Anda di halaman 1dari 6

OBSGYN

1. Seorang perempuan, usia 35 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 42 minggu, datang ke puskesmas
dengan keterangan hamil lewat waktu. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan obstetri janin tunggal, presentasi kepala, punggung kanan, bagian terendah janin
belum masuk panggul, pemeriksaan ultrasonografi didapatkan hasil oligohidramnion berat. Apakah
komplikasi pada kasus diatas?
a. Infeksi neonatorum
b. Ketuban pecah dini
c. IUGR
d. Gawat Janin
e. Hyalin membran Disease

2. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G4P1A2, hamil 36 minggu dibawa ke IGD karena kejang 2x
selama di rumah sejak 3 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran menurun.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, suhu
afebris. Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +2. Apakah penatalaksanaan pertama
yang dilakukan pada pasien tersebut?
a. Observasi
b. Terminasi
c. Resusitasi Cairan
d. Intubasi
e. Oksigenasi

3. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu dibawa ke UGD RS oleh
suaminya karena kejang sejak 30 menit yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak sadar,
tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Pemeriksaan
urin didapatkan proteinuria (+4). Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas?
a. Eklampsia
b. Epilepsi
c. Hipertensi gestational
d. Kejang demam
e. Preeklamsia

4. Seorang perempuan, usia 23 tahun ke datang ke IGD dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir
sejak 2 hari yang lalu. Darah keluar bergumpal dan banyak. Pasien baru melahirkan anak pertama 5
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan obstetri TFU
setinggi pusat, kontraksi baik. Pemeriksaan genital tampak darah banyak dan bergumpal, luka
episiotomi baik, tidak tampak adanya robekan jalan lahir. Apakah kemungkinan diagnosis kasus di
atas?
a. Retensi sisa plasenta
b. Inversio uteri
c. Endometritis
d. Menometrorragi
e. Atonia uteri
5. Seorang perempuan, usia 28 tahun, P2A0, datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan nyeri
saat buang air kecil sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai demam sejak 3 hari terakhir.
Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan genital didapatkan sekret yang
purulen pada sekitar urethra, kelenjar para-urethralis dan kelenjar bartholini. Apakah kemungkinan
diagnosis pada kasus di atas?
a. Bakterial vaginosis
b. Vulvovaginitis
c. Gonorea
d. Trikhomoniasis
e. Condiloma Akuminata

6. Seorang perempuan, usia 25 tahun, G3P1A1, usia kehamilan 40 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan kenceng-kenceng 3 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan obstetri, janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, bagian terndah janin masuk
panggul 4/5 bagian, DJJ (+) reguler his (+) sedang, TFU 30 cm. Pemeriksaan bimanual portio sedang,
di belakang, pembukaan (-), eff 30%, kulit ketuban dan penunjuk belum dapat dinilai, air ketuban
negatif, kepala turun station (-3), STLD (+). Berapakah Bishop Score kasus diatas?
a. 4
b. 2
c. 5
d. 1
e. 3

7. Seorang perempuan, usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan flek-flek sejak 3 jam yang
lalu. Pasien terlambat menstruasi 4 minggu. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan obstetri belum teraba. Pemeriksaan ultrasonografi didapatkan uterus kesan membesar
dengan endometrial line (+). Pemeriksaan kehamilan (+). Apakah tatalaksana pada kasus diatas?
a. Tirah baring miring kanan
b. Bedrest total
c. Observasi
d. Tirah baring miring kiri
e. Tirah baring posisi tradelenberg

8. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 42 minggu, datang ke puskemas
untuk kontrol kehamilan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri
didapatkan TFU 36 cm, janin tunggal, presentasi kepala 2/5, punggung kanan, DJJ (+) 154 kali/menit,
TBJ sekitar 2900 gram, his 1 kali dalam 10 menit selama 20 detik. Pada pemeriksaan dalam, porsio
lunak, tebal 1 cm, aksial, pembukaan 1 cm. Bagaimanakah tatalaksana pada kasus di atas?
a. Dilakukan induksi persalinan di puskesmas
b. Dijadwalkan operasi seksio sesaria 1 minggu kemudian
c. Dilakukan observasi saja di puskesmas
d. Dirujuk ke rumah sakit untuk terminasi kehamilan
e. Pertahankan kehamilan dengan perhitungan gerakan janin

9. Seorang perempuan, berusia 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan pendarahan dari jalan lahir
sejak 1 hari yang lalu Keluhan disertai keluar jaringan lewat jalan lahir. Pasien tidak menstruasi 2
bulan. Pemeriksaan dalam didapatkan OUE dan OUI terbuka 2 cm, serta teraba jaringan. Hasil
pemeriksaan tes kehamilan (+). Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus di atas?
a. Dilatasi
b. Bedrest
c. Suction Kuretage
d. Kuretage
e. Observasi

10. Seorang perempuan, usia 20 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 10 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan mual dan muntah lebih dari 10 kali sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik keadaan
umum tampak lemah, tanda vital tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 70x/menit, suhu 37,7°C, mata
ikterik dan tampak cekung. Pemeriksaan obstetri TFU blm teraba, pemeriksaan bimanual uterus
teraba sebesar telur bebek. Apakah komplikasi berat yang dapat terjadi pada kasus?
a. Ruptur esofagus
b. Ensefalopati wernicke
c. Gastritis
d. Ulkus gaster
e. GERD

11. Seorang perempuan, usia 20 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu datang ke puskesmas untuk kontrol
kehamilan. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan BPD sesuai denga usia kehamilan 28 minggu dan didapatkan pelebaran pada bagian
ventrikel lateralis. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
a. Spina Bifida
b. Anensefalus
c. Hidrosefalus
d. Mielokel
e. Alobar

12. Seorang perempuan, usia 35 tahun, G3P2A0, hamil 42 minggu, datang ke puskesmas untuk kontrol
kehamilan. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan obstetric didapatkan
janin tunggal, presentasi kepala, punggung kanan, bagian terendah janin belum masuk panggul.
Pemeriksaan ultrasonografi didapatkan hasil oligohidramnion berat. Apakah komplikasi yang
memungkinkan pada kasus diatas?
a. Infeksi neonatorum
b. Gawat Janin
c. Hyalin membran Disease
d. IUGR
e. Ketuban pecah dini

13. Seorang perempuan usia 28 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri perut 2 jam yang lalu. Keluhan disertai keluar gumpalan darah. Satu hari sebelumnya pasien
mengeluh keluar flek-flek dari vagina. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan obstetri
TFU belum teraba, pemeriksaan bimanual didapatkan OUE tertutup. Pemeriksaan laboratorium PP
test (+), pemeriksaan ultrasonografi didapatkan uterus kesan membesar dengan endometrial line
(+). Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
a. abortus imminens
b. abortus komplit
c. abortus inkomplit
d. abortus insipien
e. missed abortion

14. Seorang perempuan, usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 42 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan kenceng-kenceng dan keluar lendir darah sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan obsteteri janin tunggal, presentasi kepala, DJJ (+)
reguler, his (+) sedang. Pemeriksaan bimanual pembukaan serviks 3 cm. Setelah 4 jam kemudian
pembukaan tetap, keadaan janin masih baik. Apakah yang akan dinilai pada kasus di atas?
a. Pembukaan
b. Bishop score
c. Penurunan kepala
d. Evaluasi Persalinan
e. Prognosis Persalinan

15. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke puskesmas untuk konsultasi. Pasien sudah menikah 10
tahun tetapi belum mendapatkan keturunan. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan ultrasonografi didapatkan gambaran hipoechoik berukuran kecil dengan diameter 1cm
dengan jumlah lebih dari 10 terkesan gambaran roda pedati. Apakah kemungkinan diagnosis kasus
di atas?
a. Polikistik ovarian
b. Adenomiosis
c. Kista Coklat
d. Endometriosis Eksterna
e. Endometriosis Interna

16. Seorang perempuan usia 35 tahun, G4P3A0, merasa hamil 40 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan mules-mules sejak 8 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan obstetri didapatkan TFU 34 cm kepala 3/5 bagian, DJJ 146x/menit.
Pemeriksaan bimanual didapatkan pembukaan 3 cm, kepala di Hodge III, selaput ketuban intak.
Kapan dilakukan pemeriksaan bimanual ulang pada kasus di atas?
a. 8 Jam
b. 4 jam
c. 12jam
d. 6 Jam
e. 10 Jam

17. Seorang perempuan, usia 30 tahun datang ke klinik dokter keluarga untuk konsultasi tentang
kehamilan. Pasien baru menikah 3 bulan yang lalu dan ingin hamil tetapi ragu karena hasil
pemeriksaan terdapat toxoplasma. Hasil pemeriksaan IgM toxoplasma (-), IgG toxoplasma (+).
Apakah edukasi dan tatalaksana pada kasus?
a. Boleh hamil, beri asam folat
b. Ditunda kehamilan, periksa ulang 1 bulan kemudian
c. Boleh hamil, terapi sampai terjadi kehamilan
d. Berikan terapi selama 3 bulan
e. Boleh hamil, terapi sampai aterm
18. Seorang perempuan usia 20 tahun G3P2A0 dirujuk oleh bidan ke IGD dengan keterangan
perdarahan pervaginam. Pasien melahirkan 5 jam yang lalu, plasenta lahir lengkap. Pemeriksaan
fisik tampak lemah, somnolen, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 140 x/menit, nafas 24x/menit,
suhu 36,7°C, konjungtiva anemis. Pemeriksaan obstetri fundus uteri tidak teraba, kontraksi (-).
Pemeriksaan genital tampak darah mengalir dari jalan lahir. Apakah kemungkinan penyebab
perdarahan pada pasien ini?
a. Retention plasenta
b. Kelainan pembekuan darah
c. Inversio uteri
d. Atonia uteri
e. Laserasi jalan lahir

19. Seorang perempuan usia 35 tahun, P2A0 datang ke dokter praktek dengan keluhan kemerahan
puting payudara sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai puting terasa menebal. Hasil pemeriksaan
patologi didapatkan hipertrofi sel epidermoid, infiltrasi sel-sel bundar di bawah epidermis. Apakah
kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Paget’s disease
b. Fibroadenoma
c. Kistosarkoma fillodes
d. Ektasia duktus laktiferus
e. Nipple discharge
20. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0 hamil 36 minggu dirujuk bidan ke IGD dengan
kejang-kejang sejak 3 jam yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat kejang sebelumnya. Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +++. Apakah obat yang paling sesuai diberikan
pada kasus di atas?
a. Injeksi Phenytoin 600 mg
b. Injeksi Propofol 50 mg
c. Injeksi Carbamazepin
d. Injeksi Diazepam 10 mg
e. Injeksi MgSO4 6 gram

21. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke klinik dokter spesialis karena sudah 2 bulan tidak
haid. Pasien telah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya dalam beberapa bulan terakhir.
Pemeriksaan obstetrik didapatkan pasien dalam keadaan hamil. Pasien mendesak untuk dilakukan
pengguguran kandungan karena takut ketahuan orangtuanya dan masih ingin kuliah. Dengan iming-
iming uang yang besar, dokter bersedia membantu dan menuliskan pengguran kandungan sebagai
tindakan induksi haid pada rekam medis. Apakah golongan tindakan yang dilakukan dokter?
a. Abortus spontan
b. Abortus iminen
c. Abortus terapeutik
d. Abortus habitualis
e. Abortus kriminalis

22. Seorang perempuan, usia 38 tahun, G6P0A5 dengan usia kehamilan 8 minggu datang ke poli umum
ingin konsultasi. Pasien membawa hasil pemeriksaan penunjang IgM Toxo (+), IgG Toxo (-).
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah tatalaksana farmakologi pada kasus?
a. Sulfadiazin 1 gr
b. Pirimetamin 25 mg
c. Spiramicin 3 gram
d. Pirimetamin 25 mg
e. Asam folat 6 mg

23. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perut bagian bawah terasa
tidak nyaman sejak seminggu yang lalu. BAB dan BAK tidak ada keluhan, siklus menstruasi teratur,
nyeri haid (-). Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan hasil
ultrasonografi didapatkan gambaran hipoechoik dengan ukuran diameter 2 cm pada bagian lateral
dari kedua sisi uterus. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus diatas?
a. Kehamilan
b. Myoma uteri
c. Neoplasma ovarium kistik
d. Kista fungsional ovarium
e. Tumor jaringan

24. Seorang perempuan berusia 39 tahun, hamil 37 minggu, G5P4A0, anak pertama datang ke UGD
dengan keluhan dengan keluhan perdarahan dari kemaluan banyak dan bergumpal. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, anemia(+), tekanan darah 70/30 mmHg,
denyut nadi110x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 37,6°C. Pemeriksaan Abdomen TFU 29 cm,
kontraksi (-), DJJ 194x/menit. Pemeriksaan genitalia perdarahan banyak bergumpal. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 7.1gr%, leukosit 10.100, trombosit 292.000. Apakah kemungkinan
diagnose pasien ini?
a. Abortus Incompletus
b. Mola Hidatidosa
c. Plasenta Previa
d. Kehamilan dengan DUB
e. Ruptur Uteri.

25. Seorang perempuan usia 30 tahun dirujuk bidan ke RS dengan keterangan melahirkan 1 jam yang
lalu namun plasenta belum lahir. Pemeriksaan didapatkan keadaan umum sedang, tekanan darah
90/60 mmHg, nadi 90x/menit, agak anemis, fundus uteri diatas pusat kontraksi kurang kuat. Tampak
tali pusat di vulva dan perdarahan mengalir dari vagina. Apa tindakan yang harus dilakukan?
a. Penarikan tali pusat
b. Manual plasenta
c. Semua salah
d. Kompresi bimanual
e. Perbaiki kontraksi dengan oksitosin

Anda mungkin juga menyukai