Anda di halaman 1dari 16

 PEMILU :

1955 : 29 SEP 1955 (dpr), 15 Des 1955 (dewan Konstituante)


1971 : Zaman Orba untuk memilih DPR dgn system perwakilan pembangunan stelsel daftar (system
penetuan anggota DPR, dmna calon yang terpilih dari partai adalah calon yg memenuhi jumlah bilangan
pembagi pemilih menurut urutan daftar calon tetap yg telah ditetapkan sebelumnya)
1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, : ORBA
2004, 2009, 2014, 2019 : DEMOKRASI

 TRITURA :

Tuntutan rakyat yang diseruhkan oleh parah mahasiswa yg tergabung dalam KAMI (kesatuan aksi
mahasiswa Indonesia)

 Isi TRITURA :
1. Bubarkan PKI dan Ormas-ormannya
2. Perombakan Kabinet Dwikora
3. Turunkan harga sandang pangan
 Konferensi pendahuluan sebelum KAA
1. Konferensi Kolombo (Pancanegara I) : 28 april sd 2 Mei 1954
Membahasn tentang Vietnam untuk mnghadapi konferensi Jenewa
2. Konferensi Bogor (pancanegara II) : 22 sd 29 Des 1954
Memutuskan KAA akan diselenggarakan di bandung pada 18 – 24 April 1955
 Preambule :
 Mukadimah :
 Pembukaan :
 Piagam Jakarta : M. Yamin
 PUTERA (pusat tenaga rakyat) dibentuk jepang di pimpin 4 serangkai : Sukarno, Hatta, kihajar
dewantara, Mas masyur (SUTAKIMAS)
 TUJUAN ASEAN
- Mempercpat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan
- Meningkatkan perdamaian dan stablitas regional
- Meningkatkan kerjasama bidang ekonomi , social, tekknik, ilmu pengetahuan dan administrasi
- Saling membantu dalam sarana pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, frofesi, tehnik, adm
- Kerjasama meningkatkan pemanfaatan pertanian, industry dan perdagangan
- Memajukan pengkajian mengenai asia tenggara
- Kerja sama secara erat dan berguna berbagai organisasi international
 ASEAN + 3 : FORUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI KOORDINATOR kerjasama antara asosiasi
kawasan Asian tenggara dengan Asia timur yang diwakili (China, Jepang, Korsel).
 ASEAN +3 digagas oleh Malaysia 1997 PM Malaysia Mahatir Muhammad
 HYMNE ASEAN : THE ASEAN WAY ( diciptana Payom Valai Phate Tra dan music hymne oleh
Kittikhunn Sodpraset dan Sparrow Triudow) orang2 thailand
 PIAGAM ASEAN di ttd di KTT 13 tgl 20 nov 2007 di Singapura ( Indonesia mengesahkan piagam
asean melalui UU nO 38 Th 2008.
 KTT ASEAN : pertemuan tingkat tinggi kepala Negara/pemrintahan Negara anggota
 BADAN KOORDDINASI ASEAN : Pertemuan para menteri LN yg bertindak sbgai coordinator
dewan Masy Asean
 DEWAN MASY ASEAN : pertemuan para menteri yang membidangi 3 pilar masy yaitu : POLITIK
KEMANAN, EKONOMI, SOSBUD.
 SEKRETARIAT ASEAN : organ asean yang berfungsi meningkatkan koordinasi antar badan dan dan
implementasi berbagai kegiatan dan proyek asean.
 SEKRETARIAT NASIONAL : kegiatan tk nasional setiap Negara asean yang memiliki tugas
menyimpan informasi mengenai urusan asean.
 KTT terakhir ke 34 di bangkok Thailand TEMA MEMPERKUAT KEMITRAAN BAGI
BERKELANJUTAN
 AFTA :
- Asean Free Trade area (1992) didirikan di singapura KTT Asean ke IV
- Tujuan Untuk meningkatkan daya saing ekonomi Negara asean dan menjadikan ASEAN sebagai
Basis produksi Dunia.
- Kesepakatan : menciptakan suatu zona perdagangan bebas
 G 20 terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar dan negara uni eropa
 The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok
Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum
yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas
isu-isu penting perekonomian dunia
 G-20 PERDANA berlangsung di berlin15-16 Desember 1999dengan tuan rumah menteri keuangan
Jerman dan Kanada
 Latar belakang pembentukan G20 adalah krisis keuangan tahun 1998 dan pendapat yang muncul di
G7 mengenai kurang efektifnya pertemuan jika tidak melibatkan kekuatan ekonomi lain agar berpengaruh
besar dan mendengarkan kepentingan2 yang mngkin tdk mencakup kelompok kecil tsb.
 KTT terakhir 2019 di Jepang membahas tentang : ekonomi dunia, inverstasi, perdagangan, inovsi,
linkungan, energy, lap kerja, pemberdayaan perempuan, pembangunan dan kesehatan).
 TUJUAN UMUM NEGARA INDONESIA = tujuan yang bersifat umum dalam hal
kehidupan sesama bangsa.
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial
 TUJUAN KHUSUS NEGARA INDONESIA = tujuan yang bersifat pribadi dalam lingkup
kehidupan Bangsa Indonesia itu sendiri.
Tujuan khusus Negara Indonesia:
- melindugi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
- memajukan kesejahteraan umum, dan
- mencerdaskan kehidupan bangsa.
 IUS CONSTITUTUM :
Hukum yang berlaku dimasa sekarang / Hukum yg telah ditetapkan
 IUS CONSTIRUENDUM :
Hukum yang dicita-citakan (masa mendatang) , Hukum yg masih harus ditetapkan
 IUS NATURALE :
Hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa didunia./Hkm
yang berlaku kapanpun, dimanapun, siapapun, dan ngak terbatasa waktu.
Misal : Keadilan
 HOUSE OF COMMON (majelis Rendah) :
Badan perwakilan rakyat yang anggotanya dipilih dari rakyat
 HOUSE OF LORD (majelis tinggi) :
Dewan yang berisi bangsawan atau berdasarkan warisan
 THE HOUSE OF REPRESENTATIVE
DPR
 PEMERINTAH DAERAH TERDIRI DARI :
- Gubernur
- Walikota
- Bupati
- Perangkat daerah terdiri atas Sekda, Dinas Daerah, Lembaga Teknis daerah, Kec, Kel.
 REMIGRASI : Perpindahan / pemulangan penduduk asing ke daerah asalnya
 RELOKASI : Pemindahan tempat
 EMIGRASI :
 URBANISASI : Perpindahan penduduka dari desa ke kota
 IMIGRASI :
 TRANSMIGRASI : Perpindahan penduduka dari daerah padat penduduk ke daerah jarang
penduduk
 REPATRIASI :
 PEMIMPIN KAUM MUDA : DIPIMPIN Chairul saleh ( Sukarni, Wikana, Chairul Saleh, Aidit,
Sidik kertapati, Darwis, Suroto, Kunto, AM Hanafie, Djohar Nur, Subadio, dll )
 PEMIMPIN KAUM TUA : dipimpin oleh Ir, Soekarbno, hatta, Achmad Subardjo, moh Yamin,
Ki Hajar Dewantara, Kiai Haji Mansyur, dll.
 MENHIR : tugu pemujaan arwa roh nenek moyang
 PUNDEN BERUNDAK : tempat menyajikan sesaji
 BELIUNG : alat pertukangan kayu pada masa prasejarah
 ARCA : patung dari batu yang dibuat untuk pemujaan thdp dewa dan raja
 SARKOFAGUS : tempat untuk menyimpan jenazah
 YUPA : tugu batu yang digunakan untuk peringatan yang dibuat oleh para brahman (peninggalan
kerajaan kutai)
 WARUGA : Kubur batu berbentuk kubus atau bulat
 DOLMEN : meja batu tempat menaruh sesaji yg dipersembahkan kpd roh nenek moyang
 Alat MPR : Pimpinan MPR, Badan Pekerja MPR, Komisi MPR, Panitia Ad Hoc MPR
 PROSES PEMBUATAN TAP MPR
- TK I : Pembahasan badan pekerja majelis Terhadap bahan-bahan yang masuk dan bahan
masuk tersebut merupakan RANTAP/ keputusan majelis sebagai bahan pokok
pembicaraan yg di lakukan pada tk berikutnya.
- TK II : Pembahasan oleh rapat paripurna Majelis
Pembahasan didahului oleh pimpinan rapat selanjutnya dengan pemandangan
praksi2 di MPR dihadiri oleh seluruh anggota MPR
- TKI III : Komisi / panitia Adhoc Majelis
Pembahasan semua hasil pembicaraan TK I dan TK II, dan hasil pembahasan TK
III merupakan Rancangan Ketetapan/ Keputusan Majelis.
- TK IV : setelah mendengar laporan dri pemimpin komisi / panitia ad hoc majelis RANTAP
MPR dibahas lagi oleh seluruh anggota MPR/ pengambilan Keputusan dalam rapat
paripurna MPR.

 PANITIA SEMBILAN
1. Soekarno (Ketua)
2. Hatta (nasionalis)
3. Ahmad Soebarjo (nasionalis)
4. M Yamin (nasionalis)
5. Aa Maramis (nasionalis)
6. H Agoes Salim (Islam)
7. Kh, A Wachid Hasyim (Islam)
8. Abikusno Tjokosuroso (Islam)
9. Abdoel Kahar Moezakir (Islam)
 PASAL YANG TIDAK PERNAH DIAMANDEMAN ( 4-10-12-29-35)
- Pasal 4 : Presiden dan wapres
- Pasal 10 : AD, AL, AU
- Pasal 12 : Keadaan Bahaya
- Pasal 29 : Agama
- Pasal 35 : Bendera
 SUSUNAN PANCASILA :
- ORGANIS : Tidak dapat berdiri sendiri/ Merupakan satu kesatuan
- SALING MENGISI : dalam setiap sila terkandung sila lainnya
- HIRARKI PIRAMIDAL : menunjukan rangkaian tingkat dalam luas da nisi sifatnya/ sila
I menjiwai 2345/ dijiwai dan menjiwai.
 SEATO : Upaya USA Membendung Luasnya Komunisme DI ASIA TENGGARA
 NATO : Amerika mendirika nato untuk mencegah penyebaran pengaruh Unisoviet, nato punya
prinsip untuk melindungi Negara anggotanya apabila diserang oleh pihak lain.
 ANZUS : untuk menghambat pengaruh komunis di kawasan AUSTRALIA , NEW
ZAELAND(SELANDIA BARU), DAN AS.
 OAS : Organisasi negara2 benua Amerika
 CENTO :Untuk kepentingan blok barat menghambat pengaruh komunis di TIMUR TENGAH.
 PAKTA WARSAWA ; Organisasi yang dibuat Unisoviet (blok Timur) untuk mengimbangi
NATO, yg beraliran SOSIALIS – KOMUNIS yg dibentuk di warsawa Polandia 14 Mei 1955, yg
anggotanya adalah : Unisoviet, Polandia, Cekoslavia, Bulgaria, Hongaria, Rumania, Albania,
Mongolia, dan jerman timur.
 Kebijakan DUNIA yg berisi mebgurangi efek rumah kaca : PROTOCOL TOKYO
 MAKNA PROKLAMASI :
1. Pernyataan bangsa Indonesia baik kepada diri sendiri maupun kpd dunia luar bahwa Indonesia
telah Merdeka
2. Tindakan2 yg segera harus dilaksanakan berhubungan dgn pernyataan kemerdekaan tsb.
 Tokoh yang terlibat dalam penyusuna teks proklamasi : Soekarno, Hatta, ahmad Subarjo
 Chairul Saleh tidak setuju jika teks Proklamasi di ttd oleh PPKI
 Sukarni berpendapat bahwa ttd proklamasi di ttd oleh Soekarno Hatta an. Bangsa Indonesia
 Tks Proklamasi dikumandangkan di Jl Pegangsaan Timur No 56 (skrg Jl, Proklamasi), Jakarta
hari jumat tgl 17 ags 1945 jam, 10.00 Bulan Ramadhan
 Teks Proklamasi di buat di Rumah Laksamana Maeda DI Jalan Imam Bonjol no. 01
 Perubahan Teks Proklamasi :
- Tempoh jdi Tempo
- Wakil2 Bangsa Indonesia jdi atas Nama bangsa Indonesia
- Jakarta 17-8-05 jdi Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 05 (adalah tahun jepang 2605 = 1945m)
 Delegasi Indonesia Dalam KMB : Moh Hatta
 Pengakuan DE FACTO bersifat TETAP : pengakuan dari Negara lain yang dapat menyebabkan
adanya hubungan bilateral dibidang perdagangan dan ekonomi, sdangkat di tingkat diplomatic
belum bisa dilaksanakan. Pengakuan diberikan atas dasar bahwa Negara telah memenuhi unsur
konstitutif yaitu rakyat, wilayah dan pemerintahan yg berdaulat
 Pengakuan DE FACTO bersifat SEMENTARA : pengakuan dari Negara lain dilakukan dengan
tidak melihat apakah nantinya Negara tsb akan bertahan lama atau tidak, ketika Negara tsb gugur
maka pengakuan dapat ditarik.
 Pengakuan DEFACTO yg SAH : kedaulatan yg diperoleh pemerintah secara murni dengan
berdasarkan kehendak masyrakat.
 Pengakuan DEFACTO yg TIDAK SAH : pengakuan yg diperoleh pemerintah atas dasar
kekerasan atau pemkasaan terhadap rakyat.
 Pengakuan De JURE bersifat TETAP : pengakuan yg diberikan oleh Negara lain yg berlaku
untuk selamanya setelah melihat kenyataan bahwa Negara yg diakui tsb dapat bertahan dan
memiliki pemerintahan yg stabil.
 Pengakuan De JURE bersifat PENUH: setelah suatu Negara mengakui Negara lain secara hukum
yg berlaku, maka antara kedua Negara tsb dapat melaksanakan hub bilateral dlm sglah bidang.
 HAKKO ICHU U : suatu paham yang bertujuan untuk mendirikan Negara persemakmuran di
wilayah ASIA dengan JEPAN sebagai pemimpinnya
 VOC didirikan 20 Maret 1602 dan dibubarkan 31 DES 1799
 HAK OCTROI adalah Hak istimewah yang diberikan kerajaan Belanda pada VOC
 HAK OCTROI :
- Monopoli perdagangan
- Mencetak dan mengedar uang
- Mengangkat dan menghentikan pegawai
- Mengadakan perjanjian dengan para raja
- Memiliki tentara untuk memeprtahankan diri
- Memeiliki benteng
- Menyetakan perang dan damai
- Mengangkat dan memberhentikan penguasa setempat
 LAMBANG GARUDA Pancasila ditetapkan sebagai lambang Negara berdasarkan persatuan
pemerintah no. 66 th 1951 tgl 17 Okt 1951
 ISI DEKRIT PRESIDEN dimuat dalam dalam lembaran Negara RI no 75 th 1959 ttg keputusan
presiden Indonesia No. 150 th 1959 ttg Dekrit presiden RI, Panglima tertinggi angkatan Perang
dan ttg kembali ke UUD 1945
 BELANDA CORNELIUS DE HOUTMAN
 PORTUGIS : ALFONSO DE HABUQUAIRE
 Landasan VISIONAL Indonesia adalah wawasan Nusantara
 PROXY WAR : Perang antara dua Negara/actor non Negara yg terjadi karena dorongan atau
mewakili pihak lain yg tdak terlibat langsung dalam perang
 DELIVERY MECHANISM POLICY OUTPUT : Policy Output – Terget Group- Policy
Outcome
 DIFERENSIASI : perbedaan bukan pemisahan antara agama dan Negara, otoritas agama dan
Negara punya ranah yang kehidupan berbeda
 TWIN TOLERANSI/TOLERANSI KEMBAR : Institusi agama dan Negara menyadari batas
otoritasnya lalu mengembangkan toleransi sesuai fungsinya masing2.
 PIAGAM HAM DUNIA :
- Piagam MADINA th 627
- MAGNA CHARTA Inggris 1215
- BILL OF RIGHTS Inggris 1689
- HABEAS CORPUS SCT Inggris 1689
- FUNDAMENTAL OF HUMAN RIGHTS Piagam pendirian PBB 1945
- UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS PBB 1948
- INTERNATIONAL COVENANTS ON CP AND ECOSOS RIGHTS PBB 1966
- BUNDLES OF INTENATIONAL CONVENTIONS PBB, VIENNA DECLARATION
PBB 1993
- DECLARATION DES DERATS DE I HOMME ET DI CITOYEN Prancis 1789
 UNSUR PELAYANAN PUBLIK ‘
1. Penyedia Layanan
2. Penerima Layanan
3. Jenis Layanan
4. Kepuasan Pelanggan
 PRINSIP PELAYANAN PUBLIK
- Kejelasan, Kepastian, Kesederhanaan, Akurasi, keamanan, Tenggungjawab, Sarana dan
Prasaranan, Kemudahan Akses, Disiplin, sopan, kertamahan, kenyamanan
 LANDASAN WAWASAN KEBANGSAAN :
- Konstitusional : UUD 1945
- Idiil : pancasila
 UNSUR – UNSUR WAWASAN KEBANGSAAN
- Wadah (contour) : mencakup seluruh wilayah Indonesia yg memiliki sifat serba nusantara
dgn kekayaan alam dan penduduk serta keaneka ragaman budaya.
- Isi (content) : aspirasi bangsa yg berkembang dimasyarakat dan cita2 serta tujuan nasional
- Tata Laku ( Conduct) : hasil interaksi antara wadah da nisi akan terwujud tatalaku tdr dari
: tatalaku Lahiriah yaitu : tercermin Dallam perbuatan, tindakan dan prilaku dri bangsa
Indonesia, Tata Laku Bathiniah : mencerminkan jiwa semangat dan mentalitas yg baik dari
bangsa Indonesia
 ASAS WAWASAN KEBANGSAAN : merupakan suatu ketentuan dasar yg harus dipatuhi,
dipelihara, ditaati
1. Kepentingan/tujuan yg sama
2. Solidaritas
3. Keadilan
4. Kerjasama
5. Kejujuran
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
 NILAI DASAR WAWASAN KEBANGSAAN
- Penghargaan thdp harkat dan martabat manusia sbh mahluk ciptaan tuhan YME
- Cinta atas tanah air dan bangsa
- Demokrasi dan kedaulatan rakyat
- Tekat bersama untuk kebangsaan yg bebas, merdeka dan bersatu
- Masy adil makmur
- Kesetiakawanan social
 SYARAT PEMBENTUKAN DAERAH
1. Syarat Administratif ; Persetujuan DPRD Kab/Kot, Gub, DPRD Prov Induk, Rekom Mendagri
2. Syarat Tehknis : Kemampuan ekonomi, Potensi daerah, Sosbud, politik, dll
3. Syrat Fisik Kewilayaan :
- PROVINSI : 5 Kab / kota
- KABUPATEN : 5 Kecamatan
- KOTA : 4 Kecamatan
 TAP MPRS DAN MPR
1. Kategori I : TAP MPRS/MPR dicabut dan dinyatakan tdk berlaku
2. Kategori II : TAP MPRS/MPR dinyatakan berlaku dengan ketentuan
3. Kategori III : TAP MPRS/MPR dinyatakan berlaku sampai tebentuk pemerintah hasil
pemilihan umum 2004
4. Kategori IV : TAP MPRS/MPR dinyatakan masih berlaku sampai terbentuknya UU
5. Kategori V : TAP MPRS/MPR dinyatakan berlaku sampai dibentuknya tata tertib baru oleh
hasil Pemilu 2004
6. Kategori VI : TAP MPRS/MPR yg tidak perlu dilakukan tindakan hk lebih lanjut karena
bersifat einmalig (final), telah dicabut, maupun selesai dilaksanakan.
 AMNESTI : Pengampunan/penghapusan hukuman yang diberikan kepala Negara thdp seseorg
atau kelompok org yg telah melakukan tndak pidana tertentu
 ABOLISI : suatu keputusan untuk menghentikan pengusutan / pemeriksaan suatu perkara dimana
pengadilan belum menjatuhkan putusan thd perkara tsb.
 REHABILITASI : suatu tindakan presiden dalam rangka mengembalikan nama baik seseorg yg
telah hilang karena suatu putusan hakim yg ternyata dalam waktu berikutnya terbukti bahwa
kesalahan tdk sebanding dgn perkiraan semula atau tdk bersalah
 GRASI : Tindakan meniadakan hukuman yg telah diputuskan oleh hakim, dgn kata lain presiden
berhak untuk meniadakan hukuman yg telah dijatuhi hakim kpd seseorg.
 PILAR KOMUNITAS ASEAN :
1. AEC : Asean Economic Community (pilar ekonomi)
2. ASC : Asean Security Community ( Keamanan)
3. ASCC : Asean Sosial Culture Community ( Sosbud)
 BONNUM COMMUNE : hal yg menjadi tujuan bersama suatu kelompok masyrakat, kesejateraan
Umum.
 WALFARE STATE ( Negara Kesejahteraan ) ; Tanggungjawab Negara terhadap kesejahteraan
warganya.
 BONNUM POLITIKUM : kepentingan kesejahteraan Umum.
 HOLOPIS KUNTUL BARIS : Buat Kepentingan Bersama
 BATAS WILAYAH KEPULAUAN INDONESIA :
- Barat – Timur : We (sebelah barat sumatera) – Marauke(Papua)
- Utara – Selatan ; Miangas(sebelah utara Sulawesi) - Rote (sebelah selatan NTT)
 PROSEDUR MAHKAMAH INTERNATIONAL :
1. Prosedur tertulis dan perdebatan lisan diatur sedemikian rupa untuk menjamin setiap pihak
dalam mengemukakan pendapat
2. Sidang MI terbuka untuk umum, sedang sidang arbitrase tertutup.
 PERJANJIAN INTERNATIONAL
1. Yang bersifat Formal dan HARUS DIRATIFIKASI :
- Traktat : persetujuan paling formal yg dilakukan oleh 2 negara atau lebih yg bersifat
Khusus (bidang Politik dan Ekonomi) secara menyeluruh.
- Pakta (pacta) : perjanjian yg digunakan untuk menunjukan suatu persetujuan khusus yg
harus diratifikasi (traktat dalam arti sempit), Contoh NATO
- Konvensi (convention) : Persetujuan Formal multilateral yg berurusan dgn Kebijakan
tingkat tinggi, mengenai hal2 penting tapi tdk bersifat Politik Tinggi. Contoh : Hk Laut
International
2. Perjanjian International yg tdak bersifat Formal/ TDK PERLU DIRATIFIKASI
- Piagam (Statue) :KOnstitusi Lembaga International
- Charter : Yg diguunakan untuk pendirian badan yg melakukan fungsi Asministrasi Contoh
: PBB
- Modus Vivendi: Perjanjian International yg dibuat untuk memecahkan masalah semantara
dan akan digantikan dengan perikatan2 yg lebih permanen dan terpenrinci.
