact. Dengan mudahnya, google contact inilah yang akan menghubungkan
data pelanggan kita ke Handphone (SMS/whatsaap), facebook, maupun google maps. Masih
bingung? Langsung aja deh, saya berikan contohnya….
Misal database teman – teman adalah sebagai berikut :
15
Maka database ini nanti akan masuk ke dalam google contact seperti berikut :
selanjutnya, database yang telah masuk ke google contact akan tersinkronisasi dengan handphone
android atau I phone kita menjadi seperti ini :
(GAMBAR MALAS SCREEN SHUTTT !!!)
dari handpone android ini kita dapat melakukan eksekusi SMS ataupun whatsapp seberti berikut :
16
KUMPULKAN DATABASE MENJADI SATU DALAM KOLAM HARTA KARUN
Dear kawan – kawan owner apotek maupun apoteker….
Saya kan udah bilang, tidak ada software yang sempurna selain Microsoft excel. Tapi saya akan
bilang juga, tidak ada manusia yang cerdas kecuali dia menguasai Microsoft excel. Wkwkwkwk…agak
lebay sih, tapi tenang, google dan youtube selalu memberikan jawaban kepada kita tentang
Microsoft excel kecuali kapan kita mati, wkwkwkkw….
Nah…..database yang mulanya bercerai berai dalam software apotek kita, sebaiknya kita kumpulkan
jadi satu sehingga bisa membacanya dengan mudah, dan tentunya nanti bisa kita olah menghasilkan
data yang dapat dibaca dan kita gunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan kita. Berikut data
yang setidaknya menurut andy perlu untuk dikumpulkan menjadi satu jika di software apotek kita
belum ada :
Data apa saja yang bisa kita olah dengan data diatas?
1. Dari kombinasi tanggal transaksi dengan jumlah obat yang dibeli, kita dapat memprediksi
obat habis pada tanggal berapa. Misalkan, data milik Bambang Tri M, obatnya adalah
atorvastatin 20 mg tablet sejumlah 30 tablet. Sementara, kita tahu bahwa atorvastatin
memiliki dosis 1 x 1 malam hari. Artinya, obat tersebut akan habis setelah 30 hari dari
tanggal 2/5/2017 yakni tanggal 1/6/2017. So….kita harus mengingatkan bambang Tri M
sebelum tanggal 1/6/2017 bahwa obat atorvastatinnya hampir habis padahal obatnya
diminum secara rutin.
2. Dari data diatas kita tahu bahwa obat atorvastatin adalah obat kolesterol. Dari situ, tentunya
kita bisa mengetahui perilaku Bambang tri M, yakni sedang menggunakan obat kolesterol
karena menderita sakit kolesterol. Nah…dari sini, kita bisa menebak, bahwa Bambang tri
pasti senang apabila mendapatkan informasi tentang sakit kolesterol dan obatnya. Dari
sekian database, pasti tidak hanya bambang tri M saja yang senang mendapatkan informasi
tersebut. Nah…kelompok database yang sama tersebut harus dikumpulkan menjadi satu dan
rutin dimaintanance dengan informasi – informasi yang sesuai dengan kesenangannya.
Tujuannya apa? Lagi – lagi ya repead order !!! closing lah…but…kita kan apoteker!! Enggak
mungkin kan, kita hard selling, langsunt to the point langsung nanyaain, “eh bapak
bambang….orang sakit itu pilihannya cuma dua, klo enggak sembuh ya mati !! so…klo bapak
bambang mau sembuh, silahkan untuk minum obat, beli ya ….minum aja belum tentu
sembuh !!”, wkwkwkk..nah..lho…apoteker gendeng yang kaya gitu!!!
17
3. Lalu kawna kawan bisa lihat, bahwa aturan simvastatin adalah 1 x 1 , sehingga dari situ kita
dapat memprediksi obat habis. Nah…pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa
mendapatkan secara otomatis bahwa atorvasitatin obat kolesterol daengan aturan 1 x 1
sehari lalu dia dengan jumlah 30 akan habis selama 30 hari. Waktu ini dapat kawan – kawan
buat di excel secara manual seperti beriktu ini :
kita buat database ini secara manual yang kemudian dapat kita lakukan sinkronisasi ke data
awal yang kita buat tadi, sehingga nanti disetiap data pelanggan bisa muncul golongan
sakitnya dan aturan minumnya.
18
Gimana caranya bikin dabatase seperti diatas? Kok bisa sinkronisasi seperti diatas? Udah…
ga usah ribet baca buku ini, lihat aja di video youtube berikut ini :
Udah aku kasih tahu di awal ya…wkwkwkwkwk…..(naik lagi di awal deh)
4. Dari database tersebut, kita juga dapat mengumpulkan database menjadi per dokter.
Maksudnya, kita dapat kumpulkan database dokter A, pasiennya siapa saja, obatnya apa
saja, lalu sembuh atau tidak sembuh, lalu kita buat surat kepada dokter tersebut, dan kita
laporkan kesembuhan pasien pasien yang prescribtionnya masuk ke tempat kami. Dari mana
kita dapat kan informasi sembuh dan tidak sembuhnya? Ya, via SMS ketika nanti kita
melakukan teknik brainwash (akan kita pelajari nanti teknik teknik mengelola pelanggan).
19
Teknik – Teknik Brainwash
Sebelum kita bersama sama menggunakan database tersebut untuk mengelola pelanggan kita,
sebaiknya kita pelajari dulu teknik teknik dalam melakukan follow up pelanggan. Banyak teknik yang
teman teman pelajari, namun semuanya mengandung pengertian :
1. Teknik brainwash, teknik yang digunakan untuk pelanggan yang warm market dan hot
market
2. Teknik mengelola pelanggan yang sudah warm/cold market untuk selalu menjadi hot market
kita.
Apa itu cold market, warm market, dan hot market??? cek google !!!!
Nah…basicly teknik ini dapat diterapkan di apotek dengan sangat sangat hati – hati, menggunakan
soft selling, bukan metode hard selling. Mengapa soft selling? Karena kebanyakan pelanggan kita
adalah orang yang sakit serta obat bukanlah suatu komoditi perdagangan, namun suatu pelengkap
untuk memberikan kesembuhan bagi orang sakit. Untuk materi materi soft selling, silahkan belajar
dari bukunya Ki Jenderal Nasution “convert selling”.
Metode brainwash bermacam – macam, namun kita menggunakan dua teknik.
Teknik yang pertama digunakan setelah sesaat konsumen membeli produk kita. Tujuannya adalah
untuk menguatkan kesan ke konsumen betapa berkualitasnya pelayanan kita.
Pada hari pertama setelah /sesaat pembelian, dilakukan kontak komunikasi yang berisi tentang
“betapa berkualitasnya layanan kita serta keunggulan dari apotek kita’. Biasanya, komunikasi
dilakukan dengan berterima kasih kepada pelanggan serta memberitahukan layanan layanan yang
kita miliki serta membuka diri ketika pelanggan membutuhkan jasa kita via
SMS/whatsapp/komunikasi lainnya. Biasnya komunikasi pada hari pertama tidak memicu interaksi,
tidak tanya jawab, sekedar pemberitahuan saja.
Pada hari kedua - keempat setelah pembelian, dilakukan kontak komunikasi yang tujuannya “
memicu interaksi pelanggan/memicu tanya jawbab pelanggan. Di layanan di sini, diharapkan
pelanggan membalas SMS /whatsaap kita sehingga terjadi interaksi berkelanjutan. Dengan adanya
interaksi tersebut, maka pelanggan tidak akan segan – segan kembali untuk berkomunikasi kepada
kita suatu saat nanti.
Pada hari dimana obat hampir habis, dilakukan kontak komunikasi yang tujuannya”memicu
ketakutan bila tidak melanjutkan pengobatan (untuk pelanggan – pelanggan rutin) atau memicu
pembelian lagi terkait dengan obat atau vitamin lainnya. Di interaksi yang terakhir ini, diharapkan
kita memunculkan keinginan pelanggan untuk membeli lagi di apotek kita meskipun harus
menggunakan soft selling. Berikut contoh komunikasinya :
Dari teknik brainwash diatas secara ringkas dilakukan tiga kali interaksi dengan :
1. Interaksi searah yang menunjukkan keunggulan apotek kita

