Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Sholawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Berkat
limpahan Rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini. Agama sebagai
sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat dikaji melalui berbagai sudut
pandang. Islam sebagai agama yang telah berkembang selama empat belas abad lebih
menyimpan banyak masalah yang perlu diteliti, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran
keagamaan maupun realitas sosial, politik, ekonomi dan budaya.

Dalam makalah ini kami akan membahas tentang dampak globalisasi terhadap
kehidupan. Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan kita pengetahuan terhadap
dampak glogalisasi. Dan tentunya makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Maka dari
itu kami mohon kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Penyusun
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sasaran
pembelajaran berupa hal-hal yang menyangkut tentang peranan masyarakat,
bangsa dan negara di dalam suatu negara Indonesia. Disini saya membahas
tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak
dapat melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita
mesti berhadapan dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi
ternyata tidak selamanya berdampak positif. Ada pula dampak negatifnya.
Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk
menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita
harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan
kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.

1. 2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
yang timbul
sebagai berikut:
1. Apa saja dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
2. Apa saja dampak negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami ambil adalah
Apakah pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan Negara Indonesia?
BAB II
Pembahasan

2.1 Dampak Globalisasi


Masyarakat Dunia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus
derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi
informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta
tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak
suka, mau/tidak dunia harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin
disebut Negara “primitif”.
1. Dalam bidang ekonomi
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan
antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-
perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan
kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya
lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
2. Dalam bidang Sosial Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
3. Dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.
Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan
pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang
demokratisasi (dambaan akan kebebasan).
4. Dalam bidang Kesehatan
Alat kesehatan yang semakin canggih adalah salah satu dari banyak dampak
globalisasi pada dunia. Banyak diciptakan obat untuk penyakit yang relative sulit
disembuhkan. Banyak jasa yang ditawarkan untuk lebih mempercantik tubuh seperti
operasi plastik, sedot lemak, suntik kolagen, dan lain lain.
5. Dalam bidang Keamanan
Banyaknya persenjataan canggih yang dibuat manusia yang jauh berubah dari
sebelumnya. Seperti adanya teknologi nuklir, kapal tanpa awak, rudal jarak jauh, dan lain
lain.
2.2 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia
Bagaikan dua sisi mata uang koin, globalisasi tidak hanya memberikan dampak
positif bagi bangsa Indonesia tetapi bisa juga memberikan dampak yang negatif. Untuk
itu,sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak
positifnya seoptimal mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak
negatifnya. Hal tersebut semata-mata demi kepentingan bangsa ini agar semakin baik
kedepannya. Dan inilah dampak positif dan negatif globalisasi kepada bangsa Indonesia.
A. Dampak Positif Globalisasi
1) Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa
mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media,
dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini
merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa
Indonesia.
2) Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk
berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi
konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih
menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan telepon,
internet dan sosial media.
3) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia
menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jika sudah selesai
diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di
Indonesia
4) Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut
bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai ekspor dan
impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia
internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor
pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
5) Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan
taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga Negara kita yang bekerja diluar
negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian,
sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan
berkarakter.

6) Perubahan Tata Nilai dan Sikap


Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan
sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

B. Dampak Negatif Globalisasi


1) Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga
terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak terkendali.
Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak
sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi
dengan Spiritual Quotient.
2) Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka
buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di
Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan budaya asli
Indonesia itu sendiri.
3) Sikap Individualiasme
Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita
dan kita merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia
semakin individualistik, padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung
individualistis.
4) Kesenjangan sosial semakin besar
Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan orang kaya di negri ini
sangat besar sekali. satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang
berpendidikan, sedangkan disisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit
bertahan hidup. ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar
setiap tahunnya.
5) Pola Hidup Konsumtif
Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya konsumerisme dikalangan
masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja
produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam
berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan pola hidup konsumtif
semakin merajalela.

BAB III
Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap
bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat
transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.Dalam era global, suatu
masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika
suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan
terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.

3.2 Saran
Kita yang hidup di zaman globalisasi hendaknya pintar pintar beradaptasi dengan
arus globalisasi yang sedang melanda dunia. Jangan sampai kita tertinggal masalah
teknologi dan lain lain yang berhubungan dengan globalisasi agar kita tidak tertelan oleh
Zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai