ASKEP KASUS
4.1. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Tn. T
Umur : 65 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Tepurejo RT 3/2 Sumber Banjarsari Surakarta
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. W
Umur : 41 tahun
Alamat : Sumber Banjarsari Surakarta
Hubungan dengan klien: anak
3. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama
Sakit pada perut sebelah kanan
b. Riwayat penyakit sekarang
± 2 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit, ketika sedang mengendarai sepeda
motor, klien mengalami kecelakaan. Sepeda motor klien menabrak truk yang ada di
depannya. Klien terjatuh dengan posisi dada dan perut kanan membentur aspal.
Setelah kejadian, klien masih bisa pulang sendiri dengan mengendarai sepeda
motornya. Tapi setelah beberapa saat di rumah, klien merasa perut sebelah kanan
ampeg sampai punggung dan tersa sesak nafas. Oleh keluarga diantar ke IGD
Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
c. Riwaya penyakit keluarga
Keluarga dan klien mengatakan anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit
serupa.
4. Primary survay
a. Airway
Bebas, tidak ada sumbatan. Tidak ada secret
b. Breathing
Klien bernafas secara spontan. Klien menggunakan O2 2 liter/menit
R: 26x/menit, pernafasan reguler.
c. Circulation
TD: 120/80 mmHg
N: 88x/menit
Capillary reffil : < 2 detik
d. Disability
GCS : E4M5V6
e. Exposure
Terdapat luka lecet, jelas dan hematoma pada abdomen sebelah kanan.
5. Secondary survay
a. AMPLE
1) Alergi :
Klien dan keluarga mengatakan klien tidak memiliki alergi, baik makanan
ataupun obat-obatan.
2) Medicasi :
Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit tidak mengkonsumsi obat
apapun.
3) Pastillnes :
Klien sebelumnya pernah dirawat di RS Dr. Moewardi Surakarta dengan
penyakit paru-paru.
4) Lastmeal :
Klien mengatakan sebelum kecelakaan, klien hanya minum segelas teh.
5) Environment :
Klien tinggal di daerah yang padat penduduknya.
4.6. Intervensi
No.
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
Dx
Setelah dilakukan tindakan a. Kaji pola napas a. Untuk menentukan
keperawatan selama 1x15 b. Kaji tanda vital intervensi yang tepat
menit, pola nafas efektif c. Posisikan klien semi b. Mengetahui
dengan kriteria hasil: fowler perkembangan klien
1 Klien mengatakan sesak d. Beri oksigen sesuai c. Mengurangi sesak
nafas berkurang indikasi napas
Klien rileks d. Mengurangi sesak
Pernapasan normal: 20-24 napas
x/menit
2 Setelah dilakukan tindakan a. Kaji intensitas nyeri a. Untuk menentukan
keperawatan 1x10 menit, b. Jelaskan penyebab intervensi yang tepat
nyeri teratasi dengan kriteria nyeri b. Untuk menenangkan
hasil: c. Beri posisi nyaman klien dan keluarga
Klien mengatakan nyeri d. Ajarkan teknik c. Meningkatkan
berkurang/hilang relaksasi kenyamanan klien
Klien tenang tidak e. Kolaborasi pemberian d. Mengurangi
mengerang-erang kesakitan analgetik ketegangan otot sehingga
Skala nyeri 1-3 mengurangi nyeri
e. Analgetik berfungsi
menghilangkan nyeri
Setelah dilakukan tindakan a. Pasang kateter a. Untuk mengurangi
keperawatan 1x20 menit, b. Pasang NGT aktivitas klien
tidak terjadi infeksi dengan c. Pasang trail pada b. Untuk mengetahui
kriteria hasil: tempat tidur klien adanya perdarahan dalam
Tidak ada tanda-tanda d. Anjurkan keluarga c. Menurunkan resiko
3 infeksi untuk menemani klien cidera.
Tidak ada perdarahan e. Monitor hasil d. Memenuhi kebutuhan
Suhu tubuh normal: 36-37 laboratorium terutama klien
Hb e. Mengetahui
f. Kolaborasi pemberian perkembangan klien
antibiotik f. Mencegah infeksi