Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasiskan
Information Communication Technology, walaupun dibilang baru dalam dunia
pendidikan namun telah cukup dikenal dan memberikan kontribusi luar biasa bagi
dunia pendidikan di Indonesia.

Gambar 1.1

Peminatan mahasiswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi institusi politeknik Telkom t ahun
2007, 2008, 2009 dan 2010

Dari gambar diatas peminat calon mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan
tingkat kuliah khususnya pada Yayasan Pendidikan Telkom Group yaitu Politeknik
Telkom dari tahun ketahun semakin meningkat. Melihat adanya perkembangan
tersebut prospek pendidikan pada institusi Politeknik Telkom semakin maju dan
meningkat. Seiring dengan perkembangan tersebut tuntutan akan kevalidan
terhadap ijazah dan transkrip nilai sangat perlu ditingkatkan untuk mencegah dari
hal-hal yang tidak diinginkan, bukan hal yang mustahil dengan kemajuan teknologi
sesuatu bisa di rubah dan di manipulasi dengan sempurna tanpa adanya kecurigaan
sehingga adanya manipulasi dokumen tersebut.

Salah satu kendala yang dihadapi Politeknik Telkom saat ini ialah belum adanya
aplikasi validasi dokumen berbentuk digital dengan watermarking yang tepat

10
untuk validasi keaslian terhadap adanya pemalsuan dan penyalahgunaan, baik
ijazah maupun transkrip nilai akademik. Penyalahgunaan ijazah dapat berupa
pemalsuan tanda tangan sehingga mirip seperti aslinya, pemalsuan tahun lahir
atau pemalsuan tanggal kelulusan dan lain sebagainya, sedangkan pemalsuan
transkrip nilai dapat dilakukan seperti mengubah nilai dari beberapa mata kuliah
yang dianggap jelek dan kurang memuaskan serta menukar nilai mata kuliah,
karena hal ini bisa saja terjadi, Maka dari itu perlu adanya sebuah aplikasi dekstop
yang mampu memvalidasi dengan watermarking atas keabsahan dokumen
berbentuk digital (ijazah dan transkrip nilai) secara akurat dan benar. Sehingga
kevalidan dokumen tersebut benar-benar asli.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar berlakang tersebut, diperoleh suatu perumusaan masalah pada


Proyek Akhir ini yaitu menitikberatkan kepada :

Bagaimana mengatasi masalah pemalsuan dokumen ijazah dan transkrip nilai


dalam format digital pada institusi Politeknik Telkom?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pengerjaan Proyek Akhir ini yaitu fokus kepada :

1. Membangun aplikasi untuk penyisipan watermaking, ekstraksi dan validasi


dokumen ijazah dan transkrip nilai dalam format digital di Politeknik
Telkom menggunakan metode DCT.

2. Mengimplementasikan watermarking menggunakan metode DCT pada


sebuah dokumen ijazah dan transkrip nilai berbentuk digital sebagai
validasi terhadap keakuratan dokumen tersebut.

11
1.4 Batasan Masalah

Agar pengerjaan Proyek Akhir ini tidak melenceng dari dari tujuan yang ingin
dicapai, Masalah pada pengerjaan Proyek Akhir ini di batasi pada:

1. Citra digital yang diberi watermark dan yang diimplementasikan hanya


menggunakan dokumen ijazah dan transkrip nilai berbentuk digital.

2. Format file citra digital yang di watermark berbentuk *.jpg

3. Informasi yang disisipkan berupa teks.

4. Hasil ekstraksi berupa teks.

1.5 Definisi Operasional

Pada pendefinisian operasional Proyek Akhir ini yaitu:

1. Watermarking:

Watermarking mengambil keterbatasan dan keuntungan dari keterbatasan


indera penglihatan manusia sehingga watermark yang disisipkan pada
dokumen tidak disadari oleh manusia (Invisible watermarking).
Watermarking merupakan suatu metode yang menyembunyikan beberapa
informasi yang terintegrasi dengan objek objek dapat berupa suara,
gambar, video ataupun tulisan (teks). Watermarking sendiri bekerja
dengan menyisipkan sedikit informasi yang menunjukan kepemilikannya
tanpa mempengaruhi kualitasnya.

2. DCT:

Cukup banyak teknik teknik watermarking yang dikembangkan oleh para


ahli dan peneliti khususnya di bidang digital. Pada metode DCT penyisipan
citra watermark yaitu menggunakan penamaan watermark yang dilakukan
pada domain koefisien frekuensi hasil transformasi citra asalnya. Domain ini
kokoh terhadap operasi geometri seperti rotasi atau pergeseran citra. DCT

12
adalah salah satu transformasi dari sumber aslinya yang mengubah sebuah
sinyal menjadi komponen komponen frekuensi dasarnya.

3. Penyisipan:

Pada media digital (watermarking) sering di gunakan dengan istilah


embedded atau penyisipan suatu teks, gambar atau media lainnya yang
disisipkan pada media lainnya dengan prinsip untuk memberikan hak paten
terhadap dokumen yang di miliki. Pada media digital sesuatu yang
disisipkan tidak boleh mengganggu terhadap citra yang di tumpanginya.

4. Ekstraksi:

Ekstraksi terhadap media digital yang sebelumnya telah di sisipkan pesan


atau dengan kata lain citra yang ter-watermark sangatlah penting. Hal ini
bertujuan untuk membuktikan pesan yang telah di sisipkan apakah aseli
atau tidak.

5. Validasi:

Validasi pada sistem yang akan di buat ini sangat di tekankan yang
bertujuan untuk memvalidasi keabsahan suatu dokumen kepemilikan
sehingga citra yang telah ter-watermark dapat di identifikasi keasliannya .

1.7 Metode Pengerjaan

Metode pepengerjaan dalam Proyek Akhir ini yaitu:


1. Studi Pustaka:
Pada tahap ini dilakukan studi pustaka tentang materi yang terkait dengan
penyusunan proyek akhir dengan mengumpulkan beberapa informasi dan
beberapa referensi dari berbagai buku, artikel-artikel serta beberapa jurnal
yang terkait.
2. Wawancara:

13
Pada tahap ini dilakukan wawancara langsung kepada pakar dengan
melakukan konsultasi mengenai teknik penyisipan informasi, ekstraksi dan
validasi menggunakan metode discrete cosine transform.
3. Eksperimen:
Pada tahap ini yaitu melakukan eksperimen dan perancangan terhadap
aplikasi yang akan di buat.
4. Implementasi:
Tahap ini yaitu melakukan implementasi sebuah infrastruktur perangkat
lunak berupa aplikasi dekstop yaitu penyisipan informasi, ekstraksi dan
validasi.
5. Pengujian:
Tahap ini merupakan tahap dalam melakukan pengujian sistem aplikasi
yang telah dibuat, yaitu image watermarking dengan metode transformasi
DCT (Discrette Cosinus Transform).
6. Kesimpulan:
Tahap ini yaitu intisari berupa kesimpulan yang ditarik dari hasil
implementasi dan pengujian yang telah dilakukan.

1.7 Jadwal Pengerjaan

Adapun jadwal penulisan pada pengerjaan Proyek Akhir ini yaitu:

Tabel 1.1

Jadwal Pengerjaan Proyek A khir

J
u J Ag Sept Okt Nov Des Jan Feb
Kegiatan M n u ust emb obe emb emb uar rua
ei i li us er r er er i ri
Pengumpulan
kebutuhan,Analisis
Kebutuhan, Penyusunan
Desain
Coding Aplikasi
Implementasi
Pengujian
Pembuatan Laporan
Presentasi Proyek Akhir

14

Anda mungkin juga menyukai