I. PENDAHULUAN
1. Data Proyek
Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor
Pekerjaan : Jasa Perencanaan Perluasan dan Penataan
Gedung Layanan Perpustakaan
Lokasi : Dinas Perpustakaan dan Arsip Propinsi Kalimantan Tengah
Kota Palangka Raya
Daya Sumber Dana : .......
Tahun Anggaran : 2019
Waktu Pelaksanaan : 30 hari kalender
2. Latar Belakang
a. Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan
peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, serta
memberi kontribusi positif bagi perkembangan arsitektur.
b. Setiap Bangunan Negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Gambaran tentang Perencanaan
Perluasan dan Penataan Gedung Layanan Perpustakaan sesuai dengan estetika
bangunan yang ada.
4. Sasaran Kegiatan.
2. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah meliputi
tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan fisik
bangunan gedung negara yang terdiri dari:
b. Menyusun Pra Rencana seperti program dan konsep ruang, perkiraan biaya.
IV. BIAYA.
1. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansi sesuai
peraturan yang berlaku, antara lain terdiri dari:
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. Materi dan penggandaan laporan.
c. Pembelian dan atau sewa peralatan.
d. Biaya rapat-rapat.
e. Jasa dan over head Perencanaan.
f. Pajak dan iuran daerah lainnya.
2. Sumber Dana.
Sumber dana pekerjaan perencanaan dibebankan pada . . . . . . . . . .
V. KRITERIA
1. Kriteria Umum.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti yang dimaksud
pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan
fungsi dan kompleksitas bangunan yaitu:
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas.
1. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Kriteria Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan bangunan yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus
bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya:
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti
dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat,
geografi klimatologi, dan lain-lain.
c. Model bangunan permanen dengan 3 lantai.
d. Jumlah dan Jenis ruangan :
1) Lantai Basmen : Dipakai untuk ruang parkir kenderaan roda 4 dan 2
2) Lantai I
- Ruang Inspektur yang dilengkapi dengan toilet
- Ruang Sekretaris yang dilengkapi dengan Toilet
- Ruang Keuangan/Bendahara
- Mushalla mini dilengkapi dengan tempat Wudhuk
- Toilet umum dengan bentuk 2 kamar
3) Lantai II
- Ruang Irban 4 ruang yang dilengkapi dengan Toilet
- Ruang staf yang disekat dengan ½ sekat praktisi
- Ruang Aula Rapat
- Toilet Umum dengan 2 kamar
e. Unsur tambahan : Pendingin Ruangan, Taman dengan Paving Block dan Papan
Nama.
f. Bahan bangunan yang digunakan adalah bahan bangunan yang tersedia di lokasi
Kota Palangka Raya atau yang didatangkan dari provinsi lain.
VI. AZAS – AZAS.
1. Informasi.
2. Tenaga Ahli.
2. Tenaga Ahli Struktur, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta, berpengalaman dalam
perencanaan bangunan bertingkat non perumahan sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun.
4. Tenaga Ahli Estimasi Biaya, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1)
lulusan universitas/Perguruan tinggi negeri atau swasta ,berpengalaman
dalam menghitung biaya pembangunan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
5. Tenaga pendukung yang dibutuhkan terdiri dari tenaga surveyor, tenaga
operator komputer, tenaga cad operator / drafman, Tenaga administrasi dan
tenaga Lokal.
X. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:
1. Tahap Konsep Rencana Teknis
a. Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja konsultan perencana.
b. Konsep skematik rencana teknis.
c. Laporan data dan informasi lapangan.
d. Hasil sonder
2. Tahap Pra-rencana Teknis
a. Gambar-gambar Pra-rencana.
b. Perkiraan biaya pembangunan.
c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
3. Tahap Pengembangan Rencana
a. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur, ME dan utilitas.
b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
c. Draft rencana anggaran biaya.
d. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
4. Tahap Rencana Detail
a. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
c. Bill Of Quantity (BQ).
d. Rencana anggaran biaya (RAB).
5. Tahap Pelelangan.
- Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
XI. LAPORAN.
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen oleh Penyedia Jasa Konsultansi adalah meliputi
:
1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan dilaksanakan dan hasil
orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan
persiapan, pengurusan perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal
pelaksanaan dan jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja
berikutnya diserahkan 10 (sepuluh) hari setelah SPMK. Laporan Pendahuluan
diserahkan kepada pemilik pekerjaan sebanyak 5 (lima) set.
2. Laporan Antara, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan, hasil
sonder, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-gambar pra-rencana. Laporan
Antara harus diserahkan selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari kalender sejak
tanggal Surat Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set.
3. Draf Laporan Akhir, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan,
Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Draf Gambar-Gambar Detail Hasil
Perencanaan. Draf Laporan Hasil Perencanaan tersebut diserahkan selambat-
lambatnya 27 (dua puluh tujuh) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja
dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set.
4. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-Gambar Detail Hasil
Perencanaan, Presentasi Laporan Akhir. Laporan Akhir Perencanaan tersebut
diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal Surat
Perintah Mulai Kerja dan hasilnya digandakan sebanyak 5 (lima) set.
XII. Lain-lain
......................
NIP. ..................................