2. Interaksi dua arah yang memacu interaksi tanya jawab menumbuhkan trust dan empati
3. Interaksi searah atau dua arah yang memacu ketakutan pelanggan
20
Selanjutnya teknik selanjutnya adalah mempertahankan pelanggan yang sudah warm atau hot
market, agar selalu warm atau hot market. Banyak teknik yang dapat digunakan mulai dari tiba – tiba
memberikan hadiah kejutan, mengucapkan selamat ulang tahun, (cari literature), dan memberikan
informasi – informasi yang dia sukai. Dari mana kita mendapatkan informasi – informasi yang dia
sukai? Dari apa yang mereka beli kita dapat mengetahui perilaku mereka atau setidaknya informasi
apa yang dia sukai. Untuk para pelanggan apotek sebaiknya dapat dilakukan yang potensial untuk di
warm/hot market antara lain :
1. Pelanggan yang membeli obat dengan karakteristik (atau opo lah istilahnya)
Membeli sirup artinya dia memiliki anak/balita, informasi – informasi yang dia sukai adalah
informasi kesehatan anak anak.
Membeli vitamin kehamilan atau vitamin menyusui, informasi – informasi yang dia sukai
adalah informasi informasi tentang kesehatan saat hamil, kesehatan balita, cara – cara
melahirkan.
2. Pelanggan yang membeli obat – obat penyakit kronis

Obat obat diabetes /gula senang sekali untuk
Obat hipertensi
Dll.
3. Berikut pelanggan – pelanggan yang potensi repead order nya tinggi sekali
Pelanggan yang memiliki penyakit kronis seperti :
Hipertensi
Gula darah
Kolesterol
Asam urat
Jantung
Maag
Alergi obat
Asma
Hipertensi
Pelanggan yang mulai proses :
Kehamilan, melahirkan, bayi, balita, anak anak
Pelanggan yang senang membeli produk – produk
Kecantikan, pelangsing, diet, kulit.
4. Pelanggan yang merupakan tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, dan dokter, klinik dan
Apotek – apotek yang pernah menempil obat di tempat kita.
Nah…cara merawat pelanggan dapat berbagai macam sharing sharing dahulu, selling selling klo
mereka tanya, hehehe….
21
Gimana cara sharing – sharingnya?? Nah…ini peran vital kita sebagai apoteker. Dengan database
pelanggan yang setiap hari pasti meningkat, kita WAJIB AIN sebagai sumber informasi obat mereka.
Bayangkan apabila setiap minggu sekali kita share info grafis via whatsapp kepada mereka semua
melalui channel broadcast. Tentunya mereka akan selalu ingat kepada kita sebagai apoteker!!!
Gimana cara bikin materi yang menarik ? Copy paste aja kok…wkwkwk…cek video dibawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=FAJ4sC9OJOk
Bersambung….
*BAB II, BAB III, dan seterusnya …..
*lagu – lagu dalam video hanya buat gokil gokilan, biar enggak pusing ya….
22
BIODATA PENULIS
Nama lengkap saya Andy Eko Wibowo, sering dipanggil itheng. Dibilang dosen ya dosen, tapi kok
edan, g pantes jadi dosen….dosen kok koplak..tapi tetap saja dosen yang
berharap bisa berkontribusi, Saat ini mengajar di Farmasi Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Di bilang owner apotek kok iya, tapi dibilang owner beneran kok
bukan….karena yang ngelola istri. Simpelnya sih, saya dosen yang seneng
nulis, sedikit melek teknologi, dan sedikit mbantu kerjaan istri ngelola
apotek. Bukan apoteker yang ideal bahkan enggak ada ideal idealnya sama
sekali, menghindari sekali perdebatan idealism apotek karena kita sudah
disumpah masing masing, dan karena itu saya lebih berfikir berkontribusi
kepada yang bisa dilakukan apoteker dan belum dilakukan tapi penting
dilakukan, contohnya nulis ebook ini.
Produk – produk yang andy jual apa aja? Ya dagangan apotek, harga alkes murah (syukur syukur mau
nglarisi) dan rencana mau merambah ke dunia permainan anak seperti mainan odong odong,
wkwkwk… (mohon doanya!!). Oh iya, saya juga jualan lulur cendani punya kang mas tetangga saya
yang keren dan ganteng, mas ariyadi. Intinya, saya jualan apa yang bisa saya jual dan nyari uang
dengan apa yang bisa cari uang. Misal teman – teman juga tertarik dengan jualan saya, yuk
kerjasama !!! hehehe….
23

Cara Meningkatkan Omset

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Cara Meningkatkan Omset

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

5 Cara Gaul Naikin Omzet Apotek Ratusan Juta dengan Database Pelanggan

Narasumber : Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.

