zamarajr@gmail.com
Abstac
Pancasila as the basis of the Indonesian State really respects the human
rights Human Rights Pancasila which is the ideology of the Indonesian State has
a huge influence on the lives of all Indonesian people. The five bases contained
therein also serve as guidelines and solutions for every problem of the Indonesian
people. The Indonesian Nation, which consists of various cultural and religious
tribes, is a challenge in exercising human rights.
Abstak
Latar Belakang
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap orang semata-mata karena
dia adalah manusia. HAM didasarkan pada prinsip bahwa setiap orang dilahirkan
setara dalam harkat dan hak-haknya. Semua HAM sama pentingnya dan mereka
tidak dapat dicabut dalam keadaan apapun.
HAM penting karena mereka melindungi hak kita untuk hidup dengan
harga diri, yang meliputi hak untuk hidup, hak atas kebebasan dan keamanan.
Hidup dengan harga diri berarti bahwa kita harus memiliki sesuatu seperti tempat
yang layak untuk tinggal dan makanan yang cukup. Ini berarti bahwa kita harus
dapat berpartisipasi dalam masyarakat, untuk menerima pendidikan, bekerja, dan
mempraktekkan agama kita, berbicara dalam bahasa kita sendiri, dan hidup
dengan damai.
HAM adalah alat untuk melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-
wenangan.
_________________________
1
So"pomo memandang UUDS 1950 ini terlalu progresif, liberal dan berlebihan
dalam melayani HAM (Lubis, 1993: 5).
2. Kebijakan Antarrezim
Semangat untuk "memanjakan" HAM biasanya hanya berlangsung pada
tahun-tahun awal pergantian atau dimulainya suatu rezim. Dua tahun pertama
suatu pemerintahan baru di Indonesia biasanya memang memberi janii politik
positif terhadap jaminan dan perliniungan HAM. Sebagian bahkan menyebut
bahwa masa dua iahun itu slbagai waktu bagi euphoria masyarakat untuk
mendapatkan jaminan HAM-nya sebigai warganegara.
Namun demikian, penyimpangan-penyimPangan terhadap pemberian
perlindungan HAM cenderung terjadi setelah itu karena berbagai alasan. Dari
kacamata negara, pembatasan HAM tentu disebutkannya sebagai uPaya untuk
menjamin kesafuan dan persatuan bangsa serta keamanan dan ketertiban
masyarakat. Dari kacamata yang lain, pembatasan dan bahkan pelanggaran HAM
tetap saja tercatat sebagai suatu aib bagi rezim yang berkuasa dan melakukannya.
Daftar Pustaka