Sap Sadari
Sap Sadari
OLEH :
Nur Yuliyani / 182303101012
Siti Anisa /
Risma Wahyu K /
Zilfidatul F /
Rieke Wahyu A /
Nur Khovifah /
Kelompok 3
1. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, keluarga pasien Ruang
Asparaga diharapkan dapat mengerti dan memahami Periksa Payudara Sendiri
(SADARI) sehingga mampu menditeksi secara dini kanker payudara.
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan siswa-siswi mampu memahami tentang :
a. Menjelaskan Definisi Periksa Payudara Sendiri ( SADARI )
b. Menjelaskan Manfaat Periksa Payudara Sendiri ( SADARI )
c. Menjelaskan Waktu yang tepat Periksa Payudara Sendiri ( SADARI )
d. Menjelaskan Langkah-langkah Melakukan Periksa Payudara Sendiri
( SADARI )
2. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Vidio
4. Leaflet
5. X - Banner
3. Rencana Kegiatan saat Penyuluhan
Tahap Waktu Durasi Kegiatan Penyuluh Peserta Metode Media
(Menit)
Pendahuluan 08.00 – 5 1. Memberi 1. Menjawab Ceramah LCD,
08.05 salam salam , Tanya Laptop,
2. Memperkenalk 2. Mendengarkan jawab Vidio,
an diri memperhatikan Leaflet
3. Menjelaskan 3. Menjawab
tujuan penyuluhan pertanyaan
dan pokok materi
yang akan
disampaikan
Penyampaian 08.05 – 15 1. Menjelaskan Mendengarkan dan Ceramah LCD,
Materi 08.20 materi memperhatikan Laptop,
a. Definisi Vidio,
SADARI leaflet
b. Manfaat
SADARI
c. Waktu yang
tepat SADARI
d. Langkah-
langkah
Melakukan
SADARI
Penutupan 08.20 – 15 1. Meminta 1. Mendengarkan Ceramah LCD,
08.35 peserta untuk dan , Tanya Laptop,
menjelaskan memperhatikan Jawab Vidio,
kembali materi 2. Menjawab leaflet
yang telah di Pertanyaan
berikan dengan
singkat.
2. Memberi
salam
4. Rencana evaluasi
a. Input
1. Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 50 peserta
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan
memahami materi penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku
kesehatan yang lebih baik
MATERI
2.1.4
SADARI dilakukan pada hari ke 7-10 yang dihitung sejak hari pertama
haid (saat payudara sudah tidak mengeras dan nyeri) atau bagi yang telah
menopause pemeriksaan dilakukan memilih tanggal yang sama setiap bulannya
(misalnya setaip tanggal 1 atau tanggal lahirnya) (Putri, 2015).
Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa ikuti saat
melakukan SADARI :
1. Berdiri tegak di depan cermin. Cermati bila ada perubahan pada
bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan
pada puting.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di
belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong
siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan
sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu
kencangkan (kontraksikan) otot dada.
4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri
memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan
kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian
payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan
lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan
sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting.
Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak. Angkat lengan
ke atas. Cermati payudara dan lakukan tiga pola gerakan seperti
sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh
bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba,Ida Ayu Chandranita,Ida Bagus Gde Fajar Manuaba. 2010. Ilmu
Kebidanan, Penyakit Kandungan, Dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Ed.2. Jakarta :
EGC
Kementrian Kesehatan RI. 2009. Buku saku pencegahan kanker leher Rahim &
kanker payudara. Jakarta : Kementerian Kesehatan
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/enam-langkah-sadari-untuk-deteksi-dini-
kanker-payudara