Anda di halaman 1dari 4

BAB II.

INDENTIFIKASI MASALAH

1. Permasalahan umum kesehatan masyarakat


Berdasarkan penelitian yang kami lakukan di desa helvetia kecamatan labuhan
deli kabupaten deli serdang, masyarakat desa helvetia tidak terlalu memilki
masalah penyakit serius hanya penyakit yang sering terjadi pada umumnya
seperti demam,tipes dan diare. Namun dari data yang kami temukan kasus
terbesar yang terjadi di desa helvetia adalah masalah kejadian penyakit diare,
yang banyak terjadi pada anak usia sekolah. Ini dikarenakan banyak faktor
pendukung mulai dari pengetahuan masyarakat dan juga masalah lingkungan.
Desa helvetia berdekatan dengan sungai dan juga lingkungan sekolah sehingga
banyak penjual makanan di lingkungan tersebut yang membuat anak-anak di desa
helvetia dapat dengan bebas memilih berbagai jenis makanan ditambah
kurangnya pengetahuan orang tua yang tidak mengetahui dampak buruk dari
jajanan yang tidak sehat. Selain itu para orang tua juga tidak memperhatikan
kebersihan diri dari anaknya sehingga saat anak-anak bermain tanpa mencuci
tangan dengan sabun mereka langsung membeli makanan dan memakan
makanan tersebut.

2. Indentifikasi permasalahan

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan membersihkan tangan
dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan
memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai
salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali
menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu
orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung
(menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas). PBB telah
mencanangkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia.
Ada 20 negara di dunia yang akan berpartisipasi aktif dalam hal ini, salah satu di
antaranya adalah Indonesia. Mencuci tangan saja adalah salah satu tindakan pencegahan
yang menjadi perilaku sehat dan baru dikenal pada akhir abad ke 19. Perilaku sehat
menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang
terdapat pada negara-negara kaya (maju) pada akhir abad 19 ini. Hal ini dilakukan
bersamaan dengan isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran yang aman dan
penyediaan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.

Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, namun hal ini terbukti tidak
efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun.
Menggunakan sabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus
mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, namun penggunaan sabun
menjadi efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan
digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. Didalam lemak dan kotoran yang
menempel inilah kuman penyakit hidup. Efek lainnya adalah, tangan menjadi harum
setelah dicuci dengan menggunakan sabun dan dalam beberapa kasus, tangan yang
menjadi wangilah yang membuat mencuci tangan dengan sabun menjadi menarik untuk
dilakukan.

2.1 Rendahnya Kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun


Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan maupun sebelum dan sesudah
beraktifitas. Tangan merupakan organ tubuh yang menyumbang kuman
terbesar, sayangnya hal ini masih sangat disepelekan oleh banyak orang.
Tidak mencuci tangan saat akan makan dapat menyebabkan berpindahnya
kuman dari tangan ke makanan yang akan langsung masuk di dalam mulut
kemudian akan dicerna oleh sistem pencernaan. Hal seperti dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit terutama diare.

2.2 orang tua tidak memperhatikan kebersihan anak

masih banyak orang tua yang tidak meperhatikan kebersihan anaknya menjadi
masalah yang cukup penting, dikarenakan besarnya angka kejadian diare di desa
helvetia tidak lain karena faktor kepedulian orang terhadap anak-anaknya. Banyak
anak-anak yang bermain tanpa pengawasan orang tua, sepulang sekolah mereka
akan mandi di sungai atau langsung pergi bermain bersama teman-temannya, ini
merupakan hal yang baik bagi anak-anak agar mereka dapat bersosialisasi dengan
baik dan tidak kehilangan masa kanak-kanaknya. Namun lagi-lagi peran orang tua
sangatlah penting dalam memperhatikan kebersihan anak, dimulai dari hal kecil
seperti memeriksa kebersihan kuku dll

2.3 Anak jajan sembarangan


Desa helvetia kecamatan labuhan batu memiliki wilayah yang strategis, dimana
pemukiman warga tidak jauh dari lingkungan sekolah, sehingga banyak pedagang
yang menjajakan makanan mereka. Namun di sisi lain hal ini menjadi perhatian
bagi kami dikarenakan banyak anak yang tidak mau makan dirumah dan memilih
jajan di sekolah. Sedangkan sama-sama kita ketahui bahwa makanan yang
dijajakan di luar sekolah sangatlah tidak baik, selain dari bahan makanan yang kita
tidak ketahui terbuat dari apa makanan di luar sekolah juga sudah terkontaminasi
dengan asap dan polusi.

GAMBAR CARA MENCUCI TANGAN

Anda mungkin juga menyukai