 PERJANJIAN INTERNATIONAL
1. Berdasarkan Jumlah peserta : Bilateral dan Multilateral
2. Berdasarkan sifatnya/fungsinya : Treaty contract dan Law Making Treaty
3. Berdasarkan Isinya : Politik, Ekonomi, Hukum, Kesehatan
4. Berdasarkan Proses tahapan pembentukannya : Penting dan Sederhana
5. Berdasarkan Subyeknya :
- Perjanjian banyak Negara merupakan sumber subyek hk nasional
- Perjanjian antar Negara dan subyek hk lainnya
- Perjanjian antar sesama subyek hk lainnya selain dari Negara yaitu perjanjian2 antar
organisasi2 international.
 PERJANJIAN INTERNATIONAL BERDASARKAN SIFATNYA/FUNGSINYA :
1. Treaty Contract : perjanjian yg hanya mengikat bebarapa pihak yg melakukan Perjanjian.
Contoh : Indonesia dgn RRC mengenai kewarganegaraan.
2. Law Making Treaty : perjanjian yg nantinya menjadi dasar ketentuan kaidah hukum
Intenational secara keseluruhan, perjanjian hanya mengikat pihak2 dlm perjanjian tapi terbuka
terhadap pihak ke 3 yg akan bergabung. Contoh : Hk Laut Int, Konvensi Wina.
 MAHKAMAH INTERNATIONAL :
- Hakim berjumlah 15 org, 1 negara 1 org (tdk boleh 2)
- Hakim menjabat 9th
- Wewenang Ratio Persone (siapa yg berhak mengajukan perkara)
- Wewenang ratio Materie ( materi apa yg dpt diajukan)
 KLASIFIKASI DESA :
1. Desa Swadaya ( ds terbelakang)
2. Swakarsa (berkembang)
3. Swasembada (maju)
 DAERAH PABEAN : Wil RI yg meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang udara diatasnya, serta
tempat tertentu di ZEE dan Landaskontinen yg didalamnya berlaku UU kepabeanan.
 PANCASILA SEBAGAI MORAL PEMBANGUNAN :
Mengandung nilai luhur yg dijadikan tolak ukur dalam melaksanakan pembangunan, baik
perencanaan, perngorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun evaluasinya.
 DIMENSI YANG MENUNJUKAN CIRI KHAS DALAM IDEOLOGI PANCASILA :
1. DIMENSI TEOLOGIS ; menunjukan bahwa pembangunan mempunyai tujuan yaitu
mewujudkan cita2 proklamasi 1945, bukan ditentukan nasib tapi bergantung pada rahmat
tuhan YME
2. DIMENSI ETIS : Menunjukan bahwa pancasila, manusia dan martabat manusia mempunyai
kedudukan Central, seluruh proses pembangunan untuk mengangkat drajat manusia.
3. DIMENSI INTEGRAL INTERATIF : menempatkan manusia tdak secara individu tpi dlm
konteks strukturnya. Oleh karena itu manusia harus di lihat dalam keseluruhan system yg
meliputi masy, dunia, dan lingkungan.
 MANUSIA SEUTUHNYA SBG SASARAN PEMBANGUNAN :
1. Berkecukupan : tercukupi kebutuhan hidup primer dan skunder
2. Kepuasan : adanya kemudahan stabil dalam pelayanan kebutuhan hidup
3. Ketentraman :
4. Stimulasi : dapat menghasilkan karya yg optimal sesuai bakat dan kemampuan.
 PEMBAGIAN GOLONGAN ZAMAN BELANDA :
1. Gol Eropa : Belanda dan Jepang
2. Gol Pribumi : (Bumi Putra) Indonesia asli dan golongan lain yg melebur dalam Pribumi
3. Gol Timur Asing ; Cina, Mesir, Sudan, arab, India
Gol Timur asing ada 2 : timur asing Tionghoa dan Bukan Tionghoa

 SEMBOYAN REVOLUSI PERANCIS Hasil Pemikiran JJ Rouseau:


- Liberti (kebebasan)
- Egaliti (persamaan)
- Fertenite (persaudaraan)
 PISAU HUKUMAN MATI PERANCIS : GUILLOTINE
 TAP MPR VII/MPR/2001 DAN UU 17 TH 2007 TTG RPJP 2005-2025
 RPJP : 20 Th
 RPJM : 5 th
 RKPD : 1 th
 UU MD3 : UU 13 TH 2009 PERUBAHAN ATAS UU 17 TH 2014
 3 MACAM SIDANG MPR :
1. SIDANG UMUM : dilakukan 5 th sekali untuk mengevaluasi pelaksanaan GBHN dan
pemerintah dan kenegaraan dlm tahap masa tugasnyasesuai dengan tujuan pembangunan
nasional serta melantik pimpinan lembaga tinggi Negara nonpresiden dan wapres
(DPR,MK,BPK)
2. SIDANG ISTIMEWA : siding yg dilakukan 5 th sekali, siding ini diselenggarakan atas
permintaan DPR atau disebut juga dgn siding tahunan majelis guna meminta tanggung
jawab presiden mengenai putusan majelis/ siding ini dilakukan jika presiden melanggar
UUD 1945 dan GBHN.
