Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 Data Hasil Perhitungan


Dapat dilihat pada halaman lampiran

1.2 Pembahasan
1. Pembuatan Peta Kontur
Pembuatan kerangka poligon tertutup menggunakan theodolit. Dalam
menentukan kami menggunakan 4 titik kontro dengan memperhatikan empat
hal yaitu visibility, safety, stability dan geometry. Selanjutnya dilakukan
penanaman patok sebagai titik kontrol. Kemudian theodolit didirikan pada titik
A sebagai bech mark (BM) selanjutnya dilakukan pengukuran sudut yang
berpindah pada titik satu ke titik yang lainnya. Pengukuran sudut dalam
menggunakan seri rangkap, sedangkan untuk menghitung jarak menggunakan
pita ukur dari suatu titik menuju ke titik kontrol yang lainnya setelah itu
dicatat koordinat pada setiap titik.
2. Pengukuran detil
Pengukuran kerangka kontrol kami mulai pada titik 1, dikarenakan untuk
memudahkan pengukuran kerangka kontrol yang dimulai dari titik A.
Pengukuran detil dilakukan dengan melihat rambu ukur yang didirikan pada
setiap beda tinggi yang ada di lapangan. Dalam hal ini kami mencatat hasil
pengukuran sebagi berikut :
a. Sudut horizontal
b. Sudut vertikal
c. Bacaan atas rambu ukur (BA)
d. Bacaan tengah rambu ukur (BT)
e. Bacaan bawah rambu ukur (BB)
Dalam pengolahan data menggunakan Microsoft Excel denga menggunakan
metode Bowdicth untuk kerangka kontrol dan menggunakan Metode
Tachymetry untuk mendapat x, y, z dari pengukuran yang telah dilakukan.
3. Pembuatan Peta Kontur
Setelah melakukan pengukuran di lapangan, maka selanjutnya dilakukan
plotting titik ke kertas dengan ukuran A1. Selanjutnya tentukan x, y min dan
x,y max dari tabel Bowdicth serta dengan menggunakan rumus kita
mendapatkan diagonal lapangan.
4. Plotting

Anda mungkin juga menyukai