2. Seorang laki-laki berusia 22 tahun mengalami gangguan tidur karena kakeknya meninggal,
dia mendapatkan fluoxetin sebagai antiansietas. Bagaimana Kerja obat yang diberikan pada
pasien di atas?
a. Agonis pada reseptor serotonin
b. Agonis pada reseptor GABA
c. Antagonis tehadap reseptor adrenergic
d. Antagonis tehadap reseptor dopamine
e. Menghambat pengambilan kembali serotonin
Gol. SSRI (Serotonin Selective Reuptake Inhibitor)
MK : bekerja dalam menghambat transporter serotonin (SERT) sehingga serotonin
yang telah dikeluarkan tidak dibawa kembali ke pre-sinaps sehingga jumlah serotonin
tidak mengalami pengurangan dan mampu berikatan dengan reseptor-reseptror pada post-
sinaps
3. Seorang dokter di suatu klinik bertanya tentang antidepresan yang menghambat pengambilan
kembali serotonin (5-HT) tetapi kecil pengaruhnya terhadap pengambilan kembali NE
kepada APT. Obat yang sesuai dengan maksud dokter di atas adalah?
a. Diazepam d. Despiramin
b. Meprotilin e. Clorpromasin
1
c. citalopram SSRI
Menghambat reuptake serotonin di otak efek minimal pada NE dan Dopamin
(drugs.com)
4. Seorang laki-laki dewasa dibawa Ke RS karena menderita gangguan kecemasan umum (GAD)
akut. Dokter yang menangni memberi obat sesuai alogaritma. Obat apa yang akan diberikan
pertama kali?
a. Diazepam d. Despiramin
b. Meprotilin e. Clorpromasin
c. Citalopram
2
fungsi abnormal dari sistem beberapa neurotransmiter : Nor Epinefrin /NE, γ-
aminobutyric acid / GABA, dan serotonin (5-HT), Dopamin
Enkepalin= B-endorphin = inflamasi nyeri
7. Suatu RS menyimpan obat-obat untuk gangguan jiwa dan depresi disuatu tempat “khusus” supaya
memudahkan pengawasan. Obat yang tidak terdapat dalam tempat khusus tersebut adalah?
a. MAOI d. ACEI = HTipertensi bukan golongan
antipsikosis/psikotropika
b. Agonis GABA e. TCA
c. SSRI
Yaiya atuh
8. Penggunaan obat kanker umumnya bersifat toksik terhadap sel-sel tubuh yang membelah relatif
cepat. Diantara golongan obat kanker yang tidak bersifat demikian adalah
a. antimetabolite d. antibody monoklonal
b. alkilasi e. hormone endokrin
c. antibiotic
• ENDORCRINE THERAPY
• Adrenocorticol steroids
• Estrogen Antagonists
• Estrogens
• Progesterons
• Androgen antagonists
9. Berdasarkan sifat dan cara kerjanya obat kanker ada yang termasuk golongan antibiotik. Obat
tersebut adalah
a. Megestrol asetat d. carboplastin
b. doksorubisin e. metotreksak
c. paklitaksel
• Dactinomycin ( Actinomycin D )
• MK: berikatan dengan double helix DNA menghambat transkripsi DNA
• PK: iv rhabdomyosarcoma pada anak , ewing’s tumor, kaposi’s sarcoma,
immunosupresan
• Toksisitas: anoreksia, mual, muntah, alopesia, eritema, ulser dll
• Daunorubisin, doxorubisin, epirubisin, idarubisin, mitoxantrone
• Etoposide
• Bleomisin
10. Suatu obat yang selain sebagai antikanker juga digunakan sebagai obat rhemautoid artritis. Obat
tersebu adalah?
a. Megestrol asetat d. carboplastin
b. doksorubisin e. metotreksak = DMARD
c. paklitaksel
3
11. Pengobatan penyakit kanker sangat komplek. Obat yang hanya digunakan untuk kankerpayu dara
adalah?
a. Megestrol asetat d. carboplastin
b. doksorubisin e. metotreksak
c. paklitaksel
D. Systemic Therapy and Radiation
Cisplatin
Brachytherapy
Pelvic Radioterapi
B ADJUVANT CHEMOTHERAPY
• Early administration of effective combination chemotherapy at a time of low tumor burden should increase the
likelihood of cure and minimize emergence of drugresistant tumor cell clones. Combination regimens have
historically been more effective than single-agent chemotherapy (Table 60–1).
• Anthracycline-containing regimens (eg, doxorubicin and epirubicin) reduce the rate of recurrence and death as
compared with regimens that contain cyclophosphamide, methotrexate, and fluorouraci
12. Berdasarkan sifat dan cara kerjanya obat kanker ada yang termasuk golongan antimetabolit. Obat
tersebut adalah
a. Megestrol asetat d. carboplastin
b. Vinkristin e. 5-PTU
c. paklitaksel
13. Penggunaan obat kanker umumnya bersifat toksik terhadap sel-sel tubuh yang membelah relatif
cepat. Untuk mengtasi hal tersebut antara lain diberikan antimuntah. Hal tersebut karena sifat toksisitas
obat kanker pada?
4
a. sel parietal= memproduksi asam lambung d. sel kuku
b. leukosit e. trombosit
c. sel rambut
14. Terapi pada skizoprenia (psikosis) mengikuti alogaritma yang telah disusun sebelumnya. Pilihan
pertama pada pasien yang belum pernah menjalani terapi adalah
5
15. Terapi pada skizoprenia (psikosis) mengikuti alogaritma yang telah disusun. Pilihan pertama pada
pasien yang sudah pernah menjalani terapi skizoprenia adalah diawali 1 obat atipikal. Obat yang tidak
boleh dipilih untuk keperluan tersebut adalah
a. aripiprazol d. risperidon
b. olanzapin e. quetiapin
c. clozapine
diatas
16. Obat atipikal yang mempunyai ESO sedasi, antikolinergik, orthostasis, dan penambahan bobot badan
yang besar adalah
a. aripiprazol d. risperidon
b. olanzapin e. quetiapin
c. clozapine
17. Suatu rumah sakit mempunyai daftar obat yang digunakan untuk mengatasi ESO dari obat-obat
skizoprenia. Obat itu adalah THP, propranolol, lorasepam, bromokriptin , dan sulfas atropin. Obat yang
didunakan untuk mengatasi over sekresi prolactin adalah
a. THP d. bromokriptin
b. propranolol e. Sulfas atropin
c. lorazepam
karena memiliki daya stimulasi langsung terhadap reseptor dopamine di otak menyebabakan
berkurangnya sekresi prolactin
18. Suatu rumah sakit mempunyai daftar obat yang digunakan untuk mengatasi ESO dari obat-obat
skizoprenia. Obat itu adalah THP, propranolol, lorasepam, bromokriptin , dan sulfas atropin. Obat yg
juga digunakan untuk terapi rangsangan kolinergi berlebihan termasuk karena keracunan pestisida,
adalah
6
a. THP d. bromokriptin
b. propranolol e. Sulfas atropin
c. lorazepam
Atropin adalah suati antikolinergik atau antidote untuk menangani zat kimia yang menyerang
system syaraf, keracunan pestisida.
19. Suatu rumah sakit mempunyai daftar obat yang digunakan untuk mengatasi ESO dari obat-obat
skizoprenia. Obat itu adalah THP, propranolol, lorasepam, bromokriptin , dan sulfas atropin. Obat yg
juga digunakan untuk terapi Parkinson adalah
a. THP d. bromokriptin
b. propranolol e. Sulfas atropin
c. lorasepam
20. Beberapa obat mudah mengalami kejenuhan metabolism, obat epilepsi yang bersifat demikian
adalah
a. karbamazepin d. fenobarbital ?
