Anda di halaman 1dari 5

FARMASAINS Vol 2 No.

4, Oktober 2014

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH


(Piper crocotum, Ruiz & Pav) DENGAN VARIASI PEMANIS

Formulation of Red Betel Leave Extract Lozenges at Various Sweetening Agents

Yulias Ninik Windriyati dan Sugiyono


Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang

Naskah diterima tanggal 28 April 2014

ABSTRACT
Red betel leaves (Piper crocotum, Ruiz & Pav) has been reported can be used as
mucolytic activity and antibacterial action, it is potential cough. A new formulation of
herbal medicine was designed to improve acceptability of the product. The aim of this
research was to formulate the red betel leaves extract lozenges, intended to give a
local effect in the mouth as well as in the throat. Red betel leaves extract was produced
by percolation methods using ethanol 70%. The lozenges by formulated with varians of
sweeteners mannitol-lactose-aspartame and sucrose-lactose-aspartame by wet
granulation method. The lozenges characteristic were evaluated including weight
uniformity, hardness and friability. Hedonic test was conducted to assess its colour,
flavour, taste, solubility time and preferred flavours. The results showed that combination
of sweeteners of all formulas were fulfil criteria lozenges. The formula containing sucrose-
lactose-aspartame were the most acceptable one by the respondents.
Keywords : red betel leaves, lozenges, wet granulation, sucrose, aspartame.

ABSTRAK
Daun sirih merah (Piper crocatum, Ruiz & Pav) mempunyai aktivitas mukolitik dan daya
antibakteri dua kali lebih tinggi dari daun sirih hijau sehingga berpotensi sebagai obat
batuk. Obat dari bahan alam perlu dirancang menjadi suatu bentuk sediaan yang
acceptable atau mudah diterima oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat sediaan tablet hisap ekstrak daun sirih merah yang berefek lokal di mulut dan
tenggorokan. Ekstrak daun sirih merah diperoleh secara perkolasi dengan etanol 70%
sebagai cairan penyari. Tablet hisap ekstrak daun sirih merah dibuat secara granulasi
basah dengan kombinasi pemanis manitol-laktosa-aspartam dan sukrosa-laktosa-
aspartam. Tablet hisap dievaluasi terhadap parameter keseragaman bobot, kekerasan,
kerapuhan dan lama waktu melarut. Uji respon rasa dilakukan pada responden untuk
mengetahui tanggapan responden terhadap rasa tablet hisap. Hasil penelitian
menunjukkan penggunaan berbagai pemanis dapat menghasilkan tablet hisap yang
memenuhi kriteria tablet yang baik. Tablet hisap dengan pemanis sukrosa-laktosa secara
intragranular dan pemanis aspartam secara ekstragranular menghasilkan produk yang
lebih disukai responden.
Kata kunci : sirih merah, tablet hisap, granulasi basah, sukrosa, aspartam.

PENDAHULUAN Kandungan kimia dalam ekstrak daun sirih merah


Berdasarkan pengalaman, daun sirih merah antara lain kavikol, hidroksikavikol, flavonoid, alkaloid,
telah terbukti berkhasiat dalam menyembuhkan tannin dan minyak atsiri (Safihtri dan Fahma, 2008).
berbagai jenis penyakit, diantaranya diabetes mellitus, Ekstrak daun sirih merah terbukti memiliki efek
hemorrhoid, batuk, inflamasi, kanker, peningkatan antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan
kadar asam urat, hipertensi, hepatitis dan gastritis Eschericia coli (Juliantina dkk., 2009). Aktivitas
(Sudewo, 2007). Daun sirih merah mempunyai daya antibakteri ekstrak etanol daun sirih merah juga
antibakteri dua kali lebih tinggi dari daun sirih hijau. ditunjukk an terhadap bakteri Gram negatif
Pseudomonas aeruginosa dan Shigella dysenteriae
(Hesthisara, 2011). Potensinya sebagai obat batuk
ditunjukkan dengan kemampuannya menurunkan
viskositas mukosa usus sapi sehingga cukup potensial
Alamat korespondensi: sebagai mukolitik (Windriyati dkk., 2011).
Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Jawa Tengah.
154
Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih.....(Yulias Ninik W dan Sigiyono)

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan hingga diperoleh kadar air simplisia d” 10%, kemudian
dan teknologi di bidang farmasi mendorong para diblender dan diayak. Serbuk simplisia diekstraksi
farmasis untuk membuat suatu formulasi yang tepat secara perkolasi dengan etanol 70% hingga diperoleh
untuk mengolah bahan alam menjadi suatu bentuk ekstrak cair, kemudian diuapkan dengan rotary
sediaan yang acceptable atau mudah diterima oleh evaporator hingga diperoleh ekstrak kental.
masyarakat. Karena itu perlu dikembangkan bentuk Karakterisasi ekstrak kental yang diperoleh berupa
sediaan ekstrak daun sirih merah yang lebih praktis organoleptis dan susut pengeringan.

Tnvl
amaa s
b
l
e
tos
h
se
i
a
pr
eun
kli
s
t
r
aik
kb
dss
aaa
uhl
nsa
s
i
r
i
ha
my
e
r
a6a
hf
d
i
bm,
uu
tanl
a
sebagai obat batuk yang berefek lokal di mulut dan

e
nn
g
aa

e
t
di
gms um
aap
n
a
s
ao

e
b
na
a
k
o
r
lae a
de
tenggorokan yaitu tablet hisap.

gi
n
r
i
a
p- a snuptbel
e

sr
s
u
rs
-
k
t
o
s
-
ak ,uau
s
pp
r
t
a
m
db
dm. u
Rasa ekstrak sirih merah yang lebih pahit

a
n
t
o
-
l
k
t
o
s dsnr
a
a
a
t
a
m
e e
p ac
e
r
t
i
t
a
m t
p sysaduua
a
a
d nd
a t
T l lstamtrs
a am
I ur
dibanding sirih hijau memerlukan formulasi yang
optimal untuk menutup rasa pahit tersebut. Sebagai

k
t
rp
a
k

ni
s
i
r
i
h
mmra
r
h
,
l
a
k
o
a
m
a
icug s
o
t
E
bahan pemanis digunakan kombinasi pemanis alami

kh
r
o
s
a
,
e
r
i
a
n
t
dp
a
n
ub
i
l
a
g
o .ai
aarma
m
l
mgl
i
a
py
unar
,gha
si
dan buatan yaitu sukrosa-laktosa-aspartam dan

o
m,
o
g
e
n
k
a
akdl
maei
a
i
t
e
e
n
t
u
k
m
s
r
angj
n

a
da
manitol-laktosa-aspartam sehingga didapatkan formula

i
k
l
a
l
u
d
i
k
e
i
g
n
d
a
l
mam
o
vaaanyi
e
n
G
n
y
a

ue
d
be
tablet hisap yang dapat menutup rasa pahit ekstrak

r
i
na
g
d
i
ca ap bb
a
m
p
r

n
g
a
n
s
p
r
t

a
na
M
s
a
ti
ke
daun sirih merah.

b
gn
a
i
b
h
a
np
e
c
i
n
.c
K
e
uaan
d
i
n
d
l
k
k
nu
u
i
i
f
t
f
i
sal
kne
s ge
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk

r pa
a
u
l
m
e
l
i
u
i
kg
e
e
p
a
tb m0
n
l
i
r
,
s
d
tmhk
d
i
a
d
membuat sediaan tablet hisap ekstrak daun sirih merah

n
gguc r
e
t
a
p
n
sibt aa i
e
aat aan
a
i
g
a
m
r
a
s
ige neaasrtfdsdme
f
a
ttc s
l
i
r
a
sd
s
a
ai
b
ta
agar masyarakat dapat memanfaatkan obat dari bahan

n
s
i
a
d
c
t
k
.
G
r
a
u
l
apg
n
e
l
a

i
p
e
ki
s
,e gnd
ye
alam secara praktis. Secara khusus penelitian ini

m
d
i
a
n
d
i
t
a
e
d
ea
nlei
ge
a
n
e
s
n
n
e
t
a
t
a
b
l
e
t
n y
g
l na a
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ku
n
h
,
b
o
o
t
i
ai
p
tps
b
t
1
0a
0
may
.
p i
kombinasi pemanis alami dan buatan sukrosa-laktosa-
a
l
e
t
h
s

k
s
t
r
kk
d
ubdsm0p
i
r
i
h
mk
e
re
a
h
a
aspartam dan manitol-laktosa-aspartam dalam T
po
e
o
l
e
h
d
i
e
v
l
u
i,t
s
f
a
t
f
i
s
iu
n
a
r
u
pwl
a
e
s
r
a
g
arnneuurrle
m
d ba

formulasi tablet hisap ekstrak daun sirih merah


b
o
t
,
k
e
ku
e
r
s
a

knkskdgeda-n
e
r
a
ppr
h
a
nr

n
a
k
t
u
mn)n
e
l
a
u
t
innpknaae
terhadap sifak fisik dan respon rasa tablet hisap oleh
l
a
mi
m
l
u
t
.
U
j
iaea
a
g e
g
a
aa
n
a

d
i
a
k
u
k
a
d
e
g
de

responden.
ko
n
ku
s
a
mh
p
l
n
godmi
cnp
a
(
nl
d
o2munnoal

a
m
p
l
in l
n
g
d
e
g
aauapsv-
t pe
p
l
a
s
i
e
t
e
r
g

j
u
mesti
as
h

e
s
p
o
dga
e
.
S
t
i
METODOLOGI
sei
p
oai
n
d
e
namnka
m
e
n

a
t
aaknih
n
k
e
a
a
nrs
ymdTgi
a
n
s
aknan
m
a
n
t
r m da

Alat
r
s
a
k
n
s
a
p
e
l
r
i
e
m
a r
o
u
,
e
m
d
i
Seperangkat perkolator dan alat-alat gelas
mn
n
t
a
e
n
g
s
iaea
ann
n
e
ym
a
g
i
e
i
annak
kgr
a
b
e
u
(Iwaki Pyrex), rotary evaporator (Heidolph), moisture
g
gl
a
p
a
r
a
snnl-
a
d
p
e
r
a
a
a
a
.
a
g
p
a
n
a
ti

content balance (Ohaus), neraca analitik (Ohaus),


k-
e
o g
m
p
o
k
a
m
j
a
4
ka
a
ami
t
g
r
i
,
e
n
a
ei
t
a
n
g
e
l3s
d 1a

mesin tablet single punch (Korsch), hardness tester


1na
2
m
u
l
i
s
a
gv2
te
p
i
t
s
p
ie
a
n
s9
y
t
u
l
e
v
la
1
(Erweka), friability tester (Erweka).
a
t
p
a
h
i
t
,
e
la
4
6s
p
a
h
t
,
v
l
7
-
u
r
a
n
g
m
n
i
,
sd

Bahan
n
l
e
v
e
l
1
0
1
m
i
.

Daun sirih merah diperoleh dari Salatiga,


diekstraksi secara perkolasi dengan etanol 70 %
(Brataco). Bahan formulasi tablet adalah laktosa, HASIL DAN PEMBAHASAN
amylum manihot, manitol, sukrosa, perisa mint, Ekstrak kental daun sirih merah merah berwarna
aspartam, dan Mg stearat derajat farmasetis (Multi hitam kehijauan, pahit getir, bau khas sirih dengan
Kimia Raya). susut pengeringan 22,5%. Besarnya susut pengeringan
Prosedur Penelitian ini menunjukkan masih banyaknya cairan penyari dalam
Daun sirih merah yang telah diidentifikasi di ekstrak yang diperoleh, karena itu pada ekstrak kental
Laboratorium Ekologi dan Biosistematika Universitas daun sirih merah ditambahkan laktosa hingga 4 kali
Diponegoro dikeringkan dalam oven pada suhu 45 °C

Tabel I. Formula Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih Merah


Bahan (mg) FI F II F III F IV FV F VI
Ekstrak daun sirih merah 50 50 50 50 50 50
Laktosa 600 400 200 600 400 200
Manitol 200 400 600 - - -
Sukrosa - - - 200 400 600
Perisa mint 20 20 20 20 20 20
Mucilago amylum qs qs qs qs qs qs
Aspartam 100 100 100 100 100 100
Mg Stearat 30 30 30 30 30 30
Bobot tablet 1000 1000 1000 1000 1000 1000

155
FARMASAINS Vol 2 No. 4, Oktober 2014

Tabel II. Sifat Fisik Granul Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah
Formula
Sifat Fisik Granul
I II III IV V VI
Kecepatan alir X 12,61 12,74 14,89 13,79 14,09 13,48
(gram/detik) SD 0,49 0,22 0,13 1,16 0,28 1,38
Sudut diam X 29,47 29,37 27,61 27,59 29,16 28,54
(°) SD 0,40 0,23 0,10 0,42 0,82 1,13
Kompresibilitas X 18,67 17,67 21,67 19,67 17,33 17,67
(%) SD 1,15 1,15 1,58 0,58 1,58 1,53

bobot ekstrak yang berfungsi mengurangi kadar air Sebelum dicetak, granul ekstrak daun sirih
ekstrak kental sekaligus sebagai bahan pengisi tablet merah yang telah kering diperiksa sifat alirnya untuk
hisap dan bahan pemanis meskipun tingkat mengetahui karakteristik granul yang dihasilkan
kemanisannya rendah. sehingga dapat diperkirakan kelayakannya dicetak
Tablet hisap ekstrak daun sirih merah dibuat menjadi tablet. Pemeriksaan sifat alir granul ini meliputi
sebanyak 6 formula dengan berbagai variasi bahan kecepatan alir, sudut diam dan kompresibilitas dengan
pemanis alami manitol dan sukrosa intragranular hasil seperti tersaji pada tabel II berikut.
dengan bahan pengisi laktosa. Sukrosa digunakan Granul yang mengalir dengan kecepatan lebih
sebagai pemanis karena cukup efektif menutup rasa, dari 10 gram/detik dan sudut diam yang terbentuk
namun bersifat higroskopis sehingga ditambahkan antara 30-40° dapat mengalir bebas dan mengisi ruang
pada proses granulasi basah. Dengan adanya proses kompresi secara konstan sehingga menghasilkan
pengeringan granul maka higroskopisitas sukrosa dapat tablet dengan bobot yang seragam (Banker dan
diatasi. Sedangkan manitol mempunyai tingkat Anderson, 1986). Granul semua formula dapat mengalir
kemanisan setengah dari sukrosa, namun memberikan bebas, yang menunjukkan efektifitas laktosa sebagai
sensasi dingin di mulut dan tidak higroskopis. Bahan bahan pengisi yang dapat mengeringkan ekstrak. Selain
pengikat yang digunakan pada formula tablet hisap ini itu rendahnya kadar ekstrak (5%) membuat sifat alir
adalah amylum karena dapat menghasilkan tablet yang granul didominasi oleh sifat bahan-bahan lain yang
cukup keras. ditambahkan. Formula IV, V dan VI yang menggunakan
Pemanis buatan aspartam ditambahkan karena suk rosa dengan sifat higroskopis ternyata
pemanis alami tidak cukup menutupi rasa ekstrak daun menghasilkan granul kering yang dapat mengalir bebas
sirih merah. Tingkat kemanisan aspartam 180-200 kali sebagaimana Formula I, II dan III yang menggunakan
sukrosa, namun demikian penggunaan aspartam tidak manitol. Hal ini menunjukkan proses granulasi yang
melebihi ketentuan WHO 40 mg/kgBB dalam sehari. menambahkan cairan bahan pengikat kemudian
Aspartam ditambahkan secara eksternal di luar granul dikeringkan dapat menahan higroskopisitas sukrosa.
karena tidak tahan pemanasan dan kurang stabil pada Kompresibilitas erat k aitannya dengan
kondisi lembab. Dengan demikian pada formulasi ini kemampuan serbuk atau granul untuk dimampatkan
digunakan pemanis alami di dalam granul dan pemanis (dikempa). Indeks kompresibilitas berhubungan dengan
buatan di luar granul dengan tujuan menutup rasa interaksi antar partikel. Serbuk yang mengalir bebas
ekstrak daun sirih merah yang sangat pahit. Pada tablet umumnya kurang terjadi interaksi antar partikel
hisap ini tidak digunakan bahan penghancur karena sehingga sulit dikempa. Serbuk atau granul yang
tablet hisap tidak dimaksudkan untuk hancur di dalam mempunyai indeks kompresibilitas sekitar 20% maka
lambung, namun akan melarut setelah dihisap atau saat dicetak menjadi tablet akan menghasilkan tablet
dikulum di dalam mulut. dengan kekerasan yang cukup baik (Aulton, 2002).
Hasil pengujian kompresibilitas granul keenam formula

Tabel III. Sifat Fisik Tablet Hisap Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah
Formula
Sifat Fisik Tablet
I II III IV V VI
X 1,02 1,03 0,99 1,05 1,05 1,04
Keseragaman
bobot (gram) SD 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01
CV 2,10 1,86 1,87 1,90 1,89 1,92
Kekerasan X 11,06 10,92 9,38 11,70 9,84 9,34
(kg) SD 0,24 0,61 0,31 0,69 0,52 0,85
Kerapuhan X 0,06 0,27 0,61 0,08 0,09 0,31
(%) SD 0,04 0,08 0,16 0,04 0,01 0,02
Waktu melarut X 7,85 7,95 6,55 8,84 8,25 7,85
(menit) SD 0,81 0,76 0,68 1,05 1,06 1,18
156
Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih.....(Yulias Ninik W dan Sigiyono)

Tabel IV. Tanggapan Rasa Tablet Hisap Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah
Formula
Rasa Tablet Hisap
I II III IV V VI
Sangat pahit 0 0 0 0 0 0
Pahit 5 3 2 2 0 0
Kurang manis 15 12 9 12 10 7
Manis 0 5 9 6 10 13
Total 20 20 20 20 20 20

di atas menunjukkan bahwa indeks kompresibilitasnya Hasil pengujian waktu melarut keenam formula
berkisar 17-21%, sehingga memenuhi kriteria granul menunjukkan formula IV yang lebih keras dibanding
yang baik untuk dicetak menjadi tablet. formula lain menghasilkan waktu melarut yang
Granul yang telah memenuhi kriteria untuk cenderung lebih lama. Namun hasil uji statistik tidak
dicetak menjadi tablet dikempa dengan mesin tablet menunjukkan perbedaan bermakna pada waktu melarut
menggunakan tekanan yang sama, untuk meniadakan tablet hisap semua formula. Hal ini disebabkan adanya
pengaruh tekanan kompresi pada tablet yang dihasilkan penambahan aspartam sebagai pemanis di luar granul.
setiap formula. Selanjutnya tablet yang dihasilkan dari Semua formula mengandung aspartam sama banyak
masing-masing formula diuji sifat fisiknya meliputi sedangkan aspartam punya karakteristik melarut
keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu perlahan-lahan di dalam air, sehingga tablet hisap yang
melarut di dalam mulut. Hasil uji sifat fisik tablet dapat dihasilkan akan melarut perlahan di dalam mulut.
dilihat pada Tabel III. Tablet hisap ekstrak daun sirih merah diujikan
Hasil pengujian bobot tablet dari keenam formula kepada responden untuk mengetahui tanggapan
menunjukkan bahwa semua formula memenuhi kriteria responden terhadap rasa tablet hisap dan penerimaan
keseragaman bobot tablet karena koefisien variasi produk tablet hisap tersebut. Masing-masing responden
kurang dari 5%. Hal ini berarti dengan terpenuhinya memberikan pendapat tentang tingkatan rasa tablet
karakteristik aliran granul yang baik akan hisap semua formula mulai sangat pahit, pahit, kurang
menghasilkan keseragaman bobot tablet yang baik manis dan manis. Tablet hisap dengan rasa manis
pula. umumnya lebih diterima responden. Hasil uji tanggapan
Hasil pengujian tablet dari semua formula rasa tablet hisap ekstrak daun sirih merah dapat dilihat
menghasilkan tablet hisap yang cukup keras. Hal ini pada tabel IV.
berarti keberadaan bahan pengikat amylum mampu Hasil pengujian rasa tablet hisap ekstrak sirih
meningkatkan perlekatan antara laktosa-manitol merah menunjukkan bahwa pada formula I, II, III
maupun laktosa-sukrosa saat proses granulasi. kebanyakan responden menyatakan rasa tablet hisap
Hasil pengujian kerapuhan pada semua formula kurang manis bahkan beberapa menyatakan pahit. Hal
cukup rendah dan memenuhi kriteria. Hal ini berarti ini disebabkan pada formula I, II, III pemanis manitol
granul yang terbentuk cukup sferis dan kompak, tidak dikombinasikan dengan pengisi laktosa yang tingkat
terlalu banyak fines, sehingga keberadaan aspartam kemanisannya rendah. Responden yang menyatakan
di luar granul mampu mengisi ruang antar granul dan manis pun sebenarnya masih merasakan sedikit pahit
tablet yang dihasilkan tidak rapuh. Persentase dan getir dari ekstrak daun sirih merah. Hal ini berarti
kerapuhan tablet rendah apabila ruang kompresi terisi penggunaan aspartam sebagai pemanis pada fase
granul dengan penuh karena akan menghasilkan tablet eksternal granul belum dapat menutup rasa pahit
yang bagian permukaannya kuat. ekstrak sirih merah dengan sempurna. Pada formula
Waktu melarut adalah waktu yang diperlukan IV, V dan VI sebagian besar responden menyatakan
tablet untuk melarut secara perlahan di dalam mulut. tablet hisap ekstrak sirih merah berasa manis
Waktu melarut yang ideal bagi tablet hisap adalah meskipun beberapa responden yang lain menyatakan
sekitar 5-10 menit. Kekerasan dan kerapuhan tablet kurang manis dan pahit. Hal ini disebabkan pemanis
sangat berpengaruh terhadap lamanya tablet melarut yang digunakan sukrosa yang tingkat kemanisannya
di dalam mulut. Tablet yang keras dan tidak mudah lebih besar dibanding manitol. Selain itu adanya
rapuh akan melarut lebih lama di dalam mulut. Selain perbedaan area pada lidah atau indra pengecap untuk
itu karakteristik kelarutan bahan penyusun tablet juga merespon rasa manis dan pahit, sehingga pernyataan
mempengaruhi waktu melarut tablet hisap.

F o rm u la V (3 7% )
F o rm u la V I (6 3% )

G a mb ar 1. D ia g r am Pe n e rim a an r as a o le h r e sp o n d en t er h a d ap t ab le t h isa p
157 e ks tr a k d a u n sir ih m e r ah
FARMASAINS Vol 2 No. 4, Oktober 2014

responden tentang rasa tablet hisap tergantung pada Hesthisara, N., 2011, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
area tempat responden menghisap tablet tersebut. Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum)
Tingkat penerimaan rasa tablet hisap ekstrak terhadap Pseudomonas aeruginosa dan
sirih merah oleh responden kemudian diungkapkan Shigella dysenteriae beserta Bioautografinya,
dengan formula mana yang dipilih atau disukai oleh Skripsi, Fakultas Farm asi Universitas
responden. Hasil penerimaan rasa tablet hisap sirih Muhammadiyah Surakarta.
merah dapat dilihat pada Gambar 1 Juliantina, F., Citra, DA., Nirwani, B., Nurmasitoh, T.,
Bowo, ET., 2009, Manfaat Sirih Merah (Piper
Berdasarkan data pada Gambar 1 dapat dilihat crocatum) Sebagai Agen Antibakterial Terhadap
bahwa semua responden memilih formula V dan VI Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif, Jurnal
yang mempunyai rasa lebih disukai responden karena Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1
lebih manis. Kedua formula ini menggunakan pemanis (1) : 15-30.
sukrosa secara intragranular dan aspartam secara Mohrle, R., 1989, Effervescent Tablets, In Lieberman,
ekstragranular. Kombinasi dua pemanis ini dapat H.A., Lachman, L., and Schwartz, J.B.,
menutupi rasa pahit ekstrak daun sirih merah. (editors), Pharmaceutical Dosage Forms,
Tablets, Vol. I, 2th Ed, Marcel Decker Inc, New
KESIMPULAN York, 225-255.
Kombinasi pemanis manitol-laktosa-aspartam Nugroho, A.K., 1995, Sifat Fisik dan Stabilitas Tablet
dan sukrosa-laktosa-aspartam menghasilkan tablet Kunyah Asetosal dengan Bahan Pengisi
hisap ekstrak daun sirih merah yang memenuhi kriteria Kombinasi Manitol Laktosa, Skripsi, Fakultas
tablet yang baik. Penggunaan pemanis sukrosa secara Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
intragranular dan aspartam secara ekstragranular dapat Parrott, E.L., 1971, Pharmaceutical Technology
menutupi rasa pahit ekstrak daun sirih merah pada Fundamental Pharmaceutics, 3rd Ed, Burgers
sediaan tablet hisap. Publishing Company, Minneapols.
SARAN Safihtri, M., and Fahma, F., 2008, Potency of Piper
Perlu dilakukan optimasi formula tablet hisap crocatum Decoction as an Antihyperglycemia
ekstrak etanol daun sirih merah yang dapat diterima in Rat Strain Sprague Dawley, Hayati Journal
responden. Perlu dilakukan penelitian efektivitas tablet Bioscience Vol 15 (1) : 45.
hisap ekstrak etanol daun sirih merah sebagai obat Sudewo, B., 2007, Basmi Penyakit dengan Sirih Merah,
batuk dan toksisitasnya. Agromedia Pustaka, Jakarta, 35-45.
Windriyati, YN., Budiarti, A., Syahida, IA., 2011,
DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Mukolitik In Vitro Ekstrak Etanol Daun
Aulton, M., 2002, Pharmaceutics The Science of Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) Pada
Dosage Form Design, 2 nd Ed., ELBS wich Mukosa Usus Sapi dan Identifikasi Kandungan
Churchill Livingstone, 645-651. Kimianya, Prosiding Seminar Nasional Peranan
Banker, G.S. and Anderson, N.R., 1986, Tablet in The dan Kontribusi Herbal dalam Terapi Penyakit
Theory and Practice of Industrial Pharmacy, Degeneratif, Fakultas Farmasi Universitas
Ed III, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, UI Wahid Hasyim.
Press, Jakarta.

158

Anda mungkin juga menyukai