DI
PT. Terminal Petikemas Surabaya
1
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah PT Pelindo III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini:
2
4. Seiring pesatnya perkembangan duniah usaha, maka status Perum diubah
menjadi Perseroan pada tahun 1992 dan tertuang dalam Akta Notaris Imas
pelabuhan pada periode tahun 1960 sampai dengan 1969. Kemudian berubah
Indonesia III yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa
angkutan laut, sehingga dengan tersedianya peran prasarana transportasi laut yang
ekonomi Negara dan masyarakat. Pada tahun 1984 Kebijakan Pemerintah untuk
Kalimantan barat, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Perusahaan umum Pelabuhan
Timur, Jawa tengah, Bali Nusa Tenggara Timur, Timor Timur, Kalimantan
3
Pelabuhan lainnya dalam rangka memantabkan transformasi komersialisasi
Pelabuhan Indonesia III (Persero) dengan wilayah usaha yang sama dengan
sebelumnya.PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yaitu badan usaha milik negara
yang bergerak dalam sektor perhubungan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab
perusahaan ini adalah mengelola Pelabuhan Umum pada tujuh wilayah provinsi
Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan selatan, Kalimantan
Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. PT Pelindo III (Persero)
4. Portek Indonesia
5. PT Ambapers
usaha Negara.
b. Undang - undang No.9 Tahun 1969 Tentang Penetapan Perpu No.1 Tahun
4
c. PP No.18 Tahun 1969 Tentang Pembubaran Perusahaan-Perusahaan
pelabuhan.
status pengelolaan pelabuhan yang ada pada saat ini masih berbentuk Badan
Khusus untuk BPP Tanjung Perak, termasuk dalam Perusahaan Umum Pelabuhan
III sesuai dengan PP No.16 Tahun 1983 dengan kantor pusat berkedudukan di
Pelabuhan III yang didirikan dengan PP No.16 Tahun 1983 diadakan penyesuaian,
5
Kalimantan Timur dari wilayah kekuasaan Perusahaan UmumPelabuhan III, dan
Lingkungan PERUM Pelabuhan III dibedakan menjadi Pelabuhan Kelas I, II, III,
6
Melihat besarnya tanggung jawab dalam pengelolaan Terminal Petikemas
Januari 1993 Divisi Usaha Terminal Petikemas Tanjung Perak menjadi usaha
pengelolaan Unit Terminal Petikemas Tanjung Perak tidak lagi melalui Kepala
Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, tetapi langsung ke direksi. Seiring dengan laju
Tanjung Perak serta dalam rangka pengembangan usaha, maka dilakukan dengan
tahun 1992, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Pelabuhan
yang pertama pada dermaga petikemas sepanjang 500 meter. Sejak saat ini, PT
dan biaya yang efektif yang mampu melayani kebutuhan para importer dan
menjadi dua kali lipat dari yang sudah ada pada saat ini.
7
Pada tanggal 29 April 1999, Unit Terminal Petikemas (PT Persero)
(TPS) yang di privatisasi dengan adanya penanaman saham sebesar 49% oleh
tahun 2000 diharapkan akan memiliki daya tampung lebih dari 20.000 teus. Untuk
keperluan tersebut, telah diadakan kesepakatan pembelian 4 unit Quay Crane dari
IMPSA dan 12 unit RTG baru dari Konecranes. Dengan demikian diharapkan
pada akhir tahun 2001. PT TPS akan mampu menangani 2 teus petikemas per
tahun. Saatini PT TPS memiliki dua dermaga, yaitu jalur dermaga sepanjang 1000
meter dengan kedalaman ke dua sisinya 10.5 meter dan satunya jalur dermaga
sepanjang 450 meter dengan kedalaman ke dua sisinya 7.5 meter. Dermaga-
dermaga tersebut di lengkapi dengan Quay Crane dan 17 RTG serta bermacam -
dibuat oleh Real Time Bussiness Solutions dari Sydney (Australia). Sistem ini
yang terdiri dari kedua pihak pemegang saham, saat ini telah bekerja ke arah
peningkatan produktivitas dan pelayanan yang lebih baik dan mengacu pada
praktek terminal terbaik di dunia. PT TPS merupakan salah satu dari sedikit
terminal di dunia yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001, ISO 1400, OHSAS
18001, serat ISPS Code sebagai langkah awal untuk mencapai terminal kelas
dunia.
8
1.4. Visi, Misi, dan Motto PT. Terminal Petikemas Surabaya
perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya. Secara umum bisa
dikatakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai
dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu
tujuan.
Adanya Visi, misi dan tujuan di PT. Terminal Petikemas Surabaya tersebut
dapat bertujuan untuk melihat suatu pandangan jauh tentang perusahaan sehingga
dapat mencapai tujuan di masa yang akan datang. Serta misi tersebut berguna
untuk memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Berikut ini
merupakan Visi, Misi dan Motto PT Terminal Petikemas Surabaya adalah sebagai
berikut.
unik dan menonjol yaitu sebagai Pintu Gerbang ke kawasan Indonesia bagian
9
1. Menyediakan dan memastikan bahwa layanan yang diberikankepada para
terjadwal.
dingin petikemas.
yang terus maju, tanggap, dapat dipercaya, yang menyediakan fasilitas terminal
dengan lingkungan.
10
4. Ikut meningkatkan kegiatan perdagangan guna menjamin tercapainya
perusahaan .
With Service excellence”. Yang memiliki Filosofi tersendiri yaitu sebagai sebuah
terminal petikemas yang berhubungan dengan pembeli baik dalam atau luar
negeri, maka perusahaan haruslah menjadi yang dapat diandalkan dan terpecaya.
TPS mendorong para pegawainya dan para rekanan bisnisnya untuk meraih
11
dalam proses masa depan yang lebih baik.
terkini.
bidangnya.
antara lain adalah singkatan dari PT Terminal Petikemas Surabaya. Serta terdapat
12
Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Terminal Petikemas Surabaya
langsung berhubungan dengan jalan Raya Tol Surabaya dan jalur Kereta Api.
dengan koordinat 7;12;S, 112;40E, di bagian ujung alur pelayaran di antara pulau
Jawa dan pulau Madura sepanjang 25 mil. Lebar minimum alur adalah 80 meter,
kedalaman minimum pada saat air surut adalah 9.5 meter. Alur pelayaran tersebut
ditandai dengan jelas, dan disediakan layanan kepanduan selama 24 jam nonstop.
13
1.7. Struktur Organisasi
bagian yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan. Dengan adanya struktur organisasi pada perusahaan, maka job
14
Job description untuk masing-masing bagian pada struktur organisasi yang ada di PT.
1. Finance Director
Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama dengan
Direksi lainnya.
berbagai jenis risiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan dengan
c. Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan mematuhi
policy dan standard operating procedure (SOP) keuangan yang berlaku untuk
masing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui (business units
oversight).
d. Membangun sinergi dan berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal dari
f. Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk keperluan
2. Billing Manager
d. Follow up payment
15
3. Finance Manager
4. Accounting Manager
ataupun profesi.
1.8. Personalia
Berikut ini tabel personalia tetap yang ada di AJB Bumiputera 1912 Surabaya
17
Tabel 1.1 Data Personalia Berdasarkan Jabatan dan Jumlah
1.9. Bentuk Badan Usaha
Perusahaan tersebut yang bergerak dibidang penyimpanan petikemas dan jasa transportasi
pengiriman melalui laut setiap hari jam kerja melakukan kegiatan operasional sesuai dengan
kebijakan perusahaan.
keselamatan kerja bagi seluruh pihak yang terlibat di dalam lapangan kerja perusahaan
1.10. Pemasaran
Pemasaran yang ada di PT. Terminal Petikemas Surabaya dibagi menjadi beberapa
sub bab seperti aspek produk, harga, promosi dan saluran distribusi, people, proses dan
PT. TPS dalam melayani jasa kepada para pelanggannya baik kegiatan internasional
(eksport dan import) maupun domestik, melalui beberapa proses pada tiga tempat (gate) yang
berbeda, yaitu gate eksport, gate import dan gate domestik. Sedangkan kegiatan utama PT.
TPS adalah bongkar muat petikemas di pelabuhan, menyimpan petikemas atau mengeluarkan
petikemas di lapangan kontainer dan menerima dan menangani petikemas. Semua kegiatan
dilakukan dengan mengacu pada prosedur operasi standar. Kegiatan di TPS tersebut
1. Bongkar muat
Ada dua dermaga yang tersedia yaitu internasional dan domestik. Dermaga
internasional bisa memarkir 5 kapal dengan luas 5 ha. Dermaga domestik bisa menampung 3
18
kapal dengan luas 2,25 ha dan kedalaman pelabuhan 7,5 m. Masing – masing dermaga
memiliki Container Crane (CC)dengan kapasitas rata – rata 35 sampai 45 ton. Ada 10 crane
yang tersedia. TPS terbuka 24 jam dalam 3 shift kerja. Dalam proses bongkar muat 6 – 8
Dalam proses ini, ada kegiatan yang disebut pengangkutan. Ini adalah proses
headtruck, dan trailer. TPS memiliki 27 truck chasiss tunggal, 70 truck chassis ganda dan 20
truk umum. Setiap truk digunakan dalam tiga shift selama 24 jam. Dalam satu shift ada 30
menggunakan truk dengan trailer ganda. Kecepatan kendaraan yang diijinkan adalah 3040
km/jam. Namun sopir umumnya mengendarai lebih cepat dari kecepatan yang diijinkan,
untuk mengangkut petikemas yang banyak dalam satu hari. Dilapangan petikemas, petikemas
ditumpuk sampai diambil oleh pemilik. Pengangkutan petikemas menggunakan truk pemilik.
Jika petikemas ditumpuk melebihi tiga hari, TPS akan meminta pabean untuk menyerahkan
petikemas kepada pihak lain yang dapat menyimpan petikemas, karena area lapangan
petikemas terbatas.
Manajemen TPS mengatur pengangkutan petikemas dengan benar. Ada dua lalu lintas
dua arah untuk mengakomodasi pengangkutan petikemas eksport di satu arah dan petikemas
import di arah yang lain. Untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, ada
pemisah untuk memisahkan jalur transportasi umum dan trailer di pintu masuk TPS.
Semua petikemas dari kegiatan bongkar muat bertumpuk di lapangan petikemas. Luas
untuk dermaga internasional adalah 29,4 ha yang dapat menyimpan 3234 dua puluh kaki
19
jejak tanah untuk eksport dan 3780 dari import. Wilayah untuk dermaga domestic adalah 6,2
ha. Waktu rata-rata untuk penyimpanan petikemas di adalah sekitar 3,59 hari (import) dan
2,75 hari (eksport). Maksimum tumpukan petikemas 4 tingkatan untuk kontainer yang terisi.
Ada dua jenis petikemas yaitu petikemas petikemas dengan freezer (reefer) dan
petikemas umum (kering). Ada 248 TGS untuk petikemas reefer disimpan dilapangan
container dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan yang umum. PT TPS juga
petikemas yang diisi dengan barang-barang yang berbeda yang dimiliki oleh pemilik yang
berbeda. Barang-barang tersebut diperiksa oleh petugas. Ada gudang API untuk menyimpan
barang-barang yang mudah terbakar yang memiliki system pengamanan tersendiri. Namun,
gudang ini cukup jarang digunakan karena TPS memiliki peraturan untuk tidak menggunakan
bahan ledakan/tipe 1 atau radioaktif/jenis 7 untuk masa yang panjang. Bahan-bahan tersebut
biasanya akan dimasukkan langsung ke kapal atau harus diambil langsung oleh pemilik.
4. Perawatan Fasilitas
Alat/kendaraan berat seperti head truck dengan chassis, RTG (Rubber Tyred Gantry)
dirawat secara berkala. Ada beberapa limbah dari kegiatan perawatan seperti minyak pelumas
dan bahan bekas. Pemisahan minyak pelumas bekas dilakukan dengan menggunakan 2
seperator air berminyak yang ada didekat tempat pencucian head truck dan tempat pencucian
Minyak pelumas bekas dan drum diambil oleh rekanan TPS ke Ptuk Sidomulyo. Hal
yang sama untuk limbah yang lain, misalnya ban bekas, diambil oleh rekanan yang lain. Aki
(baterai) diambil oleh PT Muhtomas Sepanjang-Sidoarjo. Tali kawat pembersih diambil oleh
rekanan. Filter Majjun, serbuk kayu dan limbah beracun lainnya akan dibakar di insonerator.
20
Perawatan dermaga dilakukan dengan pengerukan kolam pelabuhan. Pengerukan ini
dilakukan sekali dalam dua tahun yang dilakukan oleh PT. Pengerukan Indonesia. Wilayah
kolam internasional dan domestik masing-masing sekitar 75.000 m2. Jumlah rata-rata
endapan yang dikeruk dari kolam adalah sekitar 95.000 m3 dan 203.000 m3 untuk masing-
masing dermaga internasional dan domestic. Berdasarkan pada kontrak antara TPS dan
rekanan, pengerukan sedimen dilakukan dilaut pada koordinat 07-12’5 “LS dan 112-47’ 55”
BT. Lokasi memiliki kedalaman lebih dari 20 m yang dapat menghindari endapan lumpur
kembali.
PT. Terminal Petikemas Surabaya menetapkan harga berdasarkan pelayanan jasa yang
ukuran container melalui simulasi tarif yang disediakan oleh PT. Teminal Petikemas
lebih berfokus kepada salurang distribusi tidak langsung karena dalam pelayanannya, PT.
tersebut.
21
People (partisipan) disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun penjualan,
atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan
itu sendiri. Dalam hal ini jajaran direksi, karyawan,operator mesin, serta pihak eksternal
maupun internal terkait dari tiap-tiap bidang usaha yang secara langsung maupun tidak
Proses layanan jasa PT. Terminal Petikemas Surabaya terbagi dalam beberapa tahap
yakni :
Terminal Petikemas Surabaya sesuai dengan jenis jasa yang akan diambil.
dibongkar.
- Pada akhir shift, Petugas Tally Lapangan melaporkan hasil pekerjaan kepada
22
Lokasi PT Terminal Petikemas Surabaya sangat strategis, karena secara langsung
berhubungan dengan jalan Raya Tol Surabaya dan jalur Kereta Api. Karena lokasi inilah, PT
Terminal Petikemas Surabaya disebut sebagai, Pintu Gerbang ke Kawasan Indonesia Bagian
Timur.
Secara geografis, TPS berlokasi di bagian barat Pelabuhan Tanjung Perak dengan
koordinat 7;12;S, 112;40E, di bagian ujung alur pelayaran di antara pulau Jawa dan pulau
Madura sepanjang 25 mil.Lebar minimum alur adalah 80 meter, kedalaman minimum pada
saat air surut adalah 9.5 meter. Alur pelayaran tersebut ditandai dengan jelas, dan disediakan
23
BAB II
2. AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
dengan konsentrasi marketing, sehingga mahasiswa lulusan Politeknik Negeri Malang akan
mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan serta mampu menjadi lulusan yang
terampil, profesional dan siap kerja. PKL ini diharapkan dapat menjadi sarana penerapan
pengetahuan teori dan praktek yang telah didapat di Politeknik Negeri Malang untuk
terminal petikemas untuk perdagangan domestik maupun internasional yaitu PT. Terminal
Petikemas Surabaya yang disingkat PT. TPS yang berlokasi di Jln. Tanjung Mutiara No.1,
Krembangan, Surabaya, Jawa Timur 60177. Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama 6 (enam)
minggu yang setiap minggunya terdiri atas 5 (lima) hari kerja, mulai tanggal 13 Juli 2015
Pemilihan tempat ini telah disesuaikan dengan jurusan serta konsentrasi yaitu Jurusan
Administrasi Niaga dengan konsentrasi marketing. Pelaksanaan PKL ini dilakukan di Unit
Corporate Socail Responsibility sesuai dengan konsentrasi yang diambil yaitu marketing,
dengan tujuan dapat mempelajari dan menerapkan ilmu pemasaran secara langsung serta
dapat memberi kontribusi terhadap proses pemasaran jasa di PT. Terminal Petikemas
Surabaya. Berikut ini adalah rincian aktivitas selama 6 (enam) minggu dalam pelaksanaan
PKL:
24
Dilaksanakan di ruang HSSE kantor gedung administrasi PT. Terminal Petikemas
Surabaya.
e. Karyawan bagian HSSE menjelaskan secara singkat tentang PT. Terminal Petikemas
Surabaya.
f. Menerima pengarahan tentang arah tujuan yang wajib dilakukan oleh peserta PKL
apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti: kebakaran, gempa dan bencana lain.
1. Kartu tamu.
3. Ball point.
Jumlah Personalia :2
25
Jabatan : Security Superitendent dan HR Management
Assistant Manager
Tujuan dilaksanakannya aktifitas adalah agar setiap file dari pihak ekstern dapat
terarsip dengan baik dan memudahkan pencarian file dikemudian hari. Serta dapat
1. Merekap surat atau proposal masuk yang diberikan dari bagian umum lalu diterima
oleh Comdev dan staf Comdev yang selanjutnya diserahkan kepada peserta PKL.
2. Mencatat identitas dokumen pada buku agenda masuk sebagai bukti proposal diterima
penyimpanan.
3. Surat atau proposal masuk diterima di bagian Comdev maka di bagian surat atau
proposal tersebut diberikan kode yang telah ditetapkan oleh bagian Comdev. Kode
tersebut seperti “01.CDF.12/3/2015” dengan pengertian mulai dari urutan nomor surat
yang sesuai dengan urutan di dalam buku agenda surat masuk, inisial CDF yang
26
berarti Community Development Fund, tanggal bulan dan tahun sesuai surat atau
4. Nomor Kode tersebut berguna untuk mempermudah pencarian berkas arsip surat atau
proposal masuk apabila waktu yang akan datang dibutuhkan oleh Asst.Manager.
1. Surat Ekstern.
2. Map.
3. Ordner.
4. Filing cabinet.
5. Lemari arsip.
6. Penjepit kertas.
7. Stapler.
8. Perforator.
Jumlah Personalia :1
Dalam pelaksanaan aktifitas merekap proposal atau surat masuk belum prosedur yang.
Penyelesaian dalam masalah tersebut yaitu peserta PKL harus memahami segala
prosedur untuk merekap seluruh proposal atau surat masuk seperti memberi kode sesuai
27
nomor urut agar tidak kesulitan dalam pencarian. Disini peserta PKL telah mendapatkan mata
Surabaya.
pengiriman barang adalah untuk memisahkan antara surat ekstern dan surat intern agar ketika
terjadi kekeliruan atau memudahkan para karyawan PT. Terminal Petikemas Surabaya dalam
mengecek dan mencari apabila surat-surat tersebut dibutuhkan dapat dicari dengan mudah.
1. Memisahkan antara surat ekstern dan surat intern yang tercampur di dalam satu map.
2. Mengarsip surat ekstern dan surat intern. Setelah surat-surat tersebut dipisahkan, surat
tersebut lalu diarsipkan ke dalam Ordner. Dalam mengarsip surat juga perlu
diperhatikan dalam penyusunan surat-surat tersebut, tanggal dan nomor surat yang
2. Map.
3. Ordner.
4. Filing cabinet.
28
5. Lemari arsip.
6. Penjepit kertas.
7. Stapler.
8. Perforator.
Jumlah Personalia :1
Dalam pelaksanaan aktifitas pengarsipan surat ekstern dan surat intern ini penempatan
Penyelesaian untuk permasalahn ini yaitu peserta PKL harus mengetahui prosedur
yang disesuaikan dengan kode yang tercatat pada proposal. Disini peserta PKL telah
2.4. Menginput surat atau proposal masuk ke dalam Ms. Excel Komputer
proposal yang dibutuhkan apabila pihak eksternal melakukan konfirmasi atas proposal yang
29
1. Peserta PKL menerima proposal yang sebelumnya telah dicatat dalam buku besar
surat masuk.
2. Proposal dari pihak eksternal yang telah tercatat dalam buku besar surat masuk
3. Setelah proses menginput data dari buku besar surat masuk kedalam Ms. Exel
1. Surat Ekstern
2. Proposal Ekstern
3. Map.
4. Ordner.
5. Filing cabinet.
6. Lemari arsip.
7. Stapler.
8. Perforator.
9. Flash disk
Jumlah Personalia :1
30
Dalam pelaksanaan aktifitas Menginput surat atau proposal masuk ke dalam Ms.
Excel Komputer yaitu data yang di input kedalam Ms. Exel peserta PKL masih mengalami
kesulitan dalam menginput data yang menyebabkan ada data yang belum sepenuhnya
terinput.
Penyelesaian untuk permasalahan ini yaitu peserta PKL lebih barhati-hati dalam
menginput data ke dalam Ms. Exel agar data yang masuk sesuai dan lengkap sesuai dengan
isi proposal atau surat masuk. Disini peserta PKL telah mendapatkan mata kuliah Ms. Exel di
komunikasi dalam bekerja secara efisien dan efektif. Menerima telepon dari pihak eksternal
persetujuan atau penolakan dan untuk mengonfirmasikan proposal yang diajukan telah
disetujui oleh pihak Direksi dan memberitahukan persyaratan apa saja yang harus di
lengkapi.
cara yang digunakan PT. Terminal Petikemas Surabaya ketika menerima panggilan
31
3. Dalam hal ini peserta PKL menerima panggilan dari bagian informasi bahwa ada
kertas.
6. Mencatat proposal yang telah diterima kedalam buku besar surat masuk.
1. Telepon
2. Selembar kertas
3. Ball point
Jumlah Personalia :1
pelaksanaan aktifitas menghandel telepom yaitu peserta PKL masih kaku dalam
Penyelesaian untuk permasalahan ini peserta PKL lebih banyak berlatih dalam
melaksanakan panggilan kelar atau panggilan masuk. Disini peserta PKL telah mendapatkan
32
2.6.1. Tempat Penugasan
proposal tersebut telah diberikan bantuan oleh Community Development Fund (Comdev).
1. Peserta PKL menerima surat ucapan terima kasih dari pihak eksternal yang diterima
2. Menulis di buku agenda masuk sebagai bukti surat ucapan terima kasih diterima di
3. Surat ucapan terima kasih diterima di bagian Comdev maka di bagian surat atau
proposal tersebut diberikan kode yang telah ditetapkan oleh bagian Comdev. Kode
tersebut seperti “01.CDF.17/3/2015” dengan pengertian mulai dari urutan nomor surat
yang sesuai dengan urutan di dalam buku agenda surat masuk, inisial CDF yang
berarti Community Development Fund, tanggal bulan dan tahun sesuai surat atau
2. Map.
3. Ordner.
4. Filing cabinet.
5. Lemari arsip.
33
6. Penjepit kertas.
7. Stapler.
8. Perforator.
Jumlah Personalia :1
Dalam pelaksanaan aktifitas pengarsipan surat ekstern dan surat intern ini penempatan
disesuaikan dengan kode yang tercatat pada proposal. Disini peserta PKL telah mendapatkan
perusahaan telah memberikan bantuan kepada pemohon. Berita acara ini merupakan suatu
perjanjian antara pihak perusahaan dan pihak eksternal yang melakukan pengajuan proposal
kepada perusahaan.
34
1. Community Development Assistant Manager meminta peserta PKL untuk mengedit
berita acara.
(Comdev).
Assistant Manager.
8. Peserta PKL menerima kembali berita acara tersebut setelah di tanda tangani oleh
1. Komputer
2. Printer
3. Kertas A4
4. Map
35
Lama Bekerja : 5 bulan
Pelaksanaan aktifitas membuat berita acara peserta PKL masih perlu memahami
tentang prosedur pembuatan berita acara yang mana dibuat menggunakan Microsoft Word.
Peserta PKL masih mendapat kesalahan ketika menginput data dari proposal kedalam berita.
Penyelesaian dalam membuat berita acara yaitu peserta PKL harus lebih fokus dalam
menginput data kedalam Microsoft Word agar prosedur dapat berjalan sesuai waktu yang
ditentukan. Disini peserta PKL telah mendapatkan mata kuliah Microsoft Word di Jurusan
Administrasi Niaga.
Pembayaran) akan diberikan ke bagian keuangan sebagai proses pencairan dana kepada pihak
pemohon.
2. Staff ComDev memberikan pengarahan tentang cara membuat NPP (Nota Permintaan
Pembayaran).
4. Mengedit NPP (Nota Permintaan Pembayaran) sesuai pengarahan dari staff ComDev.
36
5. Mencetak NPP (Nota Permintaan Pembayaran) yang telah diedit sebanyak 2 (dua)
rangkap.
Assistant Manager.
7. Peserta PKL menerima kembali berita acara tersebut setelah di tanda tangani oleh
1. Komputer
2. Printer
3. Kertas A4
4. Map
Jumlah Personalia :1
kesulitas dalam menginput data. Selian itu data tersebut bersifat sangat penting karena
37
Penyelesaian dalam masalah tersebut yaitu peserta PKL harus lebih teliti dalam
menginput data yang akan dilaporkan kepada staff. Disini peserta PKL telah mendapatkan
2.9. Melayani tamu yang datang ke bagian Community Development Fund (Comdev).
Surabaya.
Tujuan dilaksanakannya aktifitas tersebut adalah agar salah satu panitia dari pemohon
datang ke perusahaan untuk menandatangani berita acara dengan membawa fotocopy KTP,
2. Tentang bagaimana tata cara yang digunakan oleh PT. Terminal Petikemas Surabaya.
3. Pihak pemohon yang proposal disetujui oleh Comdev dan direksi si pemohon di
telepon untuk mengonfirmasikan bahwa proposal yang diajukan telah disetujui oleh
4. Setelah itu tamu dari salah satu panitia pemohon datang ke PT. Terminal Petikemas
Surabaya.
38
10. Meminta kelengkapan dari tamu untuk melengkapi susunan berita acara. Dalam hal
ini fotocopy KTP, fotocopy Rekening bank, kwitansi, dan materai 6.000.
11. Meminta izin kepada tamu untuk menggandakan fotocopy Rekening bank, kwitansi
13. Memberikan penjelasan kepada tamu tentang waktu yang dibutuhkan untuk dana
2. Berita acara.
3. Surat keputusan.
5. Ball point.
6. Air mineral.
7. Cemilan.
8. Alat fotocopy.
9. Map.
10. Ordner.
13. Stapler.
14. Perforator.
39
Jumlah Personalia :2
Permasalahan yang dihadapi dalam menerima tamu dari salah satu panitia pemohon
yaitu peserta PKL masih kaku dalam berkomunikasi dengan tamu. Penyelesaian dalam
menerima tamu yaitu peserta PKL lebih banyak belajar tentang cara berkomunikasi yang baik
kepada pihak eksternal perusahaan agar memperlancar kegiatan tersebut. Disini peserta PKL
Tujuan dilaksanakannya aktifitas tersebut adalah untuk menghibur para pelanggan PT.
1. Peserta PKL meneriman tamu undangan yang mana orang tersebut merupakan musisi
yang akan bernyanyi di dalam gedung Customer Service PT. Terminal Petikemas
Surabaya.
40
4. Mempersiapkan tempat bagi tamu undangan tersebut.
6. Peserta PKL menerima tugas dari Community Development Assistant Manager untuk
1. Gitar.
2. Buku musik.
3. Kamera.
5. Komputer.
6. Flash disk.
Jumlah Personalia :3
Staff ComDev
melalui musik peserta PKL perlu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang
41
digunakan sebagai media untuk menghibur para pelanggan yang datang di PT. Terminal
Petikemas Surabaya.
harus lebih aktif dalam berkomunikasi dengan para pelanggan yang bertemu ketika dalam
kegiatan menghibur pelanggan agar menambah kesetian pelanggan PT. Terminal Petikemas
Surabaya. Disini peserta PKL telah mendapatkan mata kuliah CSR (Coorporate Social
Petikemas Surabaya.
baik antara warga tanjung perak dengan PT. Terminal Petikemas Surabaya dengan
1. Buku absensi.
2. Kamera.
3. Komputer.
4. Lcd.
5. Proyektor.
6. Speaker.
42
7. Ball point.
Jumlah Personalia :3
Staff ComDev
pelaksanaan aktifitas Mengagendakan Technical Meeting untuk lomba gapura bagi warga se-
tanjung perak, Surabaya peserta PKL mengalami kesulitan dalam menerima tamu.
Penyelesaian dalam permasalahan ini yaitu peserta PKL harus lebih aktif dalam
berkomunikasi dengan tamu undangan. Disini peserta PKL telah mendapatkan mata kuliah
dan karyawan PT. Terminal sehingga meningkatkan hubungan baik antara karyawan dan
pelanggan.
43
1. Community Development Assistant Manager memberikan pengarahan singkat kepada
2. Kamera
3. Komputer
4. Flash disk
6. Baju rompi
7. Safety helmet
8. Peralatan p3k
Jumlah Personalia :3
44
Latar Belakang Pendidikan : D4 Manajemen, D4 Manajemen Pemasaran, D3
Staff ComDev
PT. Terminal Petikemas Surabaya dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia yaitu
peserta PKL masih belum memahami prosedur yang dilakukan ketika pelaksanaan lomba
Penyelesaian dalam masalah tersebut yaitu peserta PKL lebih aktif dalam pelaksanaan
lomba tersebut agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena lokasi lomba
pelaksanaan lomba berjalan dengan lancar. Disini peserta PKL telah mendapatkan mata
45
BAB III
3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di PT. Terminal Petikemas
Surabaya yang terletak di jalan Tanjung Mutiara no,1, Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan
selama 6 (enam) minggu mulai tanggal 13 Juli 2015 sampai dengan 04 September 2015.
Surabayadengan tujuan dapat mempelajari ilmu pemasaran secara langsung dan memberi
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini meliputi safety induction, merekap surat
atau proposal masuk, mengarsip surat ekstern dan surat intern, menginput surat atau proposal
masuk kedalam Microsoft Exel, menghandel telepon, membuat berita acara, membuat NPP
kemerdekaan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu peserta PKL kesulitas dalam menyesuaikan alur yang
safety induction perlu memahami tentang prosedur keselamatan yang diterapkan, merekap
dan mengarsip surat atau proposal masuk perlu memahami penulisan kode pada surat atau
proposal masuk, menginput data kedalam Microsoft Office sering terjadi kesalahan data yang
teinput, menghandel telepon masih kaku dalam berkomunikasi, kesulitan dalam prosedur
membuat berita acara dan Nota Permintaan Pembayaran (NPP), masih kaku dalam menerima
46
Adapun pemecahan masalah untuk menangani permasalahan-permasalahan yang
dihadapi peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu peserta PKL harus mengikuti prosedur
Safety Induction yang diterapkan oleh perusahaan, dalam merekap dan mengarsip surat atau
proposal masuk peserta PKL harus banyak belajar tentang alur kinerja di departemen, dalam
menginput data kedalam Microsoft Office peserta PKL harus lebih berhati-hati dalam
menginput data, dalam menghandel telepon peserta PKL perlu banyak berlatih dalam
berkomunikasi, dalam prosedur pembuatan berita acara dan NPP peserta PKL harus
memahami alur yang di jelaskan oleh pembimbing PKL, ketika menerima tamu yang datang
ke bagian Community Development (Comdev) fund peserta PKL harus lebih banyak berlatih
komunikasi.
Mata Kuliah yang dapat diaplikasikan dalam PKL ini yaitu Microsoft Word yang
digunakan dalam pembuatan Berita Acara, NPP, agenda proposal dan lain-lain. Keyboarding
Skill yang berguna dalam setiap pengetikan dalam program pengolah kata maupun angka.
Microsoft Excel yang berguna untuk mengolah data berupa angka seperti data peserta, Benefit
dan lain-lain. Etika Bisnis yang digunakan agar kerjasama yang akan dilakukan berjalan
dengan baik. Public Relation yang berguna membantu menjaga hubungan baik antara PT.
Terminal Petikemas Surabaya dengan berbagai bidang usaha, Perilaku Konsumen yang
digunakan untuk mengatasi sikap konsumen yang tidak diinginkan ketika dalam proses
prospek dan Customer Handling yang berguna dalam berkomunikasi baik dengan pihak
3.2. Saran
Berikut ini beberapa saran yang diharapkan bermanfaat baik bagi PT. Terminal Petikemas
47
Dari segala aspek pembahasan dan permasalahan yang telah di bahas sebelumnya
oleh peserta PKL terkait tempat Praktek Kerja Lapangan di PT. Terminal Petikemas
Surabaya. Tanpa mengurangi rasa hormat, penulis mencoba memberikan masukan sebagai
1. Perlu mendapatkan kesempatan bagi peserta PKL dalam melaksanakan kegiatan yang
mendapatkan perhatian agar kegiatan yang dilakukan bisa terkoordinasi dengan baik.
Beberapa saran yang dapat diberikan dengan harapan dapat bermanfaat bagi Jurusan,
antara lain:
1. Jurusan Administrasi Niaga diharapkan dapat memantau peserta PKL dengan melakukan
komunikasi rutin mingguan dengan perusahaan baik melalui telpon atau email.
sertifikat untuk beberapa perusahaan tempat PKL yang menerima peserta PKL ditahun
pertamanya untuk menjaga hubungan baik serta sebagai tanda terima kasih.
48
DAFTAR PUSTAKA
www.tps.co.id
https://www.google.co.id/maps/place/Pt.+Terminal+Petikemas+Surabaya/@7.2186647,112.7
183113,17z/data=!4m2!3m1!1s0x2dd7f8d1fbcc91d3:0xa8973aeb2744b29b?hl=en
49
LAMPIRAN - LAMPIRAN
50
Lampiran 1
DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN
51
Peserta PKL sedang mengatur proposal masuk di arsip
52
Peserta PKL sedang mencatat proposal masuk ke agenda
Lampiran 2
SURAT KONFIRMASI PRAKTEK
KERJA LAPANGAN
53
54
Lampiran 3
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
55
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN
56
Lampiran 5
LEMBAR BIMBINGAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN
57
Lampiran 6
LEMBAR KOMITMEN KERAHASIAAN
PERUSAHAAN
58
Lampiran 7
SURAT ATAU PROPOSAL MASUK
59
60
Lampiran 8
NOTA DINAS DIREKSI
61
62
Lampiran 9
NOTA PERMINTAAN PEMBAYARAN
63
64
Lampiran 10
BERITA ACARA
65
66
67
Lampiran 11
SURAT PERMOHONAN TRANSFER
68
69
Lampiran 12
SURAT KEPUTUSAN
70
71
Lampiran 12
SURAT UCAPAN TERIMA KASIH
72
73