• Perang dagang membuat volume perdagangan dunia kembali melambat pasca 2017.
• Pertumbuhan ekonomi Amerika, Tiongkok, Jepang, Eropa, dan emerging market and developing countries (EMDE) melambat.
• Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi global ikut melambat.
Pertumbuhan Ekonomi Dunia (%) “Proyeksi pertumbuhan Ekonomi dunia dan EMDE diturunkan
sebesar 0,3% dan Eropa diturunkan hingga 0,4% pada 2019 .”
2018 3,0
2019 2,6
2020 2,7 Eropa
2021 2,8 2018 0,8 Tiongkok
Amerika 2019 0,8 2018 6,6
2018 2,9 2019 6,2
Melambatnya laju volume Perdagangan dunia 2019 2,5
2020 0,7
2020 6,1 Japan
2021 0,6
Mempengaruhi ekonomi global. Perdagangan 2020 1,7 2021 6,0 2019 0,8
dunia diprediksi membaik pasca 2019. 2021 1,6 2020 0,7
2021 0,6
EMDE
6.0 5.5%
2017 4,5
5.0 2018 4,3
4.1%
4.0 3.1% 3.2% 2019 4,0
2.8%
3.0 2.9%
2.0
1.0
World Trade GDP
0.0 Sumber: Global Economic Prospects June 2019, World Bank
2015 2016 2017 2018 2 0 1 9* 2 0 2 0* 2 0 2 1*
* Proyeksi
Volume Perdagangan Dunia
• Defisit perdagangan AS yang semakin membengkak (Januari 2017 sebesar US$ -46,4 Milyar, sedangkan pada Desember 2018 mencapai
titik tertinggi sebesar US$ -50,9 Milyar).
• AS menuduh China berdagang tidak adil, transfer teknologi paksa hingga pencurian kekayaan intelektual.
• AS menerapkan tarif dan non tarif terhadap negara mitra yang menjadi penyebab defisit bagi AS.
• AS mengancam menghapus Generalized System of Preference (GSP) ,yang menyebabkan perdagangan Indonesia ke AS terancam.
• GSP merupakan fasilitas keringanan bea masuk dari negara maju (seperti AS) untuk produk-produk ekspor negara berkembang dan miskin.
50
40
30
20
10
https://www.census.gov/foreign-trade/Press-Release/current_press_release/exh1.pdf
Aliran Dana Negara Berkembang
Penurunan Suku Bunga dan Pergerakan Rupiah
• Suku Bunga the Fed diproyeksi turun ke level 2%. Suku bunga
Bank Indonesia telah turun sebesar 25bps menjadi 5,75%.
• Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika stabil dikisaran
Rp14.000/USD
15,500.00
15,000.00
14,500.00
14,000.00
13,500.00
13,000.00
Sumber: UOB Global Economics & Markets Research Sumber: Bank Indonesia
Nilai Tukar
Dollar Amerika sudah tidak menunjukan penguatan yang signifikan di banyak negara di 2019.
Harga komoditas dunia diprediksi akan menurun di Harga minyak dunia (Brent Price) sempat naik diatas
2019. Sehingga, mempengaruhi kinerja ekspor US$ 70 per barel (melebihi target APBN 2019).
Indonesia.
2 - 4% 60 - 70 659 – 840
14.000 – 14.500
Sumber: Hasil Kesepakatan Pemerintah dan DPR terkait asumsi makro 2020
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sejak 2015, pertumbuhan konsumsi transportasi dan komunikasi meningkat lebih cepat dibandingkan
konsumsi makanan dan pakaian. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi masyarakat Indonesia telah
berubah menjadi leisure ekonomi.
6,14%
4,81%
4,26%
2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016 2017 2017 2017 2017 2018 2018 2018 2018
Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Makanan Pakaian Transportasi dan Komunikasi
Peningkatan batasan nilai hunian mewah yang dikenakan PPh (Pajak Penghasilan) dan
PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) dari Rp5-10 miliar menjadi Rp30 miliar
Pembebasan atau Pengurangan PPh Badan dalam jumlah dan waktu tertentu
Wajib Pajak melakukan penanaman modal baru di industri pionir (Industri yang memiliki keterikatan luas,
memiliki nilai tambah tinggi, memperkenalkan teknologi baru, dan memiliki nilai strategis ekonomi).
WP Badan Dalam Negeri yang melakukan penanaman modal baru atau perluasan industri padat karya.
Pengurangan penghasilan bruto maksimal 200% dari jumlah biaya praktik kerja
WP Badan Dalam Negeri yang menyelengarakan kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan pembelajaran
pengembangan SDM.
WP Badan Dalam Negeri yang menyelengarakan kegiatan riset dan pengembangan (R&D) tertentu di Indonesia.
Sumber: PP 45/2019
Jumlah Penjualan Sepeda Motor
Penjualan sepeda motor mengalami penurunan sejak 2011. Namun, semenjak 2017 mulai mengalami kenaikan.
Pada semester 1 2019, penjualan sepeda motor meningkat 6,6% (y-o-y).
9,000,000
8,012,540
8,000,000 3,226,619
7,000,000 6,383,108
6,000,000
5,000,000
4,000,000
3,002,753
3,000,000
2,000,000
1,000,000
Semester 1 2018 Semester 1 2019
-
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: www.aisi.or.id
Kebijakan Relaksasi Multifinance
Pembiayaan Tunai
Perusahaan Pembiayaan bisa melakukan pembiayaan tunai kepada debitur dengan jumlah maksimal 25%
dibandingkan total piutang.
Uang Muka 0%
Perusahaan Pembiayaan dengan nilai rasio NPF Neto lebih rendah dari 1% dapat menerapkan ketentuan uang
muka kendaraan bermotor 0%.
Bentuk kerjasama antara Perusahaan Pembiayaan dan Pihak lain termasuk Fintech melalui penerusan
(channeling) dan pembiayaan bersama (joint financing).
Relaksasi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) menjadi 84-94% dan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar
6% (bank konvesional) dan 4,5% (bank syariah) akan mendongkrak likuiditas dan mendorong kredit bank.
Di Tahun 2030-2040 Indonesia mengalami bonus demografi dimana 64% dari total penduduknya
merupakan usia produktif.
Total aset dari Industri Keuangan Non Bank (IKNB) sebesar Rp 2.438,53 Triliun dimana 25% dikuasai oleh lembaga
pembiayaan. Total aset dari Lembaga Pembiayaan sebesar Rp 605 Triliun rupiah, dimana Rp 514,4 Triliun (85%)
merupakan aset perusahaan pembiayaan.
14.57 T 76.48 T
10%
12% Asuransi
Lembaga Pembiayaan
53% Dana Pensiun
25% LKK
514.43 T
• Piutang lembaga pembiayaan pada Mei 2019 mencapai Rp 466,2 Triliun rupiah atau tumbuh sebesar 5,2% (y-o-y).
• Penyaluran piutang terbesar berada di sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi dan perawatan
otomotif, mencapai Rp 83,8 triliun.
• Pembiayaan/penyertaan modal ventura pada Mei 2019 mencapai Rp 10,1 triliun, tumbuh sebesar
25% (y-o-y)
• Mayoritas pembiayaan/penyertaan modal ventura berada di Pulau Jawa (Rp 9,3 triliun). Sedangkan
di luar Pulau Jawa pembiayaan/penyertaan sebesar Rp 850 milyar
10,1 T
0,85 T
8,2 T
9,3 T
P. Jawa P. Lainnya
* Dalam triliun rupiah * Dalam triliun rupiah
• NPL sektor perikanan menjadi yang tertinggi mencapai 7%. NPL sektor ini melonjak tajam di tahun 2019.
Sektor penyedia akomodasi dan makan minum berada di urutan kedua dengan NPL mencapai 6%.
• Beberapa sektor menunjukan perbaikan seperti sektor konstruksi dan perdagangan besar & eceran yang
NPL turun di bawah 4%
8.00%
Pertambangan dan Penggalian
7.00%
Industri Pengolahan
6.00%
5.00% Konstruksi
4.00%
Perdagangan Besar dan Eceran
3.00%
• NPL untuk kepemilikan ruko atau rukan berada di atas 5% dan meningkat sejak mei 2018
• NPL untuk kepemilikan flat/apartemen menunjukan perbaikan dibawah 2%
• NPL untuk kepemilikan rumah tinggal juga menunjukan tren perbaikan
6.00%
3.00%
Untuk Pemilikan Ruko atau Rukan
2.00%
Untuk Pemilikan Kendaraan Bermotor
1.00%
Untuk Pemilikan Peralatan Rumah
0.00% Tangga Lainnya (termasuk pinjaman
Jun-18
Sep-18
Aug-18
Feb-19
Oct-18
Dec-18
May-18
Jul-18
Jan-19
Mar-19
May-19
Nov-18
Apr-19
multiguna)