Anda di halaman 1dari 6

TINJAUAN TEORI PEMASANGAN SYRINGE PUMP

Ada banyak jenis alat kesehatan yang akan memudahkan dan membuat cara pengobatan
menjadi lebih efektif dan efisien. Salah satu alat yang sangat memudahkan adalah syringe pump.
Alat ini banyak digunakan dan bahkan dipelajari oleh banyak tenaga medis untuk membuatnya
dapat bekerja dengan maksimal dan meminimalisir terjadinya error
A. Definisi Syringe Pump
Syringe pump adalah salah satu alat yang digunakan untuk memasukkan obat
dengan sistem berkala dan teratur secara otomatis. Dengan perhitungan yang tepat,
syringe pump dapat memudahkan tenaga medis untuk memberikan cairan atau obat
secara terjadwal dan meminimalkan human error yang kerap terjadi.Itu tadi pengertian
syringe pump secara umum.

Seperti yang sudah disinggung di atas, syringe pump adalah alat yang sangat
berguna bagi dunia kesehatan.Hal ini karena fungsi syringe pump yang membuat kerja
memasukan cairan dan obat ke tubuh pasien dapat dilakukan dengan cara yang efektif
terutama bagi pemberian obat dan cairan yang perlu dilakukan secara kontinyu.

B. Fungsi Syringe Pump


Alat ini sudah dikembangkan dengan sangat baik agar dapat bekerja dengan
tingkat keakuratan yang sangat tinggi dan dapat digunakan dengan sangat mudah.Alat ini
dikendalikan dengan mikro komputer yang dapat mengontrol pemasukan cairan ke dalam
tubuh pasien sesuai dengan perintah yang diberikan secara terkontrol. Setiap titik
kritisnya diberi sistem alarm untuk memberitahu tenaga medis saat terjadi error karena
kesalahan kerja dan sebagainya.

Berikut adalah fungsi dari syringe pump :

1. Sebagai alat yang digunakan untuk memasukan obat dan cairan dengan tingkatan
ketepatan yang tinggi ke dalam tubuh pasien.
2. Sebagai alat yang dapat digunakan secara kontinyu sesuai aturan tanpa memberikan efek
kadar obat yang terlalu rendah atau tinggi karena dilakukan dengan tepat dan akurat.
3. Sebagai alat pemasukan obat yang efektif terutama bagi pasien yang memiliki kesulitan
memasukan obat dalam bentuk tablet atau kapsul.
Prinsip dasar syringe pump adalah memasukan cairan secara berkala sesuai
dengan perintah yang diberikan dengan sistem kontrol dan keamanan yang sangat baik
karena dilengkapi dengan sistem alarm yang sensitif di bagian titik kritis sehingga tidak
akan membahayakan pasien saat terjadi kesalahan alat. Adapun alarm yang terpasang
pada syringe pump diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Alarm untuk kemampatan


Alarm satu ini akan berbunyi jika bagian bagian syringe pump mengalami kemampatan.
Kemampatan dapat disebabkan oleh banyak hal. Alarm dapat berbunyi akibat adanya
tekanan yang berlebih pada sistem pompa. Sensor alarm ini akan sekaligus mematikan
atau menghentikan tindakan pemompaan jika terjadi sumbatan.
2. Alarm untuk batasan jumlah cairan yang dimasukkan
Dalam mengonsumsi obat, tentunya akan ada aturan dan batasan tertentu. Hal ini agar
pasien dapat mengonsumsi obat dengan dosis yang tepat dan tidak berlebihan. Syringe
pump akan memberikan kemudahan karena akan ada alarm yang memberitahukan tenaga
medis bahwa cairan dan obat yang dimasukan sudah sampai pada batasnya atau sudah
sesuai dengan limit yang ditentukan. Jika batasan sudah tercapai, maka, secara otomatis
pompa akan berhenti dan alarm akan berbunyi sebagai tandanya.
3. Alarm untuk mengetahui cairan sudah hampir habis
Selain untuk mengetahui adanya sumbatan dan sudah tercapainya limit atau batasan
pemasukan cairan atau obat, alat ini juga dilengkapi dengan alarm uang memberitahukan
bahwa cairan yang ada pada alat akan segera habis. Hal ini untuk mencegah alat kehabisan
cairan atau obat yang semestinya dimasukan secara berkesinambungan.

C. Contoh Prosedur Pemasangan Syringe Pump


Cara pemasangan syringe pump sendiri dapat dilakukan dengan mudah jika kita
sudah mengetahui dan terbiasa menggunakannya. Adapun secara umum, cara
pemasangannya harus memperhatikan prinsip berikut.
1. Menentukan konsentrasi
Hal paling krusial dalam menggunakan syringe pump adalah menentukan konsentrasi obat
atau cairan yang diukur dalam meq/cc. Kandungan obat yang tepat pada tiap ampul atau
gelas vialnya akan tertera pada kemasan obat. Jika Anda sudah mengetahui kandungan
obat pada tiap ampul atau gelas vialnya, saatnya melakukan pengenceran sesuai dengan
konsentrasi obat yang ingin Anda masukan dalam syringe.
2. Menentukan dosis
Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah penentuan dosis. Dosis obat untuk tiap
pasien akan berbeda tergantung dari banyak faktor.
3. Menentukan kecepatan
Cara yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan kecepatan. Cepat lambatnya
pemasukan obat dipengaruhi oleh dosis dan konsentrasi obat.

Adapun langkah-langkah menggunakan syringe pump diantaranya adalah sebagai


berikut.

 Melakukan pengisian daya selama kisaran 15 jam sebelum digunakan.


 Hidupkan alat.
 Melakukan pengaturan setelah alat selesai melakukan kalibrasi dan dalam bentuk
workmode dengan menekan tombol menu. Anda bisa mengatur kecepatan, waktu,
dan berat.
 Melakukan pengaturan parameter injeksi.
 Melakukan pengaturan injection rate dan injection volume.
 Setelah aturan sesuai, mulai melakukan pemasukan obat dengan menekan tombol
start.
 Jika alarm berbunyi, Anda bisa menekan tombol silence dan memeriksa apa yang
menyebabkan alarm berbunyi.
 Matikan alat setelah selesai digunakan.
Agar syringe pump dapat bekerja dengan baik dalam waktu lama, perlu diketahui cara perawatan
syringe pump. Perawatan sebaiknya dilakukan secara berkala minimal 6 bulan sekali. Jika alat
tidak dapat berfungsi dengan baik, jangan gunakan alat dan segera melakukan konsultasi dengan
teknisi.
Pengecekan secara berkala hendaknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk
mengetahui apa ada kerusakan pada alat. pengecekan pada baterai setiap 6 bulan juga perlu di
lakukan. Perawatan yang dapat lakukan secara berkala juga dengan selalu melakukan pengisian
daya secara teratur selama minimal 8 jam sebelum digunakan. Hal ini akan membuat alat dapat
bekerja dengan baik dalam waktu yang lama.

D. SOP Pemasangan Syringe Pump

Anda mungkin juga menyukai