b. fenitoin e. asam valproat
c. gabapentin
21. Beberapa obat epilepsi dapat mengganggu kemampuan berpikir, yang bersifat demikian paling
tinggi adalah
a. karbamazepin d. lamotrigin
b. fenitoin e. asam valproat
c. gabapentin
22. Beberapa obat epilepsi kemungkinan dapat menyebabkan teratogenik, obat tersebut antara lain
asam valproate , barbiturate, karbamasepin, dan fenitoin. Obat yang diberikan untuk mengurangi ESO
tersebut adalah
a. Vit K d. asetil sistein
b. Asam folat e. allupurinol
c. Vit C
Other adverse outcomes of maternal seizures are growth, psychomotor, and mental retardation. Some teratogenic
events can be prevented by adequate folate intake; prenatal vitamins with folic acid (~0.4–5 mg/day) should be
given to women of childbearing potential who are taking AEDs
23. Beberapa obat epilepsi kemungkinan dapat menyebabkan pendarahan bagi ibu hamil ketika
melahirkan,. Obat yang diberikan untuk mengurangi ESO tersebut adalah
a. Vit K d. asetil sistein
b. Asam folat e. allupurinol
c. Vit C
7
Higher folate doses should be used in women with a history of a previous pregnancy with a neural tube defect or
taking valproic acid. Vitamin K, 10 mg/day orally, given to the mother during the last month before delivery can
prevent neonatal hemorrhagic disorder. Alternatively, parenteral vitamin K can be given to the newborn at delivery.
24. Pengobatan epilepsi memerlukan waktu yang panjang sehingga memungkinkan timbulnya toleransi.
Obat epilepsi yang potensi toleransi besar adalah
a. fenitoin = gak yakin juga d. lorazepam = BDZ
b. carbamasepin e. asam valproat
c. etosuksimid
Bersifat sedatif dan toleransi kuat dimana tjd pada pemberian oral yg lama
25. Bagaimana cara kerja dari methotreksak dan 5 FU dalam menghambat sel kanker
• 2. Analog pirimidin
MK: 5 FU harus dikonversi secara enzimatik utk menjadi sitotoksik FUTP (Floxuridine
triphosphate) bergabung dg RNA, FdUTP (fluorodeoxyuridine TP) bergabung dg DNA
• Antifolat
• Metastasis
(Dipiro, 2015)
27. berapa nilai kalori dari glukosa , protein, dan lemak untuk setiap g nya
Glukosa = 4 kkal
Protein = 4 kkal
Lemak = 9 kkal
CPN
8
• Untuk pasien yang membutuhkan lebih dari 7-14 hari perawatan selama menjalani rawat inap di
RS
• Untuk pasien yang memerlukan kebutuhan nutrisi yang banyak, kurangnya kemampuan untuk
dilakukan PN melalui rute periferal, kebutuhan cairan berubah-ubah seperti pasien dengan
pembedahan luas, trauma, sepsis, kegagalan multiple-organ, atau penyakit yang
membahayakan
• Cara pemberian untuk cairan hipertonik karena vena sentral memiliki aliran darah yang tinggi
• Menjamin dilusi secara cepat
• Mencegah phlebitis dan thrombosis
• Durasi pemberian lebih lama
• Tidak nyaman
• Membutuhkan staf ahli
• Jika ada masalah teknis terkait teknik memasukkan kateter, penggunaan kateter secara rutin,
jika tidak diatasi dg baik risiko tinggi infeksi
PPN
• Pilihan untuk pasien yang jika diberikan rute sentral akan membahayakan dan jika saluran
pencernaan akan berfungsi kembali selama 10-14 hari
• Untuk pemberian short term dan pemberian volume besar
• Lebih aman dan teknik pemberian lebih mudah
• Komplikasi: Trombophlebitis pada pemberian larutan > 600-900 mOsm/L
• Untuk mengurangi risiko trombophlebitis diberikan penambahan heparin 0.5-1 unit/mL atau
hidrokortison 5 mg/L.
• Namun heparin tidak kompatibel untuk digunakan pada TNA penggunaan midline catheter
lebih menguntungkan dan telah terbukti mengurangi risiko trombophlebitis.
