Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
PERANGKAT
PENYAKIT
Diare Akut
A Cara penularan
• Air yang tercemar tinja
• Makanan dan minuman yang kotor
• Tangan yang kotor
B Gejala
• 3 kali atau lebih buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang
frekuensinya lebih sering dari biasanya dan berlangsung kurang dari 14 hari
• Dapat disertai nyeri perut, demam, mual dan muntah
• Bisa menyebabkan dehidrasi dan kematian
C Pencegahan
• Minum air bersih • Hunian yang baik
• Gunakan air bersih (sumber air dan • Tetap berikan ASI dan makanan
wadah yang bersih) pendamping ASI pada bayi dan
• Perilaku kebersihan diri (seperti balita
Mencuci tangan dengan air mengalir • Minum Oralit untuk mencegah diare
dan sabun pada waktu penting) semakin parah dan mengakibatkan
• Penggunaan fasilitas sanitasi yang baik dehidrasi
(jamban, tempat pembuangan sampah) • Promosi kesehatan
• Makan makanan yang bersih
D Kelompok rentan
• Anak-anak di bawah 5 tahun
• Wanita hamil dan menyusui
• Orang-orang tanpa sanitasi yang bersih dan baik
• Lainnya
E Jika terjadi KLB
• Ketahui sumber dan penyebabnya • Deteksi dan rujuk kasus-kasus ke
• Penyediaan air bersih atau air yang fasilitas kesehatan
telah diolah • Promosi kesehatan
• Penyediaan fasilitas sanitasi yang • Tetap berikan ASI/ menyusui
baik • Higiene yang memadai (mencuci
tangan dengan sabun)
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan diare akut cair:
31 29 32 1 2 3 5 6 7 8 11 12 16 30 33
1
PERANGKAT
PENYAKIT
Diare Akut
2
PERANGKAT
PENYAKIT
Kolera
A Cara penularan
• Air yang tercemar kotoran manusia (tinja)
• Makanan yang kotor dan tangan yang tidak dicuci
B Gejala
• Diawali dengan diare cair yang nampak seperti “air beras”, dengan
atau tanpa muntah
• Berubah menjadi dehidrasi parah dengan muntah
• Bisa disertai dengan nafas cepat dan rasa pening
C Pencegahan
• Air bersih (sumber air yang baik, • Makanan yang bersih
penampungan air bersih di dalam • Hunian yang baik
rumah) • Tetap memberikan ASI
• Fasilitas sanitasi yang baik (jamban • Promosi kesehatan
atau fasilitas buang air yang baik)
• Higiene yang memadai (mencuci
tangan dengan sabun)
D Kelompok rentan
Hampir semua orang rentan, namun terutama:
• Anak-anak di bawah 5 tahun
• Wanita hamil dan menyusui
• Lansia
E Jika terjadi KLB
• Deteksi dini dan rujuk penderita • Memandikan jenazah harus diikuti
akibat kolera ke fasilitas kesehatan dengan langkah-lagkah kebersihan
• Penyediaan air bersih atau air yang diri, seperti mencuci tangan dengan
telah diolah sabun
• Penyediaan fasilitas sanitasi yang • Pemberian Oralit
baik • Promosi kesehatan
• Penguburan segera orang-orang • Tetap berikan ASI/ menyusui
yang meninggal akibat kolera
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan kolera :
31 29 32 1 2 3 7 8 9 10 11 12 16 5 6 30 33
2
PERANGKAT
PENYAKIT
Kolera
3
PERANGKAT
PENYAKIT
Diare Berdarah
A Cara penularan
• Makanan dan air yang terkontaminasi kotoran manusia (tinja)
• Dari orang ke orang
• Sangat mudah menular
B Gejala
• Diare berdarah, disertai dengan demam dan kram perut dan/atau
dehidrasi
• Lebih buruk jika terjadi pada anak-anak dan lansia
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Anak-anak di bawah 5 tahun
• Anak-anak dan orang dewasa yang kurang gizi
• Penderita-penderita yang mengalami dehidrasi dan sakit yang
parah
• Lansia
E Jika terjadi KLB
• Deteksi dini penderita dengan diare akibat diare berdarah
berdarah dan rujuk ke fasilitas • Memandikan jenazah harus diikuti
kesehatan dengan langkah-lagkah higiene
• Penyediaan air bersih atau air yang serta mencuci tangan dengan
telah diolah sabun
• Penyediaan fasilitas sanitasi yang • Rehidrasi oral