Berikut beberapa kuliah telegram lain yang telah diadakan :

1. Cara Cantik Branding Apotek (Dian Kurniasari / 24 Maret 2017)

Mengapa saya share ebook ini?

4. Apoteker sebagai Pusat Informasi Obat di masyarakat. Dengan hadirnya whatsapp,

Apakah mudah mempraktekkan ebook ini?

Tapi apakah bisa melakukannya?

“asemik, belum e….!!!”.

“ya kllo belum pernah ramai, coba cek leads nya!!”

“cara ceknya gimana apoteker andy?”

“ad acara yang simple buat cek?”

“males e apoteker andy!!”

“ya udah, tutup aja apoteknya om….orang males kelaut aja!!”

“lho…apoteker andy kok seenaknya ngasih nasehat, emang apoteknya ramai?”

“woh…udah pernah ramai ya om?”

“iya….kunjungan dulu 100/hari, sekarang tinggal 30/hari!”

“dulu yang nglayani siapa om?, sekarang yang nglayani siapa?”

“dulu saya dan istri yang nglayani, sekarang karyawan!!”

“trus gimana dong apoteker andy?”

“tingkatkan conversion ratenya om!”

“apa itu conversion rate?”

“ribet banget ya apoteker andy??”

“klo enggak mau ribet ya tutup aja om apoteknya!!”

“apoteker andy kok seenaknya ngasih saran!!”

Kalo ada owner apotek yang mengeluh seperti ini,

“Gimana caranya Makai database pelanggan ini, buat ningkatin penjualan?”

“baca aja bab 4 om !!!”

Silahkan download sebelum saya hapus...

Nah…klo videonya, pakai ini caranya….

Dengan excell database tersebut, saya dapat mengelola database pelanggan :

• SMS pertama menunjukkan seberapa baik kita melayani pelanggan

nah..contoh SMS nya seperti ini

SMS hari pertama, paksa mereka menyimpan nomer hape kita

SMS kedua , interaksi , paksa mereka membalas SMS kita

Langsung aja ya…lihat video tutorial secara beruntun

1. Video tutorial memasukkan database pelanggan ke dalam google contact

2. Video tutorial sinkronisasi database pelanggan dari google contact ke HP

3. Video SMS database yang udah masuk ke google contact

MENAMBANG DATABASE PELANGGAN

Dear kawan – kawan tercinta…..

Muach muach muach….

Nah, setidaknya kita harus tahu

2. Nama, nomer HP, dan tentunya alamat rumah.

Pelanggan datang dengan resep dokter.

“selamat datang ibu, ada yang bisa saya bantu?”

“ini mbk, mau nebus resep!”

“blab la bla (catat)”.

1. Pelanggan datang mengeluhkan sakitnya, dan meminta obat kepada kita.

3. Pelanggan datang meminta obat yang sudah dihendakinya.

Selanjutnya adalah, bagaimana kita mengumpulkan database tersebut?

ALASAN MENGAPA DATABASE PELANGGAN HARUS DIKUMPULKAN

Dear kawan – kawan….

Misal database teman – teman adalah sebagai berikut :

(GAMBAR MALAS SCREEN SHUTTT !!!)

KUMPULKAN DATABASE MENJADI SATU DALAM KOLAM HARTA KARUN

Dear kawan – kawan owner apotek maupun apoteker….

Udah aku kasih tahu di awal ya…wkwkwkwkwk…..(naik lagi di awal deh)

Teknik – Teknik Brainwash

Metode brainwash bermacam – macam, namun kita menggunakan dua teknik.

1. Interaksi searah yang menunjukkan keunggulan apotek kita

2. Pelanggan yang membeli obat – obat penyakit kronis

*BAB II, BAB III, dan seterusnya …..