A.Definisi.
B.Indikasi.
1.Gagal nafas.
4.Tanda-tanda hipoksia,shock,dyspnea,sianosis,apnoe.
5.Keadaan gawat.
6.Trauma paru.
8.Post operasi.
C.Kontraindikasi.
4.Selang oksigen.
5.Nasal kanul.
E.Pelaksanaan.
2.Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau posisi duduk dikursi,sampai klien
merasa nyaman.
3.Mencuci tangan.
5.Putar tombol flow meter sampai kecepatan yang diprogramkan dan mencoba
aliran pada kulit muka melalui ujung selang.
6.Masukkan cabang kanul kedalam lubang hidung klien dan kaitkan tali di
belakang telinga klien,lalu rapatkan pengatur selang oksigen dibawah dagu klien.
14.Mencuci tangan.
15.Mendokumentasikan prosedur.