Naskah Publikasi Bagus Sofian Adhatama (30101206597)
Naskah Publikasi Bagus Sofian Adhatama (30101206597)
ABSTRAK
Air kelapa muda memiliki kandungan senyawa kimia seperti Polyphenols,
L-Arginin dan Vitamin C. Beberapa penelitian menyatakan bahwa air kelapa
muda sebagai antikolesterol yang diperantarai senyawa-senyawa tersebut.
Polyphenol menurunkan absorbsi lemak di sistem pencernaan dan
meningkatkan ekskresi lemak ke dalam feses. Vitamin C akan menjaga kinerja
dari aktivitas cholesterol 7 alpha-hydroxylating system yang mengandung cyto-
chrome P-450 sehingga kolesterol akan dirubah menjadi asam empedu.
Senyawa L-Arginin akan mengurangi terjadinnya defek pada signalling NO
sehingga kerusakan endotel turun.
Penelitian eksperimental rancangan post test only control group design
menggunakan tikus putih galur wistar, dibagi dalam 4 kelompok secara random,
masing–masing kelompok terdapat 6 ekor tikus, yaitu K1(pakan standar),
K2(telur puyuh), K3(Air Kelapa Muda 8ml/200gBB/hari), K4(simvastatin
0,18mg/ekor/hari). Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Hari ke 15 tikus putih
galur wistar diambil darahnya dan dihitung kadar Kolesterol Total dengan
spectofotometri urit dan dianalisa dengan One Way Anova.
Rata-rata kadar kolesterol total pada K1: 85,19 ± 1,66 mg/dL, K2: 181,96
± 4,19 mg/dL, K3: 136,80 ± 2,37 mg/dL, dan K4: 107,89 ± 2,74 mg/dL. Uji
normalitas data dengan Shapiro Wilk test menunjukkan perolehan nilai p> 0,05
menunjukkan semua kelompok berdistribusi normal. Uji homogenitas data
dengan Levene Test didapatkan p> 0,05 menunjukkan varian dari kadar
kolesterol pada kelima perlakuan adalah homogen. Uji Post Hoc menunjukkan
perbedaan bermakna antara semua kelompok.
Dari data tersebut disimpulkan bahwa pemberian air kelapa muda
8ml/200gBB/hari menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih galur wistar
yang diinduksi Diet Tinggi Lemak Berupa telur puyuh.
Kata Kunci : air kelapa muda, kolesterol total, diet tinggi lemak.
ABSTRACT
Pendahuluan
buah kelapa. Manfaat air kelapa muda pada kesehatan masih kurang dipahami
oleh masyarakat Indonesia padahal air kelapa muda mengandung banyak
Polyphenols, L-Arginin dan Vitamin C. Sampai saat ini pemanfaatan air kelapa
2015). Setiap tahun angkanya selalu sama, penyakit ini merupakan penyebab
nomor satu kematian di dunia. Menurut data Depkes RI (2014), jumlah penyakit
jantung dan pembuluh darah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini
berdampak pada beban kesakitan, kecacatan dan sosial ekonomi bagi keluarga
kematian pada tahun 2008 sebanyak 17,3 juta disebabkan karena penyakit
kardiovaskular. Kematian sebelum usia 60 tahun terjadi lebih dari 3 juta. Sekitar
Pada tahun 2030, kematian penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke
samping berupa rasa tidak nyaman pada saluran cerna, nyeri kepala dan nyeri
otot, juga dapat mengakibatkan kejang (myopathy) serta gangguan mata dan
juga gangguan hati yang ditandai dengan peningkatan dari enzim transaminase
dalam memanfaatkan air kelapa muda. Dosis yang dipakai disesuaikan dari
penelitian sebelumnya dimana pemberian air kelapa muda selama 14 hari pada
2006). Agar memiliki pengaruh yang efektif tikus jantan galur wistar sebelumnya
diinduksi telur puyuh. Kadar kolesterol telur puyuh per gram telur adalah 16-17
mg (Sestilawarti, 2011).
kolesterol total pada tikus. Dari uraian di atas, peneliti bermaksud akan
kadar kolesterol total pada tikus putih jantan galur wistar yang telah diinduksi
telur puyuh.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan design
penelitian post-test group design, populasi dalam penelitian ini adalah tikus
ekor tikus jantan galur wistar yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
HASIL PENELITIAN
sampel dengan metode ranomize control trial yaitu sebanyak 24 ekor tikus
jantan galur wistar yang telah memenuhikriteria inklusi dan eksklusi. Sampel
2. Sehat pada penampilan luar, gerak aktif, makan dan minum normal, tidak
dilakukan uji analsis dengan menggunakan saphiro-wilk dan leuvene test. Dari
hasil uji analisis didapatkan p>0,05 yang memunjukkan distribusi data normal
kental biji pepaya terhadap kadar kolesterol total tikus jantan galur wistar
dilakukan uji analisis One Way Anova. Dari uji analisis One Way Anova
perbedaan antar kelompok. Dari hasil uji analisis post-hoc LSD didapatkan
PEMBAHASAN
Alasan penggunaan air kelapa muda berusia 5-7 bulan karena pada usia tersebut
baru dimulainya proses pematangan yaitu ditandai dengan adanya sedikit penebalan dari
the kernel (lapisan daging buah kelapa) sehingga jumlah air kelapa muda pada usia
tersebut lebih banyak dibandingkan pada buah kelapa yang sudah lebih mature (Prades
dkk, 2011). Kandungan senyawa pada air kelapa muda berusia 5-7 bulan kadarnya juga
lebih banyak dibandingkan pada air kelapa yang sudah mature, seperti total gula,
vitamin C (Yong dkk, 2009). Kadar gula yang lebih tinggi akan membuat air kelapa
Kemampuan air kelapa muda dalam menurunkan kadar kolesterol total ini
dikarenakan adanya senyawa polyphenols (Abe, 2015), Vitamin C (Ginter dkk, 1982) ,
dijelaskan sebagai berikut. Peran polyphenols dalam menurunkan kadar kolesterol total
melalui dua cara, yaitu dengan menurunkan absorbsi lemak dalam sistem pencernaan
dan meningkatkan ekskresi lemak ke dalam feses, sehingga akan sedikit jumlah
kolesterol total dan berkurangnya penumpukan kolesterol total di hati, plasma darah,
menjadi asam empedu meningkat (Ginter dkk, 1982). Efek dari di stimulasinya bile acid
sequestrant seperti cholestyramine atau pectin juga akan memperkuat dari efek vitamin
C yaitu dengan mengurangi kelarutan lemak dan akan memblok absorbsi kolesterol.
Asam empedu yang biasanya di 95% reabsorbsi juga dihambat. Sintesis asam empedu
juga akan dipacu yang akan bersaing dengan sintesis kolesterol di hati (Ginter dkk,
1982).
Manfaat juga didapatkan dari senyawa L-Arginine, walaupun senyawa ini tidak
berperan secara langsung dalam proses penurunan kadar kolesterol total. Defek “Nitrit
Oxide (NO”) Signaling yang di minimalisir merupakan manfaat dari senyawa ini
sehingga Xanthine Oxide (XO) dari supraoxida dan lipoprotein teroksidasi tidak akan
Efek komplementer dari L-arginin dan vitamic C dibuktikan dalam penelitian lain
dalam menurunkan kadar kolesterol total. Hal ini dibuktikan bahwa dalam pemberian
L-arginin saja atau vitamin C saja masih menunjukkan kadar kolesterol yang relatif
Dengan demikian hasil penelitian ini memberikan makna bahwa untuk menurunkan
kadar kolesterol total yang meningkat akibat induksi telur puyuh, maka pemberian air
kelapa muda dapat dijadikan sebagai obat penurun kadar kolesterol total walaupun
pemberian simvastatin tetap lebih berhasil menurunkan kadar kolesterol total karena
simvastatin memang menjadi drug of choice dalam usaha penurunan kadar kolesterol
total. Namun penggunaan simvastatin memiliki efek samping berupa rasa tidak nyaman
pada saluran cerna, nyeri kepala dan nyeri otot, juga dapat mengakibatkan kejang
(myopathy) serta gangguan mata dan juga gangguan hati yang ditandai dengan
memiliki banyak manfaat selain turun nya kadar kolesterol total dan dapat membantu
banyak antioksidan, dan menurunkan LDL teroksidasi. Hasil penelitian ini masih perlu
diteliti dengan uji keamanannya sebelum diujikan secara klinis pada individu-individu
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu kandungan aktif dalam air kelapa muda
tidak diukur masing-masing zatnya, sehingga pada penelitian ini data kandungan zat
pada air kelapa muda masih mengacu pada literatur yang telah tersedia
Kesimpulan
8ml/200kgBB/hari terhadap kadar kolesterol total pada tikus jantan galur wistar yang
diinduksi 1g/ekor/hari telur puyuh Rata-rata kadar kolesterol total tikus jantan galur
wistar yang diinduksi 1g/ekor/hari telur puyuh adalah 181,96 mg/dl. Rata-rata kadar
kolesterol total tikus jantan galur wistar yang di induksi 1g/ekor/hari telur puyuh dan
diberi air kelapa muda dengan dosis 8ml/200kgBB/hari adalah 136,79 mg/dl. Rata-rata
kadar kolesterol total tikus jantan galur wistar yang di induksi 1g/ekor/hari telur puyuh
dan diberi simvastatin dengan dosis 0,18 mg/200 gBB/hari adalah 107,88 mg/dl.
Perbedaan rata-rata kadar kolesterol yang bermakna ditunjukkan oleh lima pasang
kelompok yaitu antara K1 dengan K2, K3, dan K4. K2 dengan K3 dan K4. K3 dengan
K4. Tidak ada pasangan kelompok yang menunjukkan perbedaan rata-rata kadar
SARAN
Penelitian lebih lanjut mengenai uji keamanan penggunaan air kelapa muda dalam
waktu yang relatif lebih lama serta mengisolasi polyphenols, L-Arginine, dan Vitamin C
secara terpisah dan menguji efeknya terhadap kadar kolesterol total masih perlu
dilakukan. Penelitian air kelapa muda dengan berbagai dosis masih perlu dilakukan,
untuk mengetahui dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total
muda, sehingga dapat mengetahui secara pasti jumlah kandungan zat aktif pada air
kelapa muda.
DAFTAR PUSTAKA
Aviati, V., 2014, Kadar Kolesterol Telur Puyuh Setelah Pemberian Tepung Kunyit
Dalam Pakan, Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika,
Universitas Diponegoro
Bhagavan, N.V., 2001, Medical Biochemistry, edisi 4, Harcourt, Canada, 490.
Bogadenta, A., 2013, Manfaat Air Kelapa dan Minyak Kelapa, Flashbook, Flashbook,
Yogyakarta
Bruce, F., 2008, Coconut Water for Health and Healing, Piccadilly Ltd., Colorado
Springs USA.
Bull, E. and Morell, J., 2007, Simple Guide Cholesterol, Erlangga, Jakarta, 60-61.
Devanita, L., 2008, Kajian Patologi Hati Kelinci Hiperlipidemia : Dengan Dan Tanpa
Pemberian Antihiperlipidemia, Skripsi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut
Pertanian Bogor
Dorland, W.A Newman. 2010. Kamus Kedokteran Dorland Ed.31. Jakarta : EGC
Ganong, W.F., 2010, Review of Medical Physiology,Ganong’s , Edisi 23, New York:
The McGraw-Hill Companies.Inc
Guyton, C.A. and Hall, E.J., 2014, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta
Katzung, B.G., 1998, Farmakologi Dasar dan Klinik, Cetakan I, Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 553-554.
Prades A, Dornier M, Diop N, Pain JP. Coconut water uses, composition and properties:
A review. Fruits 2012;67:87-107.
Rajamohan, T., 2011, Comparative effects of mature coconut water (Cocos nucifera)
and glibenclamide on some biochemical parameters in alloxan induced diabetic
rats. Dalam
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0102695X13700632. Dikutip
tanggal 21 Desember 2014
Sandhya, VG., 2006, Beneficial effects of coconut water feeding on lipid metabolism in
cholesterol-fed rats. Dalam http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17004906.
Dikutip tanggal 18 Februari 2015.
Syarif, Amir et al., 2007, Farmakologi dan Terapi FKUI, Jakarta, 383.
Tan Hoan Tjay. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya
Edisi 6. Jakarta: Elek Media Komputindo; 2007
Warisno., 2007, Budi Daya Pepaya, Cetakan Kelima, Kanisius, Yogyakarta, 1-19.
Woodroof, J.B., 1979, Coconut : Production, Processing, Product, 2nd ed, The AVI
Publishing Company Inc. Westport, Connecticut. Dalam
http://karyatulisilmiah.com/tanaman-kelapa-cocos-nucifera-linn/. Dikutip tanggal
10 Agustus 2015.
Yong, dkk. 2009. The Chemical Composition and Biological Properties of Coconut
(Cocos Nucifera L.) Water. Dalam www.mdpi.com/journal/molecules14125144.
Dikutip tanggal 11 Agustus 2015