Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Masa remaja adalah usia yang paling rawan dalam kehidupan anak-anak. Salah
mendidik, anak akan menjadi sosok yang angkuh, egois dan pemberontak. Di usia
ini anak-anak mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu, meliputi:
jasmani, rohani, pikiran, perasaan dan sosial. Dalam pembagian perkembangan
manusia, maka masa remaja menduduki tahap progresif.
Perkembangan moral, nilai dan sikap (tingkah laku) ini berkembang sangat
pesat pada masa remaja. Dapat dikatakan bahwa pada masa remaja menjadi
penentu perkembangan hal-hal tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas dapat
dirumuskan suatu masalah yaitu :
1. Apa pengertian moral?
2. Bagaimana pengertian perkembangan moral?
3. Bagaimana tahapan perkembangan moral?
4. Bagaimana ciri-ciri perkembangan moral pada anak dan remaja?
5. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral?
6. Bagaimana usaha guru dan orang tua dalam mengembangkan moral peserta
didik?
C. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai setelah mempelajari materi ini, yaitu:
1. Pembaca diharapkan dapat menjelaskan pengertian moral?
2. Pembaca diharapkan dapat memahami pengertian perkembangan moral?
3. Pembaca diharapkan dapat mengetahui tahapan perkembangan moral?
4. Pembaca diharapkan dapat mengetahui ciri-ciri perkembangan moral pada
anak dan remaja?
5. Pembaca diharapkan dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan moral?
6. Pembaca diharapkan dapat mengetahui usaha guru dan orang tua dalam
mengembangkan moral peserta didik?
D. Manfaat
1. Memberikan pengetahuan bagi pembaca mengenai pengertian moral
2. Menambah pengetahuan bagi pembaca mengenai pengertian perkembangan
moral
3. Memberikan pengetahuan bagi pembaca mengenai tahapan perkembangan
moral
4. Memberikan pengetahuan bagi pembaca mengenai ciri-ciri perkembangan
moral pada anak dan remaja?
5. Memberikan pengetahuan bagi pembaca mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan moral?
6. Memberikan pengetahuan bagi pembaca tentang usaha guru dan orang tua
dalam mengembangkan moral peserta didik?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Moral
Menurut Mudjiran (2007:96-97) kata moral berasal dari bahasa Latin yaitu
kata mos atau mores yang berarti kebiasaan. Satrok dan Yusan (1977)
mengemukakan bahwa moral adalah kebiasaan atau aturan yang harus dipatuhi
seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam arti, moral merupakan
seperangkat aturan yang menyangkut baik atau buruk, pantas atau tidak pantas,
benar atau salah yang harus dilaksanakan atau harus dihindari dalam menjalani
kehidupan.
Pandangan moral adalah pendapat atau pertimbangan seseorang tentang
persoalan moral. Pandangan moral remaja bagus apabila pertimbangannya dalam
menelaah masalah atau persoalan moral sesuai dengan aturan-aturan dan etika
moral yang berlaku. Contoh, pandangan moral remaja tentang perilaku mencuri.
Jika pertimbangan remaja tentang mencuri dengan aturan-aturan etika moral, maka
berarti remaja memiliki pandangan moral yang salah.
Perasaan moral adalah perasaan yang terjadi dalam diri remaja setelah ia
mengambil keputusan untuk bertingkan laku bermoral atau tidak. Apakah remaja
merasa senang atau puas, jika ia melakukan tindakan bermoral dan merasa
bersalah setelah melakukan pelanggaran moral. Bila remaja bersalah, tidak puas
dan merasa berdosa setelah melakukan pelanggaran moral berarti remaja tersebut
memiliki perasaan oral yang benar dan sebaliknya.
Tingkah laku moral adalah tindakan yang sesuai dengan aturan-aturan etika
moral. Pandangan atau pertimbangan, dan perasaan moral yang benar dan
mendorong remaja untuk bertingkah laku moral.
Menurut Suhada (2017:142) moral adalah ajaran tentang baik buruk suatu
perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban, dan sebagainya. Dalam moral diatur
segala perbuatan yang dinilai baik dan perlu dilakukan, serta sesuatu perbuatan
yang dinilai tidak baik dan perlu dihindari. Moral berkaitan dengan kemampuan
seseorang untuk membedakan antara perbuatan yang benar dan yang salah.
Dengan demikian, moral juga mendasari dan mengendalikan seseorang dalam
bersikap dan bertinglah laku.
Dalam kaitannya dengan nilai, moral merupakan kontrol dalam bersikap
dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai hidup yang dimaksud. Misalnya
dalam pengalaman nilai tenggang rasa, dalam perilakunya seorang akan selalu
memperhatikan perasaan orang lain sehingga tidak berbuat sekehendak hatinya.
a. Remaja menyadari bahwa yang disebut benar atau salah itu adalah atas
perkembangan keadilan atau kebijaksanaan bukan atas kemauan orang
yang berkuasa.
b. Remaja paham tentang peraturan moral dan agama dan sosial karena telah
diperolehnya kemampuan memahami sesuatu dari sudut pandang tertentu,
sehingga remaja mengerti bahwa moral relatif tidak absolute.
c. Akibat perubahan di atas remaja mengalami konflik tingkah laku moral
dengan pikiran moral. Yang dimaksud tingkah laku moral adalah tingkah
laku yang ditampilkan sesuai dengan criteria moral, sedangkan pikiran
moral atau pandangan moral adalah pendapat atau pertimbangan
seseorang tentang persoalan moral.
A. Kesimpulan
Perkembangan moral merupakan salah satu tugas perkembangan yang harus
dikuasai pada periode remaja. Dicapainya perkembangan moral yang memuaskan
pada periode remaja berarti remaja memilki moral otonom yang ditandai oleh
penguasaan moral yang menjadi miliknya sendiri yang mengatur kehidupan
pribadinya.
B. Saran
Penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
kekurangan. Untuki tu penulis sangat berharap sekali setelah makalah ini dibaca,
pembaca memberikan kritik maupun saran kepada penulis agar penulis dapat
memperbaiki penulisan makalah di lain waktu.
Terutama bagi dosen pembimbing yang menugaskan pembuatan makalah
ini, penulis sangat berharap kritikan dari pembaca agar penulisan makalah yang
selanjutnya bisa lebih baik lagi. Penulis mohon maaf atas kesalahan maupun
kekurangan dari penulisan masalah ini dan penulis mengucapkan terima kasih atas
kritikan yang membangun oleh bapak/ibu dosen ataupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA