Anda di halaman 1dari 27

Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

PANDUAN HAND HYGIENE

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


FATIMAH
Jl. Letjend Suprapto No. 55

Telp, (0335) 841993, 846490 Fax,(0335) 846490

KRAKSAAN – PROBOLINGGO 67282

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)


”FATIMAH”
IJIN OPERASIONAL NO :
445/002/IOT/426.404/2014
Jl. Letjend Suprapto No. 55 Phone : 0335- 841993 / 846490 Faks : 0335 –
846490 Kraksaan – Probolinggo ; Email : fatimah_rsia@yahoo.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSIA FATIMAH
No. 177.5/RSIA/Pand/V/2017

TENTANG

PEMBERLAKUAN PANDUAN HAND HYGIENE

RSIA FATIMAH

DIREKTUR RSIA FATIMAH

Menimbang : a. Bahwa hand hygiene merupakan tindakan preventif yang


efektif dalam upaya pengurangan resiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan;
b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut diatas perlu disusun
panduan hand hygiene di RSIA FATIMAH;
c. bahwa untuk maksud butir a dan b maka diperlukan Keputusan
Direktur tentang berlakunya Panduan Hand Hygiene di RSIA
FATIMAH.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 382


Tahun 2007 tentang Pedoman PPI di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lain.
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)


”FATIMAH”
IJIN OPERASIONAL NO :
445/002/IOT/426.404/2014
Jl. Letjend Suprapto No. 55 Phone : 0335- 841993 / 846490 Faks : 0335 –
846490 Kraksaan – Probolinggo ; Email : fatimah_rsia@yahoo.com
MEMUTUSKAN :
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Surat Keputusan Direktur Tentang Kebijakan Hand


Hygiene di RSIA FATIMAH;

Kedua : Diberlakukannya kebijakan Hand Hygiene maka menjadi


acuan petugas dalam pencegahan infeksi di RSIA
FATIMAH;

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Hand


Hygiene dilaksanakan oleh Ketua Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi RSIA FATIMAH;

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan


apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kraksaan
Pada Tanggal : 8 Mei 2018
Direktur RSIA FATIMAH,

dr. Farida Kaharisma Shinta


NIK. 02101010713

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

Lampiran 1
Keputusan Direktur RSIA FATIMAH
Nomor : No.177.5/RSIA/Pand/V/2017
Tentang : Pemberlakuan Panduan Hand
Hygiene di RSIA FATIMAH

BAB I
DEFINISI

Kebersihan Tangan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme


pada tangan yang di dapat melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain dan
permukaan lingkungan (flora transien) dengan menggunakan sabun/antiseptic dibawah
air mengalir atau menggunakan hand rub berbasis alkohol.
1. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (Handrub) adalah Mencuci tangan
dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan dasar alkohol gel di seluruh
permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme tanpa
menggunakan air dan handuk (pada tangan yang bersih).
2. Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptik/Cairan/Larutan dan Air
Mengalir(Handwash) adalah Mencuci tangan dengan air mengalir dengan
menggunakan sabun/cairan antiseptik yg bertujuan membersihkan tangan
daritransien mikroorganisme di tangan (pada tangan yang kotor).
3. Pembersihan Tangan Bedah(Surgical Handwash) pada tindakan operasi adalah:
a. Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme transien dan
mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam
folikel rambut yang tidak dapat di hilangkan seluruhnya (flora residen).
b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di bawah air
mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas
dari mikroorganisme

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini ditujukan kepada semua petugas dan staf termasuk dokter, perawat,
petugas pelaksana, tenaga penunjang medik, tenaga non medis dan manajemen di RSIA
FATIMAH Kraksaan.

2.1 SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN HAND HYGIENE


a. Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti: dokter, perawat dan
petugas kesehatan lainnya (fisioterapi, laboratorium)
b. Setiap orang yang kontak tidak langsung dengan pasien seperti ahli gizi,
farmasi
c. Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang dilakukan terhadap
pasien
d. Setiap orang yang bekerja di RSIA FATIMAH Kraksaan
e. Setiap pasien, keluarga pasien dan pengunjung pasien

2.2 BATASAN OPERASIONAL


Hand hygiene (cuci tangan) adalah suatu tindakan melakukan cuci tangan
sesuai panduan World
Health Organization (WHO) memakai sabun cair (handwash) atau
desinfektan (handrub)

2.3 LANDASAN HUKUM


Landasan hukum yang digunakan adalah:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

d. Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 270/Menkes/2007 tentang


Pedoman Manajerial PPI di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lain
e. Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 382/Menkes/2007 tentang
Pedoman PPI di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lain
f. Surat Edaran Dirjen Bina Yanmed nomor HK.03.01/III/3744/08 tentang
Pembentukan Komite PPI Rumah Sakit & Tim PPI Rumah Sakit (Revisi)

2.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KESELAMATAN PASIEN DI UNIT/


SUB UNIT KERJA
Semua Penanggung Jawab Keselamatan Pasien di tiap Unit Kerja bertugas untuk:
a. Menyebar luaskan dan menerapkan Panduan ini secara optimal di unit
tanggung jawabnya
b. Memastikan staf untuk melakukan Hand hygiene secara tepat dan akurat
sesuai Panduan WHO
c. Melakukan monitoring dan evaluasi bulanan terhadap pelaksanaan Hand
Hygiene
d. Melaporkan evaluasi bulanan dengan lembar Monitoring dan Evaluasi ke
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit /Komite Mutu
e. Menerapkan tindakan yang diperlukan atau pelatihan tambahan untuk
menangani ketidakmampuan petugas untuk melakukan Hand Hygiene

2.5 WAKTU MELAKUKAN HAND HYGIENE


a. Untuk petugas Kesehatan cuci tangan dilakukan pada saat:
1) Sebelum kontak dengan pasien.
2) Sebelum melakukan tindakan aseptik atau kontak dengan benda yang
yang terkontaminasi cairan tubuh pasien.
3) Setelah kontak dengan pasien.
4) Setelah melakukan tindakan aseptik atau setelah kontak dengan benda
yang terkontaminasi cairan tubuh pasien.
5) Setelah meninggalkan lingkungan/ ruang perawatan pasien.

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

b. Untuk pasien dan pengunjung cuci tangan dilakukan pada saat:


1) Sebelum dan sesudah berkunjung ke rumah sakit
2) Sebelum dan sesudah menyentuh pasien
3) Setelah menyentuh lingkungan pasien
4) Setelah dari toilet
5) Setelah batuk/ bersin
6) Sebelum dan sesudah makan

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

BAB III
TATA LAKSANA

3.1 Hand wash (cuci tangan dengan sabun cair) : 40-60 detik
1) Lepaskan cincin, gelang atau jam tangan yang dipakai (kuku jari tangan harus
dipotong pendek)
2) Lakukan cuci tangan memakai sabun cair (hand wash) bila tangan dalam
kondisi kotor
3) Basahi tangan dengan air mengalir, kemudian tutup keran
4) Semprotkan secukupnya sabun cair di telapak tangan
5) Gosok kedua telapak tangan dengan gerakan memutar sebanyak 8 kali
6) Gosok telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan menjepit
jari-jari, dan lakukan sebaliknya masing-masing 8 kali.
7) Satukan kedua telapak tangan melalui sela-sela jari, kemudian gosok sela-sela
jari sebanyak 8 kali.
8) Gosok ruas tangan dengan jari saling mengunci (tangan kanan di atas tangan
kiri) dan lakukan sebaliknya, masing-masing sebanyak 8 kali
9) Genggam jempol kiri dengan telapak tangan kanan, kemudian gosok dengan
gerakan memutar, dan lakukan sebaliknya masing-masing 8 kali
10) Gosok secara melingkar ujung jari tangan kanan yang menguncup di atas
telapak kiri (dan sebaliknya) masing-masing 8 kali.
11) Buka keran
12) Bilas kedua tangan dengan air sampai sabun cair hilang
13) Keringkan tangan dengan tisu, gunakan tisu untuk menutup keran

3.2 Handrub (cuci tangan dengan larutan desinfektan) : 20-30 detik


1) Lepaskan cincin, gelang atau jam tangan yang dipakai (kuku jari tangan harus
dipotong pendek)
2) Lakukan cuci tangan memakai desinfektan (handrub) bila tangan dalam
kondisi bersih
3) Semprotkan secukupnya desinfektan ke telapak tangan kiri
4) Gosok kedua telapak tangan dengan gerakan memutar sebanyak 4 kali

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

5) Gosok telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan menjepit
jari-jari (dan lakukan sebaliknya) masing-masing 4 kali.
6) Satukan kedua telapak tangan melalui sela-sela jari, kemudian gosok sela-sela
jari sebanyak 4 kali.
7) Gosok ruas tangan dengan jari saling mengunci (tangan kanan di atas tangan
kiri) dan lakukan sebaliknya, masing-masing sebanyak 4 kali
8) Genggam jempol kiri dengan telapak tangan kanan, kemudian gosok dengan
gerakan memutar (dan sebaliknya) masing-masing 4 kali.
9) Gosok secara melingkar ujung jari tangan kanan yang menguncup di atas
telapak kiri (dan sebaliknya) masing-masing 4 kali

3.3 Surgical Handsrub (cuci tangan di ruang operasi ) : 2 – 5 menit


1. Buka semua perhiasan yang digunakan, termasuk cincin, gelang dan jam
tangan.
2. Basahi tangan dengan air mengalir.
3. Gunakan cairan antiseptik
4. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan bilas dengan air
mengalir.
5. Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, sebarkan keseluruh permukaan tangan
dan lengan bawah.
6. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk membersihkan daerah
bawah kuku kedua tangan
7. Bersihkan kuku secara menyeluruh, kemudian jari- jari, sela-sela jari, telapak
tangan dan punggung tangan
8. Cuci tiap jari seakan – akan mempunyai empat sisi
9. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan
10. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian lengan bawah juga
di scrub, pastikan gerakan dari bawah lengan menuju siku
11. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku
12. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan di tahan
lebih tinggi dari siku
13. Biarkan sisa air menetes melalui siku
14. Keringkan dengan handuk steril

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

3.4 PENERAPAN HAND HYGIENE PADA UNIT KERJA


a. Manajemen Rumah Sakit
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalsi Rawat Jalan
d. Instalasi Gawat Darurat
e. Instalasi Kamar Operasi
f. Instalasi Radiologi
g. Instalasi Laboratorium
h. Instalasi Farmasi
i. Instalasi Gizi
j. Laundry
k. Rekam Medik
l. Fisioterapi
m. Cleaning Servise
Semua Penanggung Jawab Keselamatan Pasien di tiap Unit Kerja
melakukan evaluasi hand hygiene minimal 2 kali dalam sebulan kepada seluruh
pelaksana yang berada di lingkungan kerjanya.
KPPRS mengumpulkan laporan monitoring dan melakukan analisis laporan
setiap 1 bulan sekali.

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

Laporan monitoring evaluasi menggunakan formulir dibawah ini:

CEKLIS MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN HAND HYGIENE


SASARAN KESELAMATAN PASIEN RS

Nama petugas : ____________________


Unit Kerja : ____________________
N KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN
O
1. Langkah-langkah handrub
sesuai Panduan yang
ditetapkan
2. Lama handrub 20-30 detik
3. Langkah-langkah handwash
sesuai Panduan yang
ditetapkan
4. Lama handwash 40-60 detik
5. Dapat menjawab kapan
handrub dilakukan
6. Dapat menjawab kapan
handwash dilakukan
7. Dapat menjawab tujuan hand
hygiene dan kapan 5 momen
hand hygiene
8. Tingkat kepatuhan hand
hygiene
EVALUATOR

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

3.5 PENYEBAB KETIDAK PATUHAN MELAKUKAN HAND HYGIENE


a. Tidak tersedia sarana/fasilitas hand hygiene
b. Bila sering cuci tangan, maka tangan rusak
c. Sikap tidak peduli
d. Pemahaman salah dari petugas yang berfikir bahwa pasien lah yang
membawa kuman di badan pasien
e. Petugas kurang pengetahuan/infomasi mengenai manfaat hand hygiene
f. SPO tidak dipatuhi
g. Tidak ada dukungan, kontroling, monitoring
3.6 TINDAKAN MENGATASI KETIDAK PATUHAN
a. Melakukan edukasi, informasi dan komunikasi dengan mengadakan pelatihan
dan update informasi tentang hand hygiene, baik internal maupun eksternal.
b. Memberi umpan balik kepada petugas
c. Evaluasi kepatuhan secara kontinyu dengan sensus harian
d. Melakukan kampanye hand hygiene dengan pengadaan banner, brosur.

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

BAB IV
DOKUMENTASI

Kegiatan penerapan Hand Hygiene di RSIA FATIMAH dicatatat dan di


monitoring pada formulir monitoring Hand Hygiene. Kemudian setiap bulan akan
dilakukan rekapitulasi data untuk mengetahui pencapaian kepatuhan hand hygiene.

Direktur RSIA FATIMAH

Dr. Farida Kaharisma Shinta


NIK. 02101010713

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2008. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety)
Edisi 2. Jakarta: Depkes RI

Dirjen Bina Upaya Kesehatan. 2011. Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Komisi Akreditasi Rumah
Sakit.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. 2012. Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen
Risiko, Klinis. Surabaya: 3-5 Juli 2012

World Health Organization. 2009. WHO Guidelines on Hand hygiene in Health Care

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

LAMPIRAN
a. Teknik Desinfeksi Tangan yang Efektif memakai sabun cair (handwash)

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

b. Teknik Desinfeksi Tangan yang Efektif memakai desinfektan (handrub)

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

c. 5 Moment Hand Hygiene

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)


”FATIMAH”
IJIN OPERASIONAL NO :
445/002/IOT/426.404/2014
Jl. LetjendSuprapto No. 55 Phone : 0335- 841993 / 846490 Faks : 0335 –
846490 Kraksaan – Probolinggo ; Email : fatimah_rsia@yahoo.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSIA FATIMAH
No. 177.5/RSIA/Pand/V/2017

TENTANG

KEBIJAKAN HAND HYGIENE

DI RSIA FATIMAH

DIREKTUR RSIA FATIMAH

Menimbang : a. Bahwa hand hygiene merupakan tindakan preventif yang


efektif dalam upaya pengurangan resiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan;
b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut diatas perlu disusun
panduan hand hygiene di RSIA FATIMAH;
c. bahwa untuk maksud butir a dan b maka diperlukan Keputusan
Direktur tentang berlakunya Panduan Hand Hygiene di RSIA
FATIMAH.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 382


Tahun 2007 tentang Pedoman PPI di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lain.
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)


”FATIMAH”
IJIN OPERASIONAL NO :
445/002/IOT/426.404/2014
Jl. LetjendSuprapto No. 55 Phone : 0335- 841993 / 846490 Faks : 0335 –
846490 Kraksaan – Probolinggo ; Email : fatimah_rsia@yahoo.com
MEMUTUSKAN :
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Surat Keputusan Direktur Tentang Kebijakan Hand


Hygiene di RSIA FATIMAH;

Kedua : Diberlakukannya kebijakan Hand Hygiene maka menjadi


acuan petugas dalam pencegahan infeksi di RSIA
FATIMAH;

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Hand


Hygiene dilaksanakan oleh Ketua Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi RSIA FATIMAH;

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan


apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kraksaan
Pada Tanggal : 8 Mei 2017
Direktur RSIA FATIMAH,

dr. Farida Kaharisma Shinta


NIK. 02101010713

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESELAMATAN PASIEN


DI RSIA FATIMAH KRAKSAAN

1. a.Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dengan ketentuan:


1) Semua staf mampu melakukan cuci tangan (HAND HYGIENE) dengan
benar sesuai panduan WHO
2) Semua staf memahami bahwa Hand Hygiene yang efektif merupakan
pengurangan berkelanjutan dari risiko infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan
3) Semua petugas wajib memahami dan mengerjakan FIVE MOMENTS FOR
HAND HYGIENE.
b.Pengurangan risiko pasien jatuh dengan melakukan:
1) Penerapan asesmen (pengkajian) awal risiko pasien jatuh dan melakukan
asesmen ulang terhadap pasien bila diindikasikan terjadi perubahan
kondisi atau pengobatan.
2) Penerapan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko jatuh
bagi mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisiko.
3) Monitoring hasil langkah pencegahan, baik tentang keberhasilan
pengurangan cedera akibat jatuh maupun dampak yang berkaitan secara
tidak disengaja.
2. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus di lakukan oleh semua
petugas kesehatan, keluarga, pengunjung yang berhubungan langsung dengan
pasien atau lingkungan pasien
3. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan sebelum kontak dengan
pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terpajan dengan cairan
tubuh pasien yang berisiko, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah kontak
dengan area sekitar pasien.
4. Pembersihan Tangan dengan sabun dan air ( Handwash )
Langkah – langkah :
1) Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air mengalir
2) Tuangkan sabun ke telapak tangan 3 – 5 cc
3) Ratakan dengan kedua telapak tangan

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

4) Gosok punggung dan sela-sela jari jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
5) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6) Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan
7) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan
dan lakukan sebaliknya
8) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan
sebaliknya
9) Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10) Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai
11) Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutupkran air. Sekarang tangan sudah
aman ( Prosedur dilakukan 40 – 60 detik )
5. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik ( Handrub )
Langkah – langkah :
1) Tuangkan larutan antiseptik berbasis alcohol ke telapak tangan sebanyak 3 -
5 cc
2) Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
4) Gosok kedua telapak tangan dan sela-selajari
5) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling
digosokkan
6) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan
dan lakukan sebaliknya
7) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan
sebaliknya Sekarang tangan sudah aman (Prosedur dilakukan 20 – 30 detik )
Kraksaan,
Direktur RSIA FATIMAH
KRAKSAAN

dr. Farida Kaharisma Shinta


NIK. 02101010713

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

KEBERSIHAN TANGAN

STANDART
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR
05/KPPI/18-0/2017 - 1/3
OPERASIONAL
Kebersihan Tangan adalah proses pembersihan kotoran dan
mikroorganisme pada tangan yang di dapat melalui kontak dengan
PENGERTIAN pasien, petugas kesehatan lain dan permukaan lingkungan (flora
transien) dengan menggunakan sabun/antiseptic dibawah air
mengalir atau menggunakan hand rub berbasis alkohol.
1. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme.
2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas kepasien

TUJUAN dari pasien kepetugas, dari pasien kepasien serta lingkungan


sekitar pasien.
3. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi

Prosedur rpembersihan tangan dengan antiseptic harus dilakukan


KEBIJAKAN oleh semua petugas kesehatan, keluarga,pengunjung yang
berhubungan langsung dengan pasien atau lingkungan pasien

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

KEBERSIHAN TANGAN

A. Pembersihan Tangan dengan sabun dan air ( Handwash )


Langkah – langkah :
1. Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air
mengalir
2. Tuangkan sabun ketelapak tangan 3 – 5 cc
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung dan sela-sela jari jari tangan kiri dengan
PROSEDUR tangan kanan dan sebaliknya
5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan
saling digosokkan
7. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
8. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari
kanan dan sebaliknya

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

KEBERSIHAN TANGAN

STANDAR
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR
05/KPPI/18-0/2017 - 2/3
OPERASIONAL
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai
11. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutupkran air
12. Sekarang tangan sudah aman( Prosedur dilakukan 40 – 60
detik )
B. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (Handrub)
Langkah – langkah :
1. Tuangkan larutan antiseptik berbasis alcohol ketelapak
tangan sebanyak 3 - 5 cc
2. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan
saling digosokkan
6. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam
genggaman tangan Kanan dan lakukan sebaliknya
7. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari
kanan dan sebaliknya
8. Sekarang tangan sudah aman( Prosedur dilakukan 20 – 30
detik )

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

KEBERSIHAN TANGAN

STANDAR
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR
05/KPPI/18-0/2017 - 3/3
OPERASIONAL
C. Cara Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash)
Langkah – langkah :
1. Buka semua perhiasan yang digunakan, termasuk cincin,
gelang dan jam tangan
2. Basahi tangan dengan air mengalir.
3. Gunakan cairan antiseptik
PROSEDUR 4. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan
bilas dengan air mengalir.
5. Gunakan sekali lagi cairan anti septik, sebarkan keseluruh
permukaan tangan dan lengan bawah
6. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk
membersihkan daerah bawah kuku kedua tangan

1. Bersihkan kuku secara menyeluruh, kemudian jari- jari,


sela-sela jari, telapak tangan dan punggung tangan
2. Cuci tiap jari seakan – akan mempunyai empat sisi
3. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap
tangan
4. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian
PROSEDUR
lengan bawah juga di scrub, pastikan gerakan dari bawah
lengan menuju siku
5. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju
siku
6. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh,
pastikan tangan di tahan lebih tinggi dari siku

Panduan Hand Hygiene


Melayani dengan Cinta dan Kasih Sayang

7. Biarkan sisa air menetes melalui siku


8. Keringkan dengan handuk steril
9. Sekarang tangan sudah aman( Prosedur dilakukan 2 – 5
menit
 Seluruh unit kerja
 Instalasi Rawat Jalan
 Instalasi Rawat Inap
 Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT  Instalasi Kamar Operasi
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Gizi
 Instalasi Laundry
 InstalasiTehknik

Panduan Hand Hygiene

Anda mungkin juga menyukai