3. SIDANG LUARBIASA : siding dilakukan dalam keadaan darirat yg bisa mengancam
kedaulatan rakyat dan Negara, mis : masalah yg berkaitan dgn peran dan kepresidenan.
 SIFAT NEGARA
- Memaksa, Monopoli, Totalitas/menyeluruh
 UNSUR KETAHANAN NASIONAL DIKENAL DENGAN GATRA
 UNSUR KEKUATAN NASIONAL DIKENAL DENGAN ASTAGATRA Yg terdiri dari :
- TRIGATRA : aspek alamia yg terdiri dari Penduduk, SDA, Wilayah
- PANCAGATRA : Aspek social tdr dri Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosbud dan ketahanan
keamanan (POLEKSOSBUDHANKAM)
 PEMBUKAAN UUD 1945
- ALINEA I,II,III : Rumusan dasar2 pemikiran yg menjadi latar belakang pendorong bagi
kemerdekaan kebangsaan Indonesia dlm wujud terbentuknya Negara Indonesia.
- ALINE IV : Ekpresi dari peristiwa dan keadaan oleh negara2 Indonesia terwujud.
 SUMBER TERTIB HUKUM DIINDONESIA :
- Proklamasi Kemerdekaan 17 ags 1945
- Dekrit Presiden
- UUD Proklamasi
- Supersemar (surat perinta 11 maret)
 MAKLUMAT AWAL KEMERDEKAAN :
1. Maklumat Pemerintah 5 Oktober 1945 : Pembentukan TKR hasil siding PPKI ke III
2. Maklumat no X tgl 16 Oktober 1945 : KNIP sebelum terbentuk MPR/DPR diserahji
kekuasaan legislative dan ikut menetapkan GBHN/ perubahan fungsi KNIP jdi fungsi
Parlemen
3. Maklumat tgl 3 Nov, 1945 : pembentukan Partai Politik
4. Maklumat tgl 14 Nov 1945 : perubahan dri presidensil ke Parlementer
 CULTURE LAG : akulturasi yg tjd pada kebudayaan yg dimiliki oleh 2 kelompok ras yg
bertemu kemudian berpadu dan mulai berbaur. (Perbauran atau perpaduan dua kebudayaan dari
dua kelompok masyarakat yg sama atau kelompok yg berbeda).
 PAN ISLAMISME ; Suatu gerakan untuk menyatukan kaum muslimin, kemudian membangun
dunia Islam dibawah satu pemerintahan dan mengusir penjajahan dunia barat atas dunia Islam.
Digagas oleh ( AL-AGHANI)
 HAK-HAK MANUSIA YG PALING FUNDAMENTAL (UTAMA)
1. Hak Hidup
2. Hak Kebebasan
3. Hak Memiliki
 BENTUK KEDAULATAN :
1. Kedaulatan Kedalam : Negara berhak mengatur segala kepentingan rakyat dan negaranya
melalui berbagai lembaga yg dibentuk oleh Negara tsb
2. Kedaulatan Keluar : pemerintah memiliki kekuasaan yg bebas tdak terikat dan tdk tunduk
pada kekuatan lain selain ketentuan yg telah di tetapkan.
 SIFAT KEDAULATAN :
1. Permanen/ Tetap : kedaulatan tdk akan berubah/tetap ada walaupun terjadi reorganisasi
dalam strusturnya
2. Asli : kedaulatan ini tdk berasal dari kekuasaan lain yg lebih tinggi, artinya tdk ada yg
menciptakan kedaulatan itu karena ia terbentuk sendiri.
3. Absolut : dlm suatu Negara tdk ada kekuasaan lain yg lebih tinggi dari kedaulatan.
4. Tdak dapat dibagi : kedaulatan tdk boleh dibagi2 kepada beberapa badan tertentu, karena
akan menimbulkan prularisme yaitu keadaan masy yg majemuk didalam suatu kedaulatan.
5. Sifat kedaulatan tdk terbatas : meliputi setiap org dan golongan yg berada dalam sebuah
Negara tanpa terkecuali.
 JENIS-JENIS KEDAULATAN/TEORI2 KEDAULATAN :
1. Kedaulatan Tuhan : kedaulatan berasal dri tuhan dan diberikan kepada raja atau penguasa,
seorg raja/penguasa dianggap utusan Tuhan.
2. Kedaulatan Raja : kedaulatan terletak ditangan Raja
3. Kedaulatan Negara : kekuasaan pemerintah berasal dri Negara, maka Negara dianggpa punya
keuasaan tdk terbatas dan kekuasaan diserahkan kepada raja an. Negara
4. Kedaulatan Hukum : kedaulatan Negara yg harus bersumber pada sebuah hukum, sedangkan
hukum bersumber dari suatu keadilan dan kesadaran hukum.
5. Kedaulatan Rakyat : kedaulatan yg berada pada rakyat, rakyat memberi suatu kekuasaanya kpd
penguasa untuk menjalankan pemerintahan melalui suatu Contract Sosial.
 URUSAN PEMERINTAHAN
1. URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT : urusan pemerintahan yg sepenuhnya urusan
pemerintahan Pusat
2. URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN : Urusan pemerintahan yg dibagi antara Pusat
dan daerah Prov dan kab/Kota urusan Konkuren yg diserahkan kedaerah menjadi dasar
pelaksanaan Otonomi Daerah
3. URUSAN PEMERINTAHAN UMUM : urusan yg menjadi kewenangan presiden sebagai
kepala Pemerintahan
 URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN DIBAGI 2 YAITU :
1. WAJIB : urusan pemerintah yg berkaitan dengan pelayanan dasar dan tdk berkaitan dgn
pelayanan dasar:
Contoh pelayanan dasar : Pendidikan, kesehatan, PU, Tata ruang, Perum Rakyat, kw
pemukiman, ketentraman.dll
Contoh Tdk pelanan Dasar : Tenaga Kerja, Pangan, Pertahanan, Lngk Hidup, Adm Ke-
pendudukan, capil dll.
2. PILIHAN : meliputi : Kelautan, Pariwisata, Pertanian, Kehutanan, Energi, dan SDM,
perdagangan, perindustrian dan Transmigrasi.
 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
- Pajak Daerah
- Retribusi Daerah
- Hasil Pengelolaan Daerah yg dipisahkan dll
 DANA PERIMBANGAN : Dana yg bersumber dari pendapatan APBN yg dialokasikan kepada
daerah untuk kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
 DANA PERIMBANGAN TDRI DARI :
1. Dana bagi Hasil (DBH) : dana yg bersumber dari APBN yg dialokasikan kedaerah berdasarkan
persentasi untuk mendanai kebutuhan daerah dlm rangka pelaksanaan Desentralisasi.
2. Dana Alokasi Umum (DAU) : Dana yg bersumber dari APBN yg dialokasi ke daerah untuk
tujuan pemerataan kemampuan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dlm rangka
desentralisasi.
3. Dana Alokasi Khusus (DAK) : Dana dari APBN yg dialokasikan ke daerah tertentu dgn tujuan
untuk membantu mendanai kegiatan Khusus yg merupakan urusan daerah dan sesuai prioritas
Nasional.
 ASAS RESIPROSITAS : asas timbal balik hubungan timbal balik antar Negara yg mengadakan
perjanjian (saling menguntungkan)
 DUTA BESAR VACUM DIGANTIKAN OLEH KUASA USAHA AD INTERIM
 ASEAN GAMES 2018 : di Jakarta -Palembang
Tgl 18 Ags – 01 Sep 2018
Hasil : 31 Emas, 24 Perak, 43 Perunggu
 SEA GAMES 2019 : Philipina
Tgl 30 Nov – 11 Des 2019
Hasil :
 HARIAN SUARA ASIA : Surat kabar pertama memuat Proklamasi
 KANTOR BERITA DOMEI : yg pertama menyiarkan Proklamasi
 CIRI HUKUM : Adanya Perintah dan larangan
 SIFAT HUKUM : Inperative (memaksa) dan Fakultatif (mengatur/himbauan)
 TUJUAN HUKUM ; Menjamin adanya kepastian hukum
 UNSUR HUKUM : Peraturan diadakan badan resmi yg berwajib.
 TUJUAN MULIA TRIKORO DHARMO : SAKTI, BUDI, BAKTI
 SEMBOYAN KIHAJAR DEWANTARA (SEMBOYAN MENTERI PENDIDIKAN) :
1. Ing Ngarso Sung Tulodo
2. Ing Madyo Mangun Karso
3. Tut Wuri Handayani

Anda mungkin juga menyukai