Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) merupakan suatu kerangka yang berorientasi ke arah

Deskripsi urutan kegiatan atau tahap bahwa produk tertentu sejalan antara konsepsi dan pelaksanaan
atau penerimaan.

Umumnya, semua proyek pergi melalui tahap ini, tetapi ada banyak model yang berbeda dari SDLC yang
lebih atau kurang sesuai untuk jenis tertentu proyek.Para pengembang harus menentukan karakteristik
proyek mereka dan sosok yang model SDLC lebih berguna untuk situasi mereka (Massey dan Satao
2012).

Ini adalah salah satu yang tertua dan banyak digunakan model pengembangan perangkat lunak klasik
awalnya digunakan dalam proyek-proyek pemerintah.Model ini menekankan pada perencanaan dan
intensif dokumentasi yang membuatnya untuk mengidentifikasi Cacat desain sebelum pengembangan.
Air terjun lifecycle model yang paling sederhana terdiri dari fase bebas yang tumpang tindih yang mana
setiap fase "menuangkan atas" ke fase berikutnya seperti yang ditunjukkan pada gambar.13A.

Air terjun model dimulai dengan tahap persyaratan; mana, fungsi, perilaku, kinerja dan interface
didefinisikan.Kemudian, pada tahap desain; struktur data, arsitektur perangkat lunak dan rincian
algoritma yang ditentukan.Fase implementasi kode sumber dikembangkan untuk lebih lanjut Lanjutkan
ke fase pengujian dan pemeliharaan.Ada banyak varian dari air terjun sederhana model. Salah satu yang
paling penting adalah dengan koreksi fungsi mana terdeteksi Cacat diperbaiki dengan kembali ke tahap
yang tepat sebagai ditunjukkan ara.13b.