Nama : Maulida handayatri

Kelas : 10 TKJ 3
Tugas : Pengertian tentang Bios
A. Pengertian Bios

 Basic Input/ Output System atau yang sering disebut dengan BIOS
adalah suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas
mengatur fungsi dari perangkat keras/ hardware yang terdapat pada
komputer. Berbeda dengan sistem operasi yang berada pada harddisk,
BIOS umumnya terletak pada chip memori flash atau ROM yang terbuat
dari bahan Complementary Metal-Oxide Semiconductor atau yang biasa
disebut dengan CMOS.

B. Fungsi Bios

 Bios pertama - tama menjalankan program uji peralatan dasar dan

kemudian mencari konfigurasi peralatan tersebut. Bios sistem dan
informasi yang diperlukan untuk konfigurasi tersebut disimpan dalam
sebuah chip complementary metal oxide semiconductor ( CMOS ).
CMOS merupakan chip yang dapat digunakan untuk penyimpanan
dengan sumber daya baterai yang terletak pada board sistem. Memori
chip CMOS dapat ditulis ulang sehingga memungkinkan update bios.
Bios berfungsi melakukan hal-hal dibawah ini :
 Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST)
Salah satu yang harus kita lakukan sebelum menginstall sistem
operasi pada komputer adalah dengan melakukan pengecekan
beberapa perangkat yang ada pada komputer. Selain itu, BIOS
juga dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi perangkat
keras yang terdapat pada motherboard.

 Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer

Umumnya, BIOS mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain
berdasarkan fungsinya masing-masing. Pengaturan konfigurasi ini
biasanya dimanfaatkan oleh beberapa orang terutama gamer
untuk meningkatkan kinerja/ performa suatu komputer atau yang
sering disebut dengan overclocking.
  Memberikan Informasi Dasar pada Komputer
Selain menjalankan perintah POST dan mengatur konfigurasi
dasar pada komputer, BIOS juga bertugas memberikan informasi
dasar mengenai bagaimana interaksi tiap-tiap perangkat penting
yang terdapat pada komputer seperti drive dan memory yang
nantinya bertugas memuat sistem operasi.

C. Komponen - komponen pada Bios

 Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan

beberapa komponen pendukung antara lain :
 Program BIOS Setup
Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer
seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja
komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.

 Driver
Driver berfungsi untuk menghubungkan antara perangkat lunak
dan perangkat keras seperti VGA, input device, processor dan
beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit
yang merupakan keluarga dai bios.

 Program bootstraper utama

Program bootstraper utama memiliki fungsi dalam proses
booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install
sebelumnya.

D. Konfigurasi Bios

 Cara Kerja BIOS

Cara kerja BIOS adalah diawali dari proses inisialisasi, yang mana
dalam proses tersebut kita dapat melihat jumlah memory yang
terpasang, jenis hardisk serta kapasitasnya dan lain-lain. BIOS akan
mencari, menginisialisasi serta menampilkan informasi apasaja melalui
Grafis card atau VGA card pada komputer.
 Setelah itu, Bios akan mengecek device ROM lain pada hardisk untuk
selanjutnya melakukan pengetesan terhadap RAM. Setelah semua
komponen ditest telah selesai dilakukan, BIOS akan mencari lokasi
booting device dan juga sistem operasi atau OS.

E. Seting Bios

 Perintah pada setup CMOS dapat diperoleh dibuku panduan

motherboard yang digunakan ( manual instruction ). Pada tampilan
setup CMOS nilai konfigurasi yang diinginkan dapat dimasukkan ke
dalam registrasi CMOS. Kursor pada tampilan dapat dipindahkan dari
satu item ke tempat item yang lain menggunakan tombol kontrol kursor
pada keyboard. Tampilan setup CMOS yang standar meliputi parameter
operasi dasar yang perlu diatur agar sistem berjalan baik. Data yang
biasa dikonfigurasikan antara lain tanggal, waktu, hard disk, drive A,
drive B, video, dan halt on ( berhenti ).
 Tampilan setup bios dan fitur chipset
Fungsi ini menyediakan fitur canggih untuk mengatur seluruh
kegiatan sistem. Tampilan setup adalah di mana sistem hardware
dapat diatur untuk meningkatkan performa. Fitur disable dan
enable untuk advanced troubleshooting juga dapat digunakan.
Bios features setup memberikan urutan boot sistem ditampilkan.

 Chipset feature setup

Chipset feature setup berfungsi untuk pengaturan memori,
sistem cache, dan BUS I/O.

 Power management
Bagian ini menjelaskan tentang manajemen energi dan power
management.
 PnP/PCI configuration setup
PnP/PCI configuration setup berisi tentang pengaturan fitur
yang berfungsi mengatur sistem bus I/O dan alokasi IRQ dan DMA
untuk ISA dan peralatan PCI PnP.

 Tampilan integrated peripheral dan fixed disk detection

Tampilan integrated peripheral dan fixed disk decetion
mengatur setup untuk mengonfigurasi dukungan integrated
peripheral seperti floppy onboard dan control hard drive, control
USB , serial port, pararel port, dan chip sound card

 Fixed disk detection

Fitur ini terdapat seting AUTO yang secara otomatis
mendeteksi geometri hard drive. Pada saat - saat tertentu fitur ini
tidak bekerja dengan hard drive IDE tertentu.

 Password screen dan the load setup default screen

Password berfungsi untuk menambah keamanan sistem
jaringan. Administrator sistem mengatur password bagi user dan
bagi supervisor untuk memanajemen sistem.

 Tampilan load setup defaults

Tampilan load setup defaults berfungsi mengatur ulang seting
bios menjadi seting default ( seting bawaan pabrik ). Fitur
tampilan load setup defaults tidak berpengaruh pada seting layar
standar setup CMOS.

 Pilihan keluar Bios

Untuk keluar dari menu Bios terdapat dua pilihan keluar dari
Bios dengan fungsi berbeda - beda , yaitu :
a. Exit without saving setup
Pilihan exit without saving setup difungsikan keluar dari
program setup Bios tanpa menyimpan perubahan apa pun pada
sistem.
b. Save and exit setup
Pilihan save and exit setup berfungsi keluar dari setup Bios
tanpa menyimpan perubahan pada chip CMOS. Meskipun
terdapat shortcut untuk melalukan perintah ini, alangkah baiknya
selalu gunakan fitur exit and save untuk menghindari kehilangan
yang tidak diharapkan pada masukan modifikasi setup.