2017
Kata Sifat
Manik, Amitha
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4367
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
KATA SIFAT
KEIYOUSHI
Kertas Karya
Disusun
O
L
E
H
AMITHA MANIK
142203096
Medan
NIP.197212281990032001
i
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGESAHAN
Diterima Oleh :
Panitia Ujian Pendidikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam
Pada :
Tanggal :
Hari :
ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat-Nya, saya telah menyelesaikan Kertas Karya saya yang sebagaimana
Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya dengan gelar Ahli Madya pada Universitas
Sumatera Utara. Ada pun judul kertas karya ini adalah KEIYOUSHI.
Dalam kertas karya ini, penulis banyak menerima bantuan oleh berbagai pihak
yang bersedia memebantu, baik berupa bimbingan maupun pengarahan, oleh sebab
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan
waktu dan tenaganya untuk memantu menyelesaikan kertas karya ini. Untuk itu
1. Bapak Drs. Syahron Lubis.MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Diah Syafitri Handayani, M.Litt selaku Ketua Jurusan program Studi D-
3. Ibu Rani Arfianti, S.S.,M.Phil selaku dosen pembimbing saya yang sudah
4. Bapak dan Ibu dosen bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara yang telah mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di jurusan bahasa
Jepang.
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Kedua orang tua saya Parlin Manik dan Mariati Marpaung yang senantiasa
memberikan semangat, dukungan doa, moral dan material juga spiritual untuk
6. Kepada Feri Fernando yang kusayang karena sudah bersedia untuk meluangkan
7. Teman-teman saya yang telah banyak membantu dalam penyelesaian kertas karya
ini. Eflyn Sinaga, Nindi Simarmata, Ayu Purba dan semua teman- teman
mahasiswa bahasa Jepang 2014 yang tidak mungkin disebutkan satu persatu
namanya yang telah menemani dalam suka maupun duka kepada saya.
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Medan, 2017
Penulis
Amitha Manik
NIM. 142203096
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iii
BAB 1 PENDAHULUAN
4.1 Kesimpulan………………………………………………….31
4.2 Saran…………………………………………………………32
DAFTAR PUSTAKA
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
sudah lama terjalin hubungan kerja sama yang erat di berbagai bidang antara bangsa
Jepang dengan bangsa Indonesia. Baik dalam bidang industri, ekonomi, pendidikan,
dan lain-lain.
kalimat bahasa Jepang yang baik dan benar, dapat menimbulkan pergeseran makna.
Di dalam tata bahasa Jepang terdapat kosa kata dan kelas kata terbagi pada
sembilan kelas kata, yaitu doushi, keiyoushi, meishi, fukushi, setsuzokushi, rentaishi,
Kata sifat atau keiyoushi merupakan kelas kata yang sangat penting di dalam
kalimat bahasa Jepang. Menurut Iwabuchi Tadasu dalam Sujianto (2007:155) dalam
struktur bahasa Jepang, kata sifat atau keyoushi merupakan salah satu jenis kelas kata.
kieyoushi dan [na] な keiyoushi . い dan な pada akhir keiyoushi adalah suku kata
1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
yang berada di akhir kata sifat masing -masing. Suku kata ini nantinya bisa dipakai,
dihilangkan atau diganti dengan partikel lain ketika digunakan pada pola kalimat
tertentu. Kata sifat い dan な juga mengalami perubahan bentuk sesuai dengan pola
kalimat yang mengikutinya. Dimana perubahan bentuk pada kata sifat bahasa Jepang
ini tidak ada ditemui pada kata sifat di dalam bahasa Indonesia. Hal inilah yang
membuat pelajar merasa kesulitan dalam merubah kata sifat dalam bentuk kalimat
dan membedakan kata sifat [i] い dan [na] な. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
membahas judul ” Kata Sifat bahasa Jepang (keiyoushi) ” pada kertas karya ini.
1. Untuk mengetahui kata sifat di dalam bahasa Jepang beserta ciri-ciri khusus
Jepang
3. Sebagai salah satu syarat kelulusan program diploma III bahasa Jepang
Dalam kertas karya ini penulis hanya menjelaskan tentang kata sifat bahasa
Jepang, yaitu [i] い keiyoushi dan [na] な keiyoushi serta perbedaan [i] い keiyoushi
2
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.4 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan Kertas Karya ini adalah metode
informasi lewat buku, majalah, koran, dan literature lainnya yang bertujuan untuk
3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II
GAMBARAN UMUM
bahasa. Unit-unit tata bahasa adalah, paragraph, kalimat, penggalan kalimat dan kata.
kumpulan dari beberapa penggalan kalimat, dan penggalan kalimat adalah merupakan
bahasa Indonesia kita membuat kalimat dengan struktur Subjek + Predikat + Objek.
Hal tersebut berbeda dengan struktur kalimat bahasa Jepang yang dalam penyusunan
Contoh :
S + P + O
S + O + P
4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Watashi wa gohan o tabemasu
Dalam aturan tata bahasa antara bahasa Indonesia dan bahasa Jepang lainnya
dapat terlihat dalam penggabungan kata. Gabungan kata dalam bahasa Jepang
menerangkan (D-M).
Contoh :
- Bahasa Indonesia
Kertas putih
D M
- Bahasa Jepang
Shiroi kami
Putih kertas
M D
1. … は … です
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Contoh : わたし は がくせい です
あなた は せんせいです
2. … は … では/じゃ ありません
3. …は…でした
6
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dia mantan (dulunya) dokter
4. …は…ではありませんでした
Kelas kata adalah golongan kata di dalam satuan bahasa berdasarkan kategori
bentuk, fungsi, dan makna dalam sistem gramatikal. Di dalam bahasa Jepang terdapat
Ciri-ciri doushi :
7
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Tadoshi (Kata Kerja Transitif)
Doa o akeru
Membuka pintu
Contoh: ドアがあきます
Doa ga akimasu
Pintu terbuka
Golongan kata kerja yang berakhiran u, tsu, ru, bu, nu, mu, ku, gu, su
Contoh : あう au bertemu
もつ motsu membawa
帰る kaeru pulang
遊ぶ asobu bermain
読む yomu membaca
8
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
,かく kaku menulis
話す hanasu berbicara
泳ぐ oyogu berenang
死ぬ shinu mati
出る deru keluar
Golongan kata kerja yang terdiri dari kata kerja Suru ( melakukan),
Kuru (datang)
くる kuru datang
perasaan menurut sudut pandang pembicara terhadap suatu hal (orang, benda,
suasana, dsb).
Ciri-ciri keiyoushi :
9
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Dapat berdiri sendiri
dll. Kata benda merupakan satu-satunya Taigen dalam kelas kata bahasa
Jepang. Taigen adalah kata yang berdiri sendiri dan tidak bisa mengalami
konjugasi (perubahan bentuk kata). Kemudian, kata benda tidak hanya bisa
berperan sebagai subjek maupun predikat. Tetapi, juga bisa berperan sebagai
kata keterangan.
Ciri-ciri meishi :
10
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Adapun jenis-jenis kata benda yaitu :
- Futshuu Meishi
- Koyuu Meishi
- Keishiki Meishi
- Suushi
- Daimeishi
(dia pria)
nuansa kepada jenis kata lainnya. Kata ini tidak bisa berperan sebagai subjek,
11
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
predikat, maupun objek walaupun bisa berdiri sendiridan tidak mengalami
yaitu:
(lambat laun)
(sedikit)
(barusan)
Contoh : いろ いろ (macam-macam)
Ciri-ciri fukushi
12
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Tidak berkonjugasi
objek
memiliki ciri-ciri yang sama dengan kata keterangan yaitu tidak bisa
mengalami konjugasi (perubahan bentuk kata) dan tidak bisa menjadi subjek,
buah kata, karena untuk menyambung dua buah kata dalam bahasa
13
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kata penjelas dalah sebuah kata yang berfungsi untuk menjelaskan
kata benda setelahnya. Kemudian, kata penjelas tidak bisa berdiri sendiri dan
makna. Karena itulah kata ini dijadikan satu paket dengan kata benda yang
menyertainya.
Ciri-ciri rentaishi :
7. KANDOSHI (Interjeksi)
dalam sebuah kalimat. Karena kata ini dapat menjelaskan secara langsung
dan tidak memerlukan bantuan kelas kata lain. Selain itu, interjeksi juga tidak
Ciri-ciri kandoshi :
1. Dapat berdiri sendiri sebagai kata, dan dapat juga sebagai kalimat
14
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Tidak menjadi keterangan, tidak menjadi subjek, predikat
Adalah salah satu kelas kata yang juga berperan untuk membuat
kalimat yang sempurna. Verba bantu dapat berubah bentuk. Tetapi verba
bantu ini tidak bisa berdiri sendiri kalau tidak bergabung dengan kelas kata
lain. Selain itu, apabila verba bantu berdiri sendiri jelas tidak mempunyai
makna yang nyata. Verba bantu dibagi menjadi dua macam yaitu verba bantu
bentuk kata. Misalnya: ada verba bantu bentuk formal (~masu) bertemu
kata kerja yomu (membaca). Apabila kata kerja tersebut dibuat bentuk
(membaca)
ごはんは たべられる
15
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gohan wa taberareru (nasi dimakan)
ほん お よませる
せんせい に なりたい
がっこう へ いかない
Verba bantu tidak berkonjugasi adalah verba bantu yang tidak membuat
Contoh : ~desu/~da
わたし はリナです
~sou (katanya)
16
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
あの ひと は やさしいそう
~Rashii (kelihatannya)
かのじょ は きれいらしいよ
Ciri-ciri jodoshi :
9. JOSHI (Partikel)
yang nyata. Partikel memiliki ciri yang sama dengan verba bantu yaitu tidak
bisa berdiri sendiri kalau tidak digabung dengan kelas kata lain. Dan jelas
yaitu:
- Kakujoshi
17
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Adalah partikel yang menunjukan hubungan antar kata. Partikel yang
termasuk jenis ini yaitu : ga, o, no, ni, de, e, to, ya, yori, kara.
- Fukujoshi
Adalah partikel yang melekat atau mengikuti sebuah kata. Partikel yang
termasuk jenis ini yaitu : wa, mo, made, ka, sae, koso, bakari, nado dll
- Setsuzokujoshi
Adalah partikel yang mengikat kata tertentu (kata kerja, kata sifat, verba
termasuk jenis ini yaitu: tara, nagara, karedomo, noni,node, tokoro dll
- Shuujoshi
sesuatu. partiekl yang teramasuk jenis ini yaitu: ka, ne, tomo, yo, na, wa
- Heiritsu joshi
Ciri-ciri joshi :
2. Tidak berkonjugasi
18
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Tidak menjadi subjek, predikat, objek dan keterangan dalam
kalimat
5. Ada yang mempunyai arti sendiri, tetapi ada juga ynag berfungsi
19
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III
KEIYOUSHI
い keiyoushi adalah kata sifat yang berakhiran bunyi/huruf “i”. Akhiran huruf
menyangkal, bentuk lampau dan sebagainya. Misalnya, untuk kata samu-i (dingin)
Kata sifat ini bisa digunakan sebagai predikat kalimat yang berpola
“…wa…desu”. Kopula desu bisa mengikuti kata sifat i, tidak akan mengalami
perubahan bentuk, karena yang mengalami perubahan adalah sifatnya sendiri seperti
yang telah di singgung di atas. Disini, desu digunakan hanya sebagai penghalus
kalimat saja.
20
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Kalimat Positif
~ wa k.sifat i desu
Ini adalah pola kalimat positif dari kalimat yang mnggunakan kata sifat i
oleh kata bantu wa, lalu kata sifat i dan kemudian diikuti oleh desu
Contoh :
- きょう は さむい です
- インドネシア は ひろい です
2. Kalimat Negatif
Contoh :
- きょう は さむくない です
- インドネシア は ひろくない です
21
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Kalimat Positif Lampau
Untuk membuat bentuk positif lampau dari kata sifat i yaitu dengan cara
sudah berlalu.
Contoh :
- きのう は さむ かった です
banyak)
Bentuk negatif lampau dari kata sifat i dibuat dengan cara mengubah
Contoh :
- きのう は さむ くなかった です
22
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Ninen mae no shin-nyuusei wa oo-kunakatta desu (mahasiswa baru 2
5. Pengabungan Kalimat
Dua buah kalimat atau lebih yang berpredikat kata sifat dapat
Contoh :
6. Kalimat Dugaan
Contoh :
23
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
- あさって たはぶん あつくない でしょう
7. …i + kata benda
Kata sifat i dalam bentuk yang utuh bisa digabungkan langsung dengan
diterangkan). Pada kata sifat i yang menerangkan kata benda juga berlaku
hukum MD tersebut.