baik • Promosi kesehatan
• Segera menguburkan meninggal • Tetap berikan ASI/ menyusui
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan diare berdarah:
31 29 32 33 2 3 7 8 16 30
3
PERANGKAT
PENYAKIT
Diare Berdarah
4
PERANGKAT
PENYAKIT
Polio
A Cara penularan
• Air atau tangan yang terkontaminasi tinja dari orang yang terinfeksi
B Gejala
• Diawali dengan gejala-gejala ringan, seperti sakit tenggorokan dan
demam, dengan kemungkinan mual, muntah dan nyeri perut
• Bisa mirip dengan influenza
• Bisa berkembang hingga menyebabkan kelumpuhan
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Anak-anak yang tidak diimunisasi paling berisiko
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan polio:
31 29 32 12 8 9 4 14 15 30 33
4
PERANGKAT
PENYAKIT
Polio
H Tindakan
5
PERANGKAT
PENYAKIT
Demam Kuning
A Cara penularan
• Gigitan nyamuk
• Nyamuk menularkan gigitan demam kuning pada siang hari
B Gejala
• Diawali dengan demam mendadak, sakit kepala dan nyeri punggung, nyeri otot,
mual, muntah dan mata merah
• Orang yang sakit mungkin akan membaik sebentar namun kemudian akan semakin
memburuk dan berkembang dengan gejala kulit dan bagian putih pada mata
menguning
• Jika terjadi perdarahan dari gusi, hidung atau pada tinja atau muntah darah bisa
menjadi fatal
C Pencegahan
• Imunisasi berkala untuk semua anak • Promosi kesehatan
(dengan suntik saat usia 9 bulan) • Pembasmian tempat
• Mencegah gigitan nyamuk dengan berkembangbiaknya nyamuk (kolam,
pengendalian vektor dan penggunaan permukaan air)
kawat nyamuk pada jendela
D Kelompok rentan
• Anak-anak yang tidak diimunisasi paling berisiko
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan demam kuning:
31 29 32 2 3 4 18 19 14 15 30 33
5
PERANGKAT
PENYAKIT
Demam Kuning
• Kapan KLB mulai terjadi? • Berapa orang yang jatuh sakit akibat
• Berapa banyak orang yang tinggal di demam kuning dan di mana?
wilayah terjangkit? • Adakah layanan kesehatan dan di
• Berapa banyak balita yang hidup di mana?
wilayah terjangkit? • Apakah akan ada kampanye
• Apakah anak-anak terimunisasi atau imunisasi?
tidak? • Adakah program promosi kesehatan
• Siapa dan di mana orang-orang yang
rentan?
• Berapa orang yang meninggal akibat
demam kuning dan di mana?
H Tindakan
Nyamuk
6
PERANGKAT
PENYAKIT
Meningitis
A Cara penularan
• Percikan air liur / dahak dari satu orang ke orang lain, terutama terjadi
ketika batuk atau bersin
B Gejala
• Diawali dengan demam tinggi yang mendadak dan salah satu dari berikut ini: leher
kaku, kesadaran berubah dan terkadang ruam kulit
• Jika segera ditangani, 90% kasus dapat diobati dan kematian dapat dicegah
• Tanpa perawatan, akan mempengaruhi sistem syaraf dan dapat menyebabkan
kematian
C Pencegahan
• Imunisasi massal untuk semua anak • Rujuk orang yang sakit ke fasilitas
• (dengan suntikan) kesehatan sesegera mungkin untuk
• Identifikasi cepat terhadap kasus perawatan medis yang layak
terduga meningitis
• Promosi kesehatan
D Kelompok rentan
• Anak-anak yang tidak diimunisasi paling berisiko
• Populasi yang berpindah tempat tinggal
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan meningitis :
31 29 32 4 14 15 30 33
6
PERANGKAT
PENYAKIT
Meningitis
• Kapan KLB mulai terjadi? • Berapa orang yang jatuh sakit akibat
• Berapa banyak orang yang tinggal di meningitis dan di mana?
wilayah terjangkit? • Adakah layanan kesehatan dan di
• Berapa banyak balita yang hidup di mana?
wilayah terjangkit? • Apakah akan ada kampanye
• Apakah anak-anak terimunisasi atau imunisasi?
tidak? • Adakah program promosi kesehatan
• Siapa dan di mana orang-orang yang yang dilakukan?
rentan?
• Berapa orang yang meninggal akibat
meningitis dan di mana?
H Tindakan
7
PERANGKAT
PENYAKIT
Campak
A Cara penularan
• Percikan air liur / dahak dari satu orang ke orang lain, terutama terjadi
ketika batuk atau bersin
B Gejala
• Dapat diawali dengan demam tinggi, hidung meler, menggigil, batuk, mata merah
dan terkadang terdapat bercak putih di pipi
• Ruam bintik merah muncul pada hari ke tiga hingga hari ke tujuh, dimulai di
belakang telinga dan rambut kemudian menyebar ke seluruh tubuh
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Anak-anak yang tidak diimunisasi paling berisiko
• Pengungsi
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan campak :
31 29 32 27 4 28 12 7 30 33 14 15 17
7
PERANGKAT
PENYAKIT
Campak
• Kapan KLB mulai terjadi? • Berapa anak yang jatuh sakit akibat
• Berapa banyak orang yang tinggal di campak dan di mana?
wilayah terjangkit? • Adakah layanan kesehatan dan di
• Berapa banyak balita yang hidup di mana?
wilayah terjangkit? • Apakah akan ada kampanye
• Apakah anak-anak terimunisasi atau imunisasi?
tidak? • Adakah program promosi kesehatan
• Siapa dan di mana orang-orang yang yang dilakukan?
rentan?
• Berapa anak yang meninggal akibat
campak dan di mana?
H Tindakan
8
PERANGKAT
PENYAKIT
Malaria
A Cara penularan
• Gigitan nyamuk
• Nyamuk malaria biasanya menggigit pada saat matahari terbit dan
terbenam
B Gejala
• Diawali dengan demam selama beberapa hari, kemungkinan disertai mual, kaku,
muntah diare, sakit kepala, nyeri punggung, menggigil dan nyeri otot
• Di kasus-kasus yang sangat parah, penderita sangat lemah, hilang kesadaran,
terjadi perdarahan dan syok
C Pencegahan
• Perlindungan dari gigitan nyamuk • Penyemprotan rumah-rumah untuk
• Menggunakan kelambu berinsektisida membunuh nyamuk
dan kawat pada jendela adalah • Pemberantasan tempat
pencegahan yang paling penting berkembangbiaknya nyamuk
• Promosi kesehatan
D Kelompok rentan
• Balita dan wanita hamil
• Siapapun yang tidak menggunakan kelambu berinsektisida saat tidur juga berisiko
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan malaria :
31 29 32 30 19 18 33
8
PERANGKAT
PENYAKIT
Malaria
• Kapan KLB mulai terjadi? • Berapa orang yang jatuh sakit akibat
• Berapa banyak orang yang tinggal di malaria dan di mana?
wilayah terjangkit? • Adakah layanan kesehatan dan di
• Berapa banyak balita yang hidup di mana?
wilayah terjangkit? • Adakah program promosi kesehatan
• Apakah anak-anak terimunisasi atau yang dilakukan?
tidak?
• Siapa dan di mana orang-orang yang
rentan?
• Berapa orang yang meninggal akibat
malaria dan di mana?
H Tindakan
Nyamuk
9
PERANGKAT
PENYAKIT
A Cara penularan
• Gigitan nyamuk
• Nyamuk demam berdarah Aedes aegypti biasanya menggigit pada
siang hari
B Gejala
• Diawali dengan demam mendadak yang bertahan 3 sampai 5 hari
• Bisa disertai dengan sakit kepala yang parah, nyeri otot dan sendi, nyeri di
belakang mata, dan ruam
• Pada beberapa kasus yang parah, dapat menyebabkan perdarahan (dikenal
sebagai “demam berdarah dengue”)
C Pencegahan
• Perlindungan dari gigitan nyamuk • Pemberantasan tempat
• Pengendalian vektor dan penggunaan berkembangbiaknya nyamuk
kawat serangga pada jendela • Menggunakan pakaian yang
• Penyemprotan rumah-rumah untuk melindungi dari gigitan nyamuk
membunuh nyamuk saat siang hari, seperti kaos lengan
panjang, dsb
D Kelompok rentan
• Balita dan wanita hamil lebih rentan
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan demam dengue :
31 29 32 30 18 33
9
PERANGKAT
PENYAKIT
H Tindakan
10
PERANGKAT
PENYAKIT
Pneumonia
A Cara penularan
• percikan air liur/ dahak dari satu orang ke orang lain, terutama terjadi
ketika batuk atau bersin
• Kontak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh
percikan air liur /dahak (droplet) dari orang yang sakit
B Gejala
• Batuk
• Demam
• Kesulitan bernapas
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Balita
• Lansia
• Orang yang tinggal di pengungsian
E Jika terjadi KLB
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai tindakan
apa yang harus diambil dalam penanganan infeksi pernapasan :
31 29 32 28 30 33 4 27
10
PERANGKAT
PENYAKIT
Pneumonia
11
PERANGKAT
PENYAKIT
Ebola
A Cara penularan
• Kontak dengan orang yang sakit atau cairan tubuhnya melalui tinja,
darah, air liur, urin, keringat, cairan mani
• Sangat mundah menginfeksi dan mudah menular
• Dapat juga ditularkan melalui penanganan jenazah
B Gejala
• Diawali dengan demam, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot, mual, muntah dan
diare
• Biasanya diikuti dengan ruam dan perdarahan di bawah kulit, dari hidung dan gusi,
batuk berdarah dan darah pada tinja, gangguan fungsi hati
• Penyakit yang sangat parah yang membunuh 50 - 90 % orang yang terinfeksi
dengan sangat cepat
C Pencegahan
•
• Ebola sangatlah menular namun dapat • Isolasi penderita
dicegah • Pembuangan sampah yang aman
• Tidak ada vaksin untuk mencegah • Disinfeksi peralatan yang dapat
Ebola digunakan kembali dan lingkungan
• Gunakan pakaian pelindung, sarung sekitar
tangan dan masker • Menjaga jarak sosial aman terhadap
• Promosi kesehatan pada saat merawat orang yang sakit
orang sakit • Praktik pemakaman dan penguburan
jenazah yang aman
D Kelompok rentan
• Semua orang dalam masyarakat rentan terhadap Ebola
• Keluarga penderita, petugas kesehatan, relawan dan orang-orang
yang menangani jenazah adalah mereka yang paling rentan
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan ebola :
31 29 32 23 20 30 21 22 5 24 25 33
11
PERANGKAT
PENYAKIT
Ebola
12
PERANGKAT
PENYAKIT
Marburg
A Cara penularan
• Menyentuh orang yang sakit atau cairan tubuhnya (tinja, darah, air liur, urin, dsb)
• Sangat mudah menginfeksi dan mudah menular
• Dapat juga ditularkan melalui penanganan jenazah
B Gejala
• Diawali dengan demam, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot, mual, muntah dan
diare
• Biasanya diikuti dengan ruam dan perdarahan di bawah kulit, dari hidung dan gusi,
batuk berdarah serta darah pada tinja
• Penyakit yang sangat parah yang membunuh 23 - 70% orang sakit dengan sangat
cepat
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Semua orang dalam masyarakat rentan terhadap Marburg
• Keluarga penderita, pekerja kesehatan, relawan dan orang-orang
yang menangani jenazah adalah mereka yang paling rentan
E Jika terjadi KLB
• Gunakan pakaian pelindung, sarung • Disinfeksi peralatan yang dapat
tangan dan masker digunakan kembali dan lingkungan
• Promosi kesehatan sekitar
• Isolasi penderita • Penjagaan jarak sosial terhadap
• Pembuangan sampah yang orang yang sakit
aman • Praktik pemakaman dan
penguburan jenazah yang aman
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan marburg :
31 29 32 23 20 30 21 22 5 24 25 33
12
PERANGKAT
PENYAKIT
Marburg
13
PERANGKAT
PENYAKIT
A Cara penularan
• Gigitan nyamuk dan cairan tubuh dari binatang dan manusia yang terinfeksi
B Gejala
• Diawali dengan demam, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot, mual, muntah dan
diare
• Kulit terlihat kuning
• Biasanya diikuti dengan ruam dan perdarahan di bawah kulit, dari hidung dan gusi,
batuk berdarah dan darah pada tinja
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Anak-anak di bawah 5 tahun
• Wanita hamil
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai tindakan apa
yang harus diambil dalam penanganan demam Lembah Rift :
31 29 32 35 18 19 29 20 21 33 24 25 22 30
13
PERANGKAT
PENYAKIT
H Tindakan
Nyamuk
14
PERANGKAT
PENYAKIT
Flu Burung
Cara penularan
A • Cairan tubuh, tinja dan bulu unggas yang sakit, baik yang liar maupun peliharaan
• Memungkinkan untuk ditularkan melalui daging atau telur unggas yang tidak dimasak
dengan matang
B Gejala
• Mirip influenza yang parah dengan gejala-gejala yang sangat mirip dengan
influenza biasa, seperti sakit yang mendadak, demam, batuk dan sesak napas
• Bisa disertai dengan rasa menggigil, hidung meler, sakit tenggorokan, kelelahan
dan perasaaan tak sehat atau hilangnya selera makan
• Semua gejala ini bisa menjadi sangat parah
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Siapapun yang melakukan kontak langsung dengan unggas, terutama yang
beternak unggas di halaman tempat tinggal mereka.
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan flu burung:
35 33 20 21 29 27 23 12 13 22 26 30 31 32
14
PERANGKAT
PENYAKIT
Flu Burung
15
PERANGKAT
PENYAKIT
Pandemi Influenza
A Cara penularan
• Seperti infeksi pernapasan, melalui percikan liur/lendir dari satu orang ke orang
lainnya, terutama ketika batuk atau bersin
B Gejala
• Merupakan influenza yang parah dengan gejala-gejala yang sangat mirip dengan
influenza biasa, seperti sakit yang mendadak, demam, batuk dan sesak napas
• Bisa disertai dengan rasa menggigil, hidung meler, sakit tenggorokan, kelelahan
dan perasaaan tak sehat atau hilangnya selera makan
• Semua gejala ini bisa menjadi sangat parah jika kuman yang berkembang sangat
kuat
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Belum diketahui siapa yang akan paling berisiko
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai tindakan
apa yang harus diambil dalam penanganan pandemi influenza:
31 29 30 26 27 15 29 12 13 22 32 23 33 20 21
15
PERANGKAT
PENYAKIT
Pandemi Influenza
16
PERANGKAT
PENYAKIT
Hepatitis A
A Cara penularan
• Air yang terkontaminasi kotoran manusia (tinja)
• Makanan yang kotor dan tangan yang tidak dicuci
• Memakan kerang/ hewan yang dibudidayakan di air tercemar yang berhubungan
dengan risiko infeksi yang tinggi
B Gejala
• Gejala-gejala awal sepert influenza
• Gejalanya termasuk letih, demam, nyeri perut, mual, diare, kulit atau bagian putih
pada mata yang terlihat kuning, penurunan berat badan, gatal-gatal
• Beberapa penderita, terutama anak-anak, tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit
ini sama sekali
C Pencegahan
• Hepatitis A dapat dicegah dengan • Makanan yang bersih
vaksin • Hunian yang baik
• Air bersih (sumber air yang baik, • Promosi kesehatan
penampungan air bersih di dalam • Perilaku kebersihan diri yang
rumah) memadai (mencuci tangan dengan
• Fasilitas sanitasi yang baik (jamban sabun)
atau fasilitas pembuangan air yang
baik)
D Kelompok rentan
• Kondisi sanitasi yang buruk dan kepadatan penduduk
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan hepatitis A :
31 29 32 33 15 4 3 8 9 10 11 12 30
16
PERANGKAT
PENYAKIT
Hepatitis A
• Kapan KLB mulai terjadi? • Berapa anak yang jatuh sakit akibat
• Berapa banyak orang yang tinggal di Hepatitis A dan di mana?
wilayah terjangkit? • Adakah layanan kesehatan dan di
• Berapa banyak balita yang hidup di mana?
wilayah terjangkit? • Adakah program promosi
• Siapa dan di mana orang-orang yang kesehatan yang dilakukan?
rentan?
• Dari mana sumber air minumnya?
• Apakah sumber air minumnya bersih?
• Bagaimana kondisi sanitasi dalam
masyarakat itu?
• Berapa orang dewasa yang jatuh sakit
akibat Hepatitis A dan di mana?
17
PERANGKAT
PENYAKIT
A Cara penularan
• Kontak langsung dengan dahak, ludah atau tinja orang yang terinfeksi
B Gejala
• Demam, sakit kepala, muntah, letih, sakit tenggorokan, ruam di badan tanpa gatal,
diikuti luka dengan lepuh pada telapak tangan dan telapak kaki, luka di dalam
mulut, mudah marah, hilang nafsu makan, diare
C Pencegahan
D Kelompok rentan
• Biasanya mempengaruhi bayi dan anak-anak/dapat terjadi dalam KLB skala
kecil dengan ruang lingkup taman kanak-kanak atau sekolahan
• Orang dewasa yang mengalami penurunan kekebalan
E Jika terjadi KLB
• Usahakan untuk mengendalikan • Penyediaan fasilitas sanitasi yang
gejalanya, mis. dengan tata laksana baik
demam • Promosi kesehatan
• Rujuk ke fasilitas kesehatan • Kebersihan masyarakat
• Penyediaan air bersih atau air yang
telah diolah
F Aksi relawan
Lihat perangkat aksi berikut ini untuk informasi lebih lanjut mengenai
tindakan apa yang harus diambil dalam penanganan PTKM :
31 29 32 30 33 25 8 9 11
17
PERANGKAT
PENYAKIT