Artritis Kel.7 Gerontik
Artritis Kel.7 Gerontik
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah keperawatan gerontik dan membantu pemahaman
tentang konsep pemberian asuhan keperawatan pada lansia dengan
artritis.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1. Pengertian
Arthritis adalah sebuah penyakit akibat adanya peradangan
pada satu atau beberapa sendi. Orang yang mengalami arthirits
akan merasakan nyeri pada bagian tubuh yang terdapat sendi. Pada
kasus yang lebih parah, penderita arthritis mengalami kesulitan
bergerak. Umumnya, orang yang mengalami arthritis adalah orang-
orang tua atau lebih dari usia 65 tahun. Akan tetapi, arthritis juga
bisa menimpa segala usia bahkan pada anak-anak.
Kaum wanita cenderung lebih berisiko untuk mengalami
arthritis daripada laki-laki. Jadi, wanita yang berusia lanjut sekitar
65 tahun ke atas memiliki kemungkinan yang lebih besar terhadap
kejadian arthritis.
2.2. Jenis-jenis arthritis
Ternyata, arthritis terdiri dari banyak jenis. Hal ini
dikarenakan setiap tubuh manusia memiliki lebih dari 100 jenis
radang sendi, sehingga memungkinkan untuk terjadinya berbagai
jenis arthritis. Namun dari banyak jenis penyakit arthritis, ada
beberapa jenis arthritis yang paling umum terjadi, yaitu:
1. Osteoartritis
Osteoarthritis adalah jenis penyakit arthritis yang paling
sering terjadi. Penyakit arthritis jenis ini bisa juga disebut
degeneratif arthritis. Kejadian osteoarthritis terjadi karena
hilangnya jaringan tulang rawan yang merupakan bantalan
tulang.
Tulang pasien yang mengalami osteoarthritis akan saling
bergesekan, sehingga akan haus. Ini akan menimbulkan rasa
sakit, nyeri, dan bengkak. Penderita osteoarthritis juga akan
mengalami kekakuan pada sendi.
2. Rheumatoid arthritis
Setelah osteoarthritis, jenis arthritis yang juga sering
terjadi adalah rheumatoid arthritis. Kejadian rheumatoid
arthtritis berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Sistem imunitas tubuh menyerang sendi yang mengakibatkan
peradangan dan erosi pada sendi.
3. Infectious arthritis
Jenis penyakit arthritis yang juga kerap terjadi adalah
infectious arthritis. Arthritis jenis ini disebabkan oleh aktivitas
mikroorganisme merugikan yang masuk ke dalam sendi dan
menginfeksi sendi. Infeksi bakteri, virus, atau jamur pada sendi
itu memicu peradangan.
Beberapa contoh mikroorganisme yang sering
menginfeksi sendi adalah salmonella, shigella, klamidia,
gonore, dan lainnya. Infectious arthritis disebut juga sebagai
arthritis menular karena bisa menjangkit luas melalui berbagai
media, salah satunya jarum suntik.
4. Metabolic arthritis
Ada juga jenis arthritis metabolic arthritis. Penyakit
arthrtis jenis ini biasanya diderita oleh pasien asam urat.
Pasalnya, penumpukan asam urat yang tinggi di dalam tubuh
membuahkan kristal asam urat berbentuk jarum di sendi.
Akibatnya, ‘jarum-jarum endapan asam urat’ itu pun
memicu nyeri pada sendi yang cukup parah. Kondisi tersebut
bisa juga dikatakan sebagai serangan asam urat. Nyeri pada
metabolic arthritis akan berkurang jika kadar asam urat sedang
rendah.
Selain jenis-jenis arthritis di atas, masih banyak jenis
arthritis lainnya, seperti:
1. Ankylosing Spondylitis
2. Penyakit Behçet
3. Bursitis
4. Chondromalacia Patella
5. Penyakit Ehlers-Danlos
6. Fibromyalgia
7. Granulomatosis dengan Polyangiitis
8. Hemochromatosis
9. Juvenile Arthritis
10. Juvenile Scleroderma
11. Lupus
12. Polymyositis
13. Dermatomyositis
14. Osteoporosis
15. Psoriatic Arthritis
16. Scleroderma
17. Spinal Stenosis
18. Spondyloarthritis
19. Tendinitis
20. Vasculitis
21. Dan lainnya
2.3. Penyebab penyakit arthritis
Arthritis terjadi karena adanya peradangan. Akan tetapi, penyebab
arthritis tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, inilah beberapa
penyebab arthritis berdasarkan jenisnya:
1. Osteoarthtritis disebabkan oleh hilangnya jaringan tulang
rawan yang membuat tulang saling bergesekan.
2. Rheumatoid arthritis disebabkan penyakit autoimun yang
menyerang sendi
3. Infectious arthritis disebabkan infeksi bakteri, jamur, atau virus
4. Metabolic arthritis disebabkan kadar asam urat yang tinggi
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang meningkatkan
peluang terjadinya arthritis:
1. Riwayat keluarga
2. Berat badan berlebih
3. Usia yang semakin tua
4. Jenis kelamin perempuan
5. Mengalami cedera
6. Aktivitas fisik yang tinggi
7. Pola diet tinggi purin
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen cedera kimia (pelepasan mediator kimia (bradikinin)).
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. x 24 jam nyeri yang dirasakan berkurang atau dapat
diadaptasi oleh klien
Pengaturan posisi
Manajemen pengobatan
2. Mahasiswa
Diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan
bagi semua mahasiswa tentang asuhan keperawatan pada pasien
pada pasien dengan artritis.
DAFTAR PUSTAKA