Kuesioner yang telah diisi kemudian dikumpulkan dan diolah secara kuantitatif dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Untuk sebaran data lain, pengukuran dilakukan
dengan aplikasi SPSS. Data diambil dari 50 orang responden.
Tabel 1
p1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 48 responden (96 %) setuju bahwa dibutuhkan media
komunikasi atau penghubung desa dan Puskesmas.
Tabel 2
p2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 41 responden (82 %) setuju bahwa kotak pos
merupakan media penghubung yang sederhana antara masyarakat dengan Puskesmas.
Tabel 3
p3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tabel 4
p4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 36 responden (72 %) mengatakan bahwa semua
anggota keluarga di rumah menggunakan Handphone sebagai media komunikasi.
Tabel 5
p5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 30 responden (60 %) setuju bahwa layanan konsultasi
dokter via telepon dapat meningkatkan nilai kesehatan.
Tabel 6
p6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 28 responden (56 %) setuju bahwa layanan SMS
kesehatan sudah cukup baik untuk memenuhi standar peningkatan nilai kesehatan.
Tabel 7
p7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 44 responden (88 %) mengatakan bahwa layanan
internet sudah menjangkau tempat tinggal mereka.
Tabel 8
p8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 38 responden (76 %) mempunyai aplikasi media sosial
untuk bertukar informasi, 6 responden (6 %) tidak punya aplikasi, 4 responden (4 %) punya
namun tidak terlalu digunakan, dan 2 responden (4 %) hanya menggunakan SMS.
Tabel 9
p9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 19 responden (38 %) memiliki aplikasi Facebook, 12
responden (24 %) memiliki aplikasi Facebook dan Whatsapp, 11 responden (22 %) memiliki
semua aplikasi, dan 8 responden (16 %) hanya memiliki aplikasi Whatsapp.
Tabel 10
p10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 29 responden (58 %) mengatakan lebih efektif &
efisien dalam bertukar informasi, 10 responden (20 %) mengatakan karena fitur mudah
digunakan dan mendapat informasi lebih banyak, dan 1 responden (2 %) mengatakan karena
banyak yang menggunakan.
KESIMPULAN :
1. Secara umum masyarakat setuju bahwa dibutuhkan sebuah media komunikasi sebagai
penghubung antara masyarakat dengan Puskesmas. Responden sendiri sebagian besar
sudah menggunakan Handphone sebagai media komunikasi sehari-hari.
2. Konsultasi kesehatan via telepon dan SMS dapat meningkatkan nilai kesehatan.
3. Sebagian besar responden sudah terjangkau dengan layanan internet sehingga
memudahkan mereka untuk bertukar informasi.
4. Sebagian besar responden menggunakan aplikasi media sosial untuk bertukar dan
mendapatkan informasi. Berdasarkan hasil survei media sosial yang banyak digunakan
oleh masyarakat adalah Facebook dan Whatsapp.
5. Alasan menggunakan aplikasi media sosial sebagian besar responden adalah karena lebih
efektif dan efisien dlam bertukar informasi.