9
31. Berikan contoh komplikasi metabolic dan teknis dari TPN
• KOMPLIKASI TEKNIK : Yang berkaitan dengan pemasangan kateter seperti emboli udara,
tromboemboli, pneumotoraks dll.
• KOMPLIKASI METABOLIK : Yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan glukosa, asam basa,
dan elektrolit.
Kortikosteroid digunakan hanya pada urtikaria akut atau eksaserbasi akut urtikaria kronis.
10
Dermatitis kontak alergi (DKA)
Dalam dermatitis kontak alergi, zat antigenik memicu respons imunologi, kadang-kadang
beberapa hari kemudian.
Disebabkan oleh zat organik yang biasanya menghasilkan reaksi dalam beberapa jam paparan.
34. Sebutkan 3 contoh antihistamin yang kemampuannya menembus sawar otak relative baik…
H1 ANTIHISTAMINES
First generation:
Diphenhydramine
DImenhidrinat
Carbinoxamine (Clistin)
Phrometazine
35. Berapa kecepatan infus (tetes/menit) dari TPN dengan volume 2,1L yang harus diberikan selama 24
36. Sebutkan obat yang termasuk trombolitik dan bagaimana mekanisme kerjanya..
■ 2. UROKINASE: human enzyme synthesized by the kidney that directly converts plasminogen
to active plasmin
11
■ 3. Alteplase sebagai senyawa trombolitik bekerja menghidrolisis ikatan peptida arginin-valin
pada plasminogen untuk membentuk enzim proteolitik aktif plasmin dan sebagai suatu relatif
aktivator plasminogen fibrin selektif
37. Sebutkan obat yang termasuk antikoagulan dan bagaimana mekanisme kerjanya..
ANTIKOAGULAN Adalah zat yang dapat mencegah pembekuan darah dengan jalan menghambat
pembentukan fibrin.
■ Dikelompokan menjadi :
A. Heparin (A) Mekanisme kerja: Heparin terikat dengan antitrombin III menyebabkan inaktifasi
trombin dan faktor-faktor pembekuan aktif (IIa, Ixa, Xa, Xia, XIIa, XIIIa) secara cepat sehingga
mencegah konversi fibrinogen menjadi fibrin. Tanpa heparin inaktifasi ini terjadi secara lambat
C. Fondaparinux (hanya punya pentasakarida) (C ) hanya bisa memicu penghambatan faktor Xa,
karena pentasakarida terlalu pendek untuk mengikat kompleks trombin-antitrombin.
Mekanisme: Fondaparinux berikatan dg antitrombin mengkatalisa penghambatan faktor Xa
oleh antitrombin.
D. Warfarin : Mekanisme kerja: Beberapa faktor protein termasuk faktor II, VII, IX, X ikut dalam
reaksi koagulasi bergantung vit K sebagai kofaktor sintesis di hati. Dalam tahap reaksi vit. K
diubah menjadi Vit K epoksid. Vit K dibentuk kembali dari epoksid oleh Vit K epoksid reduktase.
Enzim ini dihambat oleh warfarin.
38. Sebutkan obat yang termasuk antitrombotik dan bagaimana mekanisme kerjanya..
■ Ada 3 golongan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi pembentukan trombus yaitu :
12
1. anti platelet (with the predominance of platelets in arterial thrombi, strategies to inhibit or
treat arterial thrombosis focus mainly on antiplatelet agents, although, in the acute setting, they often
include anticoagulants and fibrinolytic agents)
13
42. Bagaimana mekanisme kerja s mekanisme zafirlukas?
Mechanism of Action
MK : menghambat otak dan spinal cord prostaglandin yang berhubungan dengan inflamasi untuk
antipiretik analgesic
Menekan rasa sakit langsung pada ssp yaitu dengan menghambat PG pada otak dan sumsum tulang
belakang
46. Baca latihan soal pada terapi antidotum dan kegawatdaruratan medis…di buku Toksikologi…
14