Contoh :
- さくら さん はいい ひと です
KB
Sakura san wa ii hito desu (Sakura adalah orang baik)
mempunyai sifat tertentu dalam sesuatu hal. Jadi, pola kalimat di atas,
hal yg dimiliki oleh subjek tersebut di ikuti kata bantu ga, dan terakhir
Contoh :
- うさぎはみみ が ながい です
24
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Usagi wa mimi ga nagai desu (kelinci telinganya panjang)
- このコンピューター はちょうし が いい です
bagus)
な keiyoushi adalah kata sifat yang berakhiran huruf/bunyi na. Tetapi jika kata
sifat ini digunakan sebagai predikat suatu kalimat, maka akhiran na tidak di gunakan
1. Kalimat Positif
Contoh :
25
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
- さくら さんは きれい です
- かわ の みず が きれい です
2. Kalimat Negatif
Contoh :
- かわ の みず は きれい ではありません
3. Kalimat Lampau
Contoh :
- フェリさん はハンサムでした
- あの ひと は びんぼう でした
Contoh :
26
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
- フェリ さん はハンサムでわ ありません でした
ganteng)
Ano hito wa binbou dewa arimasen deshita (orang itu dulunya tidak
miiskin)
5. Kalimat Sambung
Untuk menggabungkan dua kalimat atau lebih yang berpredikat kata sifat
Contoh :
27
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dengan objek kita tinggal menambahkna な didepan kata sifat な, lalu
diikuti objek
Contoh :
ganteng)
- ジャカルタ は にぎやかな な まち です
ramai)
Kalimat positif
1. (i) keiyoushi
フェリさんはたかい です
Feri tinggi
2. (na) keiyoushi
ひろひと さん は しんせつ です
Kalimat negatif
1. (i) keiyoushi
28
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
フェリさんはたかくない です
2. (na) keiyoushi
1. (i) keiyoushi
フェリさん は たかった です
Feri tinggi
2. (na) keiyoushi
1. (i) keiyoushi
フェリさん は たかくなかった です
29
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Feri tidak tinggi
2. (na) keiyoushi
1. (i) keiyoushi
この ほん は あたらしくて, おもしろい です
2. (na) keiyoushi
1. (i) keiyoushi
私は やさしい です
Saya ramah
2. (na) keiyoushi
私は きれいな です
30
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Watashi wa kireina desu
Saya cantik
31
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV
4.1 Kesimpulan
1. Kata sifat adalah salah satu jenis kelas kata di dalam tata bahasa Jepang yang
sering di sebut dengan keiyoushi. Kata sifat dalam bahasa Jepang dapat
3. Kata sifat dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 2 bagian, kata sifat berakhiran
32
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2 Saran
Tulisan ini masih memerlukan banyak perbaikan lagi. Melalui tulisan ini
penulis berharap pembelajar bahasa Jepang mempunyai minat lebih dalam lagi untuk
mengetahui tentang kata sifat bahasa Jepang sehingga penelitian mengenai tata
33
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Dahidi, Ahmad dan Sudjianto, 2009. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang, Jakarta:
Kesaint Blanc Indonesia
Dahidi, Ahmad dan Drs Soedjianto. (2009). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang.
Jakarta: Kesaint Blanc Indonesia
https://purnomosejati.wordpress.com
34
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
抽象
仕事だけでなく、「い」形容詞 と日本語文献の方法を使用することに
より、「日本の形容詞(keiyoushi)」と題された作品紙は Arikunto(2006)
によって対処されています。論文を書くの目的は、日本における形容詞 ので
形容詞「な」の違いの説明を記述することです。
言語は、コミュニティでの通信に使用される言語音のシンボルシステ
ムであります。言語は、通信の手段として統合および適応の手段として機能
します。言語は、人間の生活の中で重要な要素です。良い国は踏襲し、言語
を尊重する国です。言語は、すべてのユーザーが従わなければならないルー
ルのセットがあります
人間は私たちが同胞されている人や他の国のいずれかに誰と交流した
い場合、我々は言語を使用し、社会的な生き物です。私たちは他の国とよく
社交的にしたい場合は、我々は彼らの言語を習得しなければなりません。例
えば、日本の社会は、我々は、少なくともそれはほんの少しだったにも関わ
らず、日本語を習得することができるはずです。
ただ、インドネシアのように、日本は、日本における文法の単語クラ
スを持っています。一つは、日本語の文法に属する形容詞です。
日本語の形容詞が形容詞と呼ばれています。日本語の形容詞又は形容
詞は、二分割すなわち形容詞とない形容詞れます。これらの音節は、後に、
35
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
使用される除去または特定の文章のパターンで使用される場合、他の粒子と
置き換えることができます。
形容詞は、「い」と「な」はまた、以下の文のパターンに応じてその
形状を変えています。どこ変形日本の形容詞は、インドネシア語形容詞で見
つかったものは何もありません。だから、意味についての混乱を引き起こす
可能性がそれを正しく使用しての難しさを有していてもよく、また、受信者
の情報のための良い思い出に残るませんすることができます。
形容詞またはそれ自体が唯一の一人で立つことができる文法日本語の
単語でのクラスです 形容詞、いつも私は、述語することができ形容詞のため
の私で終わる、形状の変化を持っている、オブジェクトの性質や状況を示し
ます。
報のみを表す副詞を追加する必要が形容詞「な」しばらく。
形容詞又は形容詞の機能が一つに向かって話者の感情の観点によれば
、状況を明らかにすることです。
36
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA