Ceramah Maulid
Ceramah Maulid
Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas
kuasanya kita bisa berkumpul, bertatap muka/bermuajahah ditempat ini.
Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan umat manusia, yang
membawa jaman jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana, wanabiyyana,
Muhammad Sallalahu Alaihi Wasalam
Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau. Mudah2an kita dicatat sebagai
umatnya. Amin ya rabbal alamin..
Dalam kesempatan ini, saya akan memberi judul ceramah tentang Hikmah Muharram dan
Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang saya bingkis dalam paket hikmah berjudul 5M.
1. Mencontoh
Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman
Allah dalam surat Al-ahzab ayat 21.
“sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik”.
2. Mengubah
Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai bulan muharram, perubahan
yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif.
Hadirin yg berbahagia,
M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW adalah membiasakan.
3. Membiasakan
karena amalan yg rutin walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang
sekaligus tapi jarang dilakukan.
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.”
Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operational Prosedur) yang
berlaku di segala zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat.
shalaatullah salamullah
Sebagai kesimpulan, dengan hikmah maulid nabi dan bulan Muharram ini mudah-mudahan kita
bisa mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan sehari-hari.
Dan M yang terkhir yaitu Melantunkan Shalawat kepada baginda Rasul Muhammad SAW.
Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,
namun ternyata itu saja tidak cukup, sebab
Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, karena Reisha dalam tahap belajar.
~*~