Mewaspadai Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Implementasi Kebijakan Publik
Mewaspadai Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Implementasi Kebijakan Publik
1. Menurut Anderson
Kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang
mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan
dilaksanakan oleh seorang atau sekelompok pelaku
guna memecahkan suatu masalah tertentu.
2. Menurut Islamy
Kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang
diusulkan seseorang, kelompok atau peme-rintah
dalam suatu lingkungan tertentu dengan
menunjukkan kesulitan-kesulitan dan kemungkinan-
kemungkinan usulan kebijakan tersebut dalam
rangka mencapai tujuan tertentu.
PENGERTIAN ... (2)
• Simpulan:
Kebijakan publik adalah suatu pedoman
untuk melaksanakan kegiatan yang dipilih
oleh seseorang atau kelompok orang
(Pejabat Publik/Pemerintah) dan dapat
dilaksanakan serta berpengaruh terhadap
sejumlah besar orang (publik/masyarakat)
dalam rangka mencapai suatu tujuan
tertentu.
PENGERTIAN: Impelementasi Kebijakan Publik
1. Menurut Grindle:
Implementasi merupakan proses umum
tindakan administratif yang dapat diteliti
pada tingkat program tertentu.
Proses implementasi baru akan dimulai
apabila tujuan dan sasaran telah ditetapkan,
program kegiatan telah tersusun dan dana
telah siap dan disalurkan untuk mencapai
sasaran.
PENGERTIAN: Impelementasi Kebijakan Publik
2. Menurut Van Meter & Van Horn
Implementasi kebijakan merupakan
tindakan yang dilakukan oleh (organisasi)
pemerintah dan swasta baik secara individu
maupun secara kelompok yang
dimaksudkan untuk mencapai tujuan.
Jadi, secara konseptual:
• Implementasi merupakan persamaan fungsi
dari maksud, output dan outcome.
• Formula implementasi merupakan fungsi
yang terdiri dari maksud dan tujuan, hasil
sebagai produk, dan hasil dari akibat.
PENGERTIAN: Impelementasi Kebijakan Publik
• Implementasi merupakan persamaan fungsi
dari kebijakan, formator, implementor,
inisiator, dan waktu.
• Implementasi kebijakan menghubungkan
antara tujuan kebijakan dan realisasinya
dengan hasil kegiatan pemerintah.
• Maka.....
Tugas implementasi adalah membangun
jaringan yang memungkinkan tujuan
kebijakan publik direalisasikan melalui
aktivitas instansi pemerintah yang
melibatkan berbagai pihak yang
berkepentingan.
ALASAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
1. Adagium bahwa setiap kebijakan yang telah
dibuat/dirumuskan harus dilaksanakan.
2. Adanya beberapa perspektif, yaitu:
a. Perspektif masalah kebijakan: implementasi
kebijakan diperlukan karena adanya masalah
kebijakan yang perlu diatasi dan dipecahkan.
b. Perspektif tujuan: bahwa setiap kebijakan
dirumuskan karena ada tujuan yang diwujudkan
dalam program aksi dan proyek tertentu yang
dirancang dan dibiayai.
c. Perspektif untuk menunjukkan konfigurasi
hubungan dan sinergi tiga variabel penentu
keberhasilan implementasi kebijakan yaitu:
kebijakan, organisasi, dan lingkungan kebijakan.
ALASAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
1. Menurut Quade:
a. Kebijakan yang diimpikan, yaitu pola interaksi
yang diimpikan agar orang yang menetapkan
kebijakan berusaha mewujudkannya;
b. Kelompok target, yaitu subjek yang diharapkan
dapat mengadopsi pola interaksi baru melalui
kebijakan dan subjek yang harus berubah untuk
memenuhi kebutuhannya;
c. Organisasi yang melaksanakan, biasanya
berupa unit atau satuan kerja birokrasi
pemerintahan yang bertanggungjawab
mengimplementasikan kebijakan;
d. Faktor lingkungan, yaitu elemen-elemen dalam
lingkungan yang memengaruhi implementasi
kebijakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PUBLIK
b. Model Interaktif
Menganggap bahwa kebijakan
merupakan proses dinamis, sehingga
dalam implementasi dilakukan analisis
dan evaluasi pada setiap proses sehingga
kelemahan/kekurangan segera bisa
diketahui untuk diperbaiki.
MEMASTIKAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
1. Diseminasi dilakukan dengan baik
Syarat pengelolaan diseminasi yang baik:
a. adanya respek anggota masyarakat terhadap
otoritas pemerintah untuk menjelaskan perlunya
secara moral mematuhi undang-undang yang
dibuat oleh pihak berwenang;
b. adanya kesadaran untuk menerima kebijakan.
Kesadaran dan kemauan menerima dan
melaksanakan kebijakan terwujud manakala
kebijakan dianggap logis
c. keyakinan bahwa kebijakan dibuat secara sah;
d. pemahaman bahwa meskipun pada awalnya
suatu kebijakan dianggap kontroversial, namun
seiring dengan perjalanan waktu maka kebijakan
tersebut dianggap sebagai sesuatu yang wajar
dilaksanakan.
MEMASTIKAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
2. Mempertimbangkan perspektif administrasi publik
dan perspektif ilmu politik
Dari perspektif administrasi publik, implementasi
kebijakan didasarkan pada:
a. pemenuhan aspek ketepatan dan keefisienan;
b. agen administrasi publik bekerja berdasarkan
mandat resmi, tekanan dari kelompok
kepentingan, anggota lembaga legislatif dan
berbagai faktor dalam lingkungan politis.
Dari perspektif ilmu politik, implementasi kebijakan
publik dipengaruhi oleh input dari luar arena
administrasi, seperti: ketentuan administratif,
perubahan preferensi publik, teknologi baru, dan
preferensi masyarakat.
MEMASTIKAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
3. Mempertimbangkan pendekatan
“kepatuhan” dan “faktual”
Ini mencakup upaya:
a. membangun kepatuhan agen atau
individu bawahan terhadap agen atau
individu atasan dalam suatu organisasi;
b. keleluasaan implementator mengadakan
penyesuaian karena secara faktual sangat
banyak faktor yang memengaruhi
implementasi kebijakan.
MEMASTIKAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK