4 Manfaat Penelitian
a. Bagi Institusi Pendidikan
Menambah beragam hasil penelitian dalam dunia pendidikan serta dapat dijadikan referensi
bagi pembaca lain yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut baik penelitian yang
serupa maupun penelitian yang lebih kompleks.
b. Bagi IPTEK
Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi khususnya bidang kesehatan
reproduksi.
c. Bagi Profesi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan bagi profesi kesehatan khususnya
bidan agar lebih meningkatkan mutu pelayanan terhadap program pendidikan kesehatan
reproduksi khususnya keputihan.
BAB II
Tinjauan Pustaka
1. Vulva.
2. Vagina.
3. Servik uteri.
4. Korpus uteri.
5. Tuba.
2.1.1 Gejala keputihan
Keputihan normal (fisiologis), sebenarnya tidak berwarna putih dan tidak cocok
disebut keputihan, banyak dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga banyak
sedikitnya sekret/cairan vagina sangat bergantung pada siklus bulanan dan stress yang
juga dapat mempengaruhi siklus bulanan itu sendiri.
Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih
kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan kadang-
kadang berbusa.
Cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat.
Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat
mengakibatkan iritasi pada vagina.
Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti HIV,
Herpes, Candyloma.
Ketidakseimbanganhormon
Gejala suatu
penyakit tertentu
Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (pH) lingkungan vagina.
Hal-hal yang bisa terjadinya infeksi
Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil
maupun buang air besar
Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga
berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur
Sering menggunakan toilet umum yg kotor
Tidak mengganti panty liner
Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina
Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain
Kurang menjaga kebersihan vagina
Kelelahan yang amat sangat
Stres
Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
Sering membasuh vagina, yang harus dibasuh adalah vulva (bagian yang
menggembung) dan bukan vaginanya
Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olahraga, tidur
kurang)
Lingkungan sanitasi yang kotor.
Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan
keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
Sering berganti pasangan dalam berhubungan seks
Kadar gula darah tinggi
Sering menggaruk vagina
Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui
penyebab keputihan.
Infeksi
kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna
kuning kehijauan.
Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
Keputihan akibat jamur Candida albicans, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna
putih seperti susu,cairan kental, bau tak sedap dan sangat gatal, terkadang dapat
menimbulkan radang pada vagina sehingga kelihatan kemerahan.
Keputihan akibat bakteri Vaginosis atau Gardnerella, Keputihan jenis ini memiliki
ciri-ciri warna abu-abu, tidak terlalu kental, cairan berbuih, mengeluarkan bau yang
amis, dan gatal yang mengganggu.
Keputihan akibat parasit Trichomonas vaginalis, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri
warna kehijauan atau kuning, cairan berbuih dan bau amis, tidak menimbulkan gatal,
tetapi saat ditekan, vagina akan terasa sakit. keputihan ini dapat ditularkan melalu
hubungan seks yang tidak sehat, perlengkapan kamar mandi atau kloset.
Keputihan akibat virus, Keputihan jenis ini dapat diakibatkan oleh virus, HIV, Herpes
atau Candyloma. keputihan yang diakibatkan oleh jenis ini dapat memicu kanker
rahim, pada keputihan herpes biasanya disertai tanda-tanda herpes seperti luka yang
melepuh, sedangkan pada keputihan candyloma disertai tanda-tanda candyloma
berupa kutil-kutil yang tumbuh di vagina atau rahim. Penyakit herpes atau candyloma
terkadang tidak terdeteksi secara dini, karena umumnya tanda-tandanya tidak mudah
terlihat, karena muncul di dalam vagina.