Bagian A
Z
1
1. (1 + sin(2x)) dx = x − cos(2x) + C.
2
2. Solusi 1. Dengan pemotongan vertikal, ∆A ≈ ((x − 1) − (x − 1)2 )∆x, untuk 1 ≤ x ≤ 2. Jadi
luas daerah adalah
Z 2 Z 2 2
2 2 x3 3x2 1
A= ((x − 1) − (x − 1) ) dx = (−x + 3x − 2) dx = − + − 2x = .
1 1 3 2 1 6
√ √
Solusi 2. Dengan pemotongan horisontal, ∆A ≈ ((1 + y) − (1 + y))∆y = ( y − y)∆y, untuk
0 ≤ y ≤ 1. Jadi, 1
Z 1 p
√ 2 y 3 y 2 2 1 1
A= ( y − y) dy = − = − = .
0 3 2 3 2 6
0
−1 1 1
3. Solusi 1. Misalkan θ = tan (−π/2 < θ < π/2), maka tan θ = , sehingga θ > 0.
4 4
Bagian B
1. (a) Volume tangki sama dengan volume benda pejal yang dihasilkan dengan memutar daerah
berikut terhadap sumbu y.
Kita lakukan pemotongan horisontal. Volume potongan pada
ketinggian y, 0 ≤ y ≤ 2 adalah
dT
2. (a) Misalkan temperatur kopi pada waktu t adalah T (t) (dalam ◦ C), maka = k(T − 20)
dt
dengan k suatu konstanta.
(b) Solusi 1. Persamaan diferensial di atas dapat diselesaikan dengan memisahkan variabel
Z Z
1 1
dT = k dt =⇒ dT = k dt =⇒ ln(T − 20) = kT + C1
T − 20 T − 20
(karena T − 20 selalu positif), sehingga
sehingga T = 20 + Cekt . Seperti di solusi 1, nilai C dicari dari kondisi awal, yakni 76 (◦ C).
10k 1 1 1
(c) Diketahui bahwa T (10) = 58. Jadi 58 = 20 + 76e sehingga k = ln = − ln 2.
10 2 10
Akibatnya T = 20 + 76 · 2 −t/10 . Kita cari t sehingga T (t) = 39 sebagai berikut
1 t
39 = 20 + 76 · 2−t/10 =⇒ = 2−t/10 =⇒ − = −2,
4 10
yakni t = 20 (menit).
3. (a) Ketika selang [1, 5] dibagi menjadi n = 4 partisi, titik-titik partisinya adalah 1, 2, 3, 4, 5.
Jadi
5−1
L4 = (f (1) + f (2) + f (3) + f (4))
4
1 1 1 1 248
= + + + = ≈ 0, 787
3 5 7 9 315
1 2
(b) Turunan f (x) = adalah f 0 (x) = − . Jadi,
2x + 1 (2x + 1)2
(5 − 1)2
2 16 16 16
|En | =
− = ≤ =
2n (2c + 1)2 n(2c + 1)2 n(2 · 1 + 1)2 9n
1 16 1
karena c di dalam [1, 5]. Khususnya, agar En < , cukup diambil < , yakni
1000 9n 1000
16000
n> (atau n ≥ 1778).
9
(c) Solusi 1. Ingat bahwa nilai integral sebenarnya sama dengan luas daerah di bawah kurva
y = f (x) dan di atas sumbu-x pada selang [1, 5].
Sekarang perhatikan sketsa dari aproksimasi menggu-
nakan metode jumlah Riemann kiri berikut. Karena
fungsi f monoton turun, maka jumlah luas persegi pan-
jang akan lebih dari luas daerah di bawah kurva. Den-
gan demikian, aproksimasi L2018 lebih dari nilai integral
sebenarnya.
16
Solusi 2. Dari bagian (b), diperoleh E2018 = − dengan c ∈ [1, 5].
2018(2c + 1)2
Khususnya, E2018 < 0, sehingga nilai integral sebenarnya, yakni L2018 + E2018 , kurang dari
L2018 .