Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KOMPUTASI DAN SIMULASI TAMBANG


PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI
MENGGUNAKAN AUTOCAD 2007

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD TAREQ ADHA


NIM.16137067

DOSEN PENGAMPU:
ADREE OCTOVA, S.Si, M.T.
TRIMELGA SALDY, S.T., M.T.

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
BAB I
DASAR TEORI

A. Peta Digital
Peta digital merupakan peta yang data grafis, data tekstual, dan segala attributnya
tersimpan pada computer (dalam format digital). Jenis peta ini mulai dikembangkan
pada era 80-an, seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Jenis data
digitalnya sendiri biasanya terdiri atas dua jenis, yakni :
1. Data Vektor
Tiap detail alam digambarkan sebagai sebuah entitas yang berupa garis
dengan arah tertentu (vektor) atau titik. Detail luasan digambarkan sebagai area
yang dibatasi oleh garis penutup. Sebuah detail jalan, misalnya, dapat didefinisikan
sebagai satu entitas garis. Kondisi demikian memungkinkan kita untuk
mengelompokkan detail/entitas tertentu pada lapisan (layer) tertentu sehingga
sangat memudahkan manajemen basis data.
2. Data Raster
Data dibagi dalam petak-petak kecil yang masing-masing memiliki karakter
spesifik (warna, intensitas, pola, tektstur). Besarnya petakan tergantung resolusi
gambar, yang dalam hal ini tergantung pada media asli (muka bumi, peta, atau foto)
dan alat perekamnya (satelit, kamera digital, atau scanner). Analisis spasial dapat
ditangani lebih mudah pada peta raster, namun sisi kartografinya kurang baik serta
sulit pula umtuk menangani objek dalam definisi garis (jalan, sungai, dan batas –
batas vegetasi).

B. Peta Topografi
1. Pengertian
Peta topografi merupakan salah satu jenis peta yang mempunyai ciri khusus
yang ditandai dengan skala besar dan juga detail. Peta topografi biasanya
menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Peta topografi ini pada
umumnya terdiri atas dua atau lebih peta yang kemudian digabung untuk
membentuk suatu keseluruhan peta.
Garis kontur sendiri merupakan komponen peta yang tidak lepas dari peta
topografi. Garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang saling
berhubungan namun tidak saling berpotongan. Ini merupakan titik elevasi pada peta
topografi.
2. Karakteristik Peta Topografi
Peta topografi merupakan peta khusu yang tidak memberikan banyak
informasi. Infromasi yang disampaikan oleh peta topografi adalah hanya sebatas
kenampakan alam atau tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi saja. setiap jenis
peta memiliki ciri khusus yang mencerminkan karakteristik dari peta tersebut. Ciri
khusus atau karakteristik peta ini tentu saja berbeda- beda antara satu dengan yang
lainnya. Demikian halnya dengan peta topografi ini. Peta topografi ini merupakan
peta yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Tidak berwarna warni
Apabila kita melihat peta- peta umum, yang sering kita lihat adalah peta
yang berwarna hijau dan diselingi warna kuning maupun coklat. Nah peta
tersebut merupakan jenis peta umum yang menggambarkan suatu wilayah atau
peta Chorografi. Namun tidak demikian dengan peta topografi. Peta topografi
merupakan peta yang tidak kaya warna. Peta topografi merupakan peta yang
memiliki warna sangat sedikit, justri bisanyanya hanya warna putih dan kuning
dengan garis- garis yang tercetak jelas. peta topografi mempunyai warna yang
tidak banyak karena kebutuhan informasi yang dia berikan. Informasi pokok
yang diberikan oleh peta topografi ini sebatas kontur tanah sehingga garis- garis
kontur harus tercetak jelas supaya pembaca dapat memahami isi dari peta
tersebut.
b. Menggunakan skala besar dan disajikan secara detail
Salah satu ciri khusus yang dimiliki oleh peta topografi adalah penggunaan
skala besar. Skala merupakan perbandingan ukuran antara yang ada di gambar
dengan keadaan sebenarnya. Skala peta berbeda- beda. Semakin kecil skala
maka informasi yang disampaikan semakin tidak mendetail. Sebaliknya apabila
skala peta tersebut besar, maka informasi yang disampaikan yang disampaikan
akan semakin detail dan juga akurat. Hal ini berarti gambar peta yang tersaji
semakin besar pula. Nah, peta topografi merupakan peta yang menggunakan
skala besar. Mengapa peta topografi menggunakan skala besar? Hal ini karena
kebutuhan informasi yang disampaikan. Peta topografi menginformasikan
mengenai kontur tanah sehingga harus digambar secara teliti supaya kita
mengetaui dengan jelas keadaan topografi tanah yang sesungguhnya.
c. Menggunakan garis- garis kontur
Peta topografi meiliki ciri khusus yang barangkali tidak dimiliki oleh jenis
peta lainnya. Ciri khusus ini adalah adanya garis- garis halus namun tegas di
dalam peta tersebut. Garis- garis tersebut merupakan garis kontur. Garus kontur
ini jumlahnya ada danyak dan memenuhi peta. Garis kontur merupakan
kombinasi dari dua segmen garis yang saling berhubungan namun tidak saling
berpotongan. Ini merupakan titik elevasi pada peta topografi supaya kita
mengetahui dengan jelas keadaan pada wilayah yang dimaksud.
d.Menyajikan informasi mengenai keadaan tinggi rendahnya permukaan bumiatau
kontur tanah
Karakteristik dari peta topografi yang selanjutnya adalah menjelaskan
mengenai kontur tanah atau keadaan tanah yang ada di suatu wilayah, termasuk
tinggi rendahnya jenis tanah yang ada di suatu wilayah. Hal ini akan sangat
berguna bagi peruntukkannya.

3. Isi dan Fungsi Pea Topografi


Peta khusus memiliki fungsi yang khusus pula. Peta topografi memiliki fungsi
memberikan informasi mengenai kontur tanah di suatu wilayah. Peta topografi
berisikan garis- garis kontur yang akan memberikan informasi mengenai kontur
tanah. Peta topografi dibuat untuk memberikan informasi tentang keberadaan,
lokasi, dan juga jarak seperti lokasi penduduk, rute perjalanan dan komunikasi. Peta
topografi ini tidak digunakan oleh masyarakat umum namun digunakan oleh
lembaga tertentu. demikianlah informasi mengenai peta topografi, semoga
bermanfaat.
BAB II
LANGKAH KERJA

A. Pembuatan Peta Topografi Menggunakan AutoCAD 2007


Langkah-langkah pembuatan peta topografi menggunakan software AutoCAD
2007 adalah sebagai berikut:
1. Import file peta dalam format .dat dengan cara klik quicksurf → import → data
ASCII points.

2. Klik quicksurf → contour interval


3. Ketik 1 pada contour levels

4. Klik quicksurf → contour. Pada kolom surface, cukup tekan enter


5. Ketik “d” pada kolom show/draw/redraw

6. Ketik “n” Pada kolom close all, lalu klik enter sampai muncul garis kontur
7. Klik quicksurf → annotate → smooth contours

8. Klik quicksurf → annotate → index contours


9. Ketik “5” pada index interval

10. Ketik “2” pada index with. Select object lalu tekan enter
11. Setelah terbentuk index kontur, klik polyline, lalu buat garis yang memotong garis
kontur

12. Klik Quicksurf annotate → autolable → contours


13. Ketik “5” pada label interval

14. Ketik “2” pada text height


15. Setelah label kontur muncul, klik draw → rectangle untuk membuat garis pinggir
peta

16. Setelah garis pinggir terbentuk, klik draw polyline, dan buat garis pada endpoint di
kiri bawah, untuk membuat ordinate
17. Klik modify copy, untuk membua garis ordinate yang lain

18. Select object, lalu tekan enter


19. Setelah itu klik endpoint, lalu arahkan secara horizontal, ketik 20, 40, 60, dan 80

20. Lakukan langkah yang sama pada garis sumbu Y


21. Klik dimension → ordinate

22. Klik semua garis ordinate yang telah dibuat, lalu atur ukurannya di text height
23. Buat kotak untuk keterangan di sebelah garis kontur, lalu klik draw → text →
multiline text

24. Buat judul peta seperti pada gambar, kemudian klik draw → polyline untuk
membuat arah utara, caranya dengan membuat segitiga
25. Klik modify mirror, select object di segitiga, tekan enter, lalu klik pada endpoint
bawah dan arahkan ke endpoint atas segitiga. Untuk mengatur ukurannya, klik
modify → scale, select object lalu klik objek
26. Untuk memindahkan objek, klik modify move, select objek lalu klik objek yang
akan dipindahkan
27. Klik draw → text multiline → text

28. Setelah itu, untuk membuat skala batang, klik draw rectangle, lalu ketik “5” pada
kolom specify other corner point or
29. Klik draw → copy, select objek, utuk membuat skala batang menjadi 3

30. Klik draw text multiline text untuk membuat keterangan pada skala batang, dan
buat garis polyline untuk keterangan garis kontur, lalu klik quicksurf → annotate
→ smooth contour
31. Terakhir, klik draw → rectangle, dan draw → text → multiline text untuk membuat
keterangan nama, NIM, dan dosen,

Anda mungkin juga menyukai