Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN INVESTASI

• Pengertian manajemen investasi

Investasi pada umumnya adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang
berhubungan dengan keuangan dan ekonomi, yaitu istilah yang berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa
depan. Investasi disebut juga penanaman modal.

Maka, investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk
memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Dalam
perbankan, investasi dapat diartikan sebagai aktivitaas bank untuk menggunakan dana
yang dimilikinya, membeli harta tetap yang mempunyai nilai jangka panjang, atau untuk
membeli surat berharga jangka panjang ( 1 sampai 10 tahun).

Untuk melakukan investasi, dana yang digunakan adalah dana yang didapat sesudah
bank menempatkan dananya menurut prioritas penggunaan dana bank, seperti primary
reserve, secondary reserve, dana untuk loan baru yang terakhir untuk investasi.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi

Dalam manajemen investasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan bank
untuk berinvestasi diantaranya:

• Jangka waktu; dalam hal ini apabila jangka waktu surat berharga yang dibeli panjang
sekali, maka faktor ketidakpastian akan semakin besar sehingga perlu
dipertimbangkan apakah dana yang diinvestasikan tersebut benar-benar tidak akan
digunakan untuk waktu singkat.

• Bunga

• Pajak

• Mudah di pasarkan atau tidak.


• Kualitas dan keamanan; surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah biasanya
tidak beresiko, tetapi surat berharga yang dikeluarkan oleh instansi swasta perlu
dilihat apakah instansi yang mengeluarkan surat berharga tersebut cukup terjamin
pertumbuhanya sehingga surat berharga yang dikeluarkan juga terjamin
keamananya, disini rating dari lembaga pemeringkat (Pefindo) perlu jadi
pertimbangan.

• Harapan di masa mendatang

• Kebijakkan dalam manajemen invetasi

Motivasi dalam aktivitas investasi dalam ekonomi konvesional sangat didominasi


oleh motif keuntungan yang didapatkan dari keduanya. Oleh karena itu, ada beberapa
aspek yang harus diperhatikan bank saat berinvestasi:

• Aspek Funding

Aspek funding adalah bank saat mendapatkan dana dari masyarakat, maka harus
menyalurkannya kembali/diinvestasikan kembali dengan memilih investasi yang
pontensial.

• Aspek Spreading Risk

Aspek spreading risk adalah bank saat berinvestasi jangan menaruh dananya pada satu
tempat investasi, akan tetapi dibanyak tempat untuk mengurangi resiko kerugian yang
mungkin terjadi.

• Aspek Rentabilitas

Aspek rentabilitas adalah kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode
tertentu saat berinvestasi.

• Aspek Likuiditas

Aspek likuiditas adalah kemampuan bank dalam menyediakan dana segar, saat nasabah
ingin menarik kembali dana yang mereka titipkan dibank tersebut.

investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh
tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Dalam perbankan,
investasi dapat diartikan sebagai aktivitaas bank untuk menggunakan dana yang
dimilikinya, membeli harta tetap yang mempunyai nilai jangka panjang, atau untuk
membeli surat berharga jangka panjang ( 1 sampai 10 tahun).

ALMA/Asset Liability Management adalah memaksimalkan keuntungan dari segi aset dan liability
dengan meminimalisir resiko yang ada.

Unsur-unsur yang ada di ALMA:

1. Manajemen Gap (Mismatch)


2. Manajemen Valuta Asing
3. Manajemen Pricing

Anda mungkin